Penguat Program Studi Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom
Penguat Secara konsep, penguat linear dapat berupa apa saja (amplifier, filter, saluran, peredam, mixer dll) asalkan mempunyai penguatan linear. Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam sistem penguat meliputi: Komponen yang dikuatkan adalah sinyal dan noise Terdapat noise internal dalam sistem penguat
Model Penguat Keterangan: ηi = rapat daya noise input (Watt/ Hz = J) B = Bandwidth ηE = rapat daya noise internal (Watt/ Hz = J) BWN-SS = Bandwidth Noise Single Sided ηo = rapat daya noise output (Watt/ Hz = J) Si = daya input (Watt) So = daya output (Watt) G = gain (penguatan) Ti = thermal ekivalensi noise input (oK) TE = thermal ekivalensi noise internal (oK) To = thermal ekivalensi noise output (oK)
catatan: Hubungan antara rapat daya noise (η) dengan thermal ekivalensi noise (T) ηi = k. Ti ηE = k. TE ηo = k. To dimana, k = konstanta blotzman = 1,38. 10-23 (J/K) pada frekuensi HF (3-30) MHz: ηi > ηE pada frekuensi VHF (30-300) MHz : ηi < ηE
Ukuran Kualitas Sinyal 1 S/N (Signal to Noise Ratio) So = Si.G ηo = (ηi+ηE).G Catatan: S = daya sinyal (Watt) N = daya noise (Watt) = η. BW Ni = ηi.BW No = ηo.BW = (ηE+ηi).BW
2 S/η (Signal to Noise Density Ratio) = S/η = pada input dan output terdefinisi secara absolute tetapi memberikan gambaran interpretasi kurang jelas
3 S/T (Signal to Noise Thermal Ratio) = [Watt/oK] ingat: η = k.T T = η / k
Ukuran Kualitas Sistem 1 Noise Figure [F atau NF] Noise figure = perbandingan antara daya noise output sebenarnya terhadap daya noise output jika sistem noiseless (ideal), dengan asumsi Ti = 290 oK. Nilai : F|dB= 10 log F disepakati pada Ti = 290°K. Merupakan standar kuantitatif yang menjelaskan mutu peralatan/sistem, karena menunjukkan tingkat penurunan kualitas sinyal input.
Secara alamiah dapat dilihat bahwa nilai F ≥1 atau selalu F ≥ 0 dB Secara alamiah dapat dilihat bahwa nilai F ≥1 atau selalu F ≥ 0 dB. Nilai F disepakati terdefinisi pada Ti=290°K(referensi) terlepas bahwa peralatan sistem akan diaplikasikan untuk Ti actual berapapun.
2 Dengan Menyebut Harga TE [°K] dari Sistem karena hanya disebut TE saja, berarti juga perlu didasari anggapan bahwa Ti=290°K.
Contoh kasus: Jawab:
Sistem Penguat Kaskade
Rumus FRISS dimana BNi = BNo = B4 = BWmin
Selesai