Implementasi Sistem Akuntansi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
@ 2009 Rahmad Wijaya Analisis dan Desain Sistem Informasi Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.
Advertisements

Pengkodean Perangkat Lunak
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Pertemuan 9 Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng.
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
BAB 9 IMPLEMENTASI SISTEM
SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM
Aktifitas Pengembangan Sistem
Aktifitas Pengembangan & Pemeliharaan Sistem
Posisi Testing pada SDLC
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
IMPLEMENTASI SISTEM PERTEMUAN 21.
Perancangan Sistem Informasi
Tugas Sistem Informasi Manajemen
DIAGRAM ALIRAN DATA FISIK
Perancangan umum Sistem Informasi
Membangun Sistem Informasi ERP
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Kelompok 4 Agusta Sigit Dewantoro Almizan Dio Restu Saputra
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK.
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Materi Sesi ke 8 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (4 SKS)
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Materi Bab 5 Sistem Informasi
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Implementasi Sistem.
Pengkodean Perangkat Lunak
DESAIN SISTEM Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT TEKNIK ELEKTRO
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
IMPLEMENTASI SISTEM.
B. Kebijakan dan Program Kerja
Pertemuan 5-2 Database dan Sistem
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI Tinjauan Umum Implementasi Sistem
FASE DESAIN.
Analisa dan Perancangan Sistem
Testing dan Implementasi
BAB VII Implementasi dan Testing
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
TUTORIAL TATAP MUKA ASIP4316 KAJIAN SOFTWARE
Struktur dan fungsi pengolahan data
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM (System Development Life Cycle/SDLC)
3 Pengembangan Sistem Penunjang Keputusan (Decission Support System)
KSI Pertemuan 12 BANGSIS Lanjutan
Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT
Pengujian, Pengimplementasian dan Pemeliharaan
PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
SDLC Pertemuan 1 Dosen Pengampu: Sandfreni
Implementasi Sistem (SI)
Membangun Sistem Informasi ERP
ANALISIS OBJEK DAN PENGGUNAAN MODEL
Membangun Sistem Informasi ERP
SIKLUS HIDUP DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI
Pengembangan Sistem Informasi
Analisis Sistem dan Pemrogram
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN BASIS DATA
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK.
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK.
Impelementasi Sistem 11/22/2018.
Pengkodean Perangkat Lunak
Pengkodean Perangkat Lunak
Pengkodean Perangkat Lunak
Implementasi Sistem.
Transcript presentasi:

Implementasi Sistem Akuntansi

Definisi Tahap mempersiapkan sistem agar siap untuk dioperasikan. Realisasi sistem berdasarkan pada desain yang telah dibuat. Tahap mengimplementasikan sistem berdasarkan perancangan yaitu pada perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan. Sehingga, hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.

Tahapan Implementasi Sistem Membuat dan menguji basis data (database) dan jaringan. Membuat dan menguji program. Memasang dan menguji sistem baru. Mengirim sistem baru kedalam sistem operasi.

Tahapan Implementasi Sistem Membuat dan menguji basis data dan jaringan Penerapan sistem yang baru atau perbaikan sistem dibuat pada basis data dan jaringan yang telah ada. Jika penerapan sistem yang baru memerlukan basis data dan jaringan yang baru atau dimodifikasi, maka sistem yang baru ini harus diimplementasikan sebelum pemasangan program komputer.

Tahapan Implementasi Sistem Membuat dan menguji program Tahap pertama untuk siklus pengembangan sistem yang spesifik bagi programmer. Bertujuan untuk mengembangkan rencana yang lebih rinci dalam pengembangan dan pengujian program komputer yang baru.

Tahapan Implementasi Sistem Memasang dan menguji sistem baru Tahap ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa kebutuhan integrasi sistem baru terpenuhi.

Tahapan Implementasi Sistem Mengirim sistem baru kedalam sistem operasi Tujuan tahap ini yaitu mengubah secara perlahan - lahan sistem lama menjadi sistem baru sehingga perlu dilakukan pemasangan basis data yang akan digunakan pada sistem baru.

Langkah-langkah Tahap Implementasi Sistem Menerapkan rencana implementasi Melakukan kegiatan implementasi Tindak lanjut implementasi

Langkah-langkah Tahap Implementasi Sistem Menerapkan rencana implementasi Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada seperti: seluruh jaringan, sistem kantor yang dipakai, sistem komunikasi, dan sistem penunjang Seberapa besar budget untuk infrastruktur mencatat semua biaya untuk kebutuhan infrastruktur tersebut. semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implementasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Mencatat semua infrastruktur yang dibutuhkan (yang harus didapatkan atau dibeli)

Langkah-langkah Tahap Implementasi Sistem Melakukan kegiatan implementasi Pemilihan dan pelatihan personil Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak Pemrograman dan pengetesan program Pengetesan sistem Konversi Sistem

Langkah-langkah Tahap Implementasi Sistem Tindak lanjut implementasi Analis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya setelah sistem baru diimplementasikan. Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan penerimaan sistem Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem yang telah dilakukan sebelumnya.

Kegiatan Implementasi Sistem Melibatkan pengintegrasian semua komponen rancangan sistem, termasuk perangkat lunak, pengkonversian sistem total ke operasi. Proses implementasi adalah : Perencanaan Pengeksekusian

Kegiatan Implementasi Sistem Team Implementasi Profesional sistem yang merancang sistem Para manajer dan beberapa staff Perwakilan Vendor Pemakai Primer Pengcode Teknisi

Kegiatan Implementasi Sistem 2. Implementasi Sistem-Instalasi Mengkonversi sistem baru adalah proses pengubahan dari sistem lama ke sistem baru. Instalansi dijalankan setelah dilakukan pengembangan aplikasi dan di uji coba, maka sistem akan dioperasikan. Metode : Konversi/Instalasi Langsung Konversi/Instalasi Paralel/Bersamaan Konversi/Instalasi Phase-in/Bertahap Konversi/Instalasi Pilot

Kegiatan Implementasi Sistem Konversi/Instalasi Langsung Implementasi sistem baru secara langsung dan menghentikan segera pemakaian sistem yang lama. Sistem lama sepenuhnya tidak bernilai. Sistem baru bersifat kecil/sederhana. Rancangan sistem baru sangat berbeda dari sistem lama Pemotongan Total Sistem Lama Sistem Baru

Kegiatan Implementasi Sistem Konversi/Instalasi Paralel/Bersamaan Implementasi sistem baru secara bersama dengan pemakaian sistem yang lama selama jangka waktu tertentu. Memberikan derajat proteksi yang tinggi dari kegagalan sistem baru. Biaya yang dibutuhkan cukup besar. Pemotongan Total Sistem Lama Sistem Baru

Kegiatan Implementasi Sistem Konversi/Instalasi Phase-in/Bertahap Hampir sama dengan modular, hanya implementasi sistem baru dibagi sistemnya secara sendiri-sendiri. Sistem baru diimplementasi beberapa kali, sedikit demi sedikit untuk menggantikan sistem yang lama. Perlu biaya tambahan untuk mengembangkan interface temporer dengan sistem lama. Daya terapnya terbatas, proses implementasi membutuhkan waktu yang panjang. Pemotongan Total Sistem Lama Sistem Baru

Kegiatan Implementasi Sistem Konversi/Instalasi Pilot Resiko lebih rendah dibandingkan metode konversi langsung. Biaya lebih rendah dibandingkan metode konversi paralel. Cocok digunakan apabila adanya perubahan prosedure, hardware dan software. Pemotongan Total Sistem Lama Sistem Baru

Kegiatan Implementasi Sistem 3. Implementasi Sistem-Dokumentasi Dokumentasi adalah materi tertulis/video/audio yang menjabarkan cara beroperasinya sebuah sistem (termasuk pokok bahasan yang harus dikuasai oleh pemakai). Tujuan dokumentasi : Pelatihan Penginstruksian Pengkomunikasian Penetapan standart kinerja Pemeliharaan sistem Referensi historis

Kegiatan Implementasi Sistem 3. Implementasi Sistem-Dokumentasi Empat area utama dokumentasi adalah : Dokumentasi Pemakai/User Dokumentasi Sistem Dokumentasi Perangkat Lunak Dokumentasi Operasi

Kegiatan Implementasi Sistem 3. Implementasi Sistem-Dokumentasi Dokumentasi Pemakai/User Mendeskripsikan bagaimana cara berinteraksi dan memelihara sistem. Digunakan oleh end user dan operator sistem. Mengklasifikasikan pemakai, merancang dokumentasi online untuk pemakai seperti tutorial, manual referensi online, shortcut.

Kegiatan Implementasi Sistem 3. Implementasi Sistem-Dokumentasi Dokumentasi Sistem Gambaran mengenai fungsi sistem, arsitektur dan detail konstruksi sistem. Digunakan oleh personel untuk maintenance dan developer pengembangan sistem yang akan datang. Dibuat sebagai produk pengembangan sistem yaitu source code dan analisa & perancangan model Kesalahan dalam membuat dokumentasi sistem akan bermasalah ke nilai dari sistem itu sendiri.

Kegiatan Implementasi Sistem 3. Implementasi Sistem-Dokumentasi Dokumentasi Perangkat Lunak Dokumentasi Internal : Dokumentasi yang digabungkan ke dalam coding. Dokumentasi Eksternal : Dokumentasi dalam bentuk manual, menggunakan form yang berbasis kertas dan diisikan secara manual.

Kegiatan Implementasi Sistem 3. Implementasi Sistem-Dokumentasi Dokumentasi Operasi Dokumentasi yang dibuat dalam bentuk Run Manual, seperti informasi tentang : Instruksi khusus yang dihentikan secara abnormal oleh program. Pengontrolan. Pesan program dan tindakan operator yang diperlukan. Waktu pemerosesan yang diharapkan. Instruksi yang digunakan untuk menyesuaikan form pada printer. Perangkat hardware yang diperlukan.

Perbedaan DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entitiy Relationship Diagram) ERD adalah diagram yang menjelaskan hubungan antar entitas (tabel) di dalam sebuah database. Contoh : - Entitas mahasiswa (memuat semua data terkait mahasiswa saja) - Entitas dosen (memuat semua data terkait dosen saja) - Entitas Mata Kuliah (memuat data mata kuliah yang diajarkan di universitas) DFD adalah diagram yang menjelaskan keluar-masuknya (aliran) data melalui sebuah sistem informasi. Entitas di dalam DFD dibatasi hanya manusia saja.  -Karyawan perusahaan (Update data karyawan, Melihat slip gaji pribadi) -Manager (Melihat laporan data bawahan, melihat laporan slip gaji bawahan) -Direktur (Melihat laporan data semua karyawan, melihat laporan slip gaji semua karyawan)