Assalamu’alaikum Wr.Wb Kelompok 19 Sherry Alvina (0806103010073) Agus Mulida (0806103050076) Aris Maulizar (0806103050012) Gastropoda
Mollusca Mollusca berasal dari kata mollis yang berarti lunak. Hewan yang termasuk filum ini tubuhnya lunak. Ciri-ciri Umum Mollusca Mollusca bertubuh lunak, tidak beruas-ruas dan tubuhnya ditutupi oleh cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat. Cangkang tersebut berguna untuk melindungi organ-organ dalam dan isi rongga perut, tetapi adapula mollusca yang tidak bercangkang. Pada umumnya mollusca hidup di laut.
SIFAT UMUM PHYLUM MOLLUSCA Mempunyai bagian tubuh yang lunak dengan dilapisi oleh bagian kulit yang keras Merupakan golongan hewan yang tidak bertulang belakang Mempunyai daya adaptasi yang tinggi Hidup pada air asin, payau hingga air tawar Muncul dari Zaman Kambrium hingga sekarang Tubuh Mollusca terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca sangat bervariasi
KLASIFIKASI PHYLUM MOLLUSCA Kelas Amphineura Kelas Gastropoda Kelas Scaphopoda Kelas Pelecypoda Kelas Chepalopoda
Kelas Gastropoda Gastropoda berasal dari kata = Gaster : perut podos : kaki Jadi Gastropoda adalah hewan yang bertubuh lunak, berjalan dengan perut yang dalam hal ini disebut kaki
Ciri-ciri Gastropoda Merupakan klas yang terbesar dari Phylum Mollusca, dengan ciri-ciri : Hidup di air laut & air payau Rumahnya terdiri dari satu test yang terputar (terpilin) memanjang melalui satu sumbu Tubuhnya terdiri dari kepala, kaki dan alat pencernaan Kepala dilengkapi dengan alat pengunyah yang disebut rongga mantel (berfungsi sebagai insang pada air laut & berfungsi sebagai paru-paru pada lingkungan darat) Test terdiri dari zat gampingan dan terputar secara spiral melalui satu garis lurus (putaran involut & evolut) Arah putaran test gastropoda terdiri dari Dextral (searah jarum jam) & Sinistral (berlawanan putaran jarum jam)
Sistem pencernaan makanan meliputi rongga mulut, kerongkongan, kelenjar ludah, tembolok, lambung kelenjar, dan usus. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung dan saluran darah sebagai organ transportasi. Sistem saraf berupa ganglion yang bercabang di seluruh tubuh.
Morfologi
Morfologi Gastropoda Struktur umum morfologi Gastropoda terdiri atas: suture, posterior canal, aperture, gigi columella, bibir luar, columella, siphonal, umbillicus. Morfologi Gastropoda terwujud dalam morfologi cangkangnya. Sebagian besar cangkangnya terbuat dari bahan kalsium karbonat yang di bagian luarnya dilapisi periostrakum dan zat tanduk
Cangkang Gastropoda yang berputar ke arah belakang searah dengan jarum jam disebut dekstral, sebaliknya bila cangkangnya berputar berlawanan arah dengan jarum jam disebut sinistral. Siput-siput Gastropoda yang hidup di laut umumnya berbentuk dekstral dan sedikit sekali ditemukan dalam bentuk sinistral.
Gastropoda dilihat dari Ventral & Dorsal
Anatomi
Anatomi Gastropoda Struktur anatomi Gastropoda dapat dilihat pada susunan tubuh gastropoda yang terdiri atas: kepala, badan, dan alat gerak. Pada kepala terdapat sepasang alat peraba yang dapat dipanjang pendekkan. Pada alat peraba ini terdapat titik mata untuk membedakan terang dan gelap. Pada mulut terdapat lidah parut dan gigi rahang. Alat geraknya dapat mengeluarkan lendir, untuk memudahkan pergerakannya.
Klasifikasi kelas Gastropoda dibagi dalam tiga sub kelas yaitu : 1. Prosabranchia, 2. Ophistobranchia, 3. Pulmonata.
a. Prosobranchia Memiliki dua buah insang yang terletak di anterior, sistem syaraf terpilin membentuk angka delapan, tentakel berjumlah dua buah. Cangkang umumnya tertutup oleh operkulum. Contohnya: Trochus sp b. Ophistobranchia Kelompok gastropoda ini memiliki dua buah insang yang terletak di posterior, nefridia berjumlah satu buah, jantung satu ruang dan organ reproduksi berumah satu. Kebanyakan hidup di laut. Contohnya: Aplysia sp
c. Pulmonata Bernapas dengan paru-paru, cangkang berbentuk spiral, kepala dilengkapi dengan satu atau dua pasang tentakel, sepasang diantaranya mempunyai mata, rongga mentel terletak di interior, organ reproduksi hermaprodit atau berumah satu. Contohnya: Achatina
A. Prosobranchia Sub kelas ini dibagi lagi ke dalam tiga ordo yaitu : 1. Archaeogastropoda , Contoh: Acmaea sp 2. Ordo Mesogastropoda, Contoh: Pleurocera sp 3. Ordo Neogastropoda , Contoh: Urosalpinx sp B. Ophistobranchia Subkelas ini dibagi kedalam delapan ordo yaitu: 1. Cephalaspidea , Contoh: Bulla sp 2. Anaspidea, Contoh: Aplysia Sp 3. Thecosomata, Contoh: Cavolinia sp 4. Gymnosomata, Contoh: Clione sp 5. Nataspidea, Contoh: Umbraculum sp 6. Acochilidiacea, Contoh: Microhedyle sp 7. Sacoglossa, Contoh: Berthelinia sp 8. Nudibranchia, Contoh: Glossodoris C. Pulmonata Sub kelas ini dibagi menjadi dua ordo yaitu: 1. Stylomatophora, Contoh: Achatina sp 2. Basomatophora, Contoh: Physa sp
Habitat Gastropoda umumnya hidup di laut, pada perairan yang dangkal, dan perairan yang dalam. ada yang hidup di atas tanah yang berlumpur atau tergenang air, ada pula yang menempel pada akar atau batang, dan memanjat, misalnya pada littoria, Cassidula, Cerithiidae dan lain-lainnya. Conus lebih banyak variasinya, ada yang menempel di atas terumbu karang, di bawah karang, di atas pasir ataupun yang membenamkan dirinya di dalam pasir. Murex ada yang hidup di atas terumbu karang, dibalik karang atau di atas pasir
Perbedaan Gastropoda Betina dan Jantan
Galeri Arion lusitanicus Arion subfuscus Arion ater Achatinella Ariolimax columbianus Aplysia brasiliana
Cepaea hortensis Cepaea nemoralis Helix aspersa Arianta arbustorum Achatina fulica Helix pomatia, Ampullaria canaliculata
Telur Keong Mas
Anatomi Helix aspersa
KELOMPOK 19