Teknologi Pemurni Garam Sebagai Model Industri Garam Rakyat Hariyanto Triwibowo Pusat Riset Kelautan Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia 2017
LATAR BELAKANG Alat pemurnian garam telah diterapkan sejak tahun 2009 sebagai IPTEK untuk Masyarakat atau lebih dikenal sebagai IPTEKMAS Garam di 18 lokasi kelompok penerima Kemampuan produksi rata-rata dapat mencapai 2 ton per hari dan menyerap 3 – 5 tenaga kerja
TUJUAN Meningkatkan kualitas mutu produksi garam olahan dengan teknologi pemurnian garam sistem mekanis Meningkatkan kualitas mutu produksi dilakukan melalui peningkatan kualitas alat produksi, penguatan sistem produksi, pendampingan teknis dan manajerial pengolahan garam
Timeline IPTEKMAS Garam Pusriskel Penguatan sistem dan mekanisme kerja Percontohan sistem produksi higenis Pengembangan Model 2 Pendampingan operasional alat dan sistem produksi Penguatan kelembagaan Operasionalisasi alat 2014 Kick Off 2013 2012 2011 2010 2009 2015 2016 2017 Berhenti sementara Iptekmas Pemurni Garam mulai dikenalkan Pengembangan model Pemurni Garam Sistem Mekanis Model 1 Pembinaan kelembagaan Revitalisasi alat
PERBAIKAN KUALITAS GARAM Proses pembuatan garam Perbaikan lahan tambak garam Inovasi proses pembuatan air tua (peminihan) Inovasi tempat pengkristalan air tua jadi garam Air laut yg masuk ke tempat peminihan mudah menguap & segera jadi air tua Lantai dasar tempat pengkristalan dilapisi plester, semen, (skala kecil: kaca/logam penyerap panas)
Prinsip Proses Mekanik Garam krosok dilembut-kan kristalnya Lembutkan Dicuci dg air tua Cuci Dikering-kan/ditiriskan dg sentrifu-gasi Tiriskan dikeringkan dengan oven atau rotary drier Keringkan Garam Bersih
2009-2013 paket sistem mekanis 2 generasi paket teknologi
JENIS GARAM BERDASARKAN PEMANFAATANNYA AIR LAUT GARAM GARAM KONSUMSI GARAM RUMAH TANGGA NaCl Min. 94% Yodium ≥ 30% G. MEJA PADAT GARAM DIET NaCl ≤ 60% G. MEJA CAIR GARAM INDUSTRI INDUSTRI KIMIA NaCl ≥ 96% Non Impurities Non Metal dan Non Heavi Metal CAP (Soda Caustik) Sabun Kertas Tekstil Plastik PVC INDUSTRI ANEKA PANGAN NaCl ≥ 97% Mie/Noodle Bumbu Masak Biscuit Minuman Gula Kecap Mentega dan Pengalengan Ikan INDUSTRI PHARMASI NaCl ≥ 99,8% Non Heavy Metal Cairan Infus Cairan Pembersih Darah Garam Murni INDUSTRI PERMINYAKAN NaCl ≥ 95% Non Yodium Non Heavi Metal INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT NaCl ≥ 85% WATER TREATMENT Untuk Penjernihan Air Untuk Pelunakan Air Pada Boiller GARAM LAINNYA Sumber : Permenperin No. 88 Tahun 2014
MODEL TEKNOLOGI Model 2
Penerima Berdasarkan Model Teknologi Nama Kelompok Kec./Kab. Model Asal Paket/Tahun 1 Puspa Marina Pademawu/Pamekasan Model 1 KP3K/2011 2 IKM Biru Laut Balitbang/2011 3 Kel. Tani Alhidayah Pengarengan/Sampang 4 LSM Semar Panceng/Gresik 5 SMK Sundra Paciran/Lamongan Balitbang/2010-2011 6 Srikandi Mangun Sejahtera Pati 7 KSU Bina Usaha Pangenan/Cirebon Balitbang/2009-2011 8 Buran Pakal/Surabaya Model 2 Balitbang/2012 9 Sumber Hasil Kalianget/Sumenep 10 KUB Redjodadi Panceng/gresik 11 KUB Garuk 1 Palang/Tuban 12 Kopwan Ibu Pertiwi 13 Kugar Ronggolawe V Tambakboyo/Tuban 14 Apel Merah Kaliori/Rembang 15 Mutiara Laut Mandiri 16 Cempaka Galis/Pamekasan 17 KUB Dhuha Angger Sejahtera 18 Kop Segoro Madu Losarang/Indramayu
Evolusi Penghalus Hammermill Diskmill
Evolusi Spinner Horizontal 2 Tabung Horizontal 1 Tabung Vertikal
Tipe Pengering Oven Rotary Drier
Teknologi Pemurni Garam Sistem Mekanis Iptek Pemurnian Garam Teknologi sederhana pemurnian garam meningkatkan kualitas garam K3 ( >88%) menjadi >94% NaCl. Kapasitas produksi 2 ton / per hari Menampung 3 – 5 tenaga kerja Nilai tambah 500 – 1.000 rupiah per kilogram Garam Rakyat Pengeringan Iodisasi dan Packaging Garam Krosok Garam Halus Beryodium Penghalusan dan Pencucian Meningkatkan kualitas garam K3 ( < 88%) menjadi K1 (>94%) NaCl Kapasitas produksi 2 ton / per hari, menampung 3 – 5 tenaga kerja Dipasarkan sebagai garam konsumsi, nilai tambah 500 – 1000 rupiah per kilogram Nilai investasi alat 200 juta rupiah Disk mill Packaging spinner Rotary drier iodisasi
Dukungan Litbang untuk Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat Merek Dagang Garam Konsumsi Binaan Badan Litbang Kelautan dan Perikanan dan Ditjend KP3K Dukungan Litbang untuk Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat
Natrium Klorida (NaCl) Min. 94.7 % b/b 3 Iodin (I2) Min. 30 ppm 4 BAKU MUTU GARAM KONSUMSI BERIODIUM (SNI 2000) No. Parameter Kadar 1 Air (H2O) < 7 % 2 Natrium Klorida (NaCl) Min. 94.7 % b/b 3 Iodin (I2) Min. 30 ppm 4 Merkuri (Hg) Maks. 0.1 ppm 5 Timbal (Pb) Maks. 10 ppm 6 Arsen (As) 7 Tembaga (Cu)
GARAM KROSOK DAN GARAM OLAHAN HASIL ANALISIS GARAM KROSOK DAN GARAM OLAHAN
HASIL ANALISIS KANDUNGAN LOGAM GARAM KROSOK DAN GARAM OLAHAN
Permasalahan dan Kendala Proses bisnis garam kemasan (Dari petani/penjual garam krosok Pengolah garam) Perijinan bisnis garam kemasan Merk Dagang KumHAM Sertifikat halal MUI BPOM SNI Dinkes Permodalan Keaktivan Kelompok
2014 paket sistem hiegenis Pengembangan dari sistem mekanis
IPTEKMAS Pemurni Garam Sistem Hiegenis Lokasi: Lamongan Jenis Teknologi Pemurni garam sistem mekanis Pelaksana IPTEKMAS Melibatkan: Universitas Hang Tuah Surabaya ITS Dinas KP Lokasi Pengeringan Iodisasi dan Packaging Garam Krosok Garam Halus Beryodium Penghalusan dan Pencucian Garam Rakyat Disk mill Packaging spinner Rotary drier iodisasi
Diagram Alir Sistem Hiegenis Mengurangi campur tangan dalam proses Semi otomasi menggunakan screw conveyor
Pabrik Sistem Hiegenis Perspektif 3D Bangunan Pabrik Hiegenis Layout ruang Perspektif 3D Layout ruang
Mohon Saran dan Masukan Terima Kasih.......... Thank You…....... Pusat Riset Kelautan Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Jl. Pasir Putih 1 Ancol Timur Jakarta