(DENTINOGENESIS) Fidya, drg, MSi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Advertisements

By : VIVIN DIANA DAMAYANTI ( )
Animal Tissue: epithelium
Struktur,Fungsi,dan Klasifikasi jaringan epitel
SISTEM GENITAL BETINA drh. Herlina Pratiwi.
KULIT DAN ADNEKSA   H. CHAIRUL ANWAR  .
ORGANISASI KEHIDUPAN.
CONNECTIVE TISSUE HANDAYU UNTARI.
26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio1. 26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio2 VENAKAPILERARTERI JANTUNG JARINGAN TUBUH ARTERIOLVENUL.
 SEL  JARINGAN  ORGAN  SUSUNAN TUBUH adalah susunan dari organ – organ yg mempunyai pekerjaan tertentu yg terdiri dari ; Skeleton Sistem muskularis.
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
JARINGAN.
Organ Reproduksi Pria Penis dan Urethra Duktus deferens
CONNECTIVE TISSUE HANDAYU UNTARI.
JARINGAN HEWAN.
Sistem Pernafasan Ikan
Compiled by Hari Prasetyo
JARINGAN IKAT Kelompok 1 : Anggraini Dwi I (02)
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Pertumbuhan Gigi Fidya,drg., M.Si.
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
JARINGAN IKAT (bagian 2) Mata Kuliah: Struktur Perkembangan Hewan
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
Jaringan Permanen Jaringan yang disusun oleh sel dewasa yang telah berdiferensiasi, tetapi dalam kondisi tertentu bersifat meristem kembali Terdiri dari.
KULIT DAN ADNEKSA    .
drg. Enny Willianti, M. Kes.
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
Organisasi Kehidupan (Sel)
Pengantar Antropologi Dental
Struktur Sel dan Fungsinya
ORGAN TUMBUHAN SMK N 1 JEPARA Standar Kompetensi:
JARINGAN OTOT Tdd : - sel-sel otot - Jaringan ikat
Fertilisasi Peristiwa fertilisasi terjadi di tuba fallopii, kemudian akan membentuk zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam.
FIBRIO ADENOMA. Asuhan kebidan pada ibu dengan gangguan sistim reproduksi BY: VANITRA IRMA
Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : Cut Nyak Tri Wahyuni Dahan Perkasa
Jaringan Epitel by Drh. Desmeriheppy N0 HP Facebook Website heppypetklinik.wordpress.com.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
Struktur dan fungsi Jaringan hewan
RADANG ODONTOGENIK OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
PENJALARAN KARIES OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
INTEGUMEN / CUTIS / CUTAN
JARINGAN Oleh : Ponco Cahyo Adi ( )
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
JARINGAN IKAT KHUSUS Disusun Oleh : EKA FITRIA ( )
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
Jaringan Ikat Embrional Hendri Kurniawan ( )
HISTOLOGI MATA.
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL THEODORA, drg., Sp.Ort.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
By Ety Rambu Badja Anamuli
BIOLOGI SEL vol 1 Oleh SUPARMUJI, S.Pd
HUBUNGAN PENYAKIT PERIODONTAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
Jaringan Epitel Oleh : Kelompok 2.
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
HISTOLOGI SISTEM PENCERNAAN
JARINGAN PENGIKAT DAN JARINGAN PENUMPU
: MULUT Mulut merupakan pintu masuk makanan dan minuman ke dalam tubuh kita. Mulut dibentuk oleh 2 rahang yaitu rahang atas dan rahang bawah. Untuk berbicara.
JARINGAN TULANG -Indah kusuma dewi -Kurnia sari 2019 Sitohistoteknologi.
PEMBIMBING : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns, M.Kes
Embriologi Plasenta I Gusti Ayu Putu Kendran
Transcript presentasi:

(DENTINOGENESIS) Fidya, drg, MSi PEMBENTUKAN DENTIN (DENTINOGENESIS) Fidya, drg, MSi

Dibentuk pada janin minggu ke 20. Sabut dari Korff bergabung dengan lamina basalis menebal (membrana preformativa) Membrana preformativa diapit oleh: Sel ameloblas Sel odontoblas

Sel mesenchym dekat membrana preformativa membesar (Odontoblas) Odontoblas sabut kolagen predentin bahan dasar organik Dentin

Bentuk sel odontoblas: Silindris pendek, tersusun dalam satu lapis sepanjang membrana basalis. Letak inti lebih ke arah basal. Odontoblas meninggalkan juluran sitoplasmanya di dalam dentin: Kanalikuli dentinalis Tome’s fibers Proses terus berulang selapis demi selapis. Sel odontoblas terus aktif.

KALSIFIKASI/PENGAPURAN Mula2 berupa bulatan/globule berfusi lapisan homogen Terjadi pengapuran secara linear : pengapuran kearah pulpa sejajar dengan arah mundurnya odontoblas.

Pembentukan Pulpa

pada minggu ke-8, pada insisivus terdapat tanda proliferasi dan kondensasi dari elemen mesenkhim pada dental papilla. Bentuk pulpa yang akan terjadi nanti sdh tergambar spt pada fase genta. Sabut pulpa embrional disebut SABUT ARGYROPHIL Tak ada sabut kolagen yang matur kec sabut yang mengikuti pembuluh darah.

Saat pertumbuhan gigi, pembuluh darah dalam pulpa bertambah dan sel tumbuh berbentuk bintang diantara jar ikat. Pada perifer pulpa, sel bertambah banyak. Diantara epithelium dan pulpa terdapat daerah tanpa sel daerah bebas sel dari WEIL. daerah ini mengandung banyak sabut.

PEMBENTUKAN SEMENTUM

Dibentuk setelah dentin akar terbentuk. Dentin akar Epithelial root sheat dari Hertwig Proses pembentukan sementum: Sel-sel dari dental sac akan membentuk: 1. Sementoblast Sementosit Sementum 2. Osteoblast Osteosit Tulang alveolar 3. Fibroblast sabut kolagen & Periodontal jar. Ikat periodontal membran

Pembentukan Periodontal Membran

Periodontal membran berasal dari dental sac yang meliputi benih gigi. Disekitar benih gigi tampak 3 zona : 1. Outer zone: Berisi sabut yang berhub dengan tulang. 2. Inner Zone: Berisi sabut yang berdekatan dengan gigi. 3. Intermediate: Berisi sabut diantara kedua sabut diatas.

Selama pembentukan sementum, sabut inner zone akan lekat pada permukaan akar. Bila gigi bergerak kedalam rongga mulut terjadi penyesuaian fungsional dari sabut ini. Bila gigi sudah mencapai dataran oklusi dan akar sudah terbentuk sempurna maka penyesuaian fungsional telah lengkap. Perubahan susunan dari periodontal membran berlangsung selama hidup.

PEMBENTUKAN ENAMEL ( AMELOGENESIS )

Terjadi 2 tahap : Pembentukan enamel matrix Mineralisasi/ pengapuran dan maturasi.

1. Pembentukan Enamel Matrix Setelah selapis dentin terbentuk, ameloblas mengeluarkan cairan sepanjang dentin sehingga terbentuk enamel matrix yang pertama Dentino Enamel Membran Berdifusi dengan bahan interprismatik, sehingga enamel tak berhubungan langsung dengan dentin.

Ameloblas mengeluarkan tonjolan sitoplasma, disebut tonjolan dari Tomes (TOME’S PROCESSUS) yang mengandung banyak granula. Tonjolan ini berubah bentuk menjadi enamel matrix dari perifer ke arah dalam. Pembentukan Tome’s Processus ini terjadi secara bertahap, sampai tebal enamel tercapai. Tiap enamel rod berasal dari satu ameloblas.

Setelah enamel selesai terbentuk: Ameloblast Primary enamel cuticle Sisa enamel organ yang tersisa Stratum intermedium Reduced enamel epithelium Secondary enamel cuticle Membrana dari Nasmyth .

2. Mineralisasi dan Maturasi Melalui proses: Terjadi segera setelah terbentuk segmen pertama + bahan antar prismata. Konsentrasi 30% dari konsentrasi pengapuran total.Hasil pengapuran: KRISTAL APATIT Pengapuran enamel dimulai dari puncak mahkota ke arah cervical, pengapuran dari DEJ ke arah perifer. Terjadi integrasi dari 2 proses diatas.

Hipoplasia & Hipokalsifikasi Hipoplasia: suatu keadaan enamel yang pada waktu pembentukan enamel matrix mengalami gangguan. Hipokalsifikasi: Keadaan yang terjadi oleh karena kekurangan pengapuran pada saat maturasi.

Terima Kasih