Pertemuan 3 Bab II EKOLOGI LANSKAP SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN LANSKAP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEBUAH USAHA KETERLIBATAN DESAINER INTERIOR INDONESIA
Advertisements

Ekosistem ekosistem Ekosistem
Kuliah IV Perencanaan Jaringan Jalan Hutan
ANALISIS KEBIJAKAN PANGAN DAN GIZI
IKLIM DAN SUMBERDAYA AIR DALAM PERENCANAAN WILAYAH
Jerman pada tahun /31/ DEFINISI EKOLOGI
Eksplorer dunia barat/ timur ke Indonesia
Pendahuluan Perencanaan Kawasan wisata alam Faktor eksternal :
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Definisi Protected Areas An area of land and/or sea especially dedicated to the protection and maintenance of biological diversity, and of natural and.
Iklim dan Klasifikasi Iklim
Prinsip-prinsip pengelolaan hutan
Munandar, A (2007) Kebijakan dan Pengeloaan Ekowisata 1 DAMPAK LINGKUNGAN, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Hand-out Mata Kuliah Kebijakan dan Pengelolaan Ekowisata,
A N A L I S I S TAPAK Chairul Maulidi Mata Kuliah: Perencanaan Tapak
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
Disusun oleh : YULIA WIJAYANTI 23 XAP.  Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk,penampilan,jumlah dan sifat yang dapat ditemukan.
(perspective ekologis ekosistem)
Survey Pertemuan 5 Matakuliah : R0464 / Perancangan Tapak
Perencanaan Partisipatif
Barano/ Sekjend SRRED-FI
Di Susun Oleh Kelompok 2 Marzita Ridwan Jalal Robin.
Arsitektur Tropis merupakan salah satu cabang ilmu arsitektur, yang mempelajari tentang arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim dan cuaca (seperti.
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
Pertemuan 5 Bab III KORIDOR DALAM PENGELOLAAN LANSKAP (2)
PERTEMUAN – 3 M.K. EKONOMI WISATA (ESL 332)
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr., PhD.
Pertemuan 1 Bab I PENGANTAR PENGELOLAAN LANSKAP KEHUTANAN (1)
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN PENDEKATAN KEHUTANAN LANSKAP
Perencanaan Hutan Berbasis Ekosistem
Laboratorium Silvikultur dan Agroforestri Fak. Kehutanan UGM 2013
Pertemuan 7 Bab V PENILAIAN VISUAL LANSKAP HUTAN
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
FUNGSI HUTAN.
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
KRITERIA KAWASAN KONSERVASI
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
TOPIK 4 PERAN IKLIM DALAM PRAKTEK PERTANIAN
III. PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF EKOSISTEM
INTERAKSI ANTARA AGROEKOSISTEM DENGAN EKOSISTEM ALAMI
Pertemuan 4 Bab III KORIDOR DALAM PENGELOLAAN LANSKAP
PENGEMBANGAN KEHUTANAN LANSKAP
IKLIM DAN HIDROLOGI UNSUR-UNSUR IKLIM
ETIKA LINGKUNGAN.
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
Kelompok 6 Kelas N : Ayu Yuni Afifah
ASAS PENGELOLAAN KONSERVASI
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Jenis-jenis ekosistem
W1. About Social Informatics
MINGGU KE 2 DASAR-DASAR PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR DAN LINGKUNGAN MENURUT ASAS EKOLOGI DAN PENDEKATAN EKOSISTEM Nieke Karnaningroem.
KULIAH 06 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BINAAN TROPIS BASAH
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Menurut Zonneveld (1979) lansekap adalah ruang yang terdapat di permukaan bumi yang terdiri dari sistem yang kompleks, terbentuk dari aktifitas batuan,
Eksplorer dunia barat/ timur ke Indonesia
Assalamu’alaikum Wr.Wb
IRIGASI DARI MASA KE MASA DALAM KAITANNYA DENGAN PERTANIAN
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
PIL (Penyajian Informasi Lingkungan)
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
BIOSFER.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
Free Powerpoint Templates Page 1 Free Powerpoint Templates Sustainable Teknologi By A. A. NGR. ARDHYANA &
Penggunaan GIS dalam berbagai Aplikasi. Gis Banyak dimanfaatkan oleh : Perencana Tata Guna lahan ( Ilmu Tanah ) Arsitektur Lanskap Ahli-ahli Teknik Sipil.
Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.
Transcript presentasi:

Pertemuan 3 Bab II EKOLOGI LANSKAP SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN LANSKAP FAKULTAS KEHUTANAN UGM (S1) MATA KULIAH PENGELOLAAN LANSKAP Pertemuan 3 Bab II EKOLOGI LANSKAP SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN LANSKAP Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr., PhD.

Definisi Forman dan Godron (1986), => Lanskap dari kacamata ekologi adalah bentang lahan yang heterogen, yang dibentuk dari elemen/unit pembentuk lanskap yang disebut Patch, yang saling berinteraksi Lanskap memiliki ukuran yang bervariasi. Elemen lanskap terdiri dari matriks, koridor dan patch

PENGELOLAAN LANSKAP (Landscape Management) Dibedakan: Landscape Planning: Merencanakan dari data-data inventarisasi, analisis, sintesis untuk menghasilkan MASTER PLAN kawasan yang direncanakan. Landscape Management: Proses pemeliharaan, pengawasan, pembinaan kawasan untuk selalu berkelanjutan memberi manfaat keutuhan ekosisitem

Elemen Ekologi Lanskap Matrik : kawasan lanskap Patches: kawasan lebih kecil yang memiliki kesamaan / keunikan, misalnya sawah, perladangan, habitat. Corridors: elemen lanskap yang menghubungkan patches pada matrik, misalnya jalan, pematang, bentuk sirkulasi lain

Pengelolaan Lanskap untuk Wisata Alam

Furthermore, The European Landscape Convention gives the following definitions: 1. “Landscape policy” means an expression by the competent public authorities of general principles, strategies and guidelines that permit the taking of specific measures aimed at the protection,management and planning of landscapes; 2. “Landscape quality objective” means the response of the appropriate public authorities to the aspirations of the public for a specific landscape and the features of their surroundings; 3. “Landscape protection” means actions to conserve and maintain the significant or characteristic features of a landscape, justified by its heritage value derived from its natural configuration and/or from human activity;

The European Landscape Convention gives the following definitions: 4. “Landscape management” means action to ensure the regular upkeep of a landscape within a perspective of sustainable development so as to guide and harmonise changes which are brought about by social, economic and environmental processes; 5. “Landscape planning” means strong forward‐looking action to enhance, restore or create landscapes.

Micro-Landscape Lanskap Mikro (micro-landscape) : Kondisi lanskap ruang luar skala kecil (small outdoor space) yang memberi pengaruh ruang sekitarnya yang lebih besar (macro- landscape). Lanskap Mikro diantaranya terdiri dari iklim mikro, sistem ekologi, dan estetika.

Iklim mikro (Microclimate) Kondisi iklim yaitu radiasi matahari dan permukaan, suhu udara, kelembaban dan curah hujan pada ruang luar skala kecil (small outdoor space). Microclimatic Landscape Design: Penataan lanskap mikro untuk mengontrol kondisi iklim bertujuan untuk kenyamanan hidup manusia.

Sistem Ekologi (Ekosistem) Interaksi antara struktur dan fungsi, di dalam fungsi dan di dalam struktur. Struktur adalah elemen-elemen dalam suatu sistem ekologi. Elemen tersebut adalah elemen yang eksis, yaitu dapat disentuh, dilihat, dan dirasakan, berupa makhluk hidup dan tidak hidup, bergerak atau tetap. Fungsi adalah aktivitas, peran atau proses dari struktur.

Model Struktur dan Fungsi Ekosistem Bahan Hidup dan tak hidup EKOSISTEM: 1. Interaksi antara Struktur dan fungsi, 2. Interaksi dalam fungsi 3. Interaksi dalam struktur FUNGSI: Input Produksi Perputaran Penyimpanan output

ESTETIKA Nilai keindahan yang ditampilkan oleh pemandangan, tanaman, satwa, komunitas, struktur tegakan, atraksi di alam. Kesenangan untuk menikmati alam seperti hiking, camping, hunting, fishing, berenang, boating, dll.

Lanskap sebagai sistem ekologi Keberagaman ekosistem dalam suatu area yang saling berinteraksi dan memiliki luas bervariasi. (Ekologi Lanskap, Forman dan Godron (1986)

Elemen Ekologi Lanskap Matrik : kawasan lanskap Patches: kawasan lebih kecil yang memiliki kesamaan / keunikan, misalnya sawah, perladangan, habitat. Corridors: elemen lanskap yang menghubungkan patch yang sama pada matrik yang beda, misalnya jalan, pematang, bentuk sirkulasi lain

Contoh Lanskap Pegunungan Interior Habitat Edge Habitat Patch A Patch B Lanskap Pengunungan

Lanskap Hutan Lindung G. Sawal, Ciamis – Jawa Barat LAHAN BERA HUTAN TANAMAN PUSPA HUTAN TANAMAN PINUS BELUKAR LADANG HUTAN ALAM

Lanskap dan Elemen Ekologi Lanskap patch, koridor, matriks

ANALISIS / DESAIN LANSKAP DAN PROSES PERENCANAAN PENGELOLAAN WILAYAH APA SKALA YANG TEPAT? DIMANA ANALISIS DAN DESAIN LANSKAP DAPAT DITERAPKAN ? PENGARUHNYA TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN YANG DIUSULKAN BAIK SECARA TOP DOWN DAN BOTTOM UP ? PERAN MASING-MASING DISIPLIN ILMU DALAM MENDUKUNG ANALISIS DAN DESAIN LANSKAP

Tingkat organisasi dari proses ekologis Tingkat organisasi dari proses ekologis. Interaksi antara proses dalam tingkat yang sama, dan juga antara tingkat

Beberapa istilah yang paling umum digunakan untuk menggambarkan elemen dan pola lansekap adalah : Komposisi Keaslian Stabil Kontras Tepi Bentuk patch Grain Ukuran patch Konektivitas Porositas Patchiness Heterogenitas Patch interior Patch edge Large Intermediate Small size Shape Narrow Elongated Elongated Isodiametrik Gambar . Interior dan Edge berdasarkan ukuran bentuk patch