SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer Faktor Pendewasa HCI
Faktor HCI Faktor Kecedasan Buatan Faktor Linguistik Komputasional Faktor Psikologi Faktor Multimedia Faktor Antropologi Faktor Ergonomik Faktor Sosiologi Teknik Penulisan Faktor Matematika Faktor Bisnis
Faktor Manusia Sistem komputer terdiri atas tiga aspek, yakni perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia (brainware). Ketiga aspek itu harus saling bekerja sama agar sebuah sistem komputer dapat bekerja dengan sempurna.
Manusia dipandang sebagai sistem yang memproses informasi artinya informasi diterima dan ditanggapi dengan proses input-output, informasi juga disimpan kedalam memori dan dapat diproses serta diaplikasikan dengan berbagai cara
Proses pemasukan dan pengeluaran yang terjadi pada manusia merupakan suatu vision (pandangan). Proses ini ada dua tahap yaitu : Pemasukan secara fisik dan stimulus Pengelolaan dan interpretasi dari stimulus
Saluran Input - Output Saluran masukan (input) utama pada manusia terletak pada panca indra. Dari saluran ini manusia bisa menerima informasi dari komputer. Semua informasi yang didapat akan diproses dan diolah didalam memori hingga menghasilkan suatu keluaran (output) yang sesuai dengan informasi yang diterima.
Saluran input pada manusia : Mata, berfungsi untuk melihat benda, ukuran ,warna, bentuk, kepadatan dan tekstur Telinga, berfungsi sebagai input pendengaran, untuk mendengarkan nada, warna nada, pola titik nada, intensitas serta frekuensi Hidung, berfungsi untuk membedakan bau yang ada di sekeliling Lidah, sebagai indra perasa untuk membedakan rasa manis, kecut, pahit, asin Kulit, yang membungkus tubuh manusia , berfungsi untuk merasakan tekanan dan suhu
Alat fisik yang digunakan untuk mendapatkan visi adalah MATA Alat fisik yang digunakan untuk mendapatkan visi adalah MATA. Proses yang terjadi pada mata untuk mendapatkan visi adalah sebagai berikut : Mekanisme penerimaan cahaya yang ditransformasikan ke dalam energi elektrik Cahaya memantul dari objek-objek yang dipandang dan citra dari objek tersebut difokuskan secara terbalik pada retina Retina mengandung ROD (organ berbentuk batang) untuk pandangan cahaya lemah dan cone (organ berbentuk kerucut) untuk pandangan berwarna Sel ganglion (pusat syaraf) berfungsi untuk mendeteksi pola dan pergerakan
Interpretasi Sinyal Manusia mempunyai jarak pandang dan ukuran objek pandang yang terbatas. Ukuran dan kedalaman pandang manusia mengindikasikan seberapa banyak area dari objek yang tertangkap yang berhubungan dengan ukuran dan jaraknya dari mata.
Ketajaman pandangan adalah kemampuan untuk mempersepsikan detail yang sangat baik, dengan keterbatasan pandangan yang dapat dilakukan mata untuk memberikan gambaran dari objek yang dipandang dengan jelas dan detail sehingga otak bisa memproses sinyal yang masuk kemudia ada output dari sinyal tersebut
Ketajaman pandangan juga dipengaruhi oleh kecermelangan cahaya (brighness),dengan semakin besarnya kejelasan (luminance) sebagaimana halnya dengan kekeruhan pandangan dengan banyaknya kedip (flicker) yang terjadi. Ketajaman dari cahaya juga dipengaruhi oleh warna
Hue (corak) : bentuk dari bermacam-macam warna dalam corak yang berbeda. Semakin tinggi nilai suatu corak, semakin cerah dan jelas warna yang ditampilkan Intensity (intensitas) : merupakan kecerahan dari suatu warna Saturation (kejenuhan atau jumlah putih pada warna) , semakin sedikit unsur putih dari suatu warna, semakin gelap warna itu, semakin banyak jumlah unsur putih, semakin jenuh warna itu
Saat membuat aplikasi atau program komputer, para desainer harus memahami psikologi warna. Agar tidak terjadi pencampuran warna yang membuat mata merasa tidak nyaman, cepat lelah karena mata harus terus melakukan penyesuaian dengan warna tampilan yang digunakan
Aspek yang perlu dipahami Aspek psikologis Aspek perseptual Aspek kognitif
Proses visual Sudut visual yang menentukan ketajaman sinyal yang masuk ke dalam mata dan hal ini akan mempengaruhi otak dan apa yang dilihat, sudut visual dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh, yang bisa dibagi menjadi empat sudut yaitu :
Sudut pertama di mana tempat kedua mata mampu melihat sebuah objek dalam kondisi yang sama atau disebut dengan penglihatan binokuler Sudut kedua dimana tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri ketika mata kiri bergerak ke sudut paling kiri atau disebut dengan penglihatan monokuler kiri
Sudut ketiga di mana tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan ketika mata kanan bergerak ke sudut paling kanan atau disebut dengan penglihatan monokuler kanan Sudut keempat adalah tempat buta, yaitu tempat yang sama sekali tidak bisa dilihat oleh kedua mata
Membaca Membaca merupakan suatu topik yang sangat kompleks. Dengan membaca akan timbul suatu persepsi untuk mengambil suatu kesimpulan. Membaca melibatkan saccades(mata yang berkedip_ dan fixation (mata yang memandang terus atau terpaku pada sesuatu hal pada suatu saat)
Mendengar Alat fisik untuk mendengar adalah telinga. Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : Telinga bagian luar, berfungsi untuk melindungi telinga bagian dalam dan juga untuk menguatkan suara Telinga bagian tengah, mentrasmisikan gelombang suara dengan gendang telinga (ear drum) dalam bentuk getaran kemudian melewati telinga bagian dalam melalui mallecus, incus dan stapes (stirrup) Telinga bagian dalam, merupakan transmiter kimiawi, bergetarnya stapes menyebabkan gelombang tekanan dan cochlea yang menyediakan cairan mendeteksi adanya sinyal dan mengirimkannya ke otak melalui syaraf pendengaran (auditory nerve)
Suara Suara diakibatkan oleh getaran-getaran yang menimbulkan gelombang-gelombang tekanan. Bentuk dari suara tergantung dari panjang gelombang yang diakibatkan oleh getaran. Pada dasarnya suara memiliki tiga komponen utama, yaitu : Pitch atau frekuensi suara Loudness atau amplitudo Timbre ata jenis kualitas suara
Sentuhan Sentuhan (touch) memberikan umpan balik atas lingkungan dan juga indra kunci bagi mereka yang mempunyai kekurangan pada penglihatan. Sentuhan merupakan suatu stimulus yang diterima melalui kulit, seperti : mechanoreceptors, panas dan dingin, suhu Thermoreceptors, sakit Nocioreceptors, tekanan, baik terus menerus atau spontan
Gerakan Gerakan (movement) mengandung dua hal penting, yaitu kecepatan dan keakuratan. Untuk mendapatkan suatu rumusan waktu guna menanggapi suatu stimulus, waktu reaksi + waktu gerak. Waktu gerak tergantung dari faktor usia, kebugaran, sedangkan waktu reaksi sangat dipengaruhi oleh faktor audio dan visual. Bagi manusia sistem pendengaran 150/ms sedangkan untuk visual 200/ms
SEKIAN dan TERIMA KASIH