PENDAHULUAN Pertemuan 1 Matakuliah : S0473 – Teknik Lalu Lintas Tahun : 2009 PENDAHULUAN Pertemuan 1
MIND MAP DAN PENILAIAN MIND MAP NILAI PUSTAKA Tugas, Quiz : 40% UTS : 30% UAS : 30% PUSTAKA K.W. Ogden, D.W. Bennett. (1989). Traffic Engineering Practise. 4th Edition, Department of Civil Engineering, Monash University. ISBN 0 86746 931 5 Papacostas, Prevedouros. (1993). Transportation Engineering & Planning. 2nd ed, Prentice Hall, New Jersey. ISBN 0-13-958075-1 Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta. Direktorat Jenderal Bina Marga. (1976). Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 13/1970. Jakarta. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (1998). Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Jakarta. Bina Nusantara University
RUANG LINGKUP TEKNIK LALU LINTAS Lalu lintas merupakan pergerakan perjalanan transportasi. Transportasi ? Bina Nusantara University
TRANSPORTASI Transportasi adalah hal yang berhubungan dengan pemindahan penumpang/barang dari asal ke tujuan. Alat pindah entitas berjalan/moda (sarana) Tempat pergerakan fasilitas tetap (prasarana) Pengaturan pergerakan pengatur/pengendali Komponen Sistem Transportasi terdiri dari: Fasilitas tetap: jaringan jalan, simpul2 Entitas berjalan (dengan teknologinya): mobil dsb. Sistem kendali: kendali kendaraan, kendali arus Bina Nusantara University
MODA TRANSPORTASI Tiap moda transportasi mempunyai fasilitas tetap (prasarana) maupun entitas berjalan (sarana) tersendiri. Bina Nusantara University
BERBAGAI PRASARANA DAN SARANA MODA SUB-MODA PRASARANA SARANA DARAT JALAN RAYA JALAN REL PIPA SABUK GERAK (CONVEYOR) KABEL JALAN REL SABUK TERMINAL STASIUN MOBIL KERETA API GRAVITASI KERETA AIR RO-RO KAPAL LAUT, SUNGAI, KANAL, ANJIR PELABUHAN FERRY, KAPAL UDARA LAPANGAN TERBANG PESAWAT UDARA, HELIKOPTER KOMBINASI HOVERCRAFT CATALINA Bina Nusantara University
PERJALANAN (TRAVEL) Perjalanan merupakan pemenuhan (supply) dari permintaan (demand) perpindahan penumpang / barang antar berbagai asal dan tujuan. Perjalanan merupakan kebutuhan turunan (derived demand) Bina Nusantara University
KOMPONEN MODA TRANSPORTASI JENIS KOMPONEN KERETA API PENERBANGAN JALUR PIPA SABUK BERJALAN LALU LINTAS KARGO PENUMPANG MINYAK, GAS, FLUIDA, SOLID BATUBARA TERMINAL TERMINAL PETI KEMAS BANDARA TANKI ALAT SIMPAN DAN MUAT PETI KEMAS CONTAINER, GERBONG KABIN PESAWAT UDARA RANGKAIAN PIPA SABUK DAN PENUTUP KENDARAAN RANGKAIAN KERETA PESAWAT UDARA FLUIDA DALAM PIPA DAN POMPA SABUK RUAS JALAN JALUR REL JALUR UDARA PIPA ROL DAN PENDUKUNG SABUK PERSIMPANGAN WESEL PERTEMUAN JALUR UDARA PERTEMUAN PIPA PERTEMUAN SABUK RENCANA OPERASI JADWAL JADWAL MENCAMPUR SESUAI KECEPATAN SABUK Bina Nusantara University
SISTEM LALU LINTAS Pergerakan (lalu lintas) adalah berpindah atau berjalannya kendaraan atau pejalan kaki pada suatu fasilitas tetap (prasarana). Komponen Sistem Lalu Lintas (jalan) meliputi: Manusia Kendaraan Jalan/jaringan jalan Komponen manusia dianggap sebagai hal yang “given” Komponen kendaraan diluar bidang ahli lalu lintas. Bidang ahli lalu lintas lebih mengarah ke komponen jalan Bina Nusantara University
SISTEM LALU LINTAS Tujuan lingkup ahli lalu lintas: Untuk mendapatkan keserasian komponen manusia, kendaraan, dan jalan dalam mencapai keberhasilan pengoperasian sistem lalu lintas. Dalam kenyataan, sulit mendapatkan keserasian dimaksud Kecelakaan, kemacetan, gangguan lalu lintas Bina Nusantara University
Kedudukan keperluan pengetahuan lalu lintas dalam analisis SISTEM LALU LINTAS Kedudukan keperluan pengetahuan lalu lintas dalam analisis Struktur Lalu Lintas Beban Beban hidup, beban mati Arus Lalu Lintas Perilaku Elemen Material Engineering Manusia, Kendaraan Bina Nusantara University
UNSUR-UNSUR TEKNIK LALU LINTAS Unsur Teknik Lalu Lintas terdiri dari: Sistem Lalu Lintas Komponen Jalan Lingkungan Lalu Lintas Jalan Ahli Lalu Lintas Bina Nusantara University
UNSUR-UNSUR TEKNIK LALU LINTAS Komponen Jalan mempunyai fungsi: Melayani kendaraan yang bergerak Melayani kendaraan parkir Melayani pejalan kaki dan kendaraan non motor Pengembangan wilayah dan akses ke daerah kepemilikan Bina Nusantara University
UNSUR-UNSUR TEKNIK LALU LINTAS Lingkungan Lalu Lintas Jalan: tempat terjadinya pergerakan lalu lintas yang mempunyai pengaruh penting dalam perancangan maupun pengoperasian sistem lalu lintas, meliputi Lingkungan Fisik Lingkungan Lalu Lintas Lingkungan Sosial Bina Nusantara University
UNSUR-UNSUR TEKNIK LALU LINTAS Lingkungan Fisik: Sistem lalu lintas harus beroperasi siang dan malam Sistem lalu lintas harus dirancang beroperasi pada berbagai kondisi cuaca setempat Pengaruh keadaan medan terhadap biaya konstruksi dan standard perencanaan Pengaruh kepadatan penduduk, jenis dan nilai bangunan terhadap biaya dan pemahaman masyarakat Bina Nusantara University
UNSUR-UNSUR TEKNIK LALU LINTAS Lingkungan Lalu Lintas: Variasi arus lalu lintas harian, jam-jaman Komposisi lalu lintas % kendaraan berat Distribusi arah,nilai umum Jalan lingkar perkotaan: 65%-75% arah jam puncak Jalan perkotaan : 50%-60% arah jam puncak Jalan antar kota : bervariasi, lalu lintas rekreasi Konsistensi perencanaan dalam ruas jalan yang sama Bina Nusantara University
UNSUR-UNSUR TEKNIK LALU LINTAS Lingkungan Sosial: Undang-undang jalan Pemahaman dan ketaatan pengemudi terhadap peraturan Sifat masyarakat pada tanggung jawab mengemudi Penegakan hukum peraturan lalu lintas oleh polisi Bina Nusantara University
MATERI PENDUKUNG Pelajari bahan dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Traffic_engineering_(transportation) http://www.tfhrc.gov/its/tft/tft.htm http://www.tft.pdx.edu/ www.tfhrc.gov/pubrds/janfeb99/traffic.htm www2.nkfust.edu.tw/~shanhuen/Courses_2003_Fall/Transportation/Ground www.ictct.org/workshops/03-Soesterberg/Robert.pdf Bina Nusantara University