KONSINYASI By : Dorenty Ayudianti 12.03.4078
Pengertian Konsinyasi Berkaitan dengan penyerahan fisik barang – barang oleh pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, secara hukum dapat dinyatakan bahwa hak atas barang – barang ini tetap berada di tangan pemilik sampai barang – barang ini dijual oleh pihak agen penjual.
Konsinyor (consignor) : pihak yang memiliki barang. Pihak consignor menetapkan penyerahan hak atas barang – barang dan juga hasil penjualannya. Konsinyi (consignee) : pihak yang mengusahakan penjualan. Consignee tidak dapat menganggap barang – barang itu sebagai miliknya, dan hanya bertanggung jawab atas barang yang diserahkan kepadanya.
Alasan Consignor Memungkinkan produsen atau distributor memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas, terutama bila : Barang baru diperkenalkan. Penjualan lewat dealer tidak menguntungkan bagi agen penjual. Harga barang menjadi mahal. Menghindari risiko tertentu. Harga eceran barang dapat dikontrol.
Alasan Consignee Terlepas dari risiko kegagalan menjual atau resiko penjualan dengan rugi. Risiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari. Kebutuhan modal kerja berkurang.
Hak dan Kewajiban Consignee Hak consignee : Berhak memperoleh penggantian biaya dan imbalan atas penjualan. Berhak menawarkan garansi atas barang yang dijual tersebut. Kewajiban consignee : Harus melindungi barang – barang consignor. Harus menjual barang consignor. Harus memisahkan barang konsinyasi dari barang lainnya. Mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan penjualan barang.
Masalah Akuntansi Bagi consignee : Transaksi consignor dicatat secara terpisah Transaksi tidak dicatat secara terpisah dari transaksi penjualan reguler perusahaan komisioner. Bagi consignor : Diselenggarakan terpisah dari transaaksi penjualan reguler. Tidak diselenggarakan secara terpisah
Metode pencatatan yang dipakai oleh consignor dan consignee : Metode terpisah, dalam metode terpisah laba atau rugi dari penjualan konsinyasi disajikan secara terpisah dengan laba atau rugi penjualan biasa atau penjualan lainnya. Metode tidak terpisah, dalam metode tidak terpisah laba atau rugi dari penjualan konsinyasi tidak dipisahkan dengan laba atau rugi dari penjualan biasa atau penjualan lainnya.
Akuntansi untuk konsinyasi yang belum terselesaikan Catatan pihak consignee : Jika laba consignee ditetapkan tersendiri, pihak consignee harus menetapkan laba tas penjualan konsinyasi sebelum laporan keuangan disusun pada tiap akhir periode. Jika laba konsinyasi tidak ditetapkan sendiri, tidak dibutuhkan penyusunan ayat jurnal pada akhir periode jika ayat – ayat jurnal telah dibuat pada waktu barang konsinyasi dijual.
Catatan pihak consignor : Jika laba konsinyasi ditetapkan sendiri. Pihak consignor membutuhkan laporan penjualan konsinyasi (account sales) pada akhir peiode fiksalnya sendiri, agar ia dapat mencatat laba atau rugi atas penjualan barang konsinyasi sampai dengan tanggal itu. Jika laba konsinyasi tidak ditetapkan tersendiri. Apabila laba konsinyasi tidak ditetapkan tersendiri oleh pihak consignor, maka beban yang dikeluarkan oleh pihak consignee dan yang di ebankan pada hasil penjualan konsinyasi akan ditetapkan pada buku consignor.
Pengiriman Kembali Barang Konsinyasi Apabila barang konsinyasi dikembalikan kepada pihak consignor, maka pengeluaran yang ditetapkan pada pengiriman semula barang dan pada pengembaliannya harus ditetapkan sebagai beban.
Uang Muka Consignee Perjanjian konsinyasi memungkinkan persyaratan akan adanya uang muka yang harus dibayar oleh komisioner untuk barang - barang komisi yang diterimanya. Apabila ini terjadi, perlakuan terhadap uang mukanya adalah: Bagi pengamanat, uang muka yang diterima akan dicatat sebagai “uang muka dari komisioner. Jumlah uang muka yang diterima pengamanat tidak boleh dikredit pada rekening “konsinyasi keluar”. Uang muka ini oleh pengamanat harus disajikan pada neraca sebagai hutang sampai dengan perhitungan penyelesaian atas barangbarang yang telah laku dijual dibuat oleh komisioner. Bagi komisioner, uang muka yang dibayar kepada pengamanat setelah menerima barang dicatat pada rekening “uang muka pengamanat”
Penyajian Laba Rugi Penjualan Konsinyasi Laba (rugi) penjualan konsinyasi dapat disajikan di dalam laporan perhitungan rugi laba bagi pengamanat, dengan cara menggabungkan data hasil penjualan, harga pokok penjualan, dan biaya-biaya penjualan yang bersangkutan dengan data yang sama untuk transaksi penjualan reguler.
TERIMA KASIH…