2_Perk. FISIK-MOTORIK ANAK USIA DINI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tahap Perkembangan Masa Pranatal dan Masa Anak Usia 0 – 2 tahun
Advertisements

PERKEMBANGAN MASA BAYI
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
PROSES, TUGAS, DAN HUKUM PERKEMBANGAN
Perkembangan dan pertumbuhan dan sifat atau karakteristik perkembangan
KONSEP TUMBUH KEMBANG YUNIAR MANSYE SOELI. PENGERTIAN Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya jumlah dan sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif.
TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA
Awal Mula Kehidupan yang berhubungan dengan Psikologi Perkembangan mulai masa Konsepsi – Post Natal (R) Pertemuan-3 Lisnawati.
Selamat Pagi.
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
PENJAS ADAPTED BAGI TUNAGRAHITA
PERIODE INFANCY (MASA BAYI)
Wien/perk1_genap Terdiri atas 3 periode, yaitu :  Periode OVUM/ZYGOTE/GERMINAL  Kehamilan 1 – 2 minggu  Periode EMBRIO  Kehamilan 3 – 8 minggu.
KELOMPOK Arista Saptarini Ahmad Fatoni Ani Suryani Kartika 1.
Perkembangan Motorik Anak
Oleh Kelompok V : 1. Erniyati 5. Sally 2. Delfi Rosmayana 6. Sofia Sitorus 3. Jenni Sihombing 7. Tri Yuniati 4. Retno Utaminingsih 8. Isma Juanita.
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
Oleh : Retno Dumilah, Dipl.PT
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Perkembangan Janin dalam Rahim
Matakuliah : L0142/Psikologi Perkembangan
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
Oleh : Amin Muhtada, SKM.M.Kes Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
Periode Bayi (Infancy)
MK Psikologi Perkembangan Ratna D. Suryaratri
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK BAYI
PSYCHOLOGICAL ASPECT IN BABY & EARLY CHILDHOOD
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan Fisik dan Kognitif
KECERDASAN KINESTETIK
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Perkembangan Kognitif & Bahasa
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Membentuk Kehidupan Baru
PERKEMBANGAN ANAK.
Perkembangan Fisik dan Kognitif usia 1-3 tahun
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
PHYSICAL DEVELOPMENT Early. Middle. Late Childhood
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
MASA PRA LAHIR dan MASA LAHIR.
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
PERKEMBANGAN KOGNTIF ANAK
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
Bermain Bayi Usia 0-2 thn.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
TUMBUH KEMBANG ANAK Isy Royhanaty.
Membentuk Kehidupan Baru
Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
Periode Pranatal.
Peranan Guru Untuk Membantu Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
Blindness (Gangguan Penglihatan)
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
PERKEMBANGAN FIZIKAL & FISIOLOGIKAL (PERKEMBANGAN MOTOR)
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
PERKEMBANGAN ANAK. Ciri-ciri Perkembangan 1.Perkembangan melibatkan perubahan 2.Perkembangan awal menentukan tahap selanjutnya 3.Perkembangan mempunyai.
By. Faradilla Safitri, S.ST., M.Kes
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN: APA DAN BAGAIMANA. Perkembangan peserta didik.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

2_Perk. FISIK-MOTORIK ANAK USIA DINI Signature Date 2_Perk. FISIK-MOTORIK ANAK USIA DINI Psi .Anak Usia Dini

CONTENTS Beginning Pregnancy & Birthday Infancy Early Childhood 1 2 3 4 Early Childhood

Pengaruh Herediter & Lingkungan Individu Lingkungan / Nurture Herediter / Nature

Hereditas – Nature Lingkungan – Nurture Setiap Individu Membawa Kode Genetik Yang Didapatkan Dari Orang Tuanya. Gen – Unit Informasi Herediter Yang Menyusun Dna . Dna – Molekul Kompleks Yang Berisikan Informasi Genetis Dan Memiliki Bentuk Seperti Tangga Spiral. Misalnya Obesitas (Kelebihan Berat Badan Yang Ekstrim), Kecerdasan, Kepribadian, Dan Beberapa Psikopatologi. Lingkungan – Nurture Faktor-faktor lain di luar individu, misalnya pola asuh, fasilitas, pendidikan.

Prinsip Perkembangan Cephalocaudal Pertumbuhan dan kematangan anggota tubuh dimulai dari kepala (bagian atas) lalu ke kaki (bagian bawah). Misal otak dan mata tumbuh lebih cepat dibandingkan bagian bawahnya. Proximodistal Pertumbuhan dan kematangan anggota tubuh dimulai dari bagian tengah tubuh ke arah tepi bagian tubuh. Misal bayi bisa mengendalikan lengannya terlebih dahulu baru kemudian jarinya.

Periode Prenatal Germinal Embrionik Fetal Masa konsepsi - 2 minggu Perkembangan sangat cepat Zigot membelah diri menjadi lebih kompleks dan menempel pada dinding rahim Ibu belum menyadari 2 minggu - 8 minggu masa kritis – terbentuknya organ vital Embrio yg tidak mampu bertahan hidup - abortus spontan / misscarriage (keguguran) Sistem pendukung kehidupan janin sudah terbentuk: plasenta, umbilical cord, & amnion (ketuban). 8 minggu usia kandungan sampai dengan kelahiran tampaknya sel tulang yang pertama diferensiasi bagian-bagian tubuh

Rahim Ibu = Ruang Tunggu Janin ??? Rahim  ruang kelas = janin bisa belajar tentang banyak hal – u/ mencapai perkembangan fisik & Psikis secara optimal Di rahim janin bisa belajar: merasa, dan mengetahui perbedaan antara gelap & terang, mampu memperhatikan suara ibu, ayah, saudara, kakek & nenek, atau mendengar suara musik, merasa sentuhan di perut ibu, bahkan merasakan perubahan emosi sang ibu (Van de Carr & Lehrer, 2001) Kondisi yg mempengaruhi perkembangan prenatal: gizi & kesehatan ibu, obat2n, sinar X & Radium, Alkohol, tembakau, emosi ibu, dll. Stimulasi prenatal  memberi stimulasi sel-sel otak janin – mengajarkan pada janin bahwa aksinya akan menghasilkan tanggapan & cara berkomunikasi dua arah.

KELAHIRAN (BIRTH) Fase I Kontraksi yang menyebabkan servik melebar dan membuka. Fase II Kepala bayi mulai bergerak dari servik ke jalan lahir dan lahir. Fase III Keluarnya plasenta, umbilical cord dan membran lainnya.

HARI-HARI AWAL KELAHIRAN Periode Partunate Berlangsung 15-30 menit setelah lahir. Tali pusat putus sehingga bayi menjadi individu yang berbeda, terpisah, dan mandiri Periode Neonate Kriteria medis  putusnya tali pusat (puput tali pusat). Kriteria psikologis  kembalinya lagi berat badan yang hilang dan terjadi perkembangan kembali. Penyesuaian hidup di luar rahim berhasil dengan baik

Perkembangan Organ Indera pada Bayi Baru Lahir Penciuman  sudah mampu mengindentifikasikan bau yang tajam Pengecap  sel pengecap sudah berkembang. Mampu mengidentifikasikan rangsang pengecapan yang menyenangan atau tidak menyenangkan Kepekaan organik  mampu merasakan lapar dan haus Peraba/kepekaan kulit  lebih peka terhadap dingin daripada panas. Kepekaan terhadap rasa sakit berkembang lambat. Penglihatan  buta warna, bidang pandang terbatas, mampu menanggapi perbedaan terang gelap. Pendengaran  suara berfrekuensi rendah, suara manusia, terus menerus lebih menenangkan. Mampu membedakan asal suara.

Assessment pada Bayi Brazelton Neonatal Behavioral Assessment Scale (NBAS) Dilakukan 24 – 36 jam setelah kelahiran Mengukur: perkembangan saraf, refleks & reaksi bayi terhadap orang pada bayi normal yang lahir tepat waktu. 27 elemen/item yang dikategorikan menjadi : fisiologis, motorik, situasi & interaksi. Skor yang sangat rendah mengindikasikan kerusakan otak atau stress pada otak  bagaimana merangsang respon bayi. Neonatal Intensive Care Unit Network Neurobehavioral Scale (NNNS) Analisis yang lebih menyeluruh tentang perilaku bayi baru lahir, respon syaraf & stress serta kapasitas penyesuaiannya. Mengukur bayi sehat & normal maupun yang beresiko, lahir sebelum waktunya.

Next… Skala Gesell (Arnold Gesell, 1934) Developmental Quotient (DQ) adalah hasil dari 4 kategori penilaian yaitu perilaku motorik, bahasa, adaptif & personal- sosial Membantu membedakan bayi normal & abnormal Skala Bayley (Nancy Bayley, 1969) Mengevaluasi bayi 1 – 42 bulan Mendiagnosis keterbelakangan perkembangan & strategi perencanaan intervensi 3 komponen : Skala Mental, Skala Motorik & Profil Perilaku Bayi

Perkembangan Fisik & Motorik Perkembangan motorik berhubungan dengan kondisi fisik & intelektual anak. Faktor yg berperan: Gizi, pola asuh, dan lingkungan. Perkembangan fisik akan mempengaruhi bagaimana anak memandang, mempersepsi, dan membandingkan dirinya dg orang lain, juga bagaimana memandang orang lain. Pengaruh perkembangan motorik terhadap perkembangan individu: hiburan, lebih independen, beradaptasi dg lingkungan, bermain & bergaul dg teman sebayanya, perkembangan self concept / kepribadian anak (hurlock, 1996).

Perkembangan Fisik Tinggi dan berat Bayi lahir normal BB 2,7kg – 5kg dengan rata-rata 3kg TB 44 cm – 54cm dengan rata-rata 50cm Bayi kehilangan 5 – 7 % berat tubuh saat lahir pada beberapa hari setelah lahir Tumbuh sekitar 5 ons per minggu selama 6bln pertama & hampir 3x lipat pada ultah pertama Tumbuh sekitar 2,5 cm per bulan pada tahun pertama & hampir 1,5x pada ultah pertama

Perkembangan Otak Otak bayi baru lahir 25% otak dewasa, pada umur 2 tahun 75% otak dewasa Terjadi percikan-percikan listrik pada otak. selama 2-3 tahun pertama terjadi peningkatan yang drastis dalam hubungan sinapsis pada berbagai daerah otak. Kepadatan sinapsis dipercaya menjadi indikasi penting bagi tingkat hubungan antar neuron.

Perkembangan Motorik Refleks  “Reaksi alami terhadap stimulus yg mengatur gerakan bayi, otomatis dan diluar kendali bayi”. Primitive Reflexes : berhubungan dengan kebutuhan insting untuk survival & proteksi. Refleks Rangsangan Reaksi bayi Pola perkembangan Berkedip (Blinking) Kilatan cahaya, tiupan udara Menutup kedua mata Permanen Babinski Telapak kaki ditepuk Jari kaki meregang, menarik kaki ke dalam Menghilang setelah 9bln – 1 thn Menggenggam (Grasping) Telapak tangan disentuh Menggenggam erat Melemah stlh 3 bln, menghilang setelah 1thn Moro (kaget) Rangsangan tiba-tiba Kaget, melengkungkan punggung, meletakkan kepala, mengepakkan lengan & kaki kemudian menutup lengan & kaki dengan cepat Menghilang setelah 3 atau 4 bln Rooting Pipi disentuh atau tepi mulut disentuh Menoleh, membuka mulut, menghisap Melangkah (walking) Bayi diangkat diatas permukaan tanah Menggerakkan kaki seperti akan berjalan Menghilang setelah 3 atau 4 bulan Menghisap (sucking) Obyek menyentuh mulut Menghisap secara otomatis Berenang (swimming) Bayi meletakkan wajah di air Membuat gerakan berenang yang terkoordinasi Menghilang setelah 6 atau 7 bln

URUTAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI KEPALA: Gerakan ocular : 4 minggu; Senyum sosial (menanggapi senyuman orang lain) : 3 bulan; Koordinasi mata : 4 bulan; Menegakkan kepala dalam posisi tidur/tengkurap : 1 bulan, dalam posisi duduk : 4 bulan BATANG TUBUH: Membalik (2 bulan – 6 bulan), duduk (4-9 bulan), organ eliminasi (2-4 tahun). TANGAN: Mengisap jempol (1 bulan), Menggenggam menjangkau (4 bulan), Memegang (5 bulan), Memungut (8 bulan). KAKI: Mengesot (6 bulan), merangkak (7 bulan), Berdiri (8 – 10 bulan), Berjalan (11 -14 bulan)

Gross Motor Skill (Motorik kasar) Menggunakan otot besar. “New motor skills are the most dramatic & observable changes in the infant’s 1st year of life”. Misal : berguling dan menangkap bola Pencapaian motorik pada tahun pertama menyebabkan meningkatnya kemandirian sehingga memungkinkan bayi untuk menelajah lingkungannya & lebih siap memulai interaksi dengan orang lain. Pada umur 2 tahun, kemampuan motorik batita lebih terasah dan berpindah  PENTING untuk kompetensi anak.

Perkembangan Motorik Kasar menurut Milestone USIA KEMAMPUAN Lahir tidak bisa mengkoordinasi leher atau lengan Lahir – 1 bln menggerakkan kepala dari tengkurap 1 – 3 bln mengangkat leher dan menggunakan lengan u/ menahan tubuh dalam posisi tengkurap 3 - 4 bln Berguling 4 – 5 bln menahan sebagian berat dengan kaki (agak jongkok) 6 bln duduk tanpa bantuan 7 – 8 bln berguling & berdiri dengan bantuan 8 bln menarik diri sampai berdiri

Fine Motor Skill (Motorik Halus) Menggunakan otot halus & koordinasi mata-tangan. Misal : menggenggam Meraih & menggenggam menandai prestasi penting dalam interaksi bayi. Selama 2 tahun pertama, bayi memperhalus tindakan meraih & menggenggam Sistem menggenggam bayi sangat fleksibel tergantung ukuran & obyek Koordinasi perseptual-motorik perlu bagi bayi untuk menggenggam. Variasi perseptual yang paling mungkin digunakan bervariasi sesuai umur. (Bayi 4 bln  sentuhan untuk menentukan bagaimana mereka akan menggenggam sebuah obyek ; bayi 8 bln lebih mungkin menggunakan penglihatan)

Early Childhood Anak tumbuh pesat umur 3 – 6 tahun Usia 3 tahun  anak lebih langsing & atletis Anak laki2 lebih cepat tumbuh tinggi & berat dari pada anak perempuan Keterampilan motorik halus & kasar mengalami kemajuan Keterampilan tsb memungkinkan anak bertanggung jawab thd perawatan diri

PERKEMBANGAN FISIK Perkembangan fisik mulai melambat Tampak lebih kurus (atletis atau panjang) dibanding ketika infancy  lemak mulai menyusut Anak laki-laki tumbuh lebih cepat dari perempuan (berat dan tinggi)

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR Masa yang sangat aktif Berlari, melompat, memanjat…..seakan tanpa henti Gerakan motorik kasar sebagai kegiatan yang menantang bagi anak Perkembangan otot-otot besar utamanya lengan dan kaki Pentingnya olahraga bagi anak usia dini

PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS Lebih mampu memungut benda berukuran kecil Menyusun balok semakin tinggi dan tepat Membantu self-help skill (ketrampilan bantu diri) untuk kemandiriannya, misalnya  mengancingkan baju, menalikan sepatu, makan dengan sendok garpu, mandi

NUTRISI Pola makan dan jenis makanan merupakan hal yang penting bagi anak usia dini Perilaku makan masa kini  fast food  rendah protein kaya lemak  overweight Anak yang overweight biasanya kurang lincah

PERKEMBANGAN MASA PREOPERASIONAL Operation  kemampuan menginternalisasikan secara mental berbagai pengalaman fisiknya Preoperasional  masa sebelum masuk ke berpikir operation. 2 substages: Symbolic Function  2-4 thn  mampu secara mental menghadirkan objek yang tidak ada Intuitive Thought  >4thn  primitive reasoning

Symbolic Function Substage 2-4 tahun = kemampuan MEMBAYANGKAN objek yang tidak hadir secara fisik Keterbatasan: Egosentris  Ketidakmampuan anak untuk membedakan sudut pandangnya dengan sudut pandang orang lain Animisme  objek mati dianggap seperti makhluk hidup

Intuitive Thought 4-7 tahun Kemampuan untuk menalar, mencari jawaban atas banyak rasa ingin tahu Kemampuan kategori belum mantap Keterbatasan: Sentrasi Vs Konservasi Transduksi

Lanjutan . . .intuitive Mulai mengenal: Kategorisasi Paham angka Empati Teori pikiran

Jenis Permainan Sensorimotor Play  perilaku bermain untuk eksplorasi kemampuan sensorimotor Practice Play  permainan setelah menguasai suatu ketrampilan Pretense/symbolic Play  merepresentasikan suatu lingkungan/setting secara simbolik Social Play  melibatkan interaksi sosial Constructive Play  sensorimotor/practice play bergabung dengan symbolic play Games  aktivitas menyenangkan yang memiliki aturan dan kadang kompetisi