KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Siapa pemimpin Idola?
Pemimpin & Kepemimpinan Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. (kartini Kartono: 1994) Kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok anggota agar bekerja mencapai tujuan yang ditetapkan. (Stephen P. Robbin: 1998)
Kepemimpinan dalam TQM Kepemimpinan = kemampuan membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan memiliki tanggung jawab total terhadap usaha mencapai atau melampaui tujuan organisasi.
Karakteristik Pemimpin Tanggung jawab yang seimbang Model peranan yang positif Memiliki keterampilan komunikasi yang baik Memiliki pengaruh positif Mempunyai kemampuan untuk meyakinkan orang lain
Gaya kepemimpinan Otokratis Cirinya: mengambil keputusan tanpa konsultasi pada orang lain, mengharapkan kepatuhan orang lain melaksanakan kebijakan yang sudah ditetapkannya. Tidak sesuai dengan lingkungan kerja TQM tidak efektif dalam jangka waktu yang panjang.
Gaya Kepemimpinan Demokratis Cirinya: melibatkan orang lain dalam mengambil sebuah kebijakan. Tidak sesuai dengan lingkungan kerja TQM terlalu kompromistis, keputusan yang paling disukai tidak selalu merupakan keputusan yang terbaik.
Gaya Kepemimpinan Partisipatif (terbuka, bebas, non directive) Cirinya: sedikit memegang kendali dalam proses pengambilan keputusan, menyajikan informasi ttg suatu masalah dan memberikan kesempatan pada anggota tim mengembangkan strategi pemecahan masalah. Sesuai dengan lingkungan kerja TQM pemimpin mengarahkan pada tujuan, ada asumsi bahwa karyawan siap menerima tanggung jawab, solusi & strategi dalam memecahkan masalah.
Gaya Kepemimpinan Berorientasi pada tujuan Ciri: fokus pada tujuan yang ada, bersifat kaku, pembahasan strategi hanya untuk masalah yang dapat menghasilkan kontribusi nyata dan dapat diukur. Tidak sesuai dengan lingkungan kerja TQM terlalu sempit, sering fokus pada perhatian yang keliru.
Gaya kepemimpinan Situasional Ciri: menerapkan kepempinan berdasarkan pertimbangan faktor-faktor yang ada spt. pemimpin, pengikut & situasi. Tidak sesuai dengan lingkungan kerja TQM lebih memperhitungkan aspek-aspek jangka pendek.
Karakteristik Pemimpin dlm TQM Rasa tanggung jawab yang besar Disiplin pribadi Jujur Kredibilitas tinggi Common sense Punya energi & stamina yang tinggi Komitmen pada tujuan Setia & tabah dalam segala situasi
Why do we need team ? Pemikiran dari 2 orang lebih baik dari satu orang. Konsep sinergi 1 + 1 > 2 Hasil keseluruhan jauh lebih baik daripada jumlah bagiannya. Anggota tim saling mengenal & percaya membantu. Kerjasama melahirkan komunikasi yang baik.
Karakteristik Tim Ada kesepakatan terhadap misi tim Semua anggota mentaati peraturan yang berlaku Ada pembagian tanggung jawab & wewenang yang adil Adaptable pada perubahan
Hal – hal yang menghambat timbulnya tim yang baik Komunikasi yang tidak lancar Munculnya konflik
Model komunikasi efektif ……… ……… ……… Sumber Saluran Penerima Encoding Decoding ……… ……… Ket: ………= gangguan Communication model by Robbin, SP (1991)
Jenis Konflik Konflik dalam diri individu Konflik antar individu organisasi sama Konflik antar individu & kelompok Konflik antar kelompok dlm organisasi sama Konflik antar organisasi
Pandangan terhdap Konflik Pandangan tradisional Konflik = sesuatu yang buruk, tidak diinginkan, & berbahaya bagi organisasi Tugas manajemen menghilangkan konflik. Pandangan perilaku Konflik = peristiwa biasa dalam organisasi karena perbedaan sifat individu & perbedaan kepentingan. Pandangan interaksionis Konflik = hal yang diperlukan untuk membuat organisai beroperasi lebih efektif. Tugas manajemen mengelola konflik.
Metode penyelesaian konflik Competition satu pihak berusaha mencapai tujuan tanpa menghiraukan pihak lain. Avoidance satu pihak menarik diri atau berusaha menekan konflik yang terjadi. Accomodation Satu pihak mengalah/memenuhi tuntutan pihak lainnya. Compromise Kedua belah pihak sama-sama berkompromi mencapai hasil yang diharapkan. Collaboration Berupaya memberikan keuntungan bagi setiap pihak yang terlibat.