Business Plan “Veggielle Nugget”
Disusun Oleh MIA DAMAYANTI 2014-11-136
Pembahasan BAB IV RENCANA PEMASARAN BAB V RENCANA KEUANGAN BAB I URAIAN DAN LATAR BELAKANG Uraian dan Latar Belakang BAB II PENILAIAN LINGKUNGAN BISNIS Lingkungan Ekonomi Ingkungan Industri Analisis SWOT BAB III RENCANA BISNIS Proses Produksi Visi Misi BAB IV RENCANA PEMASARAN Pasar Target Karakteristik Produk Harga Distribusi Promosi BAB V RENCANA KEUANGAN Kebutuhan Dana Kelayakan
URAIAN DAN latar belakang BAB I URAIAN DAN latar belakang uraian dan latar belakang Veggielle Nugget adalah suatu produk makanan yang mempunyai cita rasa yang tinggi serta makan yang menyehatkan. Selain murah, bahan baku lele dan sayura sega sangat mudah diperoleh, lele pun tidak mengenal kondisi cuaca dan musim, lele dapat berkembang biak kapan saja. kombinasi daging ikan lele dan beberapa jenis sayuran, seperti bayam, sawi, brokoli, dan wortel yang diolah menjadi nugget tidak hanya menghasilkan suatu varian baru produk nugget, tetapi juga menjadi peluang usaha baru yang memiliki prospek kedepannya seiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan makanan yang sehat dan bergizi, serta meningkatnya kesadaran para orang tua untuk memberikan asupan makanan yang bergizi dan menyehatkan bagi buah hatinya maupun dikonsumsi untuk dirinya sendiri .
BAB II PENILAIAN LIGKUNGAN BISNIS Lingkungan Ekonomi Lingkungan industri Jumlah Penduduk Kelurahan Binong sebanyak 117.676 jiwa (2011), dan sekitarnya 2.03% (2.500orang) membutuhkan usaha ini. (sumber :hasil sensus penduduk tahun 2011/tangerang.bps.go.id ) Tempat produksi VEGGILLE NUGGET berada di Jl. Raya Binong RT 003 RW 02 No. 11Curug, Tangerang, Belakang Hotel Yasmin Karawaci. Lokasi ini berhadapan dengan jalan raya dan lingkungan ramai karena prospek usaha di kawasan ini cukup baik dan cenderung meningkat. Pembuatan produk “VEGGIELLE NUGGET” ini tidak memerlukan bangunan khusus atau pabrik, karena usaha pengolahan ini dapat dilaksanakan dalam skala kecil atau industri rumah tangga sehingga pengolahan atau proses produksi dapat dilakukan di dapur khusus atau di dapur rumah.
(S) Strenghts: Menawarkan makanan sehat dan bergizi untuk konsumen. Harga yang terjangkau. Bentuk dan warna yang menarik. (W) Weaknesses: Masa simpan produk yang sangat dipengaruhi oleh suhu. Perbedaan citarasa yang diharapkan oleh konsumen. (O) Opportunities: Kesempatan mengembangkan usaha mudah karena ketersediaan bahan baku yang melimpah dan banyak variasi rasa maupun bentuk yang dapat dikreasikan dari produk ini. SO Mengutamakan penjualan dengan mengenalkan kandungan gizi dan inovasi rasa yang menarik. Mempromosikan komposisi gizi produk ini kepada masyarakat dengan lebih intensif. WO Pengolahan produk secara higienis dan penyimpanan produk pada suhu yang sesuai. Menciptakan formula produk yang dapat diterima oleh kalangan masyarakat secara luas. (T) Threats: Banyaknya produk sejenis yang sudah terlebih dahulu beredar di pasaran ST Menonjolkan gizi, bentuk, dan warna produk “VEGGIELLE NUGGET” pada kemasan untuk menambah ketertarikan konsumen. WT Menciptakan teknik promosi yang menarik dan lebih gencar menawarkan produk.
BAB III Maksud dan Tujuan 1. Visi dan Misi 2. Tujuan dan Manfaat Visi : Menjadikan produk VEGGILLE NUGGET sebagai makanan yang diterima oleh masyarakat luas Misi : Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul. Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran. Menjaga kesehatan dan standar yang berkelas dalam pengelolaan makanan. Kreatif dan inovatif dalam jenis rasa dan bentuk nugget. 2. Tujuan dan Manfaat Tujuan Usaha “Veggille Nugget” sebagai berikut : Menenerapkan ilmu pengetahuan tentang wirakeusahaan dan menambah pengalaman bagi pemilik usaha. Menginformasikan kepada para pembaca tentang usaha makanan sehat. Manfaat usaha “Veggille Nugget” sebagai berikut : Agar meningkatkan taraf hidup sehat masyarakat melalui makanan yang sehat.
BAB III Proses Produksi Bahan-Bahan
Pencuciandanpenyaringan Cara Membuat Ikansegar Pencuciandanpenyaringan Fillet Penggilingan Sayuran Penyiangan Pencucian penghalusan
Lanjutan. . . Pembuatanadonan pencetakan Pengkukusan Pencelupandarilumuranbutter Pelumurantepungroti Penggorenganstengahmatang pengemasan Penyimpanandalamfreezer VEGGIELLE NUGGETsiapdijual
Rencana Produksi Veggielle Nugget/pack BAB IV RENCANA PEMASARAN Pasar Target Produk ini dipasarkan untuk seluruh warga Kelurahan Binong. Jumlah jumlah warga potensial membeli kurang lebih 2.500 orang Target produksi 200 bungkus/hari * 320/tahun diharapkan tiap tahun meningkat 10% Tahun Rencana Produksi Veggielle Nugget/pack 2016 64.000 2017 70.400 2018 77.440 2019 85.184 2020 93.702
TARGET PASAR produk “VEGGIELLE NUGGET” ini ditargetkan untuk anak-anak dengan rentang usia 8 – 15 tahun. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa produk ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak dan kecenderungan anak-anak yang kurang menyukai sayur dan daging ikan yang diolah secara sederhana, sehingga produk ini menjadi alternatif produk olahan daging ikan yang dapat mencukupi kebutuhan konsumsi protein ikan sekaligus gizi yang terkandung dalam sayuran sebagai bahan baku utama produk “VEGGIELLE NUGGET”
BAB IV Karakteristik Produk “VEGGIELLE NUGGET”adalah produk olahan dari daging giling ikan lele yang dikombinasikan dengan beberapa jenis sayuran yang dicetak menjadi bentuk-bentuk yang unik, dicelupkan ke dalam batter dan breading kemudian digoreng setengah matang dan disimpan dalam freezer menjadi produk beku siap saji. Kombinasi daging ikan dan sayuran yang digunakan dalam pembuatan produk “VEGGIELLE NUGGET” meningkatkan kandungan gizi pada produk. warna alami yang diperoleh dari sayuran yang digunakan akan menambah kesan cantik dan menarik dari produk yang ditawarkan. Bentuk-bentuk unik yang dibuat sebagai cetakan nugget menambah daya tarik konsumen khususnya bagi anak-anak.
TOTAL BIAYA PER TAHUN Biaya Investasi Rp. 6.642.500/thn Biaya Produksi Rp. 178.400.000/thn Biaya Operasional Rp. 57.550.000/thn Biaya Penyusutan Rp. 1.809.167/thn
BAB IV Harga Harga yang ditawarkan terjangkau untuk kalangan Masyarakat menengah, atas maupun bawah yaitu yaitu Rp 8.500, per bungkus. Harga Pokok Produksi (HPP) Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional = Rp 1.809.167/ tahun + Rp 235.950.000/tahun = Rp 237.759.167/ tahun HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / jumlah Produksi = Rp. 237.759.167 + 178.400.000 / ( 200 x 320 ) = 416.159.167 / 64.000 =Rp. 6502,49 atau Rp. 7.000 Harga Jual Per Unit Rp. 7.000 x 21.4 % = Rp. 1.498 Jadi Rp. 7.000 + Rp. 1.498 = Rp 8.498 atau Rp. 8.500 Atau harga jual Rp. 8.500
BAB IV Distribusi Promosi Cara memasarkan produk saya dengan caramenitipkan kepda warung warung sayur terdekat dan dijajakan di rumah. Promosi Dengan menggunakan Brosur dan social media seperti, Facebook, Twitter, Blackberry Mesengger dan memperkenalkan produk kami secara langsung.
Penyusutan / Tahun (Rp) BAB V BIAYA INVESTASI : No Komponen Jumlah Satuan Harga per Unit (Rp) Total Biaya (Rp) Umur Ekonomis (tahun) Penyusutan / Tahun (Rp) 1 Kompor gas 2 Unit 300,000 600,000 3 200,000 Tabung gas 12 kg 150,000 300,000 100,000 Pisau Khusus Set 100,000 4 Talenan 5 5,000 25,000 Blender bumbu 220,000 110,000 6 Timbangan 50,000 16,667 7 Pengukus bertingkat 8 Penggorengan 66,667 9 Cetakan nugget 10 15,000 30,000 Baskom 8,333 11 Kain saring 35,000 12 Grinder 1,300,000 260,000 13 Food processor 1,000,000 14 Presser machine 350,000 70,000 15 Sealer machine 40,000 16 Freezer 1,500,000 500,000 17 Cooler box 237,500 47,500 Total Biaya 6,642,500 1,809,167
Total Harga / Produksi (Rp) BAB V 2. Biaya Produksi No Bahan Jumlah Satuan Harga (Rp) Total Harga / Produksi (Rp) Total Harga / Tahunan 1 Ikan Lele 15 Kg 11,000 165,000 52,800,000 2 Wortel 4,000 8,000 2,560,000 3 Brokoli / bayam hijau 6 Ikat 5,000 30,000 9,600,000 4 Tepung maizena 7,000 21,000 6,720,000 5 Tepung terigu 48,000 15,360,000 Tepung roti 8 13,000 104,000 33,280,000 7 Telur 30 Butir 1,000 9 Es batu Buah 2,240,000 10 Minyak goring 65,000 20,800,000 11 Bawang putih 14,000 4,480,000 12 Garam dapur 0.5 1,280,000 13 Gula pasir 22,000 7,040,000 14 Lada 16,000 Pala 0.25 25,000 6,250 2,000,000 16 Ketumbar 15,000 7,500 2,400,000 17 Jahe 18,000 4,500 1,440,000 18 Cengkeh 3,250 1,040,000 19 Kemasan 200 kantong 50 10,000 3,200,000 Total Biaya 557,500 178,400,000
Biaya operasional No Komponen Biaya/Bulan (Rp) Biaya/Tahun (Rp) 1 Listrik dan Air 250.000 3.000.000 2 Transportasi 700.000 8.400.000 3 Komunikasi dan informasi promosi 550.000 4 Tenaga kerja ( 2 karyawan ) 36.000.000 5 Pemeliharaan alat 300000 3.600.000 6 Biaya Sewa 500.000 6.000.000 Total Biaya 5.300.000 57.550.000
Analisis R/C Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional = Rp 178.400.000/ tahun+ Rp 57.550.000/ tahun = Rp 235.950.000 / tahun = Rp. 19.662.500 / bulan Total Pendapatan = HPP x Jumlah Produksi = Rp. 7.000 x 64.000 / tahun = Rp. 448.000.000 / tahun = Rp. 37.333.333/bulan
Keuntungan = Total Pendapatan – Total Biaya Produksi = Rp 448.000.000/ tahun - Rp 235.950.000 / tahun = Rp 212.050.000 / tahun = Rp. 17.670.833 /bulan R/C = Total Pendapatan (Revenue ) : Total Biaya Produksi (Cost) = Rp 448.000.000 / tahun : Rp 235.950.000 / tahun = 1,898 atau 1,90 Maka Usaha efisiensi (menguntungkan) jika nilai R/C > 1
BAB V 1. Penghitungan Harga Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional = Rp 1.809.167/ tahun + Rp 235.950.000/tahun = Rp 237.759.167/ tahun HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / jumlah Produksi = Rp. 237.759.167 + 178.400.000 / ( 200 x 320 ) = 416.159.167 / 64.000 =Rp. 6502,49 atau Rp. 7.000 Harga Jual Per Unit Rp. 7.000 x 21.4 % = Rp. 1.498 Jadi Rp. 7.000 + Rp. 1.498 = Rp 8.498 atau Rp. 8.500 Atau harga jual Rp. 8.500 2. Analisis Titik Impas (Break-Event Point) BEP = Biaya Tetap = Rp 237.759.167,- = 495 bungkus Profit Rp 480.000,- ( 1500x320) Berarti akan BEP dalam = 495/200 = 2.5 bulan 3. Sumber Dana Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri Modal sendiri : Kebutuhan modal awal untuk memulai usahaVEGGILLE NUGGETadalah sebesar Biaya peralatan + biaya bahan baku + biaya operasional Rp. 6.642.500 + Rp. 557,500 + Rp. 5.300.000 = Rp. 12.500.000,-
Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka Modal usaha atau biaya investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 2 bulan, dengan jumlah produksi 64.000 bungkus per tahunnya dan 320 hari kerja per tahun