Ukuran Pembobotan ( Criterion Weighting )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Pengambilan Keputusan
Advertisements

MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
AHP: Pengertian dan Konsep Dasar
EVALUASI JABATAN Proses yang dilakukan dalam ruang lingkup manajemen sumber daya manusia yang bertujuan menentukan nilai relatif dalam arti berat ringannya.
Metode TOPSIS.
SISTEM PEMBERIAN IMBALAN DAN EVALUASI JABATAN
TEORI LOKASI iNDUSTRI Theory of industrial location (teori lokasi industri) dari Alfred Weber Teori ini dimaksudkan untuk menentukan suatu lokasi industri.
KONSEP DAN TEORI HEALTH PRIORITY PROBLEM
Pemilihan Lokasi Usaha / Industri.
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
Kompensasi.
Page’s Test for Ordered Alternatives (Uji Page)
Operations Management
Concept Selection.
3. Ragam Teknik Evaluasi Investasi Teknologi Informasi
MENURUT RISK MANAGEMENT - Principles and guidelines on
METODE NUMERIK.
Analytical Hierarchy Process
Elemination by Aspects Elemination by aspects ignores uncertainty by applying criteria one at a time to rule out alternatives that do not satisfy minimal.
hadi paramu metode kuantitatif
Depresiasi dan Deplesi
TABEL KEPUTUSAN,SAW,TOPSIS,WP
SAW,WP,TOPSIS Sistem Pendukung Keputusan.
ANALISIS & EVALUASI JABATAN
EVALUASI PRESTASI KERJA
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Pemilihan Konsep (Concept Selection)
HARGA POKOK PRODUK BERSAMA & SAMPINGAN
APLIKASI SPSS DALAM STATISTIK
ANALISIS SWOT richa noprianty
Travel Cost Method BAGIAN EKONOMI LINGKUNGAN
APLIKASI METODA EKONOMI TEKNIK KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Analitycal Hierarchy Process By: Kelompok 5
Gudang ~1~ Modul XIII. Penyelesaian Soal Dengan Software
LINGKUP EKONOMI TEKNIK
Penilaian Kinerja.
Modul XII. Analytical Hierarchy Process
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Chapter 8 By Products & Joint Products Oleh: Zaky Machmuddah, S. E, M
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
PERENCANAAN FASILITAS
Perencanaan lokasi Desi Harsanti Pinuji.
1. AHP DAN TOPSIS -- Bagian 2 2. ENTROPY-- Bagian 1
IX. Penilaian Kinerja DIANA ANDRIANI MM., MT.
SCALING/PENSKALAAN.
STRATEGI LOKASI Manajemen Operasional, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas islam Malang (unisma) oleh: Fauziah, SE., MM.
KE TEMPAT TUJUAN SECARA OPTIMAL
Bismillahirahmanirahim
PEMBUATAN KEPUTUSAN M. EKO FITRIANTO FAKULTAS EKONOMI UNSRI
FUZZY WEIGHT PRODUCT (F WP)
TRANSPORTASI Menentukan Solusi Optimum dengan Metode Alokasi MODI
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
Dasar Dasar Pengambilan Keputusan
SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)
Profil Matching Maksud dari pencocokan profil (profile matching) adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat.
DSS - Wiji Setiyaningsih, M.Kom
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
SAW, WP,TOPSIS Sistem Pendukung Keputusan.
Jenis data penentuan lokasi pabrik : Data kualitatif, seperti kualitas sarana transportasi, iklim dan kebijakan pemerintah. Data kuantitatif, seperti.
ASPEK TEKNIS ASPEK MANAJEMEN.
METODA PENENTUAN LOKASI
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
PERENCANAAN LOKASI FASILITAS
KINERJA.
KRITERIA PEMILIHAN ALTERNATIF
Metode TOPSIS Oleh : Tessy Badriyah Referensi :
ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
Simple Additive Weighting (SAW)
Transcript presentasi:

Ukuran Pembobotan ( Criterion Weighting ) Tujuan criteria pembobotan untuk menyatakan tingkat kepentingan setiap criteria secara relatif terhadap criteria lain. Prosedur Pembobotan kriteria ( criterion weighting procedures ) Ranking Rating Pairwise comparison Trade-of Analysis Metode penilaian bobot yg dibicarakan disini dalam kontek ketersediaan software computer dan cara mereka dapat disatukan/digabungkan dalam GIS-based multicriteria decision analysis Berbeda dlm hal ; accuracy, tingkat kemudahan dlm penggunaan, dan pemahaman pada pihak pembuat keputusan, dan dalam teori dasar

Estimating Weights Definisi Pembobotan : Suatu nilai/harga yg ditentukan untuk suatu evaluasi kriteria yg menunjukkan tingkat kepentingannya, relative terhadap kriteria lain berdasarkan suatu pertimbangan. Criteria yg mempunyai bobot yg lebih besar, merupakan kriteria yg relative lebih penting dari criteria lainnya. Penentuan bobot kepentingan terhadap evaluasi criteria meliputi : Pergantian variasi range utk setiap evaluation criterion Perbedaan tingkat kepentingan terkait dg variasi range (Kirkwood 1997)

Ranking Methods Metoda yang paling sederhana untuk menaksir pentingnya bobot adalah dengan menyusun bobot ke dalam urutan ranking. Selain menggunakan urutan rangking secara langsung (yang paling penting= 1, penting kedua= 2, dll.) atau invers rangking (paling sedikit penting= 1, paling sedikit penting yang berikutnya= 2, dll.). Sewaktu-waktu rangking dapat ditetapkan berdasarkan satu set kriteria. Ranking Methods : Rank Sum Rank Reciprocal Rank Exponent method

Rank Sum Weight Perhitungan Bobot dengan Metode Rank sum :

å 1 / r w = ( 1 / r ) Rank Reciprocal .......... ...( 6 . 2 ) Perhitungan Bobot dengan Metode Rank Reciprocal diperoleh dari normalisir timbal-balik rank criteria . 1 / r w = j .......... ...( 6 . 2 ) å j ( 1 / r ) k

Rank Exponent Method Dalam metode ini Decision Maker harus menentukan Bobot dengan ketentuan the most important criterion pada suatu skala antara 0 – 1. Selanjutnya bobot ini dimasukkan kedalam rumus (6.3). Sekali nilai p ditentukan , maka bobot untuk criteria selanjutnya dapat dihitung. Untuk p = 0 , menghasilkan bobot yg sama terhadap evaluasi criteria Untuk p = 1 , menghasilkan bobot dalam rank sum

Exampel 6.1 Penentuan lokasi pembuangan limbah nuklir : Diasumsikan terdapat 5 criteria evaluation yg menjadi pertimbangan : cost of acquiring the site (biaya pembebasan tanah/lokasi) proximity to population (kedekatan/jarak dg penduduk) earthquake probability ( kemungkinan gempa bumi) Accessibility to a transportation system ( akses sistem transportasi) Proximity to water (kedekatan dengan sumber air)

Contoh perhitungan dg metode Rank Sum, Rank Reciprocal, Rank Exponent rj n = 5 The most important

Rating Methods Metoda RATING memerlukan pembuat keputusan untuk menaksir bobot atas dasar suatu skala yang ditentukan. sebagai contoh digunakan suatu skala dari 0 sampai 100. Salah satu metoda rating yang paling sederhana adalah the point allocation approach . Metoda ini memerlukan pembuat keputusan untuk mengalokasikan 100 poin-poin ke dalam kepentingan kriteria. Metode ini berdasarkan pada alokasi jarak poin berkisar antara 0 sampai 100, di mana 0 menunjukkan bahwa ukuran dapat diabaikan dan 100 menunjukan situasi di mana hanya satu ukuran yang dibutuhkan. Semakin banyak poin-poin diterima, semakin besar kepentingannya Contoh, mempertimbangkan suatu masalah penempatan pabrik yang menyertakan tiga ukuran. Pembuat keputusan mungkin memberikan bobot 30 poin untuk sistem transportasi, 50 poin untuk biaya pengadaan pabrik, dan 20 poin untuk ketersediaan air. Sebagai konsekwensi, bobot dari 0,3; 0,5; dan 0,2 dapat diberikan pada tiga ukuran-ukuran tersebut secara berurutan.

Example 6.2