TELAAH KRITIS DIAGNOSIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
POST TEST KELAS D.
I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Melakukan Penelitian Komunikasi Pertemuan ke 7 Gunadarma, 11 Desember 2012.
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) DAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) Atih Rahayuningsih.
PELACAKAN PUBLIKASI ILMIAH oleh : Alberta Tri Prasetyowati S
Tugas Manajemen Rekam Medis
INDEK DAN REGISTER.
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS (INFORMED CONSENT)
TUGAS PTIK PELANGGARAN UU ITE
Konseling dan PIO Hening Pratiwi, M.Sc., Apt.
Pendekatan diagnosis Demam pada anak
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
RONDE KEPERAWATAN.
MEMBACA ARTIKEL JURNAL
Plenary Discussion Blok Regulasi dan Metabolisme
Konseling KTD
Effect of preventive (β blocker) treatment, behavioural
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Fasilitator: Sri Hananto Ponco N., S.Kep., Ns., M.Kep
Penyusunan Formularium RS
MELAKUKAN PENELITIAN KOMUNIKASI
Skripsi? siapa takut!!.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
Kritik Jurnal Fery Mendrofa.
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
Comparison of Real Time IS6110-PCR, Microscopy, and Culture for Diagnosis of Tuberculous Meningitis in a Cohort of Adult Patients in Indonesia Nama :
Kelompok 5.
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
GINJAL DAN CAIRAN TUBUH
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SKOLIOSIS
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT
KULIAH PENULISAN RESEP
ADMINISTRASI KEPERAWATAN
Oleh : Andri Markhoni Permana
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
ANALISA JURNAL Equal antipyretic effectiveness of oral and rectal acetaminophen: a randomized controlled trial [ ISRCTN ] (Efektinitas penggunaan.
Pembimbing : dr. Yudi Eko Prasetyo, MSi. Med. Sp.B
TUGAS : Pelacakan Publikasi Ilmiah
URINARY TRACT INFECTION
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
Penjaminan Mutu Asuhan Keperawatan OLEH : KELOMPOK 8.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
FAJAR Lasamadi  Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Rumah Sakit Daerah Luwuk, 3 tahun terakahir dari tahun jumlah penderita.
ILMU KEDOKTERAN & EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah :
DOKUMENTASI PERAWATAN PD BERBAGAI TATANAN PELAYANAN PERAWATAN KHUSUS ( TEMPAT KHUSUS ) OLEH Sigit Tri A.
Pasien Rawat Jalan Sugito Wonodirekso
UNIVERSITAS MALAHAYATI  KASUS  Laki – laki usia 45 tahun keluhan perut kiri membesar, sering merasa letih, lemah, BB berkurang, keluhan mulai.
MANAJEMEN DATA KLINIS Materi 4 MK Mandatkes.
Investigasi Wabah Alibbirwin, M.Epid.
Asuhan kehamilan pada kunjungan ulang
Peranan Epidemiologi dalam pengelolaan penderita.
Plenary Discussion Blok Kedokteran Jiwa 2013
CLINICAL GOVERNANCE. DEFINISI CLINICAL GOVERNANCE : 1)kegiatan yang merupakan mekanisme ampuh, baru dan terpadu untuk menjamin terlaksananya pelayanan.
Transcript presentasi:

TELAAH KRITIS DIAGNOSIS Oleh : Nama : Sugiyarto (A) N I M : S 540208082

“Laparoscopic versus open appendectomy: a prospective randomized comparison.”

A. SKENARIO KASUS Pasien laki-laki 22 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari sebelum masuk RS disertai dengan demam, Dari pemeriksaan fisik : Nyeri tekan(+), rovsing sign (+), psoas sign (-), Dari hasil laboratorium : leukosit meningkat. Diagnosa mengarah ke appendisitis akut. Dokter bedah akan melakukan tindakan operasi laparoscopic appendectomy terhadap pasien tersebut. Salah seorang keluarga pasien bertanya kepada dokter : “ apakah terdapat perbedaan antara tindakan laparoscopic appendectomy dengan open appendectomy pada saudaranya tersebut, dan manakah yang lebih baik?”

B. PERTANYAAN KLINIK P : Laki-laki 22 tahun dengan appendisitis akut I : Laparoscopic appendectomy C : Open appendiktomi O :Tindakan Operasi Mana Yang Lebih Baik ?

PELACAKAN PUBLIKASI ILMIAH

PELACAKAN PUBLIKASI ILMIAH

Artikel yang ditemukan

Artikel yang ditemukan

FULL TEXT Full text

Kajian kritis Setelah menemukan bukti ilmiah yang terbaik, perlu dilakukan kajian kritis dengan mempertimbangkan : Apakah bukti ilmiah atau artikel tersebut valid? Jika valid, apakah penting ? Jika penting, dapatkah hasil tersebut dapat diterapkan pada pasien ?

Apakah hasil penelitian ini valid? 1) Apakah alokasi pasien terhadap terapi dilaksanakan secara acak? 2) Apakah pengambilan sampel dilakukan secara rinci YA Penelitian menggunakan prospective randomized YA, Sampel adalah pasien dewasa dengan usia diatas 14 tahun dengan tanda dan simptom appendicitis akut.

Bukti sesuai jurnal

3) Apakah pengamatan/follow up pasien dilakukan secara cukup panjang dan lengkap? YA Penelitian dimulai dari januari 2006 sampai desember 2007 Pasien yg dipilih adalah pasien dewasa dengan usia diatas 14 tahun. Dr sebanyak 220 pasien, 108 pasien dengan open appendectomy dan 112 dengan laparoscopic appendectomy

Bukti sesuai jurnal

Bukti sesuai jurnal

4) Apakah semua pasien dlm kelompok yg diacak dianalisa? YA Semua sampel dalam penelitian ini dianalisa dari januari 2006 sampai desember 2007

Bukti dari jurnal

5) Apakah pasien, klinisi dan staf dibutakan terhadap terapi yang diuji? TIDAK Karena, baik peneliti dan peserta mengetahui tindakan yang akan diambil, baik resiko maupun keuntungannya.

Bukti dari jurnal

6) Apakah kelmpk diperlakukan sama selain dari terapi yang duji? Semua prosedur operasi dilakukan oleh tim operator yang sama, yang sudah berpengalaman dalam laparoskopi dan open appendectomy. semua peserta sama-sama diberikan antibiotik preoperatif.

Bukti dari jurnal

7) Apakah kelompok terapi sama/mirip pd awal penelitian? YA Sampel adalah pasien dewasa dengan usia lebih dari 14 tahun dengan tanda2 dan simptom appendicitis, secara random dilakukan laparoscopic appendectomy atau open appendectomy.

7) Apakah kel terapi sama/mirip pd awal penelitian? (2) Dibandingkan antara lama nya operasi waktu sampai kembali ke pola makan biasa waktu sampai pasien dapat bekerja normal kembali lama perawatan di RS biaya yang harus dibayar komplikasi

Bukti dari jurnal

Apakah bukti tentang aspek yang valid ini penting? Karena dengan penelitian ini dapat menunjukan hasil penelitian yang didapat bisa digunakan sebagai bahan informasi perbandingan antara laparoscopic appendictomy dengan open appendectomy. Dari diskusi didapatkan beberapa keuntungan laparoskopi dibanding open appendectomy.

Bukti dari jurnal

Apakah kita dapat menerapkan bukti tentang aspek terapi yang valid dan penting ini pada pasien kita?

Apakah kita dapat menerapkan bukti tentang aspek terapi yang valid dan penting ini pada pasien kita? Dari penelitian di laporkan hasil bahwa laparoscopic appendictomy mempunyai beberapa keuntungan yaitu : Hasil operasi secara kosmetik lebih baik Komplikasi lebih rendah

Bukti dari jurnal

Daftar Pustaka Laparoscopic versus open appendectomy: a prospective randomized comparison, Hong-Bo Wei, Jiang-Long Huang, Zong-Heng Zheng, Bo Wei, Feng Zheng, Wan-Shou Qiu, Wei-Ping Guo, Tu-Feng Chen, Tian-Bao Wang, Guangzhou, 2009