MODUL III Pembagian Rugi/Laba Persekutuan Contoh :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
Advertisements

MATERI 2 FIRMA (PARTNERSHIP)
Penutupan rekening dan penyesuaian kembali
Persekutuan : Pembubaran Karena Perubahan Kepemilikan
Persekutuan: Pendirian, Pengoperasian, dan Perubahan Keanggotaan
Jelaskan secara rinci perbedaan kedua neraca yang diilustrasikan?
Created by : Raisa Pratiwi
Materi 6 IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.
PEMBUBARAN PERSEKUTUAN
Created by : Raisa Pratiwi
Persekutuan Firma (Operasi)
Persekutuan Firma (Formasi)
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Akuntansi keuangan lanjutan 1 Pembentukan persekutuan
PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN) PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN.
AKUNTANSI KEUANGAN I OLEH: IIN NURBUDIYANI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan (3)
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
BAB VII Agen Cabang • fungsi penerima pesanan
Nugrahini Kusumawati.,SE.,M.Ak
Endang Wahyuningsih hp: blog:
MODUL19 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN- PERSEDIAAN PENDAHULUAN
Siklus Akuntansi - Tahap Pelaporan
MODUL 4 PROSES PENYESUAIAN
Akuntansi keuangan lanjutan 1
BAB VIII LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING
MODUL V Keterangan Kantor Cabang Agen Persediaan Barang dagang
Jurnal Penutup (Closing Entry)
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
MODUL I PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN Pengertian persekutuan (Patnership) :
JURNAL PENUTUP, NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN, DAN JURNAL PEMBALIK
Modul Pengantar Akuntansi I MODUL 4
MODUL 2 Pembagian Rugi/Laba Persekutuan Contoh :
MODUL I PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN Pengertian persekutuan (Patnership) :
PERSEKUTUAN (Partnership)
Pembagian Laba atau Rugi Persekutuan
PERSEKUTUAN FIRMA.
Penyesuaian Pembukuan
Akuntansi Keuangan Lanjutan-1 PERSEKUTUAN PEMBENTUKAN
PERUBAHAN PEMILIKAN PERSEKUTUAN
PERTEMUAN 3 LIKUIDASI PERSEKUTUAN.
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA
PARTNERSHIP: PEMBENTUKAN DAN OPERASIONALNYA
Nomor Kode perkiraan Aktiva Kewajiban Modal Pendapatan Biaya
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PEMBAGIAN LABA DAN PEMBUBARAN PERSEKUTUAN
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
AKUNTANSI SUPAMRIH.
KLASIFIKASI AKUN Pertemuan 3.
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
Persekutuan Firma Formasi dan Operasi
Pembentukan dan Pembagian Laba
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 3 (PROSES PENUTUPAN BUKU)
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI FIRMA Mei, 2017 Prodi Manajemen Pengantar Akuntansi II
Penyelesaian Siklus Akhir
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN
Penutupan, Daftar Saldo Setelah Penutupan, dan penyesuaian kembali
Jurnal Penutup dan Neraca Saldo Setelah Penutupan
PERUSAHAAN DAGANG XII SMA PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG
Neraca Lajur.
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
MATERI 1 FIRMA (PARTNERSHIP)
NERACA LAJUR Kertas Kerja (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan.
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
3. LIKUIDASI PERSEKUTUAN 3. LIKUIDASI PERSEKUTUAN.
Transcript presentasi:

MODUL III Pembagian Rugi/Laba Persekutuan Contoh : Firma MI didirikan pada tanggal 31 Desember 2002 oleh M dan I. Pada saat pendirian disusun neraca awal sebagai berikut: Firma MI Neraca Per 31 Des 2002 Kas Piutang Usaha Persediaan Perlengkapan Peralatan Goodwill Total Aktiva 125.000.000 15.000.000 165.000.000 30.000.000 175.000.000 20.000.000 530.000.000 Hutang Usaha Modal M Modal I Total Pasiva 30.000.000 200.000.000 300.000.000 530.000.000 Setelah didirikan, mutasi modal dan prive selama tahun 2003 dalam buku besar tampak sebagai berikut: Prive M Prive I Modal M Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo 2003 1/5 450.000 Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo 2003 1/7 550.000 Tgl Keterangan Debit Kredit Saldo 2003 1/1 Saldo 200.000.000 ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Nama Sekutu Saldo modal awal tahun Rasio Pembagian R/L Hak atas laba M I 200.000.000 300.000.000 500.000.000 200jt / 500jt = 40% 300jt / 500jt = 60% 100% 40% x 300.000.000 = 120.000.000 60% x 300.000.000 = 180.000.000 Dengan cara ini akan merugikan sekutu yang menyetorkan investasi tambahan sehingga biasanya para sekutu tidak bersedia untuk menambah investasinya. b) Sesuai dengan perbandingan modal akhir. Ikhtisar R/L Modal M Modal I 300.000.000 75.000.000 225.000.000 Perhitungan : c) Sesuai dengan modal rata-rata tahunan. Dengan cara ini modal para sekutu dihitung rata-rata dalam sebulan atau setahun sebanding dengan lamanya investasi. Semakin lama diinvestasikan maka modal rata-rata akan semakin meningkat, begitu juga sebaliknya bila investasi dilakukan pada akhir periode akuntansi maka jangka waktu investasi untuk periode tersebut akan mendekati nol sehingga tidak akan diperhitungkan dalam modal rata-rata. Cara ini merupakan cara yang terbaik diantara cara pembagian laba/rugi sesuai dengan modal, namun akan lebih sulit untuk menghitung modal rata-rata bila penginvestasian dan penarikan kembali modal sering dilakukan. Ada beberapa cara untuk menghitung modal rata-rata tetapi akan disajikan satu cara saja dan jurnal yang diperlukan adalah sebagai berikut: Nama Sekutu Saldo modal Akhir tahun Rasio Pembagian R/L Hak atas R/L M I 250.000.000 750.000.000 1.000.000.000 250jt / 1.000jt = ¼ 750jt / 1.000jt = ¾ 1,00 ¼ x 300.000.000 = 75.000.000 3/4 x 300.000.000 = 225.000.000 300.000.000 Ikhtisar R/L Modal M Modal I 300.000.000 75.000.000 225.000.000 Perhitungan : Jk Nama Tgl. Jumlah Mutasi Saldo waktu Jml. Modal dlm. rata-rata ‘11 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

500.000, bila ada sisa maka dibagi dua. Jurnal : Ikhtisar R/L Modal M Modal I Perhitungan pembagian laba/rugi 300.000.000 153.000.000 147.000.000 M I Jumlah Gaji pemilik Sisa laba 12.000.000 141.000.000 6.000.000 141.000.000. 18.000.000 282.000.000 153.000.000 147.000.000 300.000.000 f) Apabila pembagian R/L disetujui sbb: Bunga Modal ditetapkan 6% dari modal rata-rata. Untuk M sebagai sekutu yang memimpin diberikan bonus sebesar 20% dari laba setelah dikurangi bonus. Sisa laba dibagi dengan perbandingan M : I = 3 : 2. Jurnal Ikhtisar R/L Modal M Modal I Perhitungan B = 20% (300.000.000 – B) B = 60.000.000 – 0,2B B + 0,2B = 60.000.000 1,2B = 60.000.000 300.000.000 141.000.000 159.000.000 B = 50.000.000 Perhitungan Pembagian R/L Masalah Gaji Pemilik dan bunga modal : Secara teoritis gaji pemilik dan bunga modal merupakan biaya, bukan pembagian laba Secara akuntansi bukan merupakan biaya, karena ditentukan sepihak jadi tidak abjektif. Dapat diakui sebagai biaya bila bisaditaksir dan bunga atas pinjaman yang sebenarnya Keterangan M I Jumlah Bunga Modal 15.000.000 45.000.000 60.000.000 Bonus 50.000.000 - Sisa laba 76.000.000 114.000.000 190.000.000 Total 141.000.000 159.000.000 300.000.000 Martha Carolina SE,Sk,M.Ak Akuntansi Keuangan Lanjutan ‘11 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5