Tipologi perkembangan daerah pantai/pesisir

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
P E L A B U H A N.
Advertisements

KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM
IAD, ISD, IBD (MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN)
NURDIN D1B Dampak Berdirinya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Mata Pencarian Masyarakat Sekitar.
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Kebijakan dan Peraturan Perikanan
Bab 3 INTERAKSI DESA DENGAN KOTA
Klasifikasi tata guna lahan
Perencanaan Tata Guna Lahan
Kegiatan ekonomi masyarakat
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANGKULIRANG BERBASIS MASYARAKAT
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
Perencanaan Pembangunan Wilayah
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN POTENSI MARITIM
Sejarah Kota Pertemuan 1
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
DALAM PERSPEKTIF HUKUM TANAH NASIONAL (ASPEK PENGADAAN TANAH
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region
PERENCANAAN PEMANFATAN LAHAN; ZONASI LAHAN & PERWILAYAHAN KOMODITAS
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
KONSEP PENANGANAN KUMUH
TIPOLOGI PERDESAAN NUR ENDAH JANUARTI.
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
AUDITA NUVRIASARI, SE, MM
REKAYASA LINGKUNGAN.
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN
Materi 3 Pembentukan Masyarakat Informasi Pengertian Perbedaan
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
PERIKANAN + PER + IKAN + AN
PEMBANGUNAN DESA NEXT BACK MENU Pengantar Proses Perencanaan
Lingkungan Hidup.
Dampak pengambilan bahan terhadap pelestarian lingkungan
Pola Pengembangan Desa
4 POLA KERUANGAN DESA dan KOTA MATERI Struktur Ruang Desa dan Kota
Rantau Binuang Nangroe Aceh Darussalam
PENATAAN RUANG DESA PANTAI
Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region
RONA LINGKUNGAN.
PENGELOLAAN USAHA PERTAMBANGAN
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Materi Mata Dasar-Dasar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Strategi Pembangunan Nasional untuk Menjadi Negara Maju
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
PEMBANGUNAN PERIKANAN
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Perkembangan Perencanaan
DESA Oleh Sutarno,S.Pd SMA NEGERI 2 BLORA. Pokok Materi 1.Pengertian desa 2.Unsur-unsur Desa 3.Fungsi Desa 4.Potensi Desa 5.Klasifikasi Desa 6.Struktur.
INTERAKSI DESA KOTA Aida Kuniawati, S.Pd, M.Si
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur.
PEMBANGUNAN SENTRA IKM DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI.
Judul : Perkembangan industri di Era globalisasi Terhadap pendapatan nasional indonesia Nama : Agustinus Jono Npm :
KLHS RDTR KASIHAN-SEWON
Deskipsi Menjelaskan tentang Pengertian Pelabuhan meliputi : Perkembangan Pelabuhan, Arti penting pelabuhan, Definisi Pelabuhan, Macam pelabuhan, Pelabuhan.
A.Wilayah dan Tata Ruang B.Pembangunan dan Pertumbuhan Wilayah C.Perencanaan Tata Ruang Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota D.Permasalahan dalam Penerapan.
MELAKSANAKAN KEGIATAN DI PELABUHAN PERIKANAN (BS)
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

Tipologi perkembangan daerah pantai/pesisir 1. Intensif dan ekstensif secara kontinyu sepanjang pantai Terjadi karena jaringan sarana perhubungan darat yang menghubungkan daerah sepanjang pantai/pesisir Terjadi disepanjang daerah P jawa dan Sumatera

Tipologi perkembangan daerah pantai/pesisir (Lanjutan) 2. Intensif terpencar di lokasi tertentu - Terpencar pada lokasi tertentu yang berpotensi berkembangnya perekonomian dan orientasi ke pedalaman - Terjadi di daerah luar Jawa dan Sumatera, krn sarana transportassi darat masih kurang

Pola perkembangan daerah terbangun di daerah Pantai/Pesisir 1. Daerah Kota Pantai: berkembang krn potensi ekonomi, strategi pertahanan dan pusat pemerintahan. Sbg gerbang kegiatan sosbud, ekonomi, politik bagi daerah dibelakang pantai (hinter land) 2. Daerah Desa Pantai: perkembangan & pertumbuhan masyarakat dari pencaharian dari hasil laut a. Desa pantai jauh dari pesisir (pedagang, peternak, petani, buruh) b. Desa pantai dekat pesisir (nelayan, perikanan empang, buruh) c. Desa pantai dekat ke laut tetapi tidak berpesisir (perikanan darat mengolah hasil laut, bertani, berternak)

Pola perkembangan daerah terbangun di daerah Pantai/Pesisir (Lanjutan) 3. Pantai pusat kegiatan rekreasi: kawasan rekreasi pemanfaatan potensi alam daerah pantai. Peranan jaringan perhubungan darat dengan daerah lain sangat penting 4. Pantai untuk kegiatan khusus: berorientasi khusus untuk perekonomian (pengolahan hasil industri kapal, hasil laut dll; depot bahan bakar) atau pusat pemerintahan (pertahanan laut, pos bea cukai, pusat penelitian/pendidikan, dermaga/pelabuhan) .

Pengaturan dan pengendalian pengembangan daerah pantai/pesisir 1. Kepentingan dari Sosial Budaya Masyarakat secara turun menurun terkait erat dengan fungsi pantai secara fisik maupun spiritual Laut dan potensinya sebagai mata pencaharian utama, sbg kebiasaan dan keahlian asli masyarakat tsb. 2. Kepentingan dari Ekonomi SDA sbg Potensi produksi (hasil perikanan dan hasil laut lainnyaI Potensi keindahan alam sebagai sumber peningkatan pendapatan regional maupun nasional

Pengaturan dan pengendalian pengembangan daerah pantai/pesisir (lanjutan) 3. Kepentingan dari Pertahanan dan Keamanan Letak geografis sebagai gerbang terdepan, berfungsi penting dalam strategi pertahanan dan keamanan 4. Kepentingan dari Kelestarian Lingkungan Hidup Pemanfaatan tanpa menimbulkan dampak terhadap kelestarian lingkungan Upaya pelesstarian dengan keseimbangan bagi kepentingan biotik (manusia, fauna, flora dan MH lainnya) maupun abiotik.

Usaha penataan dan pengendalian pengembangan pantai Usaha jangka Pendek Pembatasan pengembangan secara ekstensif sepanjang pantai dengan mendorong pengembangan ke arah pedalaman Pengendalian pengembangan dengan pengaturan dan penerapan daerah sempadan pantai Pengawasan dan pengendalian transaksi jual beli tanah daerah pantai Meningkatkan sistem perpajakan penggunaan tanah pantai Perencanaan peruntukan umum bagi daerah pantai yang sedang berkembang Pengembangan efektifitas aparat pemerintah dalam perencanaan dan pembangunan

Usaha penataan dan pengendalian pengembangan pantai (lanjutan) Usaha jangka Panjang Rancangan nasional dan regional pengembangan daerah pantai yang terpadu Pengembangan peraturan pemukiman daerah pantai Pengembangan peraturan perundangan pembangunan Pengendalian pemilikan dan perusahaan pengembang dengan sesuai perundangan yang berlaku