TURUNAN http://www.mercubuana.ac.id.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
Advertisements

Drs. Rachmat Suryadi, M.Pd
Bab 8 Turunan 7 April 2017.
IR. Tony hartono bagio, mt, mm
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
Modul V : Turunan Fungsi
Prof.Dr.Ir.SRI REDJEKI MT
KALKULUS 2 TEKNIK INTEGRASI.
DIFERENSIAL ( TURUNAN )
TURUNAN logaritma, eksponensial dan TRIGONOMETRI
. Integral Parsial   Jika u dan v merupakan fungsi dapat diturunkan terhadap x maka .d(uv) = u dv +v du .u dv = d(uv) – v du Integral dengan bentuk ini.
PERTEMUAN VI TURUNAN.
DERIVATIF/TURUNAN MATERI MATBIS.
BAB IV Diferensiasi.
INTEGRAL TAK TENTU.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
BAB III DIFFRENSIASI.
BAB II FUNGSI.
Turunan Fungsi Trigonometri
TURUNAN PARSIAL dan TURUNAN PARSIAL ORDO TINGGI
Deret taylor dan mac laurin fungsi dua perubah
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB.
Grafik fungsi eksponensial dan logaritma
5.10 Turunan fungsi hiperbolik
DIFERENSIAL.
Kalkulus 2 BY : ARIS GUNARYATI.
TURUNAN PARSIAL.
KALKULUS 1 BY : DJOKO ADI SUSILO.
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
Agenda 1. Aturan rantai 2. Turunan orde tinggi 3. Turunan Fungsi Logaritma 4. Turunan Fungsi Eksponen 5. Turunan fungsi implisit.
DERIVATIF/TURUNAN (LANJUTAN)
Widita Kurniasari, SE, ME
MATEMATIKA DASAR 1B Ismail Muchsin, ST, MT
Riri Irawati, M.Kom Kalkulus I – 3 sks
Pengenalan Persamaan Turunan
BAB V DIFFERENSIASI.
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak serta Beberapa Fungsi
MATEMATIKA DASAR 1B Ismail Muchsin, ST, MT
Turunan Fungsi Logaritma
FUNGSI.
Integral Kania Evita Dewi.
Widita Kurniasari, SE, ME
Perbandingan trigonometri pada sudut-sudut khusus.
BEBERAPA DEFINISI FUNGSI
PERTEMUAN 14 TURUNAN.
Hitung Diferensial Sumber: Husain Bumulo & Djoko Mursinto, Matematika Ekonomi.
Widita Kurniasari, SE, ME
TURUNAN/Derivative MATEMATIKA DASAR.
FUNGSI.
DERIVATIF.
Hitung Diferensial Sumber: Husain Bumulo & Djoko Mursinto, Matematika Ekonomi.
Turunan Tingkat Tinggi
maka . sehingga titik Q adalah (-x,y). Perbandingan trigonometrinya:
Matakuliah : Kalkulus-1
Motivasi Apa anda juga ingin seperti orang ini Berusaha mendapatkan
Integral Tak Tentu INTEGRAL TAK TENTU TRIGONOMETRI SUBTITUSI PARSIAL
Widita Kurniasari, SE, ME
Widita Kurniasari, SE, ME
KALKULUS 1 BY : DJOKO ADI SUSILO.
4kaK. TURUNAN Pelajari semuanya.
FUNGSI Pertemuan III.
Differensial.
LIMIT FUNGSI Pertemuan V.
Limit dan Differensial
Hitung Diferensial Widita Kurniasari, SE
Penggunaan Diferensial Parsial (2)
Aturan Pencarian Turunan
KALKULUS I Aturan Rantai
DIFERENSIAL (2) ALB. JOKO SANTOSO 1/15/2019.
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
Transcript presentasi:

TURUNAN http://www.mercubuana.ac.id

Rumus Turunan Fungsi Trigonometri TURUNAN ( DERIVATIVE ) 1. Rumus Dasar Turunan Rumus Dasar Turunan  y1 = n Xn-1 y = X n Rumus Turunan Biasa (1) y = u v y1 = u v1 + u1 v  y1 = u1 v - u v1 v2 (2) y = u v Rumus Turunan Fungsi Trigonometri  y1 = Cos x (1) y = Sin x (2) y = Cos x y1 = - Sin x http://www.mercubuana.ac.id

Rumus Turunan Fungsi Logaritma (1) y = a Log x y1 = 1 / x Ln a  y1 = Sec2 x (3) y = Tg x (4) y = Ctg x y1 = - Csc2 x (5) y = Sec x y1 = Sec x Tg x  y1 = - Csc x Tg x (6) y = Csc x Rumus Turunan Fungsi Logaritma (1) y = a Log x y1 = 1 / x Ln a  y1 = 1/x (2) y = Ln x Rumus Turunan Fungsi Eksponensial  (1) y = ax (2) y = ex y1 = ax ln a y1 = ex http://www.mercubuana.ac.id

Rumus Turunan Fungsi Siklometri  (1) y = arc sin x y1 = 1 .  1 – x2  (2) y = arc cos x y1 = -1 .  1 – x2  (3) y = arc tg x y1 = 1 . 1 + x2  (4) y = arc ctg x y1 = -1 . 1 + x2  (5) y = arc sec x y1 = 1 . x x2 - 1  (6) y = arc csc x y1 = -1 . x x2 – 1 http://www.mercubuana.ac.id

Contoh Soal : 1. y = x5 + 5x4 - 10x2 + 6 Jawab : y1 = 5x4 + 20x3 - 20x 2. y = 3x - x3/2 + 2 /x Jawab : y1 = 3 / 2x - ( 3/2 )x - 1 / x3/2 3. = 3r + 2 2r + 3 Jawab : d = dr 5 ( 2r + 3 )2 . 4. y = Cos ( 1 – x2 ) Jawab : y1 = 2x Sin ( 1 – x2 ) 5. y = Cos ( 1 – x )2 Jawab : y1 = 2 ( 1 – x ) Sin ( 1 – x2 ) http://www.mercubuana.ac.id

6. y = Sin2 ( 3x – 2 ) Jawab : y1 = 3 Sin ( 6x – 4 ) 7. y = ln ( 4x – 5 ) Jawab : y1 = 4 / ( 4x – 5 ) 8. y = ln 3x5 Jawab : y1 = 5/x 9. y = XX Jawab : y1 = xx ( ln x + 1 ) 10. y = X1/X Jawab : y1 = x ( 1 – ln x ) x 11. y = x1/ln x Jawab : y1 = 0 http://www.mercubuana.ac.id

2. Turunan Fungsi Invers Jika y = f (x) kontinu dan monoton naik atau turun pada interval a x b , maka terdapat suatu fungsi invers x = f-1 (y) yang kontinu juga . Berlaku : dx / dy = 1 / ( dx/dy) Contoh : 1. y = x3 , inversnya x = y1/3 , dx/dy = 1 / ( dy/dx) = 1 / ( 3x2 ) = 1 / ( 3 y2/3 ) = ( y-2/3 ) / 3 Terlihat bahwa dy/dx = 3x2 = 0 , pada x = 0 , pada titik dimana y = 0 ; dx/dy pada titik tersebut tidak ada . http://www.mercubuana.ac.id

3. Turunan Fungsi Implisit Untuk menghitung turunan pertama dy/dx dari fungsi implisit f (x,y) = 0 , kita memandang tiap- tiap suku sebagai suatu fungsi dari x , kemudian menurunkan suku demi suku. Contoh : 1. x2 + xy + y3 = 0 , di turunkan menjadi 2x + y + xy1 + 3y2y1 = 0 y1 ( x + 3y2 ) = 2x + y y1 = - 2x - y x + 3y2 2. x + cos y - ey + xy2 = 0 , di turunkan menjadi 1 - sin x - ey y1 + y2 + 2xyy1 = 0 y1 ( - ey + 2xy ) = - 1 + sin x + y2 y1 = 1 - sin x - y2 ey - 2xy http://www.mercubuana.ac.id

4. Turunan Fungsi Dalam Persamaan Parameter Suatu fungsi dalam persamaan parameter x = f (t) kita ubah menjadi y = g (t) , t = f -1 (x) y = g (t) Maka menurut aturan rantai : dy/dx = dy/dt . dt/dx , sedangkan dt/dx = 1 / ( dx/dt ) maka dy/dx = ( dy/dt ) / ( dx/dt ) Contoh : 1. x = et y = e3t Jawab : y = e3t = (et)3 = x3 y1 = 3x2 2. x = t + et y = t cos t Jawab : dy/dt = cos t - t sin t dx/dt = 1 + et y1 = ( cos t – t sin t ) ( 1 + et ) http://www.mercubuana.ac.id

5. Turunan Kedua dan Turunan yang Lebih Tinggi Kalau y = f (x) mempunyai turunan pada suatu interval, maka turunan tersebut y1 = f0 (x) merupakan suatu fungsi baru pada interval tersebut. Kalau fungsi yang baru tadi kita turunkan, maka turunannya, kita tulis y11 = f11 (x) , disebut Turunan Kedua dari y = f (x) terhadap x. Demikian seterusnya pengertian yang serupa untuk turunan ketiga kelima, dan seterusnya. Contoh : y111 = f111 (x) , turunan keempat, y = 2x5 , maka turunannya y1 = 10 x4 y11 = 40 x3 y111 = 120 x2 y1V = 240 x Turunan yang lebih tingi untuk fungsi berbentuk u v adalah : (uv)1 = u1v + uv1 (uv)11 = u11v + 2 u1v1 + uv11 (uv)111 = u111v + 3 u11v1 + 3 u1v11 + uv111http://www.mercubuana.ac.id