Kas
Kas Deskripsi kas Kas merupakan bagian dari aset keuangan atau instrumen keuangan. Instrumen keuangan adalah setiap bentuk perjanjian (kontrak) yang memberikan kenaikan atas aset keuangan satu entitas dan kewajiban keuangan atau kepentingan ekuitas entitas lain. Aset Keuangan Aset Nonkeuangan Kas Sediaan Pinjaman dan Piutang Beban dibayar di awal Investasi pada sekuritas utang Properti, pabrik, dan peralatan Investasi pada sekuritas ekuitas Aset takberwujud
Kas Karakter kas Aset paling likuid Standar alat pertukaran Dasar pengukuran dan perhitungan semua akun Contoh: uang kertas, uang logam, dana yang tersedia di bank (tabungan dan deposito), cek telah ditandatangani (baik personal, dari kasir, atau dari entitas lain).
Kas Setara kas Merupakan investasi yang sangat likuid dan berjangka pendek yang dapat disetarakan (senilai) dengan kas jika memenuhi kriteria berikut: Siap dikonversi ke kas Dekat jatuh temponya dan tidak terpengaruh resiko perubahan suku bunga Contoh: treasury bills (surat utang jangka pendek), dana pasar uang (money market funds), surat berharga (commercial paper)
Kas Kas dibatasi Merupakan jenis kas yang dibatasi penggunaannya sehingga tidak likuid. Suatu kas dikategorikan kas dibatasi apabila Memiliki jumlah material Dibatasi dan dipisahkan pemakaiannya dari kas reguler Dapat berasal dari aset lancar ataupun aset tetap Contoh: kas dibatasi untuk (1) perluasan pabrik, (2) pensiun utang jk panjang, (3) keseimbangan neraca.
Kas Bank overdraft Suatu kondisi apabila entitas menulis cek yang jumlahnya melebihi ketersediaan akun kas yang dimiliki. Jika demikian maka Biasanya dilaporkan sebagai liabilitas lancar Kekurangan tersebut dapat ditutupi dengan sejumlah kas apabila tersedia akun kas lain dalam bank yang sama dimana terjadi bank overdraft
Klasifikasi kas
Pengendalian Kas Mekanisme Pengendalian Sejalan dengan karakter kas di atas, resiko yang dihadapi pun semakin besar. Oleh sebab itu, manajemen berusaha menciptakan mekanisme pengendalian kas (penyimpanan dan transaksi) Menaruh di tempat yang aman (bank, lemari besi, kotak tertentu) Membatasi akses dan mekanisme transaksi atas kas hanya pada pihak yang diberi wewenang Menciptakan sistem informasi yang diperlukan dan tepat untuk pengelolaan atas kas di tangan dan setiap transaksi kas
Pengendalian Kas Pemakaian Akun Bank Untuk tujuan pengendalian yang diharapkan, entitas dapat pula memilih ragam jumlah dan jenis bank serta tipe akun yang dipakai Pemeriksaan akun secara umum Collection float (tersebar) Lockbox accounts Pembatasan akun bank
Pengendalian Kas The Imprest Petty Cash System Tahapan: Untuk jumlah kecil pembayaran atas biaya lain-lain. Tahapan: Catat Rp300rb transfer dana ke kas kecil : Kas kecil 300.000 Kas 300.000 Petugas kas kecil harus mendapatkan paraf (ttd) penerimaan dari tiap pihak yang ia bayar
Pengendalian Kas The Imprest Petty Cash System Tahapan: Petugas menerima cek dari perusahaan untuk pengisian ulang dana Office Supplies Expense 42.000 Postage Expense 53.000 Entertainment Expense 76.000 Cash Over and Short 2.000 Kas 173.000
Pengendalian Kas The Imprest Petty Cash System Tahapan: Jika entitas memutuskan bahwa jumlah kas kecil berlebih Rp50rb maka dananya dikurangi untuk menyeimbangkan Kas 50.000 Kas kecil 50.000
Pengendalian Kas Proteksi fisik atas saldo neraca Perusahaan seharusnya Membatasi kas di tangan. Kas hanya pada kas kecil dan penerimaan hari ini Jaga dana di dalam laci terkunci dan aman. Alihkan tiap penerimaan harian ke bank sesegera mungkin. Lakukan rekonsiliasi neraca.
Rekonsiliasi Bank Rekonsiliasi biasanya melibatkan akun berikut: Deposits in transit. Outstanding checks. Bank charges and credits. Bank or Depositor errors.
Rekonsiliasi Bank
Contoh Rekonsiliasi Bank
Contoh Rekonsiliasi Bank
Contoh Rekonsiliasi Bank Illustration: Journalize the adjusting entries at November 30 on the books of Nugget Mining Company. Nov. 30 Cash 542 Office expense 18 Accounts receivable 220 Accounts payable 180 Interest revenue 600