Teknologi Fiber Optik Materi Kuliah Teknik Jaringan Pita Lebar Harnan Malik Abdullah, ST., MSc. Malang, 21 Oktober 2015
Pokok Bahasan Jaringan backbone Fiber Optic sebagai jaringan backbone Dasar Fiber Optic Macam-macam Fiber Optic DWDM Keunggulan Fiber Optic sebagai media transmisi pada jaringan broadband
Jaringan Backbone Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Network backbone merupakan network yang menghubungkan beberapa jaringan baik yang dekat secara geografis maupun yang berjauhan Secara umum dapat dibagi menjadi: Backbone Internasional, Backbone Domestic, Backbone Jaringan Akses.
Fiber Optic Fiber optic merupakan pemandu gelombang cahaya yang terbuat dari bahan kaca yang sangat kecil Digunakan untuk mentransmisikan sinyal melalui cahaya yang merambat melalui fiber optic tersebut Komponen utama terdiri dari core dan cladding
Fiber Optic Bagian-bagian dari kabel fiber optic: Core – merupakan bagian inti yang terbuat dari bahan kaca yang sangat kecil yang berfungsi untuk mentransmisikan cahaya Cladding – Bagian yang mengelilingi core yang berfungsi untuk memantulkan cahaya dan mengembalikan kembali ke bagian core Buffer coating – Pembungkus yang berfungsi untuk melindungi fiber optic dari kerusakan
Fiber Optics plastic jacket glass or plastic cladding fiber core TOTAL INTERNAL REFLECTION
Kabel Fiber Optic SOURCE: SURFNET.NL
Bagaimana Fiber Optic Mentransmisikan Cahaya?
Bagaimana Fiber Optic Mentransmisikan Cahaya?
Bagaimana Fiber Optic Mentransmisikan Cahaya? Cahaya di dalam kabel fiber optic merambat melalui bagian core yang mana secara konstan akan dipantulkan oleh bagian cladding, menganut prinsip total internal reflection. Karena cladding tidak menyerap cahaya yang berasal dari bagian core, maka cahaya tersebut dapat merambat untuk jarak yang sangat jauh. Penurunan kekuatan sinyal cahaya terjadi didalam core sendiri yang lebih disebabkan karena bahan kacanya yang tidak sempurna kemurniannya (tidak bening sempurnya)
Jenis Fiber Optic Mode fiber optic menunjukan kemungkinan jalur rambatan cahaya di dalam core fiber optic sehingga berdasarkan mode-nya, fiber optic ada dua tipe: single mode dan multimode
Jenis Fiber Optic Single-mode fibers, mempunyai diameter core yang kecil, sekitar 9 mikrometer, biasanya diaplikasikan untuk transmisi jarak jauh, bisa mencapai jarak 40km, 80km bahkan lebih. Harganya relatif mahal. Multi-mode fibers memiliki diameter core yang lebih besar (sekitar 62.5 mickrometer), biasanya untuk aplikasi jarak dekat maksimal 300-400 meter. Harganya lebih murah dari yang jenis single mode.
Dense wavelength division multiplexing (DWDM) Merupakan teknik transmisi fiber optik yang menggunakan cahaya yang berbeda-beda panjang gelombangnya yang ditransmisikan melalui satu fiber optic yang sama
Sistem DWDM Semua sumber sinyal informasi(λ1-λn) dari transmiter akan dimultipleksikan ke dalam satu fiber, setelah itu sinyal informasi tersebut ditransmisikan kemudian masuk ke perangkat demuktiplekser untuk disebarkan kembali sesuai tujuan masing-masing sinyal yang akan diterima oleh receiver
Diskusi Kelompok Diskusikan tentang 1.Dense Wavelength Divison Multiplexing (DWDM) -> Kelompok 1&2 2. Kenapa fiber optic saat ini menjadi pilihan utama untuk mendukung jaringan broadband Kelompok 3&4 Perwakilan Kelompok (2 orang) Menyampaikan Presentasi di depan kelas tentang hasil diskusinya Pukul 13:30WIB
http://www.computerhope.com/jargon/b/backbone.htm http://www.multicominc.com/training/technical-resources/single-mode-vs-multi-mode-fiber-optic-cable/ http://fiberbit.com.tw/types-of-backbone-networks/