Nama : Natalia Nainggolan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
Advertisements

Penjualan konsinyasi terjadi disini??
AKUNTANSI UNTUK PENJUALAN KONSINYASI
PENJUALAN KONSINYASI Muhammad Hidayat, SE., Ak
Penyusunan Laporan keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang
Penjualan yg dilakukan dgn perjanjian, dimana pembayarannya dilakukan secara bertahap disebut dengan : a. Penjualan kredit c. Penjualan angsuran b.
SEWA GUNA USAHA.
Samino Hendrianto PENJUALAN KONSINYASI.
KONSINYASI CONSIGNMENTS
PENJUALAN KONSINYASI CONSIGNMENT SALES.
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
PENJUALAN KONSINYASI CONSIGNMENT SALES.
Joint Venture Natalia Nainggolan ( ).
AKUNTANSI MURABAHAH.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
PIUTANG ISTISHNA.
Masalah Khusus Kantor Pusat dan dan Kantor Cabang
HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG MASALAH KHUSUS
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Penjualan Konsinyasi Akuntansi Untuk Konsinyasi Yang Tidak Diselesaikan Dengan Tuntas Jika barang konsinyasi tidak terjual seluruhnya pada waktu pihak.
KONSINYASI Nama :Rizka Ayu Pratiwi Nim :
Penjualan Konsinyasi Berkaitan dengan penyerahan fisik barang-barang oleh pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, secara hukum.
AKUNTANSI HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
KONSINYASI CONSIGNMENTS
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
BAB X PENJUALAN KONSINYASI
Siklus Akuntansi - Tahap Pelaporan
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
KONSINYASI By : Dorenty Ayudianti
Akuntansi Perusahaan Dagang
Penjualan Konsinyasi Berkaitan dengan penyerahan fisik barang-barang oleh pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, secara hukum.
Nama : Natalia Nainggolan
Pertemuan 6 KONSINYASI.
3 Manajemen Keuangan Agribisnis: JURNAL PENYESUAIAN MODUL
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
PIUTANG ISTISHNA.
KONSINYASI CONSIGNMENTS
AKUNTANSI ISTISHNA‘ (Wulan Retnowati, SE., Ak. M.Akt)
AKUNTANSI ISTISHNA'.
AKUNTANSI HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
Akuntansi Penjualan Konsinyasi Pada Koperasi Pasar Sindang di Jakarta
PENJUALAN KONSIYASI.
Penjualan Angsuran Barang Bergerak
AKUNTANSI HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
AKUNTANSI ISTISHNA'.
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Pencatatan Akuntansi Dalam Penjualan Konsinyasi Pada PT
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI.
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
BAB 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
5.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Persekutuan Likuidasi
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Aplikasi akuntansi syariah pada bank syariah
Masalah Akuntansi bagi Komisioner
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENJUALAN KONSINYASI Konsinyasi (Consigment) :
PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
AKUNTANSI DASAR Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
PENDAPATAN – PSAK 23 1 Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9.
Transcript presentasi:

Nama : Natalia Nainggolan 12.03.4089. Konsinyasi Nama : Natalia Nainggolan 12.03.4089.

Konsinyasi konsinyai merupakan : merupakan suatu perjanjian dimana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan dengan memberikan komisi. Pihak yang menyerahkan barang disebut consignor/pengamanat.Pihak yang menerima barang disebut consignee/komisioner. Consignor adalah: Pihak yang menitipkan barang. Consignee adalah : Pihak yang dititipin barang.

Alasan Consigenor Memungkinkan produsen memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas, terutama : barang baru, barang mahal, harga berfluktuasi. Memperoleh spesialis penjualan 3.Harga jual eceran dapat dikendalikan Alasan consignee Terlepas dari resiko kegagalan penjualan barang. Resiko kerusakan fisik dan fluktuasi harga dapat dihindari. Kebutuhan modal kerja berkurang

Hak dan kewajiban consignee Berhak memperoleh penggantian biaya dan imbalan penjualan. Berhak menawarkan garansi atas barang tersebut . Kewajiban : Harus melindungi barang consignor . Harus menjual barang consignor . Harus memisahkan secara fisik barang consignor dengan barang dagangan lainnya . Mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan penjualan barang consignor.

Masalah Akuntansi Bagi Consignee Apabila transaksi konsinyee dicatat,Prosedur akuntansi yang diikuti oleh komosioner tergantung kepada:  Apakah transaksi konsinyasi dicatat secara terpisah sehingga pendapatan dan laba dari konsinyasi ditentukan secara terpisah dari laba (rugi) dari kegiatan penjualan reguler.  Transaksi-transaksi konsinyasi tidak dicatat secara terpisah dari transaksi-transaksi penjualan reguler dari perusahaan komisioner, sehingga tidak dibedakan antara laba konsinyasi dengan laba (rugi) dari penjualan reguler.

Masalah Akuntansi Bagi Consignor Rekening pembukuan atas transaksi konsinyasi (Penjualan,HPPJ, dan biaya bersangkutan) diselenggarakan : 1.Transaksi consignor dicatat secara terpisah . 2. Transaksi tidak dicatat secara terpisah dari transaksi penjualan reguler perusahaan komisioner Apabila diselenggarakan pembukuan secara terpisah, maka komisioner harus membentuk rekening “barang-barang komisi”.

Perjanjian konsinyasi yang belum selesai Apabila jangka waktu perjanjian konsinyasi berlangsung dan melampaui akhir periode akuntansi, sedang belum seluruhnya barang-barang konsinyasi berhasil dijual, maka diperlukan adanya penyesuaian terhadap biaya-biaya yang bersangkutan dan terkait dengan produk-produk yang belum terjual. Contoh biaya tersebut, antara lain: biaya pengamat, biaya pengepakan, biaya angsuran, dan ongkos biaya.

Barang Konsinyasi yang dikembalikan   Apabila barang-barang konsinyasi dikembalikan kepada pengamanat (consignor), maka : rekening barang-barang konsinyasi harus dikredit dengan harga pokok barang-barang yang bersangkutan. Biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas untuk menjual barang-barang tersebut (ongkos angkut, biaya pengepakan, biaya perakitan dan biaya pengiriman kembali), harus dibebankan kepada pendapatan untuk periode yang bersangkutan.

Biaya-biaya yang terjadi itu tidak dikapitalisasi sebagai bagian harus pokok barang-barang yang dikembalikan atau tidak perlu ditangguhkan pembebanannya, karena tidak memberikan manfaatnya dimasa yang akan datang. Dalam hal barang-barang dikembalikan karena rusak, sehingga manfaatnya tidak lagi sebanding dengan harga pokoknya, maka penurunan nilai itu harus diakui sebagai kerugian. Jika biaya-biaya perbaikan diperlukan untuk dapat menjual barangbarang tersebut, maka biaya perbaikan (reparasi) demikian harus diakui sebagai biaya periode yang bersangkutan.

Uang Muka Consignee Uang Muka Consignee Uang muka yang diberikan oleh consignee dibukukan sebagai hutang / piutang di pembukuan masing- masing dan diselesaikan jika terjadi transaksi penjualan barang konsinyasi kepada pihak ketiga.

Penyajian Laba/Rugi Penjualan Konsinyasi Dapat disajikan dengan menggabungkan: Penyajian L/R Penjualan Konsinyasi Laba (rugi) penjualan konsinyasi dapat disajikan di dalam laporan perhitungan rugi-laba bagi pengamanat, dengan cara menggabungkan data hasil penjualan, harga pokok penjualan, dan biayabiaya penjualan yang bersangkutan dengan data yang sama untuk transaksi penjualan reguler.

Proses Akuntansi

Terimah Kasih