WINNY PUSPASARI THAMRIN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMUNIKASI PEMASARAN Sebuah Pengantar
Advertisements

Pertemuan ke-4 ALIRAN HUMANISME Andi Thahir, MA.
MOTIVASI WIRAUSAHA Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu Motivasi merupakan salah satu pendorong.
Manusia & Motivasi Organisasi
BAB 11 PERILAKU MANUSIA.
Manajemen Personalia Memotivasi Pekerja.
Konsep Manusia Kebutuhan Dasar Manusia
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA
Motivasi Konsumen.
Teori Hirarki Kebutuhan
Deny Purwanto ( ) Juney Hanafi ( ) Khoiru Arrijal ( ) Michael Matius ( ) Solagratica G ( )
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Chapter 2 Motivasi Konsumen
MOTIVASI KERJA RINI NURAHAJU.
MOTIVASI Devi Risma.
Psikologi Umum 2_Mariyana Widiastuti
MOTIVASI meraih PRESTASI
Pertemuan 13 : “ MOTIVASI “
BAB II MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF
PENGARAHAN ( ACTUATING )
SUPLEMEN MODUL 4 MOTIVASI BERPRESTASI JUDUL : MOTIVASI BERPRESTASI (1)
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KEBUTUHAN REMAJA Kebutuhan Fisiologis (primer): makan, minum, instrahat, seksual, perlindungan diri, dll. Kebutuhan Psikologis (sekunder): kebutuhan untuk.
MAN MANAGEMENT.
Psikologi Kepribadian II: Abraham Maslow
Humanistic Self Actualization Theory - Maslow
Kebutuhan biogenis dianggap sebagai kebutuhan primer, karena semua itu
Dadang Kusbiantoro, S.Kep,Ns., M.Si
HUMANISASI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
NAROTAMA UNIVERSITY SURABAYA
BAB 14 MOTIVASI 1. BEBERAPA PENDEKATAN MENGENAI MOTIVASI
Motivasi.
Pertemuan-3 Beberapa pendekatan untuk memahami perilaku :
Teori Hirarki Kebutuhan
TEORI MOTIVASI DUA – FAKTOR F
MOTIVASI MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
TEORI HIERARKI (Abraham Maslow)
TEKNIK IMPLEMENTASI IKLAN Pertemuan 08
KONSEP MANUSiA Ida Baroroh, S.SiT,. M.Kes..
MOTIVASI Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu. Motivasi merupakan salah satu pendorong dan.
Penggunaan Psikologi Komunikasi Dalam Menggali Kepribadian
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 8
LEARNING.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
PSIKOLOGI HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN
Abraham Maslow Devi Ari, M.si
Teori Hirarki Kebutuhan
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Mazhab Humanistik.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Kebutuhan peserta didik Dosen Pengampu: RUSKI, M, Pd.
MAN MANAGEMENT.
MOTIVASI USAHA Topik 2 : Konsep Motivasi.
Manusia dan Harapan Ilmu Budaya Dasar.
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TEORI HIERARKI (Abraham Maslow)
Pertemuan X Materi 10 Pendekatan Dalam Psikologi Klinis
Motivasi.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja (Part 2)
MOTIF & MOTIVASI.
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
Meningkatkan Produktivitas Kerja Melalui Motivasi.
Motivasi.
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (MASLOW) By: Resa Aripani,S.Kep.,Ners.
Transcript presentasi:

WINNY PUSPASARI THAMRIN TEORI ABRAHAM MASLOW WINNY PUSPASARI THAMRIN

Teori abraham maslow Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tahun 1908 dan wafat pada tahun 1970 dalam usia 62 tahun. Maslow dibesarkan dalam keluarga Yahudi dan merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara. Masa muda Maslow berjalan dengan tidak menyenangkan karena hubungannya yang buruk dengan kedua orangtuanya. Semasa kanak-kanak dan remaja Maslow merasa bahwa dirinya amat menderita dengan perlakuan orangtuanya, terutama ibunya. Keluarga Maslow amat berharap bahwa ia dapat meraih sukses melalui dunia pendidikan. Untuk menyenangkan kemauan ayahnya, Maslow sempat belajar di bidang Hukum tetapi kemudian tidak dilanjutkannya. Ia akhirnya mengambil bidang studi psikologi di University of Wisconsin, dimana ia memperoleh gelar Bachelor tahun 1930, Master tahun 1931, dan Ph.D pada tahun 1934

TEORI ABRAHAM MASLOW Maslow yakin banyak tingkah laku manusia bisa diterangkan dengan memperhatikan kecenderungan individu untuk mencapai tujuan personal yang membuat tujuan kehidupan indiividu bersangkutan penuh makna dan memuaskan. Maslow melukiskan manusia sebagai mahluk yang tidak pernah berada dalam keadaan puas sepenuhnya. Bagi manusia kepuasan itu sifatnya sementara jika satu kebutuhan telah terpuaskan, kebutuhan lainnya akan muncul menuntut pemuasan dst. Kebutuhan yang ada di tingkat dasar pemenuhannya lebih mendesak dari pada kebutuhan yang ada diatasnya. Semakin individu mampu memuaskan kebutuhan yang tinggi, maka individu itu akan semakin mampu mencapai individualitas, matang dan berjiwa sehat.

Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan). Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Dalam teori psikologinya, yakni semakin tinggi need achievement yang dimiliki seseorang semakin serius ia menggeluti sesuatu itu.

Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan). Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Sehinga maslow hanya bertolak dari dua asumsi dasar, yaitu: a. Manusia selalu mempunyai kebutuhan untuk berkembang dan maju; b. Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan yang lebih pokok terlebih dahulu sebelum berusaha memenuhi kebutuhan lainnya, artinya kebutuhan yang lebih mendasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan tambahan yang lebih tinggi mulai mengendalikan perilaku seseorang.

TEORI KEBUTUHAN BERTINGKAT (HIERARCHY OF NEEDS) Self-Actualization Needs Esteem Needs Love & Belonging Needs Safety Needs Physiological Needs

Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut: 1.Kebutuhan untuk aktualisasi diri. Contohnya adalah: Kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya. 2.Kebutuhan untuk dihargai. Contohnya adalah: Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan lain sebagainya. 3.Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi. Contohnya adalah: Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain sebagainya. 4.Kebutuhan akan rasa aman dan tentram. Contohnya adalah: Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya. 5.Kebutuhan fisiologis / dasar. Contohnya adalah: Sandang/pakaian, pangan/makanan, papan/rumah, dan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri orang dapat mengaktualisasikan diri 1. kemampuan melihat realitas secara efisit 2. penerimaan diri sendiri,orang lain dan kodrat 3. spontan,sederhana dan wajar 4. terpusat pada masalah 5. memiliki kebutuhan akan privacy dan indepedensi 6. berfungsi secara otonom 7. apresiasi yang senantiasa segar

8. pengalaman puncak atau pengalaman mistik:peakers dan non peakers 9. minat sosial 10. hubungan antar pribadi 11. struktur watak demokratis 12. membedakan antara saran dan tujuan, baik dan buruk 13. rasa humor yang tidak menimbulkan permusuhan 14. kreatifitas 15. resistensi terhadap inkulturasi