Ukuran Pembobotan ( Criterion Weighting ) Tujuan criteria pembobotan untuk menyatakan tingkat kepentingan setiap criteria secara relatif terhadap criteria lain. Prosedur Pembobotan kriteria ( criterion weighting procedures ) Ranking Rating Pairwise comparison Trade-of Analysis Metode penilaian bobot yg dibicarakan disini dalam kontek ketersediaan software computer dan cara mereka dapat disatukan/digabungkan dalam GIS-based multicriteria decision analysis Berbeda dlm hal ; accuracy, tingkat kemudahan dlm penggunaan, dan pemahaman pada pihak pembuat keputusan, dan dalam teori dasar
Estimating Weights Definisi Pembobotan : Suatu nilai/harga yg ditentukan untuk suatu evaluasi kriteria yg menunjukkan tingkat kepentingannya, relative terhadap kriteria lain berdasarkan suatu pertimbangan. Criteria yg mempunyai bobot yg lebih besar, merupakan kriteria yg relative lebih penting dari criteria lainnya. Penentuan bobot kepentingan terhadap evaluasi criteria meliputi : Pergantian variasi range utk setiap evaluation criterion Perbedaan tingkat kepentingan terkait dg variasi range (Kirkwood 1997)
Ranking Methods Metoda yang paling sederhana untuk menaksir pentingnya bobot adalah dengan menyusun bobot ke dalam urutan ranking. Selain menggunakan urutan rangking secara langsung (yang paling penting= 1, penting kedua= 2, dll.) atau invers rangking (paling sedikit penting= 1, paling sedikit penting yang berikutnya= 2, dll.). Sewaktu-waktu rangking dapat ditetapkan berdasarkan satu set kriteria. Ranking Methods : Rank Sum Rank Reciprocal Rank Exponent method
Rank Sum Weight Perhitungan Bobot dengan Metode Rank sum :
å 1 / r w = ( 1 / r ) Rank Reciprocal .......... ...( 6 . 2 ) Perhitungan Bobot dengan Metode Rank Reciprocal diperoleh dari normalisir timbal-balik rank criteria . 1 / r w = j .......... ...( 6 . 2 ) å j ( 1 / r ) k
Rank Exponent Method Dalam metode ini Decision Maker harus menentukan Bobot dengan ketentuan the most important criterion pada suatu skala antara 0 – 1. Selanjutnya bobot ini dimasukkan kedalam rumus (6.3). Sekali nilai p ditentukan , maka bobot untuk criteria selanjutnya dapat dihitung. Untuk p = 0 , menghasilkan bobot yg sama terhadap evaluasi criteria Untuk p = 1 , menghasilkan bobot dalam rank sum
Exampel 6.1 Penentuan lokasi pembuangan limbah nuklir : Diasumsikan terdapat 5 criteria evaluation yg menjadi pertimbangan : cost of acquiring the site (biaya pembebasan tanah/lokasi) proximity to population (kedekatan/jarak dg penduduk) earthquake probability ( kemungkinan gempa bumi) Accessibility to a transportation system ( akses sistem transportasi) Proximity to water (kedekatan dengan sumber air)
Contoh perhitungan dg metode Rank Sum, Rank Reciprocal, Rank Exponent rj n = 5 The most important
Rating Methods Metoda RATING memerlukan pembuat keputusan untuk menaksir bobot atas dasar suatu skala yang ditentukan. sebagai contoh digunakan suatu skala dari 0 sampai 100. Salah satu metoda rating yang paling sederhana adalah the point allocation approach . Metoda ini memerlukan pembuat keputusan untuk mengalokasikan 100 poin-poin ke dalam kepentingan kriteria. Metode ini berdasarkan pada alokasi jarak poin berkisar antara 0 sampai 100, di mana 0 menunjukkan bahwa ukuran dapat diabaikan dan 100 menunjukan situasi di mana hanya satu ukuran yang dibutuhkan. Semakin banyak poin-poin diterima, semakin besar kepentingannya Contoh, mempertimbangkan suatu masalah penempatan pabrik yang menyertakan tiga ukuran. Pembuat keputusan mungkin memberikan bobot 30 poin untuk sistem transportasi, 50 poin untuk biaya pengadaan pabrik, dan 20 poin untuk ketersediaan air. Sebagai konsekwensi, bobot dari 0,3; 0,5; dan 0,2 dapat diberikan pada tiga ukuran-ukuran tersebut secara berurutan.
Example 6.2