Topik 6. PENENTUAN HARGA PRODUK PERTANIAN: Oligopoly Monopolistic competition
Price determination olygopoly Monopolystic
1. APA ITU STRUKTUR PASAR ? Berbagai aspek yang ada di pasar yang mempengaruhi pelaku pasar Pelaku pasar tdd : - Produsen - Konsumen Struktur pasar mempengaruhi penentuan harga dan perilaku dari pelaku pasar
2. Rentang Struktur Pasar Cenderung Perfect Competition Cenderung Monoply Perfect Market Competition Monopolistic Competition Olygopoly Monopoly Sedikit penjual Satu penjual dan banyak pembeli Banyak penjual dan pembeli Banyak penjual dan pembeli Produk homogen Produk terdiferensiasi Produk dapat terdiferensiasi atau homogen Produk terdiferensiasi Tidak ada hambatan keluar-masuk pasar Tidak ada hambatan keluar-masuk pasar Ada hambatan keluar-masuk pasar Ada hambatan keluar-masuk pasar Informasi pasar mudah di dapat Informasi pasar mudah di dapat Informasi pasar sulit di dapat Informasi pasar sulit di dapat
3. Price Behavior Under Olygopoly - Oligos = Beberapa - Poly = Penjual Olygopoly : beberapa penjual (perusahaan) yg menguasai pasar baik secara independen atau secara diam-diam bekerjasama Pure Olygopoly Olygopoly : Differensiated Olygopoly
A. Quasi Competitive Model Tindakan perusahaan dalam oligopoly tidak mempengaruhi harga pasar dan perusahaan lain. Perusahaan sebagai Price Taker Asumsi : i j ≠ πi = P.Qi - TCi π maks = dπ = P - MCi dQi P = MC Berapapun output yg diproduksi tdk mempengaruhi harga
B. Kartel Model Perusahaan-perusahaan yg ada di pasar bergabung membentuk Kartel. Kartel bertindak sebagai monopoli π Kartel : TR - TC1 - TC2 - … TCn π Maks : MR Kartel = MC1 MR Kartel = MC2 MR Kartel = MC3
C. Cournot Model Asumsi : d P ≠ 0 ; d Qj = 0 ; dQi dQi π i = PQi - TCi Perusahaan menganggap tindakannya dapat mempengaruhi harga pasar , tetapi tidak berpengaruh pada tindakan perusahaan lain. Asumsi : d P ≠ 0 ; d Qj = 0 ; dQi dQi π i = PQi - TCi π Maks = MRi - MCi = 0
D. Conjectural Variation Model Perusahaan dalam oligopoly menganggap bahwa tindakannya dapat mempengaruhi harga pasar dan tindakan perusahaan lain. Perusahaan sebagai Price Leader. Asumsi : dP ≠ 0 ; dP ≠ 0 ; dQi dQj π Maks = P + Qi ( dP + Σ dP . dQj ) - MCi = 0 dQi dQn dQi
Price Leader terdiri dari : The Dominant Firm Price Leader MCd ΣMCs Industri P MR=OP0 P0 P0 Dd MRd Qs O QE Qd
The Barometric Price Leader MCH MCL ATCH ATCL PH PL D D MR MR Q QH QL Q Low Cost Firm High Cost Firm Herny/ Maret '05
4. Kinked Demand Curve (Kurva Permintaan yang Patah) Bila perusahaan meningkatkan harga (P) maka tindakan itu tidak diikuti oleh perusahaan lain. Sebaliknya bila perusahaan menurunkan harga (P), maka tindakan itu secara cepat diikuti oleh perusahaan lain. D’ P D MC P1 K P* AC D D’ Q1 Q* MR Q
5. Efek Negatif Oligopoly Adanya excess profit yang dinikmati perusahaan oligopoly Adanya ketidakefisienan produksi (Produsen tidak beroperasi pada saat ATC Min) Adanya eksploitasi terhadap konsumen dan buruh / tenaga kerja (P >MC) Adanya kekakuan harga Herny/ Maret '05
Posisi keseimbangan dalam Persaingan Monopolistis adalah MR = MC Price Behavior Under Monopolistic Posisi keseimbangan dalam Persaingan Monopolistis adalah MR = MC Keseimbangan Jangka Pendek Keseimbangan Jangka Panjang P P MC MC’ A AC’ P* AC A’ B P’ C C’ B’ D’ D MR MR’ Q* Q Q* Q P > AC (Excess Profit) Keuntungan : P*ABC P = D = AC π = 0 (Normal Profit)
Efek Negatif Persaingan Monopolistis Ketidakefisienan produksi karena perusahaan tidak berproduksi pada saat AC minimum Konsumen membayar harga yang lebih tinggi dari biaya marginalnya ( P > MC) Herny/ Maret '05
Hatur Nuhun