FENOMENA ALAM
Siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut tergantung pada daerah dan kekuatannya): suatu jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis. Sementara angin sejenisnya bisa bersifat destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi. Daerah pertumbuhan siklon tropis paling subur di dunia adalah Samudra Hindia dan perairan barat Australia. Pertumbuhan siklon di kawasan tersebut mencapai rerata 10 kali per tahun.
Siklon tropis digolongkan ke dalam 3 kelompok utama: depresi tropis, badai tropis, dan kelompok yang namanya tergantung pada daerah. Depresi tropis : sistem gabungan awan dan badai petir dengan sirkulasi dan angin berputar maksimum permukaan kurang dari 17 meter/detik (33 knot, 38 m/j, atau 62 km/j). Ia tidak bermata, sudah menjadi sistem tekanan rendah, karenanya bernama "depresi". Badai tropis : sistem gabungan dari badai petir kuat dengan sirkulasi dan angin berputar maksimum permukaan antara 17-33 meter/detik (34-63 knot, 39-73 m/j, atau 62-117 km/j). Bentuk siklon mulai terbina, namun matanya belum muncul. Siklon tropis dengan angin berputar maksimal yang melampaui 33 meter/detik bervariasi tergantung daerah asalnya, misalnya: Hurikan di Samudra Atlantik Utara, Samudra Pasifik sebelah timur batas penanggalan internasional, Samudra Pasifik Selatan sebelah timur 160°BT Taifun di Samudra Pasifik Barat Daya sebelah barat garis penanggalan Siklon tropis gawat di Samudra Pasifik Barat Daya sebelah barat 160°BT atau Samudra Hindia Timur Laut sebelah timur 90°BT Badai siklon di Samudra Hindia Utara Siklon tropis di Samudra Hindia Barat Daya
Di tempat lain di dunia, hurikan telah dikenal sebagai Bagyo di Filipina, Chubasco di Meksiko, dan Taino di Haiti. Bagian tengah badai siklon tropis yang disebut mata merupakan lingkaran berdiameter antara 10 hingga 100 km, paling sering dilaporkan sekitar 40 km. Kecepatan angin bagian ini lebih rendah bahkan berlangit cerah. Mata dikelilingi dinding awan padat setinggi 16 kilometer dengan angin dan hujan yang hebat. Kata taifun berasal dari frasa Tionghoa tái fēng. Pengejaan Indonesia juga mengusulkan hubungan dengan kata Persia, طوفان Taufân, berkaitan dengan kata Yunani, Typhon. Kata hurikan diturunkan dari nama dewa badai pribumi Amerindian Karibia, Huracan. Kata siklon berasal dari kata Yunani kyklos = "lingkaran", "roda."
Thunderstorm Hurricane Tornado
Petir (halilintar): gejala alam yang muncul pada musim hujan, di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.