PENGANTAR PEMBERANTASAN PENYAKIT
Kompetensi Mahasiswa mampu : Menyebutkan latar belakang & sejarah Menyebutkan definisi, tujuan, dan ruang lingkup Menyebutkan sistematika Menyebutkan ilmu-ilmu terkait
penyakit menular telah timbul dan membuat menderita manusia LATAR BELAKANG penyakit menular telah timbul dan membuat menderita manusia
Sifat-sifatnya khas : mudah menular, frekuensi penderitanya cepat meningkat, angka kematian yang tinggi dan banyak sekali jenisnya
Manusia berusaha menangani dengan cara memberi obat dan mengisolasinya (= tindakan kedokteran medis klinis)
Hasilnya kurang memuaskan sehingga apa yang dapat dihasilkan bidang pengobatan menjadi kurang berarti
Kemajuan teknologi turut memberi andil dalam penularan penyakit misal transportasi dan pembangunan yang tidak terkontrol Maka
“pencegahan dan pemberantasan penyakit menular” timbullah usaha baru “pencegahan dan pemberantasan penyakit menular”
Hasilnya sangat bermanfaat jadi usaha pemberantasan penyakit merupakan pioneer pertama dari usaha kesehatan masyarakat secara menyeluruh
Akhir-akhir ini penyakit tidak menular pun perlu mendapat perhatian oleh sebab itu pemberantasan penyakit perlu juga memasukannya ke dalam program
Jadi alasan-alasan penting mengapa perlu mempelajari “dasar-dasar pemberantasan penyakit” adalah : jenis penyakit sangat banyak, setiap penyakit mempunyai variasi tertentu perkembangan pengetahuan tiap program pada umumnya
Tetapi sebenarnya pada tiap program mempunyai kesamaan dasar
SEJARAH PERKEMBANGAN Zaman HIPPOCRATES : berkembang pengetahuan bahwa penyakit menular tertentu berhubungan dengan alam
JOHN SNOW (1849) : eliminasi penyakit cholera di London dengan cara perbaikan sanitasi, dasar bahwa frekuensi penyakit sebenarnya dapat ditekan dengan usaha-usaha tertentu yang sesuai dan dilaksanakan secara luas
Setengah akhir abad XIX : ditemukan mikroba berkat ditemukan mikroskop Awal abad XX : program lebih efktif dan dapat dilaksanakan secara luas Contohnya : demam kuning, cacar, tifus abdominalis dan cholera dapat dihilangkan dari Amerika Utara
sulfonamide dan penisilin serta antibiotika lainnya Tahun 1930 : ditemukan arsfenamin (sifilis), kinine (malaria), tripasamid (penyakit tidur), vaksin cacar dan vaksin difteri Tahun 1940 : sulfonamide dan penisilin serta antibiotika lainnya
timbul konsep eradikasi (pembasmian) Dilanjukan penemuan insektisida sintetis (DDT dan HCH), memacu perkembangan program Setelah tahun 1945 : timbul konsep eradikasi (pembasmian) Mulailah timbul pertentangan konsep control (pemberantasan) dan eradikasi (pembasmian)
PENGERTIAN Pemberantasan penyakit : menangani penyakit di masyarakat secara menyeluruh (baik penderita, orang yang sehat, lingkungan, dsb)
Pemberantasan mengarah pada penurunan angka penyakit sedangkan pembasmian bertujuan menghilangkan penyakit samasekali
Keduanya dipertentangkan oleh karena : kekacauan konsep dari definisi eradikasi alasan-alasan yang menyangkut social-biologik alasan-alasan yang berhubungan dengan segi administrative dan perencanaan kesehatan
konsep ANDREWS-LANGMUIR lebih ditujukan pada praktis kesehatan masyarakat control : reduksi prevalens penyakit tertentu sampai batas yang relative rendah eradikasi : reduksi penyakit tertentu sampai batas tidak adanya transmisi/penularan pada daerah tertentu
reduksi tersebut sampai agent penyakit hilang sama sekali konsep COCKBURN, lebih mengarah ke ilmu pengetahuan eradikasi : reduksi tersebut sampai agent penyakit hilang sama sekali
konsep “RUSIA”, lebih mengarah pada praktis kesehatan masyarakat eradikasi : reduksi sampai tingkat yang sesuai kepentingan kesehatan masyarakat, yaitu frekuensi penyakit sangat rendah dan transmisi sangat lambat
konsep PAYNE, campuran dari ilmiah maupun praktis kesehatan masyarakat eradikasi yang dimaksud rusia disebut eliminasi, ada 3 tingkat : control eliminasi eradikasi
P. YEKUTIEL, modifikasi konsep Langmuir : “eradication as the purposeful reduction of specific disease prevalence to te point of continued absence of transmission within a specified by means of time limited compaign”
TUJUAN Tujuan Umum mengurangi/mengeliminasi jumlah penderita sehingga penularan menjadi berkurang pula melindungi penduduk yang sehat supaya tetap sehat
Tujuan Khusus menurunkan jumlah penderita yang ada di masyarakat sampai tingkat serendah mungkin menurunkan jumlah karier dan sumber bukan manusia sampai tingkat serendah mungkin meningkatkan daya tahan dan kekebalan masyarakat, khususnya terhadap penyakit menular menurunkan umlah vector dan vehikel sampai tingkat yang menyulitkan penularan
menangani lingkungan supaya tidak membantu menjadi tempat penularan penyakit mencagh timbulnya penyakit non menular sampa tingkat serendah mungkin menggerakkan masyarakat supaya turut serta mencegah dan memberantas penyakit memonitor tingkat penyakit dan penularannya sepanjang waktu
RUANG LINGKUP Lingkup materi Penyakit menular serta tidak menular
Lingkup masalah Penyakit yang biasanya lebih diperhatikan ialah yang banyak menimbulkan kerugian, karena : angka kematian sanagt tinggi menimbulkan kecacatan yang cukup berat frekuensinya di masyarakat sangat tinggi mempunyai kecenderungan yang meningkat
Lingkup kegiatan Kegiatan terhadap penderita, orang sehat lingkungan, perantara penyakit, monitoring dan administratif
Lingkup waktu Biasanya meliputi jangka panjang untuk penyakit yang endemis dan jangka pendek untuk penyakit epidemic/ wabah/KLB
Lingkup metode Deteksi penderita dan pengobatan biasanya sederhana dan kegiatan langsung ke masyarakat dan/ diintegrasikan dengan kegiatan lain
SISTEMATIKA Berdasarkan sudut pandangnya, pembagian pemberantasan penyakit adalah sebagai berikut : berdasarkan menular-tidaknya penyakit Pemberantasan penyakit menular Pemberantasan penyakit tidak menular berdasarkan waktu perjalanan penyakit secara alami Pemberantasan penyakit akut Pemberantasan penyakit kronis
berdasarkan cara penularannya (khusus peny. menular) Pemberantasan penyakit yang ditularkan lewat udara Pembeantasan penyakit yang ditularkan lewat serangga Pemberantasan penyakit yang ditularkan lewat makanan Pemberantasan penyakit yang ditularkan lewat kontak Pemberantasan penyakit yang ditularkan lewat parenteral
berdasarkan cara penularan (modfikasi Depkes) Pemberantasan penyakit yang ditularkan langsung Pemberantasan penyakit yang ditularkan binatang Pemberantasan penyakit yang ditularkan makanan berdasarkan kelompok jenis penyebabnya Pemberantasan penyakit virus Pemberantasan penyakit jamur, dsb
ILMU-ILMU YANG TERKAIT Ilmu penyakit umum Ilmu-ilmu pre klinik Ilmu administrasi Epidemiologi Ilmu-ilmu kesehatan masyarakat lainnya Ilmu-ilmu sosial
MANFAAT beban klinik menjadi tidak “over load” lagi (tidak melimpah) kesehatan masyarakatjadi meningkat, selanjutnya produktivitasnya juga lebih meningkat kerugian masyarakat dan pemerintah (negara) dapat ditekan, sehingga pengeluaran tsb dapat dialihkan pada kepentingan lain