Teknologi Pemurni Garam Sebagai Model Industri Garam Rakyat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI PEMASARAN PRODUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
Advertisements

Pengelolaan limbah Industri padat
PERINDUSTRIAN MEDIA PEMBELAJARAN VERRY A.J.M. SILALAHI,S.Sos.
JENIS-JENIS PENANGANAN LIMBAH CAIR INDUSTRI
Kualitas Gula Konsumsi: Tuntutan Konsumen
G E O G R A F I M E N G E N A L DUSTRI IN.
LIMBAH CAIR/ AIR LIMBAH/ WASTE WATER
PENDAHULUAN.
BUDIDAYA RUMPUT LAUT GRACILARIA DI TAMBAK
Mahani, SP., M.Si. Jurusan Teknologi Industri Pangan
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Dr.rer.net. Ganden Supriyanto, M.Sc.; Drs. Yusuf Syah, M.S. Asal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sumber Dana.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
Penggaraman dan Pengeringan
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
Politetrafluoroetena Nama : Radika Puspa Sari
Material Handling PT. Teh Celup 88
GEOGRAFI INDUSTRI M. KHAIDIR CP.
PERATURAN KEPALA BADAN POM PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Disampaikan pada Seminar Daerah
PENGOLAHAN DENGAN SUHU RENDAH
Bahan Pencemar Air Senyawa organik dan senyawa anorganik yang terdapat dalam air dapat menyebabkan pencemaran air minum, meskipun untuk keperluan industri.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
MONEV PKM KEWIRAUSAHAAN
PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI SUKROSA DAN GARAM NACL TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK MINUMAN ISOTONIK TOMAT(Solanum lycopersicum Mill) Zahra Ainnurkhalis.
Kerupuk udang oleh : astuti setyowati
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
K ARANG AKTIF.
MATERI PRAKTIK KULIAH LAPANG II
SAYUR JAMUR TIRAM KERING SEBAGAI PELENGKAP MAKANAN BERGIZI
Klasifikasi Sampah (Sumber dan komposisi)
(sayuran dan hasil ikan air tawar)
PEMBUATAN PRODUK PANGAN II Kuliah lapang I (2015)
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017
SAUS CABAI NOVIA AYU SETYANINGTYAS ( ) DEVI LIANA ROSA ( ) SEPTANTRINA PUSPITASARI ( ) MOH. BAGUS AJI S.
KULIAH TP IKAN 12b PENGOLAHAN IKAN AIR TAWAR
PEMANFAATAN SLUDGE IPAL INDUSTRI PULP DAN KERTAS UNTUK CHIPBOARD
limbah udang menjadi beberapa produk
Gelatin.
Teknologi bersih industri tapioka
INDUSTRIALISASI DODOL SUSU DAN KERUPUK SUSU
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Institut Pertanian Bogor
Es krim Madu Berbahan Dasar Singkong
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
Unsur, Senyawa & Campuran
Selamat Jumpa 2004.
LAPORAN KEMAJUAN PKM PENELITIAN
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014
1. Air Keadaan air di alam:
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
I P A BAB 2 ASAM, BASA DAN GARAM.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Sambilawang, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati Nama Anggota : Indri Setiawati Rina Astuti C
Pengolahan Buah Nangka Menjadi Keripik dengan Teknik Pengeringan
Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih
PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI
 Nama: Ardi Agusta Purnama  Tempat lahir: Semarang  Tanggal lahir: 15 Agustus 1999  Pangkalan: SMK NEGERI 3 Semarang.
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
SINERGI KELEMBAGAAN RISET KP UNTUK MENDUKUNG RISET NASIONAL
LATAR BELAKANG Makanan yang berwarna warni merupakan daya tarik yang paling utama di kalangan masyarakat, terutama anak-anak. Aroma yang wangi, rasa yang.
PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN
PEMANFAATAN DAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
PEMANFAATAN MINYAK KELAPA MURNI (VCO) YANG TELAH DIEKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK SEBAGAI BAHAN BAKU SURFAKTAN DIETANOLAMIDA DAN GLISEROL PEMANFAATAN MINYAK.
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
KELOMPO K 7: ASHAR SHIDQI ( ) TEODORA MARIA F.B. DASILVA ( ) DEPRTEMEN MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG.
Transcript presentasi:

Teknologi Pemurni Garam Sebagai Model Industri Garam Rakyat Hariyanto Triwibowo Pusat Riset Kelautan Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia 2017

LATAR BELAKANG Alat pemurnian garam telah diterapkan sejak tahun 2009 sebagai IPTEK untuk Masyarakat atau lebih dikenal sebagai IPTEKMAS Garam di 18 lokasi kelompok penerima Kemampuan produksi rata-rata dapat mencapai 2 ton per hari dan menyerap 3 – 5 tenaga kerja

TUJUAN Meningkatkan kualitas mutu produksi garam olahan dengan teknologi pemurnian garam sistem mekanis Meningkatkan kualitas mutu produksi dilakukan melalui peningkatan kualitas alat produksi, penguatan sistem produksi, pendampingan teknis dan manajerial pengolahan garam

Timeline IPTEKMAS Garam Pusriskel Penguatan sistem dan mekanisme kerja Percontohan sistem produksi higenis Pengembangan Model 2 Pendampingan operasional alat dan sistem produksi Penguatan kelembagaan Operasionalisasi alat 2014 Kick Off 2013 2012 2011 2010 2009 2015 2016 2017 Berhenti sementara Iptekmas Pemurni Garam mulai dikenalkan Pengembangan model Pemurni Garam Sistem Mekanis Model 1 Pembinaan kelembagaan Revitalisasi alat

PERBAIKAN KUALITAS GARAM Proses pembuatan garam Perbaikan lahan tambak garam Inovasi proses pembuatan air tua (peminihan) Inovasi tempat pengkristalan air tua jadi garam Air laut yg masuk ke tempat peminihan mudah menguap & segera jadi air tua Lantai dasar tempat pengkristalan dilapisi plester, semen, (skala kecil: kaca/logam penyerap panas)

Prinsip Proses Mekanik Garam krosok dilembut-kan kristalnya Lembutkan Dicuci dg air tua Cuci Dikering-kan/ditiriskan dg sentrifu-gasi Tiriskan dikeringkan dengan oven atau rotary drier Keringkan Garam Bersih

2009-2013 paket sistem mekanis 2 generasi paket teknologi

JENIS GARAM BERDASARKAN PEMANFAATANNYA AIR LAUT GARAM GARAM KONSUMSI GARAM RUMAH TANGGA NaCl Min. 94% Yodium ≥ 30% G. MEJA PADAT GARAM DIET NaCl ≤ 60% G. MEJA CAIR GARAM INDUSTRI INDUSTRI KIMIA NaCl ≥ 96% Non Impurities Non Metal dan Non Heavi Metal CAP (Soda Caustik) Sabun Kertas Tekstil Plastik PVC INDUSTRI ANEKA PANGAN NaCl ≥ 97% Mie/Noodle Bumbu Masak Biscuit Minuman Gula Kecap Mentega dan Pengalengan Ikan INDUSTRI PHARMASI NaCl ≥ 99,8% Non Heavy Metal Cairan Infus Cairan Pembersih Darah Garam Murni INDUSTRI PERMINYAKAN NaCl ≥ 95% Non Yodium Non Heavi Metal INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT NaCl ≥ 85% WATER TREATMENT Untuk Penjernihan Air Untuk Pelunakan Air Pada Boiller GARAM LAINNYA Sumber : Permenperin No. 88 Tahun 2014

MODEL TEKNOLOGI Model 2

Penerima Berdasarkan Model Teknologi Nama Kelompok Kec./Kab. Model Asal Paket/Tahun 1 Puspa Marina Pademawu/Pamekasan Model 1 KP3K/2011 2 IKM Biru Laut Balitbang/2011 3 Kel. Tani Alhidayah Pengarengan/Sampang 4 LSM Semar Panceng/Gresik 5 SMK Sundra Paciran/Lamongan Balitbang/2010-2011 6 Srikandi Mangun Sejahtera Pati 7 KSU Bina Usaha Pangenan/Cirebon Balitbang/2009-2011 8 Buran Pakal/Surabaya Model 2 Balitbang/2012 9 Sumber Hasil Kalianget/Sumenep 10 KUB Redjodadi Panceng/gresik 11 KUB Garuk 1 Palang/Tuban 12 Kopwan Ibu Pertiwi 13 Kugar Ronggolawe V Tambakboyo/Tuban 14 Apel Merah Kaliori/Rembang 15 Mutiara Laut Mandiri 16 Cempaka Galis/Pamekasan 17 KUB Dhuha Angger Sejahtera 18 Kop Segoro Madu Losarang/Indramayu

Evolusi Penghalus Hammermill Diskmill

Evolusi Spinner Horizontal 2 Tabung Horizontal 1 Tabung Vertikal

Tipe Pengering Oven Rotary Drier

Teknologi Pemurni Garam Sistem Mekanis Iptek Pemurnian Garam Teknologi sederhana pemurnian garam meningkatkan kualitas garam K3 ( >88%) menjadi >94% NaCl. Kapasitas produksi 2 ton / per hari Menampung 3 – 5 tenaga kerja Nilai tambah 500 – 1.000 rupiah per kilogram Garam Rakyat Pengeringan Iodisasi dan Packaging Garam Krosok Garam Halus Beryodium Penghalusan dan Pencucian Meningkatkan kualitas garam K3 ( < 88%) menjadi K1 (>94%) NaCl Kapasitas produksi 2 ton / per hari, menampung 3 – 5 tenaga kerja Dipasarkan sebagai garam konsumsi, nilai tambah 500 – 1000 rupiah per kilogram Nilai investasi alat 200 juta rupiah Disk mill Packaging spinner Rotary drier iodisasi

Dukungan Litbang untuk Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat Merek Dagang Garam Konsumsi Binaan Badan Litbang Kelautan dan Perikanan dan Ditjend KP3K Dukungan Litbang untuk Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat

Natrium Klorida (NaCl) Min. 94.7 % b/b 3 Iodin (I2) Min. 30 ppm 4 BAKU MUTU GARAM KONSUMSI BERIODIUM (SNI 2000) No. Parameter Kadar 1 Air (H2O) < 7 % 2 Natrium Klorida (NaCl) Min. 94.7 % b/b 3 Iodin (I2) Min. 30 ppm 4 Merkuri (Hg) Maks. 0.1 ppm 5 Timbal (Pb) Maks. 10 ppm 6 Arsen (As) 7 Tembaga (Cu)

GARAM KROSOK DAN GARAM OLAHAN HASIL ANALISIS GARAM KROSOK DAN GARAM OLAHAN

HASIL ANALISIS KANDUNGAN LOGAM GARAM KROSOK DAN GARAM OLAHAN

Permasalahan dan Kendala Proses bisnis garam kemasan (Dari petani/penjual garam krosok  Pengolah garam) Perijinan bisnis garam kemasan Merk Dagang  KumHAM Sertifikat halal  MUI BPOM SNI Dinkes Permodalan Keaktivan Kelompok

2014 paket sistem hiegenis Pengembangan dari sistem mekanis

IPTEKMAS Pemurni Garam Sistem Hiegenis Lokasi: Lamongan Jenis Teknologi Pemurni garam sistem mekanis Pelaksana IPTEKMAS Melibatkan: Universitas Hang Tuah Surabaya ITS Dinas KP Lokasi Pengeringan Iodisasi dan Packaging Garam Krosok Garam Halus Beryodium Penghalusan dan Pencucian Garam Rakyat Disk mill Packaging spinner Rotary drier iodisasi

Diagram Alir Sistem Hiegenis Mengurangi campur tangan dalam proses Semi otomasi  menggunakan screw conveyor

Pabrik Sistem Hiegenis Perspektif 3D Bangunan Pabrik Hiegenis Layout ruang Perspektif 3D Layout ruang

Mohon Saran dan Masukan Terima Kasih.......... Thank You…....... Pusat Riset Kelautan Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Jl. Pasir Putih 1 Ancol Timur Jakarta