PERIODE INFANCY (MASA BAYI) ANTARA 0 – 18 BULAN
Portmann menyebut masa bayi sebagai masa kandungan sosial (uterus sosial), dengan tugas-tugas : ~ Mengembangkan otot-otot untuk dapat berdiri ~ Mengembangkan organ-organ wicara ~ Mengembangkan kemampuan kognitif secara sederhana dg kontak sosial
~ Pertumbuhan fisik berawal dari bagian kepala, baru kemudian kearah punggung dst ~ Perubahan-perubahan perceptual & sensory; terjadi secara refleks, menunjuk pada penerimaan stimulus, organ-organ mata pendengaran dan jari-jari. ~ Taste & touch : mengenali obyek melalui lidah dan jari-jari. Pada masa ini mengembangkan perasa melalui mengisap puting susu ibu, dan peraba dengan memegang obyek. Pada masa ini bayi juga belajar membedakan obyek dengan organ-organ tsb.
~ Pendengaran (hearing), meliputi : * Pada usia 1 bulan mampu menangkap suara dari sumber yang tidak terpusat, umumnya memalingkan kepala 900 dari sumber suara. * Usia 1 ½ bulan, pengenalan suara kedua dengan telinga. * Usia 4 bulan mampu menghubungkan respon visual-auditory.
~ Vision, meliputi : * Usia 4 bulan, mampu membedakan obyek dengan corak/warna yang berbeda. * Usia 4 – 6 bulan, bentuk wajah lebih diperhatian daripada bentuk lain. * Usia 6 – 14 bulan mampu membedakan kedalaman (visual clift) Gibson
Perkembangan Sosial Dan Kepribadian Masa Bayi (Infancy)
Bayi juga aktif berpartisipasi dengan lingkungan sekitarnya; seperti ibu (pengasuhnya), keduanya saling memberikan pengaruh secara timbal balik (reciprocal). Eric Erikson masa bayi sebagai masa kepercayaan dasar (basic trust), sangat perlu sentuhan kasih sayang utuk membangun basic trust. Jika tidak memperoleh sentuhan kasih sayang yang cukup, terjadi ketidak percayaan pada lingkungannya (miss-trust). Jika demikian, individu cenderung tidak memiliki kepercayaan terhadap lingkungannya.
Putaran Bangun dan Tidur Bayi yang baru lahir, hampir 80 % waktunya digunakan untuk tidut; ~ usia 6 – 7 bulan tidur sepanjang malam; dan ~ usia 12 bulan 50 % waktunya untuk tidur. Hal ini akan terus berkurang sesuai dengan bertambahnya usia.
Toileting Behavior 0 – 2 bulan belum dapat mengetahui apakah ia akan buang air kecil/buang air besar. Uaia 2 bulan biasanya 2 kali buan gisi perutnya Usia 4 bulan telah dapat diduga waktu makan dan BAB Sebaiknya diberikan pembentukan kebiasaan secara teratur untuk membentuk perilakunya yang berkaitan dengan BAB/BAK, hal ini untuk membantu proses perkembangannya secara positif.
Eating & Drinking Behavior Perilaku makan dan minum yang teratur dan positif perlu diciptakan sejak dini dari masa bayi. Hal ini untuk menimbulkan terciptanya perilaku makan dan minum, baik menyangkut waktu maupun cara makan dan minumnya.
Masa Anak Dan Karakteristiknya Masa anak dapat disebut juga sebagai masa sekolah, berkisar antara usia 6 – 12 tahun. Pada masyarakat Indonesia, biasanya masa ini individu telah memasuki jenjang sekolah Dasar.
Secara Umum Masa Bayi Memiliki Karakteristik : 1. Dapat bergaul dengan lingkungan, mampu melakukan komunikasi dan interaksi dengan lingkungan di luar rumah. Misalnya mengenal dan bergaul dengan orang-orang selain orang tua/pengasuhnya, dapat mengenal lingkungan sosial dan fisik lingkungan sekitar. Karenanya anak senang jika di ajak jalan-jalan untuk menambah perbendaharaan pengetahuan tentang lingkungan.
2. Perkembangan memori sangat baik, sehingga paling baik untuk memberikan pengayaan materi hafalan 3. Kemampuan berpikir masih terikat pada obyek kongkrit-realistik, setiap obyek yang dipandang tidak realistik akan ditanyakan/dipersoalkan
4. Perkembangan pengamatan tertuju pada kemampuan sintesa fantastis (mencoba memadukan antara hasil pengamatannya berdasarkan fantasinya, analisis terbatas (anak telah mampu mencoba memhami obyek dengan mengurai unsur-unsurnya secara terbatas, dan sintesa logis artinya anak telah mencapai kemampuan untuk membangun pemahman dengan menggabungkan hasil pengamatannya berdasarkan kemampuan pikirnya.
5. Perkembangan perasaan sangat baik untuk mengembangkan perasaan yang berkaitan dengan : Ke-Tuhanan, keindahan, kepercayaan diri, serta norma etika.
Masa anak dapat dibedakan lagi dengan dua periode 1. Masa sekolah kelas rendah (kelas 1-4) memiliki karakteristik sbb : Suka memuji diri sendiri, hal ini sebagai kelanjutan masa kemratu-ratu dan egosentrismenya Mampu memahami adanya aturan yang harus ditaati Tugas/soal yang sulit/ berat dianggap tidak penting, sehingga dihindari. Kepatuhan/ketaatan pada norma/aturan berdasarkan doktrin. Memandang guru sebagai figur idola
2. Masa sekolah kelas tinggi (kelas 4- 6). memiliki karakteristik sbb : Mulai menyadari bahwa nilai merupakan ukuran/standard. Dapat menyadari perlunya bantuan dari orang lain Mampumenggunakan logikanya secara terbatas. Pelaksanaan tugas dikaitkan dengan adanya hadiah dan hukuman. Semangat untuk mengerjakan tugas, didorongan keinginannya untuk mendapatkan hadiah