MATA KULIAH : Manajemen Strategik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATA KULIAH : Manajemen Strategik
Advertisements

Manajemen Sumber Daya Manusia
Perencanaan Strategis dan Perubahan Ravik Karsidi 2012.
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
PRESENTASI PENGANTAR BISNIS DISUSUN OLEH :
Perencanaan Sistem Informasi Strategis
MENENTUKAN STRATEGI PRODUK DAN MEREK
PROSES MANAJEMEN STRATEGIK
11 MODUL RENCANA PEMASARAN I POKOK BAHASAN DESKRIPSI
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
BAB IV PERENCANAAN.
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen PKK Fak.Ekonomi UMB Menteng- elearning
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Manajemen Strategi: Pengantar
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 5 - 6
Mata Kuliah Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Mercu Buana
Modul ke-11 Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
pengendalian yang efektif dan sistem informasi manajemen.
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnsi UMB Jakarta
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK
MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
BAB 7 Merumuskan Sasaran Jangka Panjang dan Strategi Umum
MANAJEMEN STRATEGIS.
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Matas Kuliah : Pengantar Bisnis Fak.Ekonomi Bisnbis UMB – Kampus Depok
SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Mata Kuliah Pengantar Bisnis Fak. Ekonomi & Bisnis Univ. Mercu Buana
Mata Kuliah Ciri Universitas Universitas Mercu Buana - Jakarta
Konsep dan lingkungan pemasaran
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Fak. Ekonomi UMB – PKK Menteng Jakarta
PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
Modul ke-14 ( Keempat belas) Mata Kuliah Manajemen Strategik
LANJUTAN MANAJEMEN OPERASIONAL PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
HAKEKAT MENSTRA Oleh : Dedy Arfiyanto,SE,MM
PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN
Mata Kuliah : Manajemen Strategik Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
MODUL KE-1 Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Prinsip-prinsip Pemasaran
E. Sutisna, SE, MM.
MANAJEMEN OPERASIONAL
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
STRATEGI JANGKA PANJANG
Manajemen Pemasaran.
PERENCANAAN DAN KENDALI MANAJEMEN MODUL 11 AKUNTANSI INTERNASIONAL
MANAJEMEN SDM Program Studi Sistem Informasi
MARKETING STRATEGY Hasim As’ari.
Hakikat dan manfaat manajemen strategik
Planning (perencanaan) - EKA WIDHI YUNARSO
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

MATA KULIAH : Manajemen Strategik MODUL KE-8 MATA KULIAH : Manajemen Strategik Fakultas Ekonomi UMB – Jurusan Manajemen ( PKK Menteng) Dosen : Agus Arijanto,SE,MM Pengertian Strategi Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk , penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture (David, p.15, 2004). Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989). Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut: 1. Definisi Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. 2. Definisi Khusus : Strategi adalah merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. ‘12 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM 1 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Vitalitas adalah inti semua kegiatan Unilever, yang terdapat di dalam produk, karyawan dan nilai-nilai perusahaan. Vitalitas mempunyai arti yang berbeda bagi masing-masing orang. Ada yang menganggapnya sebagai energi, yang lain menganggapnya sebagai kondisi badan dan pikiran yang sehat serta merasakan hidup yang berarti. Bagaimanapun juga mereka mendefinisikannya, jutaan orang di seluruh dunia menggunakan produk Unilever setiap hari untuk meningkatkan vitalitas kehidupan konsumennya karena memiliki rambut yang berkilau dan senyum yang cemerlang, mempunyai rumah yang tetap segar dan bersih, atau dengan menikmati secangkir teh yang nikmat, makanan yang memuaskan dan makanan kecil yang menyehatkan. Vitalitas berarti apa yang Unilever pertahankan: nilai-nilai perusahaan, apa yang membuat perusahaan berbeda, dan bagaimana perusahaan memberi sumbangsih kepada masyarakat. Vitalitas merupakan ikatan bersama yang menghubungkan produk-produk dan merupakan inti perusahaan yang tidak ada duanya untuk beroperasi di seluruh dunia. Misi vitalitas perusahaan mengharuskan perusahaan untuk menumbuhkan usaha dengan menangani masalah-masalah kesehatan dan gizi. Budaya perusahaan menggambarkan vitalitas. Menambah vitalitas hidup memerlukan standar tertinggi perilaku terhadap setiap orang yang berhubungan dengan Unilever; masyarakat yang tersentuh dan lingkungan yang terpengaruh oleh Unilever. Permintaan yang terus meningkat akan lebih banyak vitalitas hidup memberi kami kesempatan besar untuk tumbuh. Cara PT.Unilever bekerja dan produk-produk yang Unilever kembangkan dibentuk oleh kecenderungan pelanggan, bersama-sama dengan kebutuhan untuk membantu meningkatkan standar kesehatan dan higiene baik di negara-negara berkembang maupun maju di seluruh dunia. 3. Sasaran Jangka Panjang Pembuatan sasaran jangka panjang ini mengacu kepada strategi induk yang telah ditetapkan sebelumnya. Sasaran Jangka Panjang Unilever adalah memiliki standar perilaku yang tinggi pada perusahaan dalam bekerja sama dengan semua orang, masyarakat dapat tersentuh dan produk yang diciptakan dapat berdampak di lingkungan sekitar. ‘12 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM 3 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan tersebut berjalan lancar perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan mencakup perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan perlu memperhatikan kesesuaian antara kemampuan SDM dan apa yang menjadi tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu diperhatikan hal-hal mengenai kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi, penilaian kinerja, imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada tahapan pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan merasa puas bekerja. Salah satu kekuatan Unilever ada pada kualitas sumber daya manusia. Unilever secara rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu diberikan pelatihan sistem produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan. Mereka tidak langsung kerja tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang seperti manufaktur, pemasaran, penelitian dan pengembangan. Saat ini tenaga kerja yang diserap oleh Unilever secara langsung berjumlah 3.000 orang ini belum termasuk tenaga kerja tidak langsung. Total tenaga kerja yang terserap berjumlah 25.000 orang. Jika diansumsikan satu orang memiliki empat anggota keluarga maka perusahaan menanggung nasib sekitar 100.000 orang. Strategi Manajemen Operasional Dalam Merumuskan strategi manajemen operasional paling tidak membutuhkan dua komponen, yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai dan cara menyediakan sarana dan prasarana tersebut. Dari dua komponen diatas, hal-hal pokok dalam manajemen operasional dapat dijabarkan menjadi beberapa bidang, yaitu inventarisasi, prosedur, pembelian barang, pengendalian mutu, biaya produksi, produktivitas kerja, jadwal produksi, tenaga kerja, penggunaan fasilitas, dan pemeliharaan peralatan. Strategi Manajemen Operasional Unilever adalah penyertaan, merangkul perbedaan, menciptakan kemungkinan dan berkembang bersama-sama untuk bisnis yang lebih baik kinerjanya. Perusahaan merangkul keragaman dalam tenaga kerja. Ini berarti ‘12 Manajemen Strategik Agus Arijanto SE. MM 5 Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id