Studi Kasus : Pengendali Proses Dengan Menggunakan Mikrokontroler

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Maynard Operation Sequence Time
Advertisements

RANCANG BANGUN MESIN PENGERING KACANG TANAH OTOMATIS
Nama : Juniar Achmad Syaifutra NPM : Jurusan : Teknik Elektro
MENGGUNAKAN SENSOR AIR BERBASIS MIKROKONTROLER SIMULASI SISTEM PENGENDALI PINTU AIR IRIGASI OTOMATIS for further detail, please visit
2. MESIN BOR Definisi Dan Fungsi Mesin Bor :
PERTEMUAN KEENAM Printer HARDWARE.
MESIN PENETAS TELUR UNGGAS DENGAN MIKROKONTROLER
Kompetensi : Memperbaiki Cd Player
Kerusakan dan berbaikan power supply
Disusun oleh: Dwi Joko Supriyanto (L )
Pemberi Makan Ikan Otomatis Untuk Aquarium Ikan Koi Dengan Media SMS Ananda Darsono, for further detail, please visit
KERJA BANGKU.
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 1 x 2x 50 Menit
MESIN BUBUT CNC PRINSIP KERJA :
MIKROKONTROLER AT89S51 SIMULASI SISTEM KENDALI JEMBATAN OTOMATIS BERBASIS for further detail, please visit
MEKATRONIKA Oleh : Budi Setiyono.
Sistem Pengendalian Motor
BUDI PRASTYO, OTOMASISASI LAMPU PENERANGAN RUMAH BERBASIS MIKROKONTROLER.
RANCANG BANGUN ROBOT ARM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
HARYANTO, KENDALI MOTOR POMPA BERDASARKAN KETINGGIAN AIR DENGAN SENSOR ELEKTRODA.
PENGANTAR SISTEM KONTROL
YOGO SUSETYO, MODEL ALAT PENGHITUNG OTOMATIS PADA KONVEYOR BUAH.
PERANCANGAN SAKLAR LAMPU OTOMATIS MENGGUNAKAN Adri Kristian
MENGENAL PROSES GURDI (DRILLING)
Wahyu Setiawan Teknik Elektro Universitas Gunadarma
Nama : muhammad luky harianto Nim : Perkembagan teknologi saat ini sangat pesat. Banyak terobosan-terobosan baru dalam bidang teknologi yang.
ALAT UNDI DENGAN PENAMPIL 7’SEGMENT MELALUI INTERFACE Hasanudin
Computare (Latin) to compute menghitung
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
BOR DAN GURDI Pertemuan 17
PERANCANGAN PURWARUPA ROBOT PEMBANTU ORANG CACAT (Studi Kasus RoboWaiter Trinity College Tahun 2011) asalamualaikum wr wb. nama saya mohamad bayu, pada.
Sistem komputer.
BRANKAS PENGAMAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52
PROPOSAL PENELITIAN PENEMPATAN DATABASE SERVER DALAM EMBEDDED SYSTEM UNTUK EFISIENSI ENERGI MUASDA PROGRAM PASCASARJANA STMIK HANDAYANI.
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
PRESENTASI LAPORAN AKHIR
MELAKSANAKAN PENGELAS PEMOTONGAN TERMAL, DAN PEMANASAN
Standby Power System (GENSET-Generating Set)
Skoring Pauli.
MENGESET MESIN DAN PROGRAM MESIN NC/CNC (Dasar)
TEKNIK KONTROL OTOMASI / OTOMATISASI.
Melvini Eka Mustika JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
G e r a k.
RANCANG BANGUN MESIN UJI TARIK
MENGOPERASIKAN PERALATAN KONVERSI
AKTUATOR Motor Servo Kelompok IV : Ahmad Wahyu Ilahi
Arus dan Hambatan.
MENGGUNAKAN UNTUK OPERASI DASAR
Penugasan (Assigment) - Maksimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.
Penampung enersi benda – benda putar
SPESIFIKASI ALAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM
HARDDISK Gejala kerusakan : Tidak terdeteksi Bad Sector
Pengantar PLC Dyah Darma Andayani.
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
HARDDISK Gejala kerusakan : Tidak ke ditek Bad Sector
Pengontrolan sistem digital pada laboratorium elektronika berbasis pemrograman ephi nama: Npm:
Kesehatan dan keselamatan kerja
Computare (Latin) to compute menghitung
MEKATRONIKA Oleh : Ade Kurnia AZ.
MESIN PENETAS TELUR UNGGAS DENGAN MIKROKONTROLER
SAKLAR (SWITCH) Oleh : Rio Surya Pamungkas
FREKUENSI Frekuensi adalah salah satu besaran listrik yang merupakan gelombang sinusoidal dari tegangan atau arus listrik dalam satu detik dan diukur dengan.
FREKUENSI Frekuensi adalah salah satu besaran listrik yang merupakan gelombang sinusoidal dari tegangan atau arus listrik dalam satu detik dan diukur dengan.
Perancangan Alat Uji Masa Hidup dan Analisa Reliabilitas Baterai
Computare (Latin) to compute menghitung
Modul Pengontrol Peralatan Listrik Berbasis Mikrokontroler Sudrajat,
INSTALASI TENAGA LISTRIK OLEH : REZKY ADITYA PRATAMA ANGGOTA KELOMPOK 2 : ABDURRAHMAN REZKY ADITYA PRATAMA VARHAND MAULANA AKBAR DAVID DWI PRASETYO ZENITA.
Saklar pembatas/ Limit Switch Limit switch adalah suatu saklar mekanik yang diaktifkan oleh gaya dari komponen bergerak atau komponen yang digerakkan oleh.
Transcript presentasi:

Studi Kasus : Pengendali Proses Dengan Menggunakan Mikrokontroler OTOMATISASI MESIN GURDI MANUAL UNTUK MEMBUAT SATU BUAH LUBANG PADA BENDA KERJA BERPENAMPANG BUNDAR Studi Kasus : Pengendali Proses Dengan Menggunakan Mikrokontroler Sidang Tugas Akhir Jimmy Frastio Tambunan 063030027 Pembimbing : Rachmad Hartono.,Ir.MT. BRM.Djoko Widodo.,Ir.

Latar Belakang Masalah

Tujuan

Batasan Masalah 1 1 Mesin gurdi yang digunakan adalah mesin gurdi bangku. 2 Benda kerja yang diproses berupa baja berpenam- pang bundar dengan diameter 50 mm dan tebal 5mm. 3 Penempatan dan pengambilan benda kerja pada ragum dilakukan oleh operator. 4 Lubang yang dibuat pada benda kerja sebanyak satu buah. 5 Benda kerja dilubangi pada bagian tengah.

Perangkat Mekanik Motor listrik DC 2 (M-2) Limit switch 4 (LS-4)

Algoritma Rangkaian Pengendali

PENGUJIAN

Tujuan Pengujian

Pengujian Pertama Pengujian dilakukan sebanyak 1000 kali tanpa proses penggurdian pada benda kerja. Tujuan pengujian ini untuk mengetahui performance dari sistem kontrol yang telah dibuat.

Pengujian Kedua Pengujian penggurdian pada benda kerja , dilakukan dengan 2 cara : 1. Menggunakan mesin gurdi otomatis. 2. Menggunakan mesin gurdi manual.

Pengujian dilakukan sebanyak 8 kali dengan proses penggurdian pada benda kerja berpenampang bundar, menggunakan mesin gurdi otomatis. Tujuannya untuk mengetahui apakah perangkat-perangkat mekanik mampu melakukan proses penggurdian pada benda kerja.

Proses & waktu pengujian (menit) Tabel Hasil Pengujian NO Pengujian Otomatis Proses & waktu pengujian (menit) Pencekaman Penggurdian Pelepasan Total waktu 1 I 00:48 00:34 00:45 02:08 2 II 00:47 3 III 00:30 00:46 02:04 4 IV 00:50 00:32 02:10 5 V 00:49 00:33 02:11 6 7 VII 8 VIII 02:06 Rata-rata:

Proses & waktu pengujian (menit) Tabel Hasil Pengujian : NO Pengujian Manual Proses & waktu pengujian (menit) Pencekaman Penggurdian Pelepasan Total waktu 1 I 00:19 00:51 00:14 01:25 2 II 00:18 00:50 00:16 3 III 00:52 00:17 01:29 4 IV 00:20 01:30 Rata-rata: 01:27

Analisa Hasil Pengujian Pada pengujian pertama yang dilakukan sebanyak 1000 kali sistem kontrol dapat mengendalikan langkah-langkah penggurdian sesuai dengan yang direncanakan. Pada pengujian kedua perangkat-perangkat mekanik mampu melakukan proses penggurdian pada benda kerja yang terbuat dari baja.

Analisa Hasil Pengujian Waktu rata-rata Pengujian (menit) Tabel Perbandingan waktu untuk satu kali proses pembuatan satu buah lubang : NO PROSES Waktu rata-rata Pengujian (menit) Otomatis Manual 1 Pencekaman 00:48 00:19 2 Penggurdian 00:33 00:51 3 Pelepasan 00:47 00:17 Total waktu proses : 02:08 01:27 Selisih waktu Proses : 00:41

Analisa Hasil Pengujian Satu kali penggurdian : 128 detik Penempatan : 5 detik Operator pindah ke mesin yang lain : 5 detik 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 25 detik 128 detik – 50 – 25 = 53 detik (operator bebas kerja)

Kesimpulan Rangkaian kontrol pengendali proses dapat mengendalikan langkah-langkah proses penggurdian. Waktu proses penggurdian manual lebih singkat dibandingkan dengan proses penggurdian otomatis, tetapi apabila proses penggurdian dilakukan secara otomatis langkah-langkah proses penggurdian dapat dikendalikan oleh sistem kontrol sehingga operator dapat menangani beberapa mesin. Dengan menggunakan mesin gurdi otomatis satu operator dapat menangani 6 mesin gurdi.

Jimmy Frastio Tambunan SIDANG TUGAS AKHIR Jimmy Frastio Tambunan TERIMA KASIH www.themegallery.com

Limit switch 4 (LS-4)

Mesin gurdi otomatis mempunyai kelebihan dan kekurangan apabila dibandingkan dengan mesin gurdi manual : - Kekurangan : - Proses Pencekaman dan Pelepasan benda kerja lebih cepat meggunakan mesin gurdi manual. - Waktu total proses lebih cepat menggunakan mesin gurdi manual. - Kelebihan : - Proses penggurdian lebih cepat otomatis. -Dengan menggunakan mesin gurdi otomatis pada saat penggurdian benda kerja, seorang operator dapat melayani beberapa mesin.

Tujuan pengujian : 1. Untuk mengetahui performance dari sistem kontrol yang telah dibuat. 2. Untuk mengetahui apakah perangkat mekanik mampu menggurdi benda kerja yang terbuat dari baja. 3. Mengetahui waktu yang diperlukan pada saat melakukan proses penggurdian apabila proses gurdi tersebut dilakukan secara otomatis maupun manual.

Proses pengerjaan sejenis yang dilakukan secara berulang-ulang dengan jumlah pengulangan yang banyak akan membuat operator jenuh akibatnya produk yang dihasilkan tidak konsisten. Agar produktifitas masih tetap tinggi dan kualitas masih tetap terjaga proses pembuatan produk perlu dikendalikan secara otomatis.

5 5 5 5 5 Satu kali penggurdian : 128 detik Penempatan : 5 detik Pengambilan : 5 detik Operator pindah ke mesin yang lain : 5 detik 5 5 5 5 5 10 10 10 10 10 10 25 detik 128 detik – 85 – 25 = 18 detik (operator bebas kerja)

Rangkaian Optocopler KOMPUTER MIKROKONTROLER Konektor Limit Switch

Anggaran Tugas Akhir Total : Rp.905.000,- Hardware : Mesin Drill Press : Hibah Pemegang Benda Kerja (ragum) : Rp. 300.000,- Komponen Elektronik : a. Rangkaian kontrol : Rp. 350.000,- b. Dua buah Motor DC 12 V : Rp. 80.000,- c. Power Supply : Rp. 75.000,- + Total : Rp.905.000,-