Ratih Puspitorini, SE, MM Fungsi Keuangan Ratih Puspitorini, SE, MM

Kebutuhan Dana untuk Aktiva Lancar Kebutuhan dana jangka pendek meliputi kebutuhan dana utk aktiva lancar terdiri dari : Kebutuhan modal kerja Kebutuhan kas Kebutuhan dana piutang Kebutuhan dana utk persediaan

Peranan dan Fungsi Modal Kerja Untuk menjamin kontinuitas operasi perusahaan. Membantu manajemen mengambil keputusan. Menunjukkan tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek. Semua kegiatan dalam dan luar perusahaan sangat tergantung pada modal kerja yg ada pada perusahaan.

Modal Kerja Dengan tersedianya modal kerja yg cukup akan dapat menekan biaya perusahaan menjadi rendah, menunjang segala kegiatan operasi perusahaan secara teratur dan mencegah penurunan dalam efisiensi dan aktivitas. Jumlah modal kerja yg dibutuhkan utk setiap jenis perusahaan dari tahun ke tahun tdk sama dan tdk dapat ditentukan oleh suatu standard jumlah.

Modal Kerja Analisa ratio terhadap modal kerja perusahaan sangat perlu utk mengetahui dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek perusahaan serta meneliti efisiensi dan penggunaan modal kerja dalam perusahaan.

Kebutuhan Kas Kas diartikan sebagai uang beserta pos-pos lain yg dalam waktu dekat dapat diuangkan sehingga dapat dipakai sebagai alat utk membayar kebutuhan finansial. Kas yg ekonomis dapat dicapai dgn : Sinkronisasi aliran kas, yaitu menyusun anggaran kas. Mempercepat penagihan dan segera menguangkan cek dan membukukan bilyet giro. Memperlambat pengeluaran. Mempergunakan kambang (float), yaitu membayar tagihan pihak lain dgn menggunakan bilyet giro.

Kebutuhan Dana Piutang Piutang dagang timbul sbg akibat penjualan barang dgn cara kredit. Agar piutang dpt ditarik tepat waktu perusahaan hrs menyusun Budget Pengumpulan Piutang, yg merupakan jadwal waktu penagihan piutang. Budget Pengumpulan Piutang adalah sumber informasi utk menyusun program penagihan piutang. Dengan Budget Pengumpulan Piutang pimpinan dpt menjajaki penagihan scr teliti, aktif dan akurat serta dpt merencanakan cash inflows yg tepat dalam waktu serta sasaran yg diharapkan.

Kebutuhan Dana utk Persediaan Persediaan merupakan jumlah bahan atau barang yg disediakan oleh perusahaan baik itu merupakan barang jadi, barang dalam proses, maupun bahan mentah yg disediakan utk menjaga kelancaran proses produksi perusahaan. Pengelolaan persediaan sbg suatu kegiatan utk menentukan tingkat dan komposisi dari persediaan dan juga termasuk pengaturan dan pengawasan atas pelaksanaan pengadaan bahan-bahan/barang-barang yg diperlukan sesuai dgn jumlah dan waktu yg dibutuhkan dgn biaya yg serendah-rendahnya.

Biaya yg timbul karena adanya persediaan : Biaya pembelian bahan Biaya pemesanan Biaya penyimpanan Biaya akibat kurangnya persediaan Biaya yg berhubungan dgn kapasitas

Economic Order Quantity Utk persediaan yg optimal dpt dirumuskan : EOQ = 2 x R x S C x 1 EOQ = Economic Order Quantity (jumlah pembelian yg ekonomis) R = kebutuhan barang dalam setahun S = biaya pemesanan C = biaya penyimpanan tiap satuan barang setiap tahun Rumus ini hanya dpt diterapkan bila : Harga barang relatif stabil Barang selalu tersedia pada supplier kebutuhan Penjualan barang teratur, dimana pangsa pasar sudah tentu

Investasi dalam Aktiva Tetap Kebutuhan dana jangka panjang adalah kebutuhan dana utk investasi dalam aktiva tetap. Perusahaan mengadakan investasi adalah utk memperoleh pengembalian yg lebih besar dari dana yg diinvestasikan. Pada umumnya usul investasi dalam aktiva tetap dapat digolongkan atas beberapa kategori yaitu : pengenalan produk baru atau perluasan pada produk yg ada, penggantian peralatan atau gedung, penelitian dan pengembangan eksplorasi dll.

Investasi dalam Aktiva Tetap Investasi dalam aktiva tetap mengandung resiko dan ketidakpastian yg kadang-kadang cukup besar, shg perlu mendapat perhatian dari mgt. Anggaran modal mempunyai pengaruh langsung pada penentuan tentang berapa banyak usul proyek yg dpt diterima. Hal ini karena proyek-proyek tersebut memerlukan pembiayaan, dimana besarnya dana perlu diperhitungkan agar investasi yg dilakukan tepat pada atau mendekati nilai optimal yaitu MRR = MCC.

Investasi dalam Aktiva Tetap Dalam menilai ekonomis tidaknya suatu investasi, dpt digunakan beberapa metode yaitu : Payback period adalah lamanya waktu yg diperlukan utk pengembalian investasi semula dari arus kas bersih yg dihasilkan. Averate rate of return adalah metode penilaian investasi yg menunjukkan perbandingan atau rasio antara keuntungan netto tahunan terhadap nilai investasi yg diperlukan utk memperoleh laba baik diperhitungkan dgn nilai awal investasi atau rata-rata investasi.

Investasi dalam Aktiva Tetap Net present value (nilai sekarang bersih), metode ini menggunakan faktor diskonto artinya terhadap penerimaan yg akan diperoleh di masa yg akan datang harus disetarakan dgn nilai sekarang. Profitability index adalah aliran cash flows bersih dikurangi biaya modal, dibagi nilai investasi. Internal rate of return adalah tingkat biaya yg menyamakan arus kas masuk dan arus kas keluar, atau tingkat biaya yg membuat atau menyebabkan NPV = 0

Selamat Belajar