PERAN KETUA Dan SEKRETARIS dalam DISKUSI PBL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CONTOH PENERAPAN PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Advertisements

USUL PENELITIAN KOMPETITIF
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.kep
Seven Jumps in Tutorial
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Tinjauan Kepustakaan.
Problem Based Learning Belajar Berdasarkan Masalah
Management Tutorial dan The Seven Jumps
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
BERBICARA Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerita Membahas cerita pendek melalui kegiatan.
PERAN TUTOR Sri Asriyani. ADULT LEARNING Malcolm Knowles Malcolm Knowles  Orang dewasa adalah orang yang independent dan self directing  Memiliki pengalaman.
Konsep Etika Ilmu dan Metode Ilmiah
URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA CARA BELAJAR YANG DILAKUKAN MAHASISWA
Materi Kuliah 05 METODOLOGI PENELITIAN Progdi TEKNIK INFORMATIKA Semester Genap TA This template is in wide-screen format and demonstrates how transitions,
Evaluasi Kualitatif Karya Ilmiah
Fajar Ari Nugroho. Adalah metode melatih audien menghadapi masalah pribadi/kelompok melalui pemecahan bersama.
PERAN DOSEN S EBAGAI FASILITATOR PADA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
Problem based learning
Medical Education Unit Faculty of Medicine & Public Health
Problem Based Learning
BERPIKIR ILMIAH BY Triono Soendoro.
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
اَلسَّّلاَمُ عَلَيْكمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَتُهُ
Literature Review Sumber: Petua Menulis.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
SIKLUS BELAJAR fase-fase eksplorasi (exploration)
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
PRODI DIII ADMINISTRASI NEGARA FIS UNESA
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
BERPIKIR ILMIAH BY Triono Soendoro.
Problem based learning
PERTEMUAN 7 ANALISIS KASUS
PENJELASAN SILABUS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INDONESIA
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Problem Based Learning
MELAKUKAN PENELITIAN VEIT & GOULD, 2004:8,
PENYUSUNAN USUL PENELITIAN.
Literature Review (LR)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Metode penelitian lesson#8 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
PERTEMUAN 7 ANALISIS KASUS
Model problem based learning
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE (COOPERATIVE LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
BERPIKIR ILMIAH BY Triono Soendoro.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
SEVEN JUMP Sumber: David et al, 1999
Hubungan antara Personal Hygiene dengan Penyakit Kulit.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

PERAN KETUA Dan SEKRETARIS dalam DISKUSI PBL Sri Setiyarini Sub Bag. KGD

PBL = Problem Based learning Belajar Berdasarkan Masalah Dimulai dengan masalah Diskusi dengan prosedur sistematik (mengikuti alur pikir ilmiah) Menggunakan 7 jump/langkah (step 1 s/d 7)

Step 1 Activitas: Klarifikasi dan menjelaskan kata/konsep yg tidak diketahui

Peran Ketua (Chair/ K): Mengajak anggota Kelp. Membaca skenario (masalah) Cek apakah semua anggota klp sudah membaca skenario Mengecek apakah ada kata yg tidak diketahui maksudnya Menyimpulkan dan meneruskan ke step 2

Peran Sekretaris (Scribe/ S): Membagi papan tulis dalam 3 bagian Menggarisbawahi/menulis kata yang tidak diketahui

Step 2 Activity: mendefinisikan masalah (dlm kalimat tanya

Menyipulkan dan meneruskan ke step 3 Ketua: Menanyakan anggota defini mslh yg muncul Mengatur kontribusi anggota Mengecek apakah tiap anggota tlh puas dengan pertanyaan2 yg telah tersusun Menyipulkan dan meneruskan ke step 3

Sekretaris: Menuliskan masalah-masalah

Step 3 Activitas: Brainstorming Mengaktifkan & membedakan preexisting knowledge anggota, menegakan hipotesis

Peran Ketua (Chair/ K): Mengajak anggota Kelp. Berkontibusi diskusi, satu demi satu Menstimulasi Σ anggota berkontribusi diskusi Merangkum hasil brainstorming Menyakinkan bahwa analisis kritis dari seluruh hasil diskusi ditunda sampai step 4

Sekretaris: Membuat ringkasan & rangkuman yg jelas dari seluruh kontribusi diskusi Membedakan mana issue utama dan mana issue tambahan

Step 4 Activitas: Analisa Masalah penjelasan dari hipotesis didiskusikan scr dalam & sistematis, dianalisa hubungannya antar masing-masing komponen

Peran Ketua (Chair/ K): Yakinkan bahwa seluruh komponen braistorming telah didiskusikan Bertanya & mendorong tuk diskusi Menyakinkan anggota tidak menyimpang dr subyek masalah Menstimulasi Σ anggota berkontribusi diskusi

Sekretaris: Membuat ringkasan & rangkuman yg jelas dari seluruh kontribusi diskusi Indikasi hubungan antar topik Buat skema

Step 5 Activitas: Buat learning issues/LO/tujuan

Peran Ketua (Chair/ K): Bertanya ttg LO yg mungkin Mengatur kontribusi anggota Bertanya & mendorong tuk diskusi Cek apakah tiap anggota puas dengan LO masalah Cek semua kontradiksi dari analisa masalah telah terangkum dalam LO S: Menuliskan LO

Step 6 Self studi Literatur/buku Internet Konsultasi pakar

Step 7 Activitas: Reporting Mendiskusikan penemuan dr literatur

Peran Ketua (Chair/ K): Menyiapkan struktur pelaporan dan diskusi Membuat laporan dari sumber yg telah didiskusikan Bertanya & mendorong tuk diskusi lebih dalam, mencari hubungan antar topik Mengulang LO dan bertanya apakah seluruhnya telah dibahas Menrangkum hasil disskusi semua issue

Sekretaris: Membuat ringkasan & rangkuman yg jelas dari seluruh kontribusi diskusi Indikasi hubungan antar topik Membedakan mana issue utama dan tambahan

Maturnuwun Wassalam