SMA Negeri 1 Manyar Tahun

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA
Advertisements

III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
AWAL MULA TERJADINYA BUMI
SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI DAN PERKEMBANGANNYA
Teori terciptanya bumi
FIRMAN S NASRULLAH ZIKRUL K RIZKI M.ALI ARIF R
Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
SMA Negeri 1 Manyar 2011/2012. Anggota: Bela Pristi Hayyu (03) Cici Diah Lutfi (07) Fathicathul Nurillah (12) Heterolalia Faatih (15) Ilma Rohdini elvis.
BAB II ALAM SEMESTA ABAD ASTRONOMI SATELIT I USSR KE RUANG ANGKASA 4-OKTOBER 1937 MATAHARI ( % ) ASTEROIT ( ) KOMET ( MILYARAN) SATELIT (
TATA SURYA DAN JAGAT RAYA
Proses terjadinya Tata Surya
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
TAHUN AJARAN Nama Kelompok : - ACHMAD FERYDIANSYAH(01)/X-7 - ACHMAD GUSNUL KHULUQ(02)/X-7 - ANTONIUS AGAN S.L(04)/X-7 - MOCH. ARIF DWI TARASTA(17)/X-7.
KETUA KELOMPOK: Zazin Fahresi Alamanda( 32 ) ANGGOTA KELOMPOK : 1. Dyah Ayu Nurindra( 07 ) 2. Irma Widyastika( 10 ) 3. Ludfiyan Reyzan Afifi( 12 ) 4. Sulistiowati(
Designed by : Dita. Planet  There are 8 planets in the solar system. are: Mercury, Venus, Earth, Mars, Jupiter, Saturn, Uranus, and Neptune. Planet Pluto.
TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012 PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL 1 MANYAR
TUGAS geografi TATA SURYA dan JAGAT RAYA
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
IPBA Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
Jl. Kayu Raya Pongangan Indah Gresik
There are some obvious questions associated with the Solar System. The first might be ``how old is it?'' Stellar evolution theory says that Sun about 5.
Teori Pembentukan Tata Surya
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KELAS X-4 ANGGOTA: 1. ADRIAN SIDIQ P(02) 2. DANIEL BUDINING H (08) 3. JERNI SAULINA (18) 4. MARSA APRILIA S (20) 5. M. IDRIS.
SMA N 1 MANYAR X – 8 TAHUN PELAJARAN
Tugas Geografi tentang Terbentuknya Tata Surya.
TUGAS GEOGRAFI TATA SURYA
 Charis Edo Fernanda(x3-03)  Febrian Setya Bayu(x3-08)  Jihan Fairus(x3-11)  Mochammad Nasrulloh(x3-16)  Mohammad Burhannudin M.(x3-17)  Muhammad.
SMA NEGERI 1 MANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Jl. Kayu Raya PPI Manyar.
Geography of SMA N 1 Manyar
Nebular Hypothesis Theory
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
CHAPTER 9 PHYSICS FOR JUNIOR HIGH SCHOOL IX. THE SUN IS A STAR A.THE SUN  The sun is the centre of solar system. The sun is one of hundret billion stars.
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
TAHUN PELAJARAN
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
Tata Surya.
ASAL USUL ALAM SEMESESTA
SOLAR SYSTEM AND UNIVERSE TATA SURYA DAN JAGAT RAYA
Science Center Universitas Brawijaya
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
“Teori Kant” Disusun Oleh : A. Rafli Nur Q. (01)
Creatif by : Nurlia Enda
PERUBAHAN ALAM SEMESTA
HASIL PENELAAHAN TEORI PLANETESIMAL
III Bab Tata Surya dan Pembentukan Bumi sebagai Ruang Kehidupan
TEORI JAGAD RAYA.
Teori terciptanya bumi
TATA SuRYA DAN JAGAT RAYA
Tata Surya PANJI HIDAYAT, M.Pd.
Gravitasi Newton.
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
PRESENTASI GEOGRAFI TENTANG TEORI PLANETESIMAL
Teori Terbentunya Tata Surya
NAMA : RACHMAD MILLEN TANGKAS KELAS : 9A MATERI : TATA SURYA
To Solar System By. Moh. Zulfikar A
Tata surya dan jagad raya
SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA
Tata surya By,Philien Wowor.
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
Kepler’s Laws.
ANGGOTA TATA SURYA Oleh Afwini Annisa Fauziah Rahmawaty Lia Veranika Devi Lestari Syaiful Amin
1. Bagian dari ilmu geologi ,jelaskan bagian –bagian geologi !
PROSES TERADINYA BUMI.
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
Kelompok 4: Ratu Lisa Wiliana Siti Kurniasih Widhi Kautsaryani
Kelompok 1 Elsi Aryanti Em Obey Eni Kurnia Frika Yulia Henny Anggraini
Nama : Farah Dila Kelas : X EF 1 No Absen : 18
Ferry Ryadi I STKIP Melawi I Hipotesis Nebula Emanuel Swedenborg ( ) -> Pierre Marquis de Laplace Pd tahap awal tata surya berupa kabut.
Transcript presentasi:

SMA Negeri 1 Manyar Tahun 2011-2012 Tata Surya Teori Kant SMA Negeri 1 Manyar Tahun 2011-2012

Sumber: Gatot Harmanto Tentang: Tata Surya Ketua Kelompok : Brollyana Febrianita N. Anggota Kelompok : Hanum Farah Ay. Indrias Dwi N. Irma S. Lidia Margareta Lia Asfarina Nurina O. Vindya Rossy Sumber: Gatot Harmanto Tentang: Tata Surya

Solar System Tata Surya Solar system is collection of celestial bodies that consist of : sun, planet, asteroid, comet, and meteor. Tata surya adalah kumpulan benda-benda angkasa yang terdiri dari : Matahari, planet, satelit, asteroid, komet dan meteor. Another calestial bodies that found in solar system move orbitting the sun so the sun is their center. Benda-benda langit lain yang terdapat dalam tata surya bergerak mengelilingi matahari sehingga matahari merupakan pusatnya .

a. Theory of Formation of Solar System Teori terjadinya tata surya In the following is mentioned theory that support the occurrence of solar system stated by several experts. Berikut ini dicantumkan teori yang mendukung tentang terjadinya tata surya yang dikemukakan oleh bebeberapa ahli.

1. Kant’s Theory Teori Kant This theory is stated by French astronomer that is Piere Simon Laplace (1749-1827). Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli astronomi bangsa Perancis yaitu Piere Simon Laplace (1749-1827). According to Laplace: “Our Solar system comes from gas ball (nebula) that has high temperature and rotates fast. Because of fast rotation, some of the fog or gas ball mass escape. The part that is escaped keep rotates, because the influence of cooling longer changes to be planets” Menurut teori Laplace: “tata surya kita berasal dari bola gas (nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena perputaran cepat, maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama kelamaan berubah menjadi planet”

2. Nebular Hypothesis Hipotesis Nebula This theory is stated by French astronomer that is Piere Simon Laplace (1749-1827). Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli astronomi bangsa Perancis yaitu Piere Simon Laplace (1749-1827). According to Laplace: “Our Solar system comes from gas ball (nebula) that has high temperature and rotates fast. Because of fast rotation, some of the fog or gas ball mass escape. The part that is escaped keep rotates, because the influence of cooling longer changes to be planets” Menurut teori Laplace: “tata surya kita berasal dari bola gas (nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena perputaran cepat, maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama kelamaan berubah menjadi planet”

3. Planetesimal Theory Teori Planetesimal The theory is stated by Moulton, an astronomer, and Chamberlain, a geologist. Bothe are American. according to planetisimal theory: “that in fog is found dense material that scatters called planetesimal. This dense material that then attract each other among them, because of attraction force of each part, longer big clump is formed called planet” Teori tersebut dikemukakan oleh Moulton, seorang ahli astronomi, dan Chamberlain, ahli geologi. Keduanya berkebangsaan Amerika Serikat. Menurut teori Planetesimal: “bahwa dalam kabut terdapat material padat yang berhamburan yang dinamakan Planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik-menarik di antara sesamanya, karena gaya tarik masing-masing lama-kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan planet”.

4. Riptide Theory Teori Pasang-Surut This theory is stated by Jeans and Jeffery (1917), both are british scientist. Teori ini dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery (1917), keduanya adalah ilmuan dari inggris. According to riptide theory: “that in ancient time, near the sun, passed a big star. Because the attraction force of the star: some of sun’s mass form lump to the direction of that star. Then together with movement away of that star; that lump of sun’s mass is attracted also forms cigar; then is it escaped from the sun. the mass of gas formed then is interupted forms giant drop with various sizes. Menurut Teori Pasang Surut : “ Bahwa pada zaman dahulu, dekat dengan matahari, lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bintang tersebut, sebagian dari massa matahari membentuk tonjolan ke arah bintang itu. Kemudian bersamaan dengan menjauhnya bintang itu, tonjolan massa matahari itu ikut tertarik membentuk cerutu, kemudian terlepas dari matahari. Massa ga yang terbentuk kemudian terputus – putus membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda – beda . Tetesan gas tersebut lama – kelamaan membeku membentuk sebuah planet”.

5. Proto Planet Theory Teori Proto Planet This theory is stated by Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper and Subrahmanyan Chandarasekhar. Teori ini dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper and Subrahmanyan Chandarasekhar. According to Proto Planet Theory : “ That around the sun is found gas fog that form lumps and periodically becomes dense lump. The gas limp is called Proto Planet. “ Menurut Teori Proto Planet : “ Bahwa di sekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan – gumpalan dan secara evolusi berangsur – angsur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet”.

Dari beberapa teori di atas, kelompok kami akan menelaah atau menjelaskan tentang teori Kant dari beberapa sumber : Geography Bilingual Yudhi tira , Nebula Theory is stated by Immanuel Kant and Piere Simon dr. Laplace . This theory is more popular as “Kant-Laplace Theory”. According to Leplace, solar system is formed through three stages. 1. First, there was a big gas ball, high temperature, and rotates very fast. 2. Second, because of that rotation some of the fog or gass ball was escaped. The escaped fog kept rotating around the center of the fog. The center of the fog became sun and the escaped fog became planet.

3. Third, those gas balls became larger and solid, kept moving around the center systematically. That movement was constant and formed a system called Solar System. Geography Bilingual Yudhi tira, Teori kabut dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Piere Simon de Laplace. Teori ini lebih dikenal dengan sebuta n Teori Kant-Laplace. Menurut Kant dan Laplace, tata surya berbentuk melalui 3 tahap : 1. Pada mulanya matahari dan planet berbentuk kabut yang sangat pekat dan besar. 2. Kabut berputar sangat kuat hingga memadat di pusat lingkaran menjadi matahari. Pada saat yang bersamaan terbentuk juga materi lain yang massanya lebih kecil. 3. Materi-materi makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahrari. Gerakan materi-materi itu berada didalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan yang disebut tata surya.

Geografi Erlangga, Hipotesis yang sering dinamakan hipotesis solar nebula ini merupakan hipotesis yang paling tua dan paling terkenal . Immanuel Kant (1724-1804) , seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman , membuat suatu hipotesis tentang terjadinya tata surya. Dikatakannya bahwa di jagat raya terdapat gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan . Bagian tengah kabut itu lama-kelamaan menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari dan bagian kabut sekitarnya menjadi planet-planet dan satelitnya.