Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi Teknologi cellular Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi Pertemuan 12 Khairul Anwar Hafizd khairul.anwarhafizd@gmail.com
Konsep Dasar Teknologi Selular Sistem selular adalah sistem yang canggih sebab sistem ini membagi suatu kawasan dalam beberapa sel kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa jeda dan tan pa terputus-putus.
Definisi Selular Pada sistem seluler, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah penggambaran heksagonal, area inilah yang disebut sel (Cell). Beberapa komponen penting pembentuk sistem dari seluler adalah peralatan seluler itu sendiri seperti Base Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang akan mengatur lalu lintas dari beberapa sel dan saling berhubungan pula dengan jaringan telepon publik.
Sejarah Perkembangan Teknologi Selular Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehingga fungsi handphone bukan digunakan sebagai komunikasi saja, dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusi tinggi handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar. Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site.
Sejarah Telepon Seluler Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi. Perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil secara komersial diperkenalkan. Mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal ini di karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belum dikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembangan teknologi menjadi lebih pesat.
Perkembangan Teknologi Seluler Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu Teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya: AMPS (Advance Mobile Phone System) GSM (Global System for Mobile system) CDMA (Code Division Multiple Access)
AMPS (Advance Mobile Phone System) AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz – 894 Mhz yang diperuntukan pada ponsel analog. Tidak menawarkan fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti e -mail dan browsing di web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari sistem AMPS ini sehingga sistem ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.
GSM (Global System for Mobile telekomunication) GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network (jaringan cerdas). GSM adalah sistem telekomunikasi bergerak dengan menggunakan sistem selular digital. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT. Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat.
CDMA (Code Devision Multiple Access) CDMA merupakan generasi ketiga (3G). Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multiple Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication (GSM) yang menggunakan Time Division Multiplexing (TDM), CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap user. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali di gunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang. Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.
Macam Mobile Station Mobile station saat ini yaitu Mobile Phone dan PDA.
Mobile station Mobile phone lebih dikenal dengan nama ponsel seluler atau ponsel. Device komunikasi tersebut terkoneksi dengan jaringan komunikasi wireless melalui gelombang radio atau transmisi satelit. Kebanyakan mobile phone menyediakan komunikasi suara, SMS (Short Message Service), MMS (Multimedia Message Service), dan ponsel baru sekarang ini juga telah support dengan layanan Internet, seperti browsing web, IM (Instant Messaging) dan email.
PDA PDA merupakan kependekan dari Personal Digital Assistant. Nama PDA diberikan untuk perangkat telepon yang kecil , yang mengkombinasikan fitur seperti fungsi computer, telepon/fax, Internet dan jaringan. PDA dapat juga berfungsi sebagai ponsel, pengirim fax, browsing web, dan organizer personal. Device tersebut biasanya memiliki pena unik, yang dinamakan stylus sebagai pengganti keyboard untuk inputan. Namun, PDA sekarang ini tampil dengan stylus dan keyboard.
Perkembangan dan Perkawinan Teknologi
Smartphone (Ponsel-PDA) Mobile Phone yang dilengkapi PDA Smartphone merupakan kombinasi dari PDA tradisional dan ponsel, namun lebih berfokus kepada bagian ponsel. Perangkat telepon genggam tersebut mengintegrasikan kemampuan ponsel dengan fitur computer tangan atau PDA. Smartphone menyediakan kemampuan kepada konsumen untuk menyimpan informasi, email, instalasi prog ram, seperti menggunakan mobile phone dalam satu device. Fitur smartphone biasanya berorientasi pada fitur ponsel dibandingkan dengan fitur PDA. Tidak ada standard yang bisa mendefinisikan smartphone, sehingga perangkar mobile yang melebihi kemampuan ponsel dapat dikategorikan sebagai device smartphone.
PDA phone (PDA yang dilengkapi fitur Mobile Phone) Kategori device satu ini memang cukup membingungkan konsumen. Banyak orang membedakan PDA dan smartphone dengan mudah, yakni dari sisi touchscreennya. Jika sebuah perangkat mobile memiliki fitur layar sentuh (touchscreen), maka device tersebut termasuk dalam golongan ponsel PDA, namun jika tidak, maka device tersebut termasuk smartphone. Smartphone Sony Ericsson, contohnya, menawarkan fitur touchscreen dan keyboard QWERTY. Terlepas dari manufaktur Sony Ericsson menggunakan nama smartphone untuk produk tersebut, PDA phone ini lebih berorientasi kepada fungsi PDA dengan kemampuan ponsel.
Pocket PC Pocket PC bukan kategori dari mobile device, namun lebih kepada perangkat PDA yang menggunakan system operasi Microsoft Windows Mobile. Hampir sama dengan PDA, fitur Pocket PC juga berfokus di computing dan pengolahan data dengan kemampuan ponsel dan fungsi PDA. Pocket PC merupakan salah satu device standard yang memiliki fitur touchscreen, termasuk touchpad, dan spesifikasi lainnya.
Kesimpulan perbedaan antara masing-masing device komunikasi mobile adalah PDA phone lebih dari sekedar PDA daripada ponsel, sebuah smartphone lebih dari sekedar ponsel daripada PDA. Contoh populer penggunaan istilah perangkat telepon di atas seperti : Apple iPhone, merupakan kombinasi smartphone dan iPod HP iPAQ Mobile Messenger adalah Pocket PC LG Prada merupakan ponsel dengan touchscreen, namun bukan smartphone RIM BlackBerry merupakan smartphone Palm Treo 700p dan Motorola Q merupakan PDA phone