Mengapa pengkabelan UTP harus mengikuti standar T568A atau T568B?
Crosstalk, interferensi gelombang magnetik yang berasal dari sinyal listrik pada tiap kabel yang menghubungkan pin pada kabel UTP. Mind Mapping: Unshielded Twisted Pair (UTP) → pasangan kabel berpilin yang tak-berpelindung → berpilin-twisted → metoda pilin digunakan untuk mematikan crosstalk yang muncul → dengan memilin kabel yang berpasangan gelombang magnetik dari satu pin kabel UTP akan dimatikan oleh gelombang magnetik kabel pasangannya. Jadi permasalahannya adalah Crosstalk, mengapa pada PC pertama tidak ada masalah koneksi? Karena crosstalk masih bisa ditoleransi (tidak mengganggu/interferensinya masih lemah) pada jarak tertentu.
FAKTA: PC awal terhubung dengan kabel sepanjang + 10 m dengan switch, sedangkan PC lainnya lebih dari 20 m. Dengan kata lain PC awal masih mampu menghantarkan sinyal yang cukup jernih dengan interferensi yang masih bisa ditoleransi, sedangkan PC lainnya terhubung dengan kabel yang melampaui toleransi interferensi yang dapat di terima oleh sinyal, karena semakin jauh interferensi yang terjadi akan semakin besar dan akhirnya sinyal pun menjadi tidak berarti (baca: rusak). Namun jika kabel dites dengan cable tester semua pin pasti menyala, yang harus diingat adalah cable tester hanya melakukan tes konduksi, apakah listrik dapat dihantarkan hingga ke ujung kabel, ia tidak dapat membedakan modulasi sinyal yang baik dengan yang sudah terkena gangguan. “Jarak maksimal kabel UTP dapat menghantarkan sinyal tanpa ada penurunan kualitas sinyal adalah 100 m.”
Konfigurasi warna semau gue: Pasangan kabel pin 3 dan 6 Peta Masalah Pada ethernet 10/100 Mbps dari 8 pin yang ada hanya pin 1-2-3-6 saja yang digunakan, masing-masing terdiri dari pasangan Transmit pin (Tx) dan Receive pin (Rx). Pada konfigurasi warna semau gue, pin 1-2 akan saling mematikan crosstalk, namun pada pin 3 dan 6 crosstalk akan terjadi dan semakin menguat seiring dengan jarak tempuh sinyal, karena pasangan kabel mereka tidak menghantarkan sinyal untuk mematikan crosstalk. Konfigurasi warna semau gue: Pasangan kabel pin 3 dan 6 tidak menghantarkan sinyal sehingga tidak meredam crosstalk yang terjadi
Solusi Crimping ulang dengan standar T568A atau T568B, untuk kebutuhan kabel UTP straight gunakan standar yang sama pada kedua ujungnya baik T568A atau T568B (yang penting harus sama) dan untuk kabel UTP Cross gunakan standar T568A pada satu ujung dan T568B pada ujung yang lain.
Jenis Kabel UTP Kategori Kegunaan Category 1 (Cat1) Kualitas suara analog Category 2 (Cat2) Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik Category 3 (Cat3) Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik Category 4 (Cat4) Transmisi data digital hingga 20 megabit per detik Category 5 (Cat5) Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik Enhanced Category 5 (Cat5e) Transmisi data digital hingga 1000 megabit per detik Category 6 (Cat6) Mendukung transmisi di frekuensi 250MHz Category 7 (Cat7) Mendukung transmisi di frekuensi 600MHz
Kesimpulan Standar diciptakan oleh para ahli dengan alasan yang kuat, dalam kasus ini baik T568A/B merupakan kombinasi pengkabelan terstruktur yang mampu menghindari interferensi crosstalk. Jika memang ingin mempertanyakan standar langsung kepada ahlinya, atau langsung ketika informasi tersebut kita dapatkan dan sumbernya masih dapat kita tanya. Kombinasi selain T568A atau T568B sangat mungkin dilakukan jika sudah mengerti rumusnya. Hanya gunakan 4 kabel dalam 2 pasang pilinan pada pin 1-2-3-6. Melakukan eksperimen terhadap sebuah ide yang telah mapan, memberikan kita pengalaman baru dan memperkuat pengetahuan yang telah kita miliki (jika jawabanya berhasil kita temukan, atau hanya buang-buang waktu). Filter lagi apa yang kawan anda katakan Untuk konfigurasi kabel semau gue tetap bisa digunakan namun panjang kabel nantinya tidak bisa hingga 100m. Bermain game atau refreshing jauh dari rutinitas sangat dibutuhkan untuk mendapatkan solusi atau ide baru atau bahkan semangat baru -selama tidak berlebihan-. Jangan putus asa.