KARYA ILMIAH Kelompok 8 Abimsya (D1816001 ) Nani Ismawati ( D1816065 ) Putri Mahendra (D1816073 ) Sari Utami (D1816089 )
Pengertian Karya Ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakawanan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah Reproduktif Tidak ambigu Tidak emotif Penggunaan bahasa baku dalam ejaan, kata, kalimat, dan paragraf Penggunaan istilah keilmuan Bersifat denotatif Rasional Ada kohesi antar kalimat pada setiap paragraf dan koherensi antar paragraf dalam setiap bab. Bersifat straightforward atau langsung ke sasaran. Penggunaan kalimat efektif
Syarat-syarat Karya Ilmiah Komunikatif Bernalar Ekonomis Berdasarkan landasan teoretis yang kuat Tulisan harus relevan dengan disiplin ilmu tertentu Memiliki sumber penopang mutakhir Bertanggung jawab
Bahasa Baku Bahasa Baku adalah ragam bahasa orang yang berpendidikan. Sifat-Sifat bahasa baku : - Adanya kemantapan dinamis. - Adanya sifat kecendekiaannya. - Adanya Penyeragaman kaidah.
Jenis Karya Ilmiah MAKALAH Adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data yang ada dilapangan. Makalah ada 3 bagian yaitu : - Awal, terdiri dari halaman sampul, daftar isi. - Inti, terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan makalah, pembahasan, kesimpulan dan saran. - Akhir, terdiri dari daftar pustaka dan lampiran jika ada. SKRIPSI Adalah karya ilmiah untuk memenuhi persyaratan mengakhiri studi S-1 dan mencapai gelar sarjana. Isinya berupa penelitian lapangan atau penelitian pustaka dengan sistematika ilmiah yang harus ditaati secara ketat.
TESIS Adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh ujian S-2 dan mencapai gelar magister. DISERTASI Adalah tulisan ilmiah yang disusun untuk mencapai derajat akademis doctor . PROPOSAL PENELITIAN Adalah bentuk usulan penelitian yang wajib disusun mahasiswa sebelum menempuh penyusunan skripsi, tesis atau disertasi.
Tahap Penyusunan Karya Ilmiah 1. Tahap persiapan; Menentukan topic. Adapun hal yang harus diperhatikan dalam memilih topic adalah Harus ada manfaatnya dan layak untuk dibahas, Menarik, Bahan yang diperlukan mudah diperoleh dan cukup memadai. Menentukan Judul. Pembuatan kerangka karangan.
2. Tahap pengumpuan data; Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan peristiwa, mencari informasi melalui wawancara, pencatatan dokumen ataupun eksperimen. 3. Tahap pengorganisasian atau pengonsepan; Peneliti menganalisis data-data sesuai dengan permasalahan penelitian.
4. Tahap penyuntingan konsep; Peneliti melakukan perbaikan dalam segi kebahasaan dan menambah bagian yang dirasa itu kurang. 5. Tahap penyajian. Penataan segi materi harus diperhatikan karena dapat dibaca oleh orang lain.
Tata Tulis Karya Ilmiah Bahan dan Jumlah Halaman Bahan menulis karya ilmiah berupa kertas HVS berukuran kuarto ( 21,5 cm x 28cm ) 70-80 gram. Pengetikan menggunakan huruf times new roman atau arial 12 point, kecuali untuk judul dapat 14 atau 16 point. Jumlah halaman makalah berkisar 15-25 halaman, skripsi berkisar 30-60 halaman, tesis berkisar 150-200 halaman dan disertasi sekitar 300 halaman atau sesuai dengan peraturan yang ada.
1. Pola ukuran Garis pembatas kertas bersifat standar dengan ukuran margin atas 4cm, margin bawah 3cm, margin kiri 4cm dan margin kanan 3cm. 2. Penomoran Angka yang digunakan dalam karya ilmiah adalah angka romawi kecil, angka romawi besar dan angka arab.
b. Penulisan Judul bab, subbab, dan anak subbab Judul bab diketik dengan huruf kapital seluruhnya diletakkan di tengah halaman kertas dengan huruf Times New Roman atau Arial yang ditebalkan. 2. Judul Subbab Judul subbab, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital ( kecuali kata depan atau kata sambung ) dan diletakkan di tangah halaman. 3. Judul anak Subbab Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan ditulis di sebelah kiri halaman.
Jenis Kutipan Jenis kutipan memiliki dua cara, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah penulis menulis apa adanya teks yang dikutip. kutipan tidak langsung adalah penulis menuliskan intisari sari pendapat yang ada di sumber kutipan Cara pengutipan 1. kutipan langsung yang kurang dari empat garis: A. Di integrasikan ( disatukan ) dengan teks penulis. B. Jarak antarbaris spasi ganda ( dua spasi ); C. Kutipan diapit dengan tanda kutip “…”; dan D. Akhir kutipan diikuti dengan tanda kurung buka, nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan, diakhiri dengan tanda kurung tutup.
kutipan langsung lebih dari empat baris : A. Kutipan dipisahkan dari teks dengan jarak 2,5 spasi; B. Jarak antarbaris satu spasi; C. Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip; D. Akhir kutipan diikuti dengan tanda kurung buka, nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan, diakhiri dengan tanda kurung tutup; dan E. Seluruh kutipan menjorok ke dalam 5-7 huruf atau karakter, bila alinea baru yang dikutip, baris pertama ditulis 5-7 huruf atau karakter.
Kutipan tidak langsung Gagasan yang dikutip diintegrasikan dengan teks, jarak antar baris dua spasi tanpa penggunaan tanda kutip, dan di akhiri dengan tanda kurung buka, nama singkat, tahun terbit, dan nomor halaman, diakhiri dengan tanda kurung tutup .
Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat sejumlah pustaka atau sumber lain yang digunakan penulis untuk mendukung pendapatnya, membedakan pendapatnya dengan ahli lain, menolak pendapat ahli lain, atau hanya sekadar memberikan informasi bahwa ahli lain memiliki pendapat yang tidak sejalan dengan pendapatnya.
KESIMPULAN Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar.Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah yang akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus mengetahui etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis karya ilmiah serta harus menjalani dan menerima berbagai kendala dan masalah dalam proses penulisan karya ilmiah, karena itu merupakan suatu pemebelajaran ketika akan membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan selanjutnya. Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, skripsi, tesis, disertasi. Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan, mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil penelitian.