EVALUASI EKONOMI Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Advertisements

ASPEK – ASPEK KEUANGAN PROYEK
ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
6-7. Perhitungan Biaya dan Manfaat Investasi
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
KELAYAKAN USAHA Usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pencapaian tujuan usaha harus.
Lanjutan bab 6 ……. Pertemuan 13.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
wignyanto Jur TIP – FTP –UB Wignyanto.ub.ac.id
KRITERIA KELAYAKAN FINANSIAL INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Bahan Ujian AKI.
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
Studi kelayakan financial
AKUNTANSI BIAYA Konsep Biaya.
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Topik 9-10 MANAJEMEN KEUANGAN
KRITERIA INVESTASI.
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
DIKLAT TEKNIS BUDIDAYA UNGGAS BAGI KELOMPOK PETERNAK
Aspek Keuangan dalam Business Plan
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK
ANALISIS BIAYA - MANFAAT
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
KRITERIA INVESTASI.
6 Manajemen KEUANGAN.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
Keuangan Bisnis.
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
KRITERIA KELAYAKAN PROYEK
KRITERIA INVESTASI.
PENCIPTAAN USAHA mustikalukmanarief
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang)
KRITERIA INVESTASI.
PENCIPTAAN USAHA DALAM PELUANG USAHA
ANALISIS PRODUKSI.
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang) dan Harga Transfer
ANALISIS FINANSIAL OLEH LILI WINARTI, SP. MP FAKULTAS PERTANIAN
Faculty Member of STIE AsiA MALANG
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
Studi Kelayakan Bisnis
Kuliah ke 6. KEWIRAUSAHAAN Topik : MANAJEMEN KEUANGAN.
KRITERIA INVESTASI METODE DISCOUNTED (B/C dan IRR), METODE UNDISCOUNTED.
ANALISIS YANG DIGUNAKAN
08 Studi Kelayakan Bisnis
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
Discounted Criterion (1)
DWI AULIA PUSPITANINGRUM
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
PENCIPTAAN USAHA OLEH : DINI ROCHDIANI
PERTEMUAN V Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
KRITERIA INVESTASI.
KRITERIA INVESTASI.
Perbandingan biaya ekonomis
Studi Kelayakan Bisnis
Transcript presentasi:

EVALUASI EKONOMI Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi : Modal yang ditanam Biaya produksi Analisis ekonomi

1. Modal yang ditanam A.Modal tetap, meliputi : letak pabrik gedung utilities pabrik alat proses gudang fasilitas darurat dan tidak terduga Termasuk modal untuk beli alat atau mesin dan pemasangan harga tanah dan penyiapannya. B. Modal kerja Persiapan bahan baku Persediaan dalam proses Persediaan produk Persediaan maintenance dan service Nilai uang yangakan diperoleh minimal cash yang harus ada

2. Biaya Produksi Manufacturing Cost Bahan baku d. Biaya overhead b. Transportasi dengan container d. Biaya overhead - keuntungan untuk karyawan - poliklinik atau medis - cafetaria - koperasi - jaminan mutu - penyusutan - pajak danb asuransi c. Biaya produksi : - tenaga kerja operasional - supervisor - suply operasional - utilities (listrik, steam dll) - Lab mutu - biaya tidak terduga e. Pengeluaran umum - Pengiriman - Administrasi - Penjualan - Riset

3. Analisis Ekonomi Tujuan : mengkaji kemungkinan keuntungan (profitability) yang dapat diperoleh dari suatu penanam modal. Hasil analisis ekonomi : digunakan untuk mengambil keputusan, apakah penenam modal itu diteruskan atau tidak. Pada penilaian kriteria investasi secara finansial hal yang perlu diperhatikan berapa lama proyek tersebut dapat memberikan hasil → keuntungan

Berapa parameter yang ering digunakan dalam analisis finansial.: BEP : Break event point NPV : Net Present Value NET B/ C ratio : Net Benefit Cost Ratio ROI : Return Of Investment

a. BEP adalah suatu keadaan tingkat produksi tertentu yang menyebabkan besarnya biaya produksi keseluruhan = besarnya nilai/ hasil penjualan atau laba Pada keadaan BEP → perusahaan tidak untung dan tidak rugi Penentuan BEP didasarkan atas hubungan nilai penjualan, biaya produksi keseluruhan dan volume produksi BEP : Total Fixed Cost KMP KMP : 1 – Total variable Cost Total rencana penerimaan KMP : Kontribusi Marginal dalam %

Biaya produksi keseluruhan meliputi : a. Biaya produksi b. Biaya umum Biaya produksi terdiri dari : 1. Bahan mentah : bahan baku, bahan pembantu 2. Biaya langsung : Utilitas : biaya untuk mencukupi kperluan air, uap listrik dll, tergantung jenis pabrik

Jenis Keb. Air (galon) Uap (lb) Listrik (Kwh) Pati jagung Gula bit As. askorbat 0,3 12 850 17 5,8 250 0,005 0,06 4,1 b.Tenaga kerja : gaji buruh c. Mandor : biaya untuk pengawas d. Payroll charges : biaya yang menyangkut tenaga kerja tapi diluar gaji Besarnya 12 – 30 % dari biaya tenaga kerja + mandor e. Laboratorium : biaya operasional lab f. Royalties dan patent ; Sewa patent membeli patent g. Persediaan pabrik : biaya untuk isolator, pelumas, cat, kain pel, uji kimia

h. Perawatan alat dan mesin ± 2 – 10 % dari harga alat/ mesin Rumus : C = x (a + by) C : biaya perawatan /tahun a : indeks bahan untuk perbaikan b : indeks tukang/ nakar : TK/jam y : ongkos/jam perorang + overhead

3. Biaya tidak langsung a. Penyusutan : merupakan kehilangan nilai suatu alat, mesin, gedung karena usia Penyusutan dapat disebabkan oleh : Proses kimia → korosi Proses fisika → kikisan Sudah kuno/ tidak ekonomis

Cara menghitung penyusutan : d = Vo – Vs x 100 % nVo d : persen penyusutan Vo : nilai alat baru Vs : nilai alat pada akhir umur ekonomis n : umur alat

Biaya tidak langsung : a + b + c + d + e bunga bank a. Pajak : 2 % harga alat/ mesin, gedung b. Asuransi : biaya pertanggungan alat, gedung dll = 2 % dari modal tetap c. Biaya untuk pelayanan pada karyawan = 40- 60 % dari biaya tenaga kerja d. Sewa : jika menyewa gedung, 8 – 10 % dari nilai tanah dan gedung Biaya tidak langsung : a + b + c + d + e bunga bank

4. Biaya pengemasan dan pengiriman BIAYA UMUM Biaya administrasi 2 % biaya produksi Biaya pemasaran 2 – 10 % biaya produksi Biaya riset 2 – 5 % biaya produksi Biaya produksi keseluruhan : Biaya produksi + biaya umum

Analisis keuntungan ROI (Return of Investment) Rasio antara besarnya laba per tahun dengan besarnya modal ROI = laba x 100 % Modal tetap Berdasarkan laba kotor/ laba bersih Laba kotor : selisish antara hasil penjualan dengan biaya produksi keseluruhan (belum dikurangi pajak) Laba bersih : laba dikurangi pajak pendapatan Modal : bisa berdasar modal tetap/ modal kesluruhan Nilai ROI kecil : pabrik yang sudah established Risiko kecil

Besarnya ROI minimum (%) yang dapat diterima berbagai industri Risiko kecil Risiko besar Kimia Minyak Kertas Produk fermentasi 11 16 18 10 44 39 40 49

b. POT (Pay Out Time) Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal mula2 dengan menggunakan laba yang diperoleh. nb : If tahun p nb : POT sbelum dikurangi pajak If : modal tetap P : laba kotor/tahun Berdasarkan ROI minimum : POT maksimum : 100 tahun ROI min

PENETAPAN HARGA JUAL Berorientasi pada situasi pasar → untuk memperoleh informasi tentang pemasaran produk, tingkat persaingan dan lain2 Harga jual : besarnya pemawaran dan permintaan, kapasitas produksi dan ROI Jika produk akan diproduksi telah ada dipasaran → harga jual ditetapkan sedikit lebih rendah dari harga pasar atau sama → mampu bersaing. Produk baru : Harga jual ditetapkan berdasrkan ROI yang layak → ROI min → patokan dalam penentuan harga jual.

NPV (Net Present Value) Merupakan selisih antara nilai investasi saat sekarang dengan nilai penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang. Suatu proyek dapat dipilih jika NPV > 0 NPV = t Bt : Penerimaan pada tahun t Ct : Biaya pada tahun t n : umur ekonomi proyek (untuk industri pertanian dianggap layak selama10 tahun) i : suku bunga bank

Perencanaan Biaya Pembuatan gula kelapa : Net B/C Ratio (Net Benefit Cost Rasio) Merupakan perbandingan antara total nilai penerimaan bersih sekarang daham tahun – tahun yang bernilai positif dengan nilai biaya bersih total sekarang dalam tahun2 yang bernilai negative. Bila Net B/C > 1 maka proyek dikatakan menguntungkan : t Bt – Ct > 0 Bt – Ct < 0 NET B/C = t CONTOH Perencanaan Biaya Pembuatan gula kelapa :

Tugas Dikumpulkan paling lambat tanggal 7 Januari 2013 Jelaskan tujuan evaluasi ekonomi dalam perancangan pabrik? Dalam perancangan pabrik khususnya dalam tahap evaluasi kelayakan secara ekonomi, faktor apa sajakah yang harus dipertimbangkan ?