PERANG PREMIS TENTANG PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN DI REMBANG Dr. Hardiwinoto, SE., M.Si. Hardiwinoto.com
Letak dan Kondisi Geografis Kabupaten Rembang terletak di ujung timur laut Provinsi Jawa Tengah, terletak pada garis koordinat 111000' - 111030' Bujur Timur dan 6030' - 706' Lintang Selatan. Batas Utara adalah Laut Jawa, Selatan Kabupaten Blora, Barat Kabupaten Pati, dan Timur Kabupaten Tuban Jawa Timur. Kondisi wilayah bagian selatan merupakan daerah perbukitan, yaitu Pegunungan Kapur Utara, Gunung Butak dan sebagian wilayah utara terdapat perbukitan Gunung Lasem. Kawasan tersebut kini dilindungi dalam Cagar Alam Gunung Celering.
Potensi Alam Yang Bisa Dikembangkan Perikanan Laut Garam Hasil Tambang Legen / Siwalan Brayo (sejenis buah mangrove) Kawista (Cola van Rembang) Petis
Rangkuman Kuotasi Tentang PT. Semen Indonesia (IDR Ribuan) Harga Terakhir 9,625.00 Volume 4,608,200 Omset 44,181,117,500 Indeks Jakarta Composite Index , Pasar Bursa Efek Indonesia, Kode Saham SMGR Kapitalisasi Pasar 57,090,880,000 52 Week High 11,600.00 52 Week Low 8,050.00 Harga terhadap laba 12 Laba per Saham 762 Pendapatan dividen 304 (Desember 31, 2015) Nilai Buku 39,294,461,686 Nilai Perusahaan 60,516,810,819 Kuotasi diperbarui pada Pebruari 28, 2017
Premis Dukungan Potensi ekonomi yang bisa dikembangkan Bumn (PT Semen Indonesia) perlu melakukan ekspansi produksi untuk memenuhi kebutuhan semen Dukungan Pembangunan pabrik semen
Premis Penolakan Konservasi lingkungan Belum terpenuhi persyaratan lingkungan dan RTRW Penolakan Pembangunan pabrik semen
Agenda Tersembunyi Dibalik Premis Penggerak Siapakah penggerak isu ekonomi dan lingkungan Pelaksana Siapakah pelaksana demo dukungan dan penolakan Pengusung Siapakah pengusung gerakan demo dukungan dan penolakan
Perhatian VOC atau Kompeni BUMN atau Pemerintah Selalu bermetamorfosa sekarang berbentuk MNC Selalu melakukan politik devide at empera VOC atau Kompeni Selalu melakukan penguasaan aset negara untuk kedaulatan ekonomi dan Kemandirian BUMN atau Pemerintah
Premis Dukungan dan Penolakan Dua kelompok warga berbeda dalam menyikapi pendirian pabrik semen menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 27 Desember 2016. Kubu pendukung dikoordinatori Dwi Joko Supriyanto, guru sekolah dasar di Desa Tegaldowo. Kubu pendukung membentangkan poster bertuliskan: "Selamatkan aset negara, pabrik semen lanjut” Kelompok pendukung mengatasnamakan diri Laskar Brotoseno dan Aliansi Budaya Masyarakat Jateng untuk Rembang Bersatu. Warga pendukung, menyatakan bahwa keberadaan pabrik semen akan mendatangkan kesejahteraan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Premis Penolakan Kelompok penolak dipimpin Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng Gunretno. Gunretno tak percaya dengan tim yang dibentuk pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian, Pemprov Jateng, Walhi, dan PT Semen Indonesia, karena hanya mengkaji peluang beroperasinya pabrik. Titik berat penolakan adalah alasan lingkungan dan ketakutan adanya perubahan profil daerah, dari bentuk daerah agraris menjadi bentuk daerah industri.
Demo Dukungan Pembangunan Pabrik Semen
Ukuran Penerimaan Secara Ekonomi Penyerapan Tenaga Kerja Kenaikan PDRB dan Pendapatan Perkapita Penduduk Setempat Terbangunya Fasilitas Publik di Wilayah Pembangunan Meningkatkan Laba Keuntungan Negara, dalam Hal ini Laba BUMN Kemandirian Daerah dan Negara Meningkatkan Kedaulatan Ekonomi Negara
Dampak Positif Penyerapan banyak tenaga kerja. Masa proyek 6.075 orang. Dan masa operasional 1.698 orang. Dapat bekerjasama dengan Badan Usaha Masyarakat Desa (BUMDes) untuk mengelola usaha bersama.
Dampak Spasial Dalam konteks spasial, konsentrasi kegiatan ekonomi membentuk aglomerasi ekonomi di kawasan tertentu karena penghematan akibat lokasi yang berdekatan (economies of proximity) yang diasosiasikan dengan kluster spasial dari perusahaan, pekerja dan konsumen (Malmberg dan Maskell, 2001; Montgomery, 2002). Keuntungan konsentrasi spasial sebagai akibat dari skala ekonomi (economies scales) disebut dengan ekonomi aglomerasi (Mills dan Hamilton,1989).
Ekonomi Aglomerasi Ekonomi aglomerasi berkaitan dengan eksternalitas kedekatan geografis dari kegiatan-kegiatan ekonomi. Ekonomi aglomerasi merupakan suatu bentuk eksternalitas positif dalam produksi yang menjadi faktor penyebab terjadinya pertumbuhan kota (Bradley and Gans, 1996).
Keuntungan Ekonomi Large scale economies merupakan keuntungan yang diperoleh karena membesarnya skala produksi perusahaan pada suatu lokasi (localization economies). Urbanization economies merupakan keuntungan bagi semua industri pada suatu lokasi sebagai konsekuensi membesarnya skala ekonomi (penduduk, pendapatan, output atau kemakmuran) dari lokasi tersebut. O’Sullivan (1996) membagi ekonomi aglomerasi menjadi dua yaitu ekonomi lokalisasi dan ekonomi urbanisasi. Ekonomi aglomerasi adalah eksternalitas positif dalam produksi yaitu menurunnya biaya produksi sebagai akibat dari produksi perusahaan lain meningkat.
Tricle Down Effect Hirschman dan Myrdal menjelaskan tentang dampak tetesan kebawah (tricle down effect) dan dampak penyebaran melalui satu titik (growth pole) yang diharapkan bisa mempengaruhi titik pertumbuhan yang ada disekitarnya. Teori Parroux bahwa yang mempengaruhi adalah polarisasinya perkembangan. Pertumbuhan ekonomi diutamakan pada titik originalnya sebelum disebarkan ke berbagai tempat lainnya. Ia menggunakan istilah Titik Pertumbuhan (Growing Point) atau Pusat Pertumbuhan (Growing Centre).
Terima Kasih