ROADMAP PTM MENUJU KEUNGGULAN Azyumardi Azra, CBE Rakornas Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Semarang, 11-13 Maret 2016
Menuju Keunggulan Untuk mencapai keunggulan, PTM perlu akselerasi kinerja Tridharma PT; Pertumbuhan sejumlah PTM perlu disertai peningkatan kualitas kelembagaan, SDM, pembelajaran dan jaringan dalam dan luar negeri; PTM sebagai PTS memiliki fleksibilitas yang memungkinkan untuk melakukan pembaruan dan terobosan di tengah ‘kolonialisasi’ PT oleh Kementerian.
Tridharma PT untuk Keunggulan (Excellence) Pengajaran; efektif teaching institution, transfer, transmisi ilmu pengetahuan, konwledge reproduction; Penelitian; research-based institution, pengembangan dan inovasi untuk kemajuan ilmu keislaman dan iptek; Pengabdian masyarakat; social service untuk pengembangan, inovasi dan penerapan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan sosial.
Pengajaran untuk Keunggulan Peningkatan kualifikasi dosen; mayoritas DR/PhD dan Prof misalnya melalui program ‘Wajib S3’ dan jaringan dengan lembaga penyedia beasiswa; Peningkatan ‘program pertukaran’ dosen dengan PTU/PTAI/PT lain di dalam dan luarnegeri; Penyempurnaan/penyederhanaan kurikulum; Prodi dan kurikulum meresponi globalisasi dan knowledge-based economy; Pembaruan proses dan pendekatan pembelajaran; Penyediaan fasilitas belajar, perpustakaan, IT state of the art; Pengembangan distingsi keilmuan.
Kelembagaan PT untuk Keunggulan Menerapkan prinsip good corporate governance—akuntabilitas, kredibilitas, participatory, demokratis, transparan, ‘consumer-oriented’ dan pelayanan prima; Kepemimpinan kuat, kredibel, akuntabel, berpikir out of the box; make things done; ’problem solver’ sekaligus ‘solidarity maker’, dan ‘moral authority’; Pengembangan prodi-prodi yang relevan dengan kebutuhan lapangan kerja, pembangunan dan pengembangan keilmuan.
Penelitian untuk Keunggulan Ilmu-ilmu aqliyah dan naqliyah untuk kemajuan peradaban Islam; Inovasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat; Pemikiran/intelektualisme Islam; sejarah dan dinamika pembaharuan Islam dan masyarakat Muslim lokal, nasional dan internasional; Tradisi Islam lokal; pembentukan tradisi, akomodasi dan akulturasi—penguatan Islam wasathiyyah.
Lembaga Penelitian untuk Keunggulan Struktural: Lemlit, cenderung rutin dan formalitas; Lembaga/pusat penelitian otonom khusus; lebih fleksibel--think tank; Jaringan institusi penelitian; PTM-PTU-PTA dalam dan luarnegeri, litbang instansi lain (negeri/non-pemerintah) nasional dan internasional;
Distingsi PTM: PTM secara keseluruhan perlu mengembangkan diri sebagai ‘pusat pembaruan’ (tajdid) tidak hanya dalam bidang agama, tapi juga dalam bidang-bidang kehidupan lain; PTM sebagai PTAI merupakan entitas khas Islam Indonesia yang berorientasi pada Islam yang berkemajuan; Setiap PTM perlu mengembangkan distingsi keilmuan dalam bidang tertentu sesuai keunggulan SDM dan konteks lokal;
Kolaborasi PTM: Jaringan institusional PTM dengan sesama PTM, dengan PTU, PTAI, lembaga penelitian dan pusat kajian lain; juga dengan berbagai lembaga internasional; Kolaborasi penelitian bersama dalam subjek-subjek tertentu; Konperensi Internasional Tahunan tentang penelitian inovatif PTM; Intensifikasi penerbitan jurnal dan buku tentang Keilmuan-Keislaman-Keindonesiaan dalam perspektif Muhammadiyah.
TERIMAKASIH *Wallahu a’lam bi al-sawab