Tahap Proses PSSI
Komponen-Komponen Model Perencanaan Strategis SI/TI
Masukan – Lingkungan bisnis internal • Strategi bisnis saat ini, tujuan bisnis, sumberdaya, proses bisnis, budaya, serta nilai bisnis – Lingkungan bisnis eksternal • Iklim persaingan, industri, dan ekonomi – Lingkungan SI/TI internal • Kondisi SI/TI saat ini, kematangan, kontribusi dan cakupan bisnis, ketrampilan, sumberdaya, infrastruktur teknologi. – Lingkungan SI/TI eksternal • Tren teknologi, dan peluang, serta pemanfaatan SI/TI oleh organisasi lainnya.
Output (1) – Strategi bisnis SI/TI • Bagaimana setiap unit atau fungsi memanfaatkan SI/TI dalam pencapaian tujuan bisnis • Portofolio aplikasi yang dikembangkan untuk unit bisnis atau model bisnis, termasuk di dalamnya arsitektur informasi untuk setiap unit. • Portofolio mungkin mencakup bagaimana SI/TI akan digunakan pada waktu mendatang untuk membantu unit dalam mencapai tujuannya. – IT strategy • Kebijakan dan strategi untuk manajemen sumberdaya teknologi dan specialist.
Output (2) – Strategi manajemen SI/TI • Elemen-elemen umum dari strategi yang diterapkan dalam organisasi, untuk menyakinkan kebijakan yang konsisten
1. Tahap Awal Proses Perencanaan • Maksud, tujuan, ruang lingkup, dan hasil dikonfirmasikan. – Pendekatan ditentukan dan sumber daya diperoleh, seperti alat bantu otomatis • Partisipan dari bisnis diidentifikasi dan tim dibentuk dan dilatih – Harapan, isu-isu dan masalah-masalah ditangani, dan usulan manajemen risiko proposal diajuhkan • Pengarah proses dan mekanisme manajemen dibentuk – Bagaimana pekerjaan akan berhubungan dan disisipkan kedalam perencanaan bisnis • Orang-orang yang diinterview atau yang dibutuhkan untuk berpartisipasi diidentifikasi – Rencana untuk pekerjaan, tugas, waktu, peran dan tanggung jawab, dan checkpoints ditetapkan.
2. Mengerti Situasi Saat ini dan Kebutuhan Bisnis (1) Analisis strategi bisnis, tujuan, faktor sukses kritikal (CSF), permasalahan-permasalahan, dan proses-proses untuk menentukan situasi saat ini, kekuatan dan kelemahan, dan kebutuhan informasi, serta investasi dalam sistem informasi
2. Mengerti Situasi Saat ini dan Kebutuhan Bisnis (2) Evaluasi dari operasi SI/TI saat ini – sistem-sistem, informasi, sumberdaya,organisasi, keahlihan dan layanan, untuk menentukan cakupan dan konstribusi, dan perbaikan-perbaikan mana yang bermanfaat. Analisis dari lingkungan bisnis eksternal dan internal untuk mengidentifikasi aplikasi SI/TI yang potensial
3. Menentukan Strategi SI Bisnis • Permintaan-permintaan SI bisnis diterjemah kan ke dalam rekomendasi untuk penggunaan SI/TI seluruh organisasi dan tingkat SBU 4. Menentukan Arsitektur Informasi dan Sistem (1) Tahapan ini memerlukan hasil dari kebutuhan prosedur dan informasi untuk membangun model bisnis yang diusulkan untuk bisnis. Model bisnis ini mewakili bentuk ideal masa depan untuk proses bisnis, informasi dan sistem, dan ini dibutuhkan untuk menentukan arah jika rencana migrasi dikembangkan.
5. Memformulasikan Proposal Penyediaan TI • Strategi SI/TI dan proposal penyediaan TI dapat diberikan kembali ke strategi bisnis, untuk pertimbangan dan konsolidasi yang terjadi, dan manajemen bisnis senior untuk menentukan calon yang mungkin untuk program investasi bisnis. • Untuk manajemen SI/TI, strategi dapat secara jelas memberi kan petunjuk tujuan SI. • Rencana garis besar yang bisa dibangun digunakan untuk memberikan peta rute, dan tonggak (milestones) untuk inisiatif utama.
Output: Strategi SI Bisnis • Strategi ini menentukan bagaimana bisnis memanfaatkan SI/TI untuk mencapai tujuannya • Menghubungkan SI/TI dengan strategi bisnis • Menentukan kebutuhan aplikasi-aplikasi dan layanan-layanan untuk SBU
Output: Strategi TI • Untuk menentukan bagaimana sumberdaya dan teknologi akan dikelola dan dikembangkan untuk memenuhi strategi SI bisnis • Strategi terdiri atas: – Manajemen portofolio aplikasi – Organisasi SI/TI – Mengelola sumberdaya dan penyediaan layanan informasi – Mengelola investasi, prioritas, dan keuntungan – Mengelola pengembangan aplikasi – Mengelola teknologi
Output: Strategi Manajemen SI/TI • Berlaku menyeluruh di organisasi untuk memasti kan kebijakan yang konsisten jika diperlukan Terdiri atas: – Ruang lingkup dan dasar – Organisasi SI/TI – Investasi dan kebijakan prioritas – Kebijakan vendor – Kebijakan dampak SDM – Kebijakan akuntansi SI
Tahapan Proses Perencanaan Sistem
Tahap Pertama ( 7 tahap) Menetapkan : Tujuan, strategi, taktik perusahaan Organisasi bisnis bertujuan mendapatkan laba, maka perencanaan sistem harus mendukung untuk meningkatkan laba, berbeda dengan organisasi sosial untuk mencapai tujuan, perusahaan merencanakan strategi dan taktik 2. Identifikasi proyek ex: - SI pengendalian dan pemasaran - SI distribusi - SI produksi
Lanj.. 3. Sasaran apa yang ingin dicapai oleh masing proyek sistem ex: - SI pengendalian dan pemasaran, sasarannya: - Memberi pelayanan order kepada pelanggan lebih baik - Meningkatkan pangsa pasar - SI pengendalian distribusi, sasarannya: mengoptimalkan jalur distribusi sehingga dapat mengurangi biaya distribusi 4. Kendala - batasan dana - batasan waktu - batasan struktur organisasi
Lanj.. Menentukan prioritas proyek sistem Ex: alasan menentukan prioritas: -kebutuhan mendesak -penghematan biaya Membuat laporan perencanaan sistem Meminta persetujuan managemen
Tahap Kedua Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan yang dilakukan oleh komite pengarah 1. Menunjuk team analis 2. Mengumumkan proyek pengembangan sistem
Tahap Ketiga : Studi Kelayakan Melakukan studi kelayakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan siap dilaksanakan atau dihentikan langkahnya : mencari fakta dari sistem yang sudah ada Teknik pengumpulan data: Wawancara Observasi Questioner Sampling melihat sebagian dari seluruh sistem
Data yang dikumpulkan: Organisasi Personil Prosedur kerja Lingkungan kerja
Analisis Kelayakan Sistem 1. Nilai Sistem dapat diukur dengan : TELOS : feasibility factors PDM : strategic factors 2. Analisis biaya 11/7/2017
FAKTOR KELAYAKAN TELOS “Semakin tinggi nilai faktor kelayakan TELOS, semakin besar pula peluang untuk suatu sistem dapat mencapai kesuksesan.” 11/7/2017
Faktor Strategi PDM 11/7/2017
Membuat usulan/proposal proyek sistem Dibuatnya proposal ini adalah untuk perencanaan bisnis. User bekerja sama dengan tim perencanaan membuat proposal proyek sistem. Selain itu juga untuk mengubah masalah menjadi sebuah kesempatan dan mencari cara untuk memanfaatkan teknologi informasi yang baru 07 Nopember 2017 Sample footer
Beberapa Metode dalam Analisis Perencanaan Strategis PEST Berdasarkan Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi Umum. PLC (Product Life Cycle) Analisis PLC ada beberapa tahapan seperti, tahap perkenalan (Introduction), tahap pertumbuhan ( Growth), tahap kedeasaan (Maturity), dan penurunan (Decline). Analisis SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities & Threats, 07 Nopember 2017 Sample footer
Contoh Paper Analisis Perencanaan Strategis Perusahaan Cargo Model Perencanaan Strategis Perusahaan Penyiaran Perencanaan Strategis PT xyz Abstraksi Studi kelayakan SI pad Pt jatis Kelayakan dgn ekonomi informasi Kelayakan dgn aspek manajeman Kelayakan TELOS Pada Penggajian Kelyakan telos 07 Nopember 2017
Planning (Perencanaan) Dalam proses perencanaan ini dijelaskan mengenai keadaan atau situasi bisnis yang ada saat ini. Setelah didapatkan situasi dan tujuan bisnis yang, maka selanjutnya diperlukan empat tahap dalam pembuatan perencanaan strategis ini.
4 Fase Proses PSSI Visioning/ Visi Analysis Direction/ Arah Recomendation Direction/ Arah
Visioning/ Visi Tahap pertama yang dilakukan yaitu proses analisis visi, misi, tujuan dan juga sasaran pada objek. Input yang digunakan pada fase-fase ini yaitu dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan tentang proses bisnis, sedangkan tools yang digunakan yaitu SWOT, proses ini mengidentifikasi faktor internal dan juga eksternal yang terdapat pada objek. Pada tahap ini, akan dibangun sebuah perencanaan proyek dan prosesnya. Tahap ini juga mengidentifikasikan setiap individu yang terlibat dalam proses perencanaan serta menentukan peran dan tanggung jawab mereka. Yang terpenting pada tahap ini yaitu memahami, menjelaskan mendokumentasikan arah bisnis termasuk mendokumentasikan visi, misi, tujuan, sasaran, dan prioritas bisnis. Strenght=kekuatan, weakness=kelemahan, opportunity=peluang, threats=ancaman
Visioning/ Visi( Lanjutan.....) Dan untuk menganalisis kebutuhan proses bisnis tools yang digunakan yaitu balanced scoreboard. Untuk mendapatkan data-data seperti ini dapat dilakukan melalui wawancara dengan beberapa pegawai, observasi langsung ke lapangan, atau bisa juga melalui survey. Kunci dari tahap ini yaitu menginisiasi kegiatan, memahami kondisi bisnis saat ini, dan melakukan konfirmasi atas hasil analisis kondisi bisnis kepada pihak manajerial.
Rincian Fase Visioning Review Proyek Inisiasi dan Pengelolaan proyek Menentukan tujuan dan ruang lingkup Identifikasi sumber daya, aturan dan tanggung jawab, melalui tahapan interview Review Bisnis Memahami Situasi dan Visi Bisnis Review dokumentasi bisnis Mengembangkan pertanyaan terkait bisnis Menjadwalkan pertanyaan u/ interview Mendokumentasikan dokumen hasil interview
Rincian Fase Visioning Review Analisa Dokumentasi dan konfirmasi Analisa Bisnis Mendokumentasikan deskripsi bisnis saat ini, visi dan tujuan Mendokumentasikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Review dan mengkonfirmasi Pemahaman situasi Bisnis
Analysis Pada fase ini dijelaskan mengenai memahami situasi teknologi informasi saat ini, analisa situasi teknologi informasi dengan detail review proses bisnis yang mencakup review proses bisnis aplikasi dan infrastruktur jaringan. Pada review proses bisnis aplikasi dijelaskan mengenai kondisi aplikasi yang ada saat ini.
Analysis(Lanjutan....) Sedangkan pada review infrastruktur jaringan dijelaskan mengenai kondisi komputer, server, perangkat jaringan, koneksi internet dan teknologi komunikasi yang ada saat ini. Dalam fase ini juga diberikan analisa SWOT IT dan pengembangan rekomendasi dan alternatif solusi.
Direction/ arah Selanjutnya pada fase ini akan dibangun sebuah pernyataan tentang visi dan misi SI berdasarkan kondisi yang telah dipahami pada dua fase sebelumnya. Setelah melewati 2 fase, baru dapat menentukan arahan sistem informasi kedepannya. Pada saat merancang visi dan arahan dari sistem informasi baru, seluruh pihak yang terlibat yang terlibat harus dikomunikasikan agar seluruh pihak mempunyai visi dan arahan yang sama dalam membangun sistem informasi yang telah dikembangkan sehingga pada akhirnya tujuan bisnis dan tujuan SI dapat diseleraskan. Pada fase ini juga akan disusun rencana pengembangan SI serta meng-identifikasi berbagai proyek potensial.
Recommendation Dalam fase rekomendasi ini akan dibuat sebuah dokumen detail dari roadmap, dan pengembangan business case serta identifikasi resiko terhadap tempat yang ada.(Fase ini akan dihasilkan sebuah roadmap secara detail tentang pelaksanaan pengembangan SI beberapa tahun ke depan yang mencakup ringkasan biaya, waktu pelaksanaan serta sumber daya yang dibutuhkan.) Dalam tahap inilah dokumen final dari rencana strategis Objek akan didapat, yang akan dipresentasikan kepada steering committee(Panitia acara).