GLANDULA MAMMAE/ Kelenjar Buah Dada

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEMA LIMFATIK.
Advertisements

PERAWATAN LUKA PADA NY. S DENGAN KANKER MAMMAE (Payudara) RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA Ruang Nusa Indah Dua.
Anatomi Kardiovasculer II
Fisiologi LAKTASI.
KELAINAN PADA PAYUDARA
Nany Suryani, S.Gz. Payudara Wanita Nany Suryani, S.Gz.
KELENJAR DALAM RONGGA ABDOMEN
SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
EKSTRIMITAS SUPERIOR NERVE & LYMPHATICA.
KANKER PAYUDARA Maya anggraeni.
CA. MAMMAE OLEH : NI WAYAN KASIH
MASTITIS OLEH : VITA NOVIA.
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
×. MANAJEMEN LAKTASI DAN PENINGKATAN PRODUKSI ASI DENGAN YANKESTRADKOM OLEH dr. Yuliarni.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
Nama : Elsa Tri Monika Nim :
Nama: Era Mustika Rati Nim : Tingkat : I.B DOSEN PEMIMBING:
Ika putri ramadhani, m. biomed
ANATOMI PAYUDARA DAN LAKTASI
Epidemiologi Penyakit Kanker Payudara (Ca Mammae)
KANKER PAYUDARA OLIVIA PUTRI GUMANTI III B.
EXTREMITAS SUPERIOR - FUNGSI : * MENGGAPAI SESUATU * BERGERAK UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN YANG TIDAK BISA DILAKUKAN OLEH EXTREMITAS INFERIOR - KERANGKA.
Kanker Payudara Oleh : Dr. Shandra Breast Cancer by dr. yuli shandra.
TENTANG FEBROADENOMA,SARKOMA,KISTA SARKOMAFILODES
By : Era Nurisa Windari, S.ST
KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM Oleh: Deva Juanda (130095)
Askeb IV SILVIA PRADIPTA.
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
OLEH : ELSA DILANTIKA NIM : TINGKAT : 3 B
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM NIRASATI IIIB.
ANATOMI, FISIOLOGI & PATOLOGI PAYUDARA
Copy from: Prof. DR. Dr. Yanwirasti
KANKER PAYUDARA.
Epidemiologi Penyakit Kanker Payudara (Ca Mammae)
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Topik 3 ARTERIAE, VENAE Ekstrimitas Superior
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
ASPEK KLINIK KANKER PAYUDARA
FEBRINTI MAFIKA SARY IB
Prosedur pemeriksaan dan deteksi dini
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
Oleh: Susri syahjana putri
    ASKEB IV AYU LESTARI Tingkat III B.
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
FIBRIO ADENOMA KISTA SACROMA FILODES SARCOMA
PENGARUH CEKAMAN PANAS
PENGARUH CEKAMAN PANAS
ANATOMI DAN FISIOLOGI LAKTASI
PENGARUH CEKAMAN PANAS
Fibroadenoma mammae, sarcoma filodes dan sarcoma
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
FIBRIO ADENOMA,KISTA SARCOMA ,SARCOMA
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
LAKTASI.
Hormon dibentuk di kelenjar endokrin.
SISTEM REPRODUKSI Nama Azmila IB
MEDIASTINUM Oleh : dr.Ibrahim Njoto,M.Hum,M.Ked.,PA
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
Atika Widiarti Tugas Sistem Intergumen ( Anatomi Fisiologi Kebidanan)
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
ANATOMI.
GANGGUAN PADA PAYUDARA Oleh : Rizky Noviandini E RMIK 4A.
Perinasia - Th ANATOMI DAN FISIOLOGI LAKTASI Tim Manajemen Laktasi Perinasia Pusat.
×. MANAJEMEN LAKTASI DAN PENINGKATAN PRODUKSI ASI DENGAN YANKESTRADKOM Ulfa Farrah Lisa, SST., M.Keb.
BREAST RECONSTRUCTIONS POST MASTECTOMY
SISTEM REPRODUKSI WANITA Sistem reproduksi wanita terbagi 2, yaitu: 1. Organ-organ Internal 2. Organ-organ Eksternal 1. Organ-organ Internal, terdiri dari.
1 2 SISTEM CARDIOVASKULAR Cardio = jantung → pusat sirkulasi darah. Vaskular = pembuluh darah → tempat lewat aliran darah. Sistem Cardiovaskular adalah.
Transcript presentasi:

GLANDULA MAMMAE/ Kelenjar Buah Dada Oleh dr.Ibrahim Njoto, M.Hum.,M.Ked.,PA Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2014

EMBRIOLOGI MAMMAE : _Usia Embrio 6 minggu stem cell cutaneus-epitelial berubah jadi mammary buds. -Mammary buds ini berjalan dengan jalur dari regio axilla ke regio inguinal, sebagai Mammary stream-line. -Pembentukan kompleks Areolar-nipple di ICS IV. -Pada usia sebelum puber mammary buds teraba dibawah areolar, stlh puber mammary buds berubah jadi mammary duct & alveoler-acini pada sisi mammae yang berbeda, sehingga menyebabkan ukuran mammae yang berbeda pada kedua sisi(tergantung respon lokal-hormon). -Pada lelaki saat pubertas dapat timbul pembesaran mammae dengan mekanisme sama pada wanita.

Pertumbuhan payudara

Anatomi Permukaan Mammae: -Terdiri dari area areolla, Breast curve, Arm-pit area, Inflamantory-pit area, Breast enlargement sup&inf, inter-mammary area, linea axilla anterior-media. Batas secara umum : Superior : mencapai setinggi costa 2. Inferior : mencapai setinggi costa 6 – 7. Medial : mencapai tepi lateral sternum. Lateral : mencapai linea medio axillaris Papilla Mammae : mid clavicula line—ICS IV-VI. Ada dua bagian: gld mammae dextra lebih besar & inferior daripada sinistra(umumnya). Terdiri dari jaringan parenchyma/ laktasi & stroma/ penyangga.

Struktur Anatomi : 1. Parenchyma Mammae terdiri 15 – 20 lobus, masing masing lobus terbagi oleh lobulus, setiap lobus terdiri 5-10 lobulus. Tiap Lobulus terdiri dari 8 – 100 alveolus/ acini  memproduksi ASI. Berat : Normal 100 – 180 gram laktasi 300 – 400 gram masing lobus terdapat saluran  ductus lactiferus bermuara pada papilla mammae. sebelum bermuara, saluran ini membesar  Sinus Lactiferus.

Bagian Parenkim dan Stroma payudara:

Payudara laktasi:

Glandula mammae mudah berubah bentuk, karena hanya disokong oleh Jaringan ikat kendor, berupa Ligamen Coperi, jadi perlu diperhatikan pemilihan BH (Breast Holder) yang tepat sesuai dengan bentuk, ukuran dan kebutuhan masing-masing individu guna mendukung kesehatan organ payudara.Produksi ASI masing-masing individu berbeda, dipengaruhi faktor keturunan, hormonal, status gizi, struktur parenkim mammae, usia individu.

Ukuran BRA:

Tipe payudara di dunia:

terdiri jaringan ikat & jaringan lemak. Papilla Mammae : 2. Stroma terdiri jaringan ikat & jaringan lemak. Papilla Mammae : -Terletak setinggi spasio Intercostalis 4 -Tidak ada jaringan lemak -Terdiri: otot polos sirkuler menekan ductus latiferus  keluarkan ASI (pada lactasi). Otot polos longitudinal menyebabkan erektil papilla

Areolla Mammae Terdapat : Kelenjar keringat Kelenjar lemak Pigmentasi : pada gravid : pigmentasi meningkat pada partus : pigmentasi menurun  normal kembali. Juga terdapat : Sinus Lactiferus dan Folikel rambut

Hormon estrogen (Gonad wanita/ Ovarium) 2. Produksi ASI : Pengaruh Hormonal : 1. Growth : Hormon estrogen (Gonad wanita/ Ovarium) 2. Produksi ASI : Hormon Prolaktin (glandula adeno hipofisis, glandula thyroid & glandula suprarenalis) 3. Milk ejection : Hormon Oxyctocin (Gld.Neuro Hipofise) Pengaruh hormon diatas menyebabkan Ukuran, kapasitas produksi ASI yang berbeda masing-masing individu.

Sistem Vaskularisasi: Arteri: 1. A. Axillaris: - A. Thoracalis suprema lateralis - Ramus A. Thoraco acromialis 2. A. Intercostalis (ramus ventralis)ICS 345 3. A. Mammaria Interna ( cabang A. Subclavia)

- anyaman periperal vein, menuju : 1. V. Axillaris Vena : - anyaman periperal vein, menuju : 1. V. Axillaris 2. V. Mammaria Interna Innervasi (dari sisi clav, axiller, sternal) : a) Cab n.supraclaviculer b) n.brachiocutaneus intercostal II & n.Intercostalis r.cutanei lateralis III-VI c) n.Intercostalis r.cutanei anterior/ medialis II-IV

Aliran Lymfe: 1.Kulit mammae+papilla+ areolla  Lnn. Axillaris profundus  Lnn apicalis ( superficialis) 2.Jalur profundus : berasal dari parenkim & stroma -plexus perilobuler plexus sub areolar, terbagi : a. truncus lateralis b. truncus medialis a & b sebagai collecting truncus, menuju jalur :

Pectoral route : ( tepi M. pectoralis mayor) collecting trunkus  lnn pectoral  lnn. Apicalis Retro pectoralis route ( tepi dorsal M.pectoralis mayor) menuju lnn. Apicalis 3. Trans. pect. Route (menembus M. pectoralis major & minor) menuju lnn. Apicalis. Sistem limfe ini sering dipakai sebagai jalur anak sebar/ metastase CA. Mammae.

Jalur aliran limfe lain : 1. Bagian Medial ke lnn. Kontra lateral mammae, sebagai jalur penyebaran CA. Mammae ke kontra lateral. ke lnn. Thoracalis interna (sepanjang A. mammaria interna). 2. Bagian caudal : ke rectus sheath. ke plexus subperitonealis, berhubungan dengan organ intra abdominal.

Jalur metastase lymfe:

Kelainan Mammae: 1. Polythelia : pada satu gld. Mammae terdapat lebih dari satu papilla mammae 2. Polymastia : mammae lebih satu sepanjang linea mammmae 3. Gynecomastia : (pria) a. true : penyakit hormonal, ex: sirosis b. pseudo (gemuk) 4. Amastia : Payudara tidak tumbuh. 5. Radang : Mastitis, Ulcus, Furuncelosis. 6. Tumor jinak : Lipoma, Fibroma, Fibroadenoma. 7. Tumor ganas : CA mammae ductal/ acini type.

Kelainan Payudara:

Fiksasi Mammae, oleh: Kulit Lig. Suspensorium mammae (cooper), berjalan melalui permukaan profundus cutis menuju M.Pectoralis mayor. Fiksasi yang lemah tersebut, menyebabkan payudara mudah berubah bentuknya, hal ini diperberat dengan proses laktasi, aktivitas sex, usia. Contoh Operasi Kosmetik Mammae: -Breast Reconstruction -Reduction Mammaplasty -Augmentation Mammaplasty

Perubahan Payudara sesuai usia:

Kesehatan Buah Dada: Pilihlah BH (Breast Holder) yang pas dengan bahan yang sesuai

Breast Implant:

Pembagian Area Gld. Mammae : 1)Area Centralis :PapillaMammae+Areolla. 2)Area Quadran Lateral Atas/ latero-superior area. 3)Area Quadran Lateral Bawah/ latero-inferior area. 4)Area Quadran Medial Bawah/ medio-inferior area. 5)Area Quadran Madial Atas/ medio-superior area. Hal diatas penting utk menggambarkan letak kelainan pada payudara.

SADARI: Tahap 1:

SADARI: Tahap 2:

SADARI: Teknik palpasi:

SADARI (pemeriksaan nipple discharge):

Contoh deskripsi CA Gld. Mammae : a) Letak benjolan. b) Ukuran Benjolan tersebut. c) Konsistensi Benjolan tersebut. d) Ter-Fiksasi pada jaringan dibawahnya atau mobile. e) Nyeri raba atau tidak. f) Pembesaran Kel getah bening regional/ axilla. g) Adanya Peau’ de orange. h) Adanya ulcus pada kulit payudara. i) Adanya nipple discharge. j) Adanya nipple retraksi atau tidak. k) Adanya keluhan pada sisi lengan yang sama, mis: Bengkak, kesemutan, functio-lesa. l) Kemerahan pada kulit diatas benjolan, mis : Mastitis Carcinomatosa.

Mencari tanda-gejala kelainan:

Contoh Tumor Payudara:

Metastase CA-Payudara:

Pemeriksaan penunjang: Mammography:

Histopatologi treatment:

Jenis Operasi CA-Payudara:

SELAMAT BELAJAR