BAB 3 CARA MEMBUKA PIDATO

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Contoh Slide Presentasi yang Baik dan Menarik
Advertisements

Persiapan Presentasi Penjualan (2) “Tampilan Presentasi dan Sikap saat Presentasi” M. Eko Fitrianto
Oleh : Drs. Soehardjoepri, M.Si Jurusan Matematika ITS
Teknik Presentasi Efektif Metode KUPAS
TEKNIK PRESENTASI oleh : Yani Hendrayani,MSI. PRESENTASI LISAN 3 TAHAPAN DALAM PRESENTASI LISAN : a. PERSIAPAN PRESENTASI ( Menetapkan tujuan, analisis.
Menerima dan Menyampaikan Informasi
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
KALIMAT EFEKTIF YUNIASIH.
Sikap Pemandu.
The Presentation of Self in Everyday Life by Erving Goffman (Presentasi Diri dalam Kehidupan Sehari - hari) Yuri Novita Puspa Rini 130.
Mikhania C.E., S.Farm,M.Si, Apt.
TEKNIK PRESENTASI Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan.
Muh. Najih Farihanto S.I.Kom
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
Menyusun Naskah Pidato
Unsur Pembangun Karya Sastra
MELAKUKAN PRESENTASE Membuka presentase Presentase inti
TEHNIK BERPIDATO Oleh : Iman Sudiarso.
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEMESTER GANJIL
PIDATO.
Mikhania C.E, S.Farm, M.Si, Apt
ANGGOTA KELOMPOK BENI SUSANTO (06) DYAH AYU A. (12) PINTA IKAWATI (23)
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
BAB XI MENGAWALI DAN MENGAKHIRI PIDATO Pertemuan 11
KETERAMPILAN BERTANYA
Jadi Moderator Moderator dalam sebuah presentasi lisan
KETERAMPILANMEMBERI PENGUATAN
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 1 KALIS Selasa, 19 Juli 2016 CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
Nina Widyaningsih, S.Pd, M.Hum
SURAT LAMARAN & WAWANCARA KERJA
Teknik Presentasi Efektif Metode KUPAS
Mengelola Dinamika Kelompok
PENGAJARAN APRESIASI PUISI ANAK
MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
BAB 3 CARA MEMBUKA PIDATO
Prinsip, Strategi, Tata Cara dan Media Advokasi
CARA MENGGUNAKAN ISI PIDATO
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SIMAK
Angklung Adalah Warisan Dunia
CONTOH KERANGKA PIDATO   Berpidato dapat dilakukan dengan cara menjabarkan kerangka. Yang dimaksud kerangka adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato.
BAB XIII TEKNIK BERPIDATO DI DEPAN UMUM Pertemuan 13
PUBLIC SPEAKING Pertemuan 1.
Metode Demontrasi Yohanis Beanal ( ).
PUBLIC SPEAKING / BERPIDATO   Bakat dan keterampilan Berpidato Aneh tapi nyata. Itulah kenyataan yang hampir selalu terjadi. Mengapa orang enggan duduk.
presentasi interaktif presentasi : penyajian / pemaparan Interaktif : saling mempengaruhi timbal – balik [mutually] presentasi interaktif.
Belajar Efektif dan Efisien
Persiapan Presentasi.
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
Langkah-langkah Membuat Naskah Pidato
LISTENING, OBSERVING, QUESTIONING, RESPONDING
Assalamualaikum Wr. Wb. MATERI PIDATO.
B. Cara Berpidato 1. Membaca Naskah Keunggulannya: (a) lancar karena tinggal membaca saja, (b) tidak ada yang salah karena sudah dipikirkan berulang-ulang,
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
Melibatkan Orang Berpengaruh Dalam Sebuah Ide
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
TEKNIK MENYAMPAIKAN MATERI DI MENTORING
DESAIN PESAN PERSUASIF
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
OLEH : NS.ERMA KASUMAYANTI,M.Kep
KETERAMPILAN BERBAHASA.
MEMBACA NYARING Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Tangerang 2015.
KETERAMPILAN BERBAHASA.
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
Karakteristik Belajar Peserta Pelatihan
Komunikasi Efektif.
MELAKUKAN PRESENTASE Membuka presentase Presentase inti
Mengelola Dinamika Kelompok
Beberapa Trik Menyajikan Slide
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD. KELOMPOK 8 Luh Putu Utami Kartika Dewi I Made Aditya Pramartha Luh Nopia Yudiastuti
Transcript presentasi:

BAB 3 CARA MEMBUKA PIDATO

Secara umum dapat dikatakan bahwa pidato terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.

Membuka Pidato = Berkomunikasi Membuka Pidato = Berkomunikasi. Berpidato sebenarnya kegiatan berkomunikasi antara pembicara dan pendengar. Dalam setiap komunikasi peran pembuka amat penting

Kiat Membuka Pidato dan Contoh bagaimana cara membuka pidato Kiat Membuka Pidato dan Contoh bagaimana cara membuka pidato? Ada bermacam-macam cara yang dapat dipilih sesuai dengan selera, kemampuan, tujuan, topic, pendengar, dan situasi. Berikut ini dipaparkan berbagai cara membuka pidato itu. 1. Mengucapkan Rasa Syukur

2. Menceritakan Pengalaman Cerita yang dimaksudkan di sini bukan cerita pembicara, melainkan cerita umum. Banyak cerita menarik yang disukai pendengar

3. Menebar Humor Membuka pidato dengan menebar humor dapat dilakukan bila situasinya tidak terlalu resmi. Bila berhasil, cara ini akan efektif untuk menarik perhatian pendengar dan sangat Bermanfaat untuk membuat suasana segar. Tapi, kalau tidak Berhasil, suasana pidato menjadi rusak. Pembicara akan Menjadi salah tingkah karena berada dalam pihak yang kalah. Kalau dalam membuka pidato saja sudah kalah dengan Pendengar, apalagi yang bisa diharapkan dalam pidato lanjutannya?karena itu,, kalau akan membuka pidato dengan humor, pembicara harus yakin bahwa humornya manjur Sehingga pendengar tergelitik untuk tértawa.

5. Memperkenalkan Diri Pidato yang pembukaannya memperkenalkan diri biasanya dilakukan oleh pembicara yang masuk ke lingkungan baru untuk menjelaskan masa1ah tertentu. Pembicara biasanya Pejabat baru atau petugas baru yang belum dikenal oleh semua Atau sebagian besar pendengar. Caranya mudah sekali. Pembicara hanya menyebutkan nama dirinya, sebagian riwayat Hidupnya, terutama yang berkaitan dengan jabatan atau tugas yang harus dilaksanakan. Kemudian secara khusus Pembicara menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam Pidatonya itu

6. Meyampaikan Gambaran Umum Membuka pidato dengan menyampaikan gambaran umum Sangat mudah di lakukan. Pembicara hanya menyampaikan persoalaan umum berkaitan dengan isi pidatonya. Dari Persoalaan umum ini kemudian mengarah ke persoalan yang lebih khusus. Setelah itu, pembicara langsung menyampaikan isi pidato berupa penjabaran atau rincian masalah Khusus tadi. Cara ini dapat meningkatkan kesiapan pendengar dalam menerima isi pidato karena pikiran pendengar sudah diarahkan dari masalah ke masalah khusus.

7. Menyebutkan Fakta Pendengar   Membuka pidato dapat dilakukan dengan cara menyebutkan fakta yang ada pada pendengar. Cara ini tidak sulit karena Yang dilakukan pembicara hanya “membaca” keadaan pendengar, terutama keadaan yang baik-baik, mulai dari penampilan, pakaian, kehadiran, semangat, sampai pada sorot matanya. Mngapa hanya keadaan yang baik-baik? untuk menarik simpatik pendengar

  8. Menyebutkan Contoh Nyata   Peristiwa nyata yang ada hubungannya dengan isi pidato dapat dimanfaatkan untuk membuka pidato. Asa1 pembicara mengetahui persis peristiwanya, pembuka ini akan menjadi menarik. Mengapa? Pendengar biasanya tertarik pada kenyataan, lebih-lebih kisah nyata yang dramatis. Karena itu, pembicara sebenarnya boleh membumbui peristiwa biasa menjadi agak dramatis.

9. Menyampaikan Kutipan   Kutipan pendapat tokoh, peribahasa, semboyan, buku, kitab suci dapat diangkat sebagai pembuka pidato. Bahkan kutipan puisi atau syair lagu pun dapat dimanfaatkan asal ada hubungannya dengan isi pidato yang akan disampaikan”   Contoh 1 Bung Karno pernah berkata lantang, Beri aku seratus pemuda, akan kugoyang dunia.” Pemuda memang mempunyai kekuatan besar. Saudara-saudara yang semuanya pemuda..

melibatkan Peserta dalam situasi yang tidak terlalu resmi dan memungkinkan, pembicara membuka pidato dengan melibatkan pendengar. Keterlibatan pendengar itu bisa hanya berupa menjawab pertanyaan, menyampaikan pendapat, menunjukkan sesuatu, atau hanya sekadar berdiri sebentar. Cara melakukannya harus sopan dan tetap menghargai pendengar. Jangan sampai pendengar keberatan atau merasa dipermalukan.   Contoh 1 “menggajar itu seni.” Demikian pernyataan ahli pendidikan termasyur bernama Prof Anderson. Agaknya belum puas dengan pernyataan itu, ahli pendidikan lain Prof. A.S. Broto menambahkan “... dan setiap guru seniman.” Bagaimana? Bapak - bapak dan Ibu-ibu yang semuanya guru tentu mempunyai pendapat tentang pernyataan kedua pakar Pendidikan itu. Bapak yang duduk di kursi deretan sebelah kiri, berbaju batik lengan panjang,tolong kemari berdiri di samping saya. Tidak keberatan bukan? Nah, bagaimana komentar Bapak tentang pernyataan tadi? (Setelah Bapak yang ditunjuk itu menyampaikan pendapatnya pembicara mengucapkan terima kasih dan mempersilakan duduk kembali.) bagus, bagus sekali. Jawban yang amat tepat. Memang.

11. Menunjukkun Benda Peraga   Membuka pidato dapat juga dilakukan dengan cara menunjukkan benda peraga. Benda yang ditunjukkan tentu yang erat hubungannya dengan masalah yang akan pidatokan. Cara menunjukkannya harus diangkat tinggi - tinggi”supaya yang duduk paling jauh pun dapat melihat dengan Agar jelas daya kejut yang tinggi, sebelum ditunjukan. sebaiknya di simpan di tempat yang agak tersembunyi. Cara ini mempunyai keuntungan ganda, yaitu selain dapat menyiapkan pikiran pendengar, juga dapat menarik perhatian, juga dapat menarik perhatian pendengar.   Contoh 1 Perhatikan benda ini, kalian pasti mengira kalau benda ini pulpen, ya tidak salah, ini memang pulpen. Tapi bukan pulpen biasa. Di bagian belakang, kalau saya Buka tutupnya, api langsung menyala. Siang hari seperti sekarang yang kelihatan hanya api berwarna kebiru – biruan. Tapi, kalau malam hari, terlihat berkas sinar yang mencapai jarak seratus meter. Anehnya, kalau mau, sinar lurus itu dapat saya bengkokan sesuai kebutuhan. Canggih. Siapa yang bisa membuat benda canggih ini? Apakah semuanya bisa? Tidak, tidak semua orang. Hanya orang berkualitas saja yang dapat membuatnya. Manusia berkualitas dapat disiapkan melalui....