RAMBU-RAMBU WIRAUSAHA Kuliah Kewirausahaan Oleh : Sri Kumalaningsih
JANGAN SAMPAI SALAH PILIH Bagi sarjana yg akan memulai bisnis, hendaknya jangan sampai salah dalam memilih bisnis yang akan diterjuni Sebab, untuk merintis bisnis serta mengembangkannya diperlukan pengorbanan, perjuangan serta proses waktu yang cukup panjang. Jangan tergesa-gesa dalam memilih bisnis dan tidak boleh cenderung ambisius
Agar tidak sampai salah pilih dengan bisnis yg akan diterjuni, maka faktor utama yg harus diperhatikan adalah Pemasaran Bila pemasarannya kecil, maka sulit untuk menjual produk/jasa dalam jumlah yg memadai Akibatnya bisnis yang dirintisnya tidak dapat mencapai titik impas atau BEP
Selain itu, hal yg perlu diperhatikan adalah Persaingan Bila pemasaran ketat -> persaingan ketat Selain kedua hal tersebut, pertimbangan lainnya yg harus diperhatikan adalah Tenaga kerja, Persediaan bahan baku, Permodalan, dsb
PILIHAN HARUS MENDUKUNG KEUNGGULAN Utk menghadapi persaingan, hendaknya kita memilih bisnis yang mempunyai keunggulan lain dari yang lain Dengan pilihan bisnis yg mendukung keunggulan kita (sesuai hobby), maka bisnis yg kita terjuni akan mengalami kemajuan Misalnya hobby : Memelihara binatang -> ternak hewan Perbaikan mesin -> membuka bengkel Memasak -> membuka restoran/rumah makan
PILIH YANG DAPAT DIMULAI SEDERHANA Dari beberapa pertimbangan, kita harus dpt memilih satu yg paling sesuai dengan keunggulan kita Salah satu cara utk memilih bisnis adalah hendaknya dipilih bisnis yg dapat dimulai secara sederhana dulu Misalnya : dalam hal modal, pilih bisnis yg tidak memerlukan modal dlm jumlah besar
RESIKO PERTIMBANGAN UTAMA Mengapa harus memulai usaha yg sederhana -> mengurangi resiko Setiap bisnis punya resiko yg berbeda-beda Kebanyakan bisnis yg keuntungannya besar, resikonya pun akan makin tinggi Untuk pemula, jg bersikap ambisius -> cenderung memulai secara besar Karena bila mengalami kegagalan -> dampak materi dan mental
KEBERANIAN DALAM MERINTIS BISNIS Kelamahan wirausahawan baru -> kurang keberanian dlm berbisnis dan percaya diri Usaha keberanian merintis bisnis perlu ditanamkan, terutama bagi sarjana yg baru lulus dan blm dpt pekerjaan Mereka yg bukan sarjana seringkali punya keberanian yg lebih tinggi dlm merintis bisnis Padahal, para sarjana akan dpt lebih mudah belajar bisnis dan manajemen drpd yg bukan sarjana
MODAL SENDIRI LEBIH UTAMA Bagi wirausahawan baru, dalam hal pendanaan, sebaiknya tidak dilakukan dgn modal pinjaman, apalagi dengan bunga yg tinggi Bila peminjaman modal terpaksa dilakukan, lebih baik kita minta dukungan modal dgn jalan kerjasama (pinjam orang terdekat, sistem bagi hasil, dsb)
UTAMAKAN PEMASARAN Ada ungkapan “Saya Lebih Baik Punya Pasar Daripada Punya Pabrik” Artinya, bila kita mempunyai pasar, membangun pabrik akan lebih mudah Sebaliknya bila kita mempunyai pabrik, tetapi belum punya pasar, maka menciptakan pasar masih tanda tanya Pembenahan aspek2 yg berkaitan dgn pemasaran (bag. produksi, keuangan, personalia) bahkan kebersihan parkir dan kemanan harus diperhatikan
UTAMAKAN KEPUASAN KONSUMEN Skal prioritas yg kita tetapkan utk pemasaran, harus dpt menjadikan kepuasan konsumen Skala prioritas ini beradasarkan pengaruh yg besar thd pemasaran Misalnya untuk makanan dan minuman, skala prioritas yg harus diperhatikan adalah rasanya. Karena itu kita harus tahu dimana kepekaan konsumen yg besar -> kualitas, harga, saluran distribusi, dsb (masing-masing perusahaan akan berbeda)
TINGKATKAN SECARA BERTAHAP Sebagai pemula dalam hal bisnis, hendaknya menahan diri untuk melangkah terlalu cepat dlm mengembangkan bisnisnya Biasanya disebabkan belum siapnya manajemen dan SDM yg dimiliki Untuk amannya, pemula bisnis yg umumnya sarjana baru, harus bisa menahan diri yaitu dengan jalan mengembangkan bisnisnya dgn cara bertahap (memacu manajemen dan SDM sebagai pendukung secara bertahap)
JAGA DAN TINGKATKAN KEPERCAYAAN RELASI Untuk pengembangan bisnis memang perlu tambahan modal yg harus proporsional dgn pengembangan perusahaan Ini semua dapat terjadi bila kita mampu meningkatkan relasi, yg dpt memberikan tambahan modal bagi kita Landasan utama jika ingin dipercaya relasi adalah Kejujuran dan Tepat Janji terutama dlm hal keuangan
BAGAIMANA BILA MENGEMBANGKAN BISNIS KELUARGA Ada orang yang mampu merinti bisnis baru, tetapi tidak mampu dalam mengembangkan bisnis yang sudah ada Sebaliknya seseorang yg mampu mengembangkan bisnisnya sebagai manajer, blm tentu mampu merintis bisnis Banyak suatu bisnis yang dikembangkan anaknya, padahal rintisan orangtuanya Banyak yg berhasil, tp tidak sedikit pula mengalami kegagalan
JANGAN ABAIKAN SUMBER DAYA MANUSIA Dukungan SDM yg berkualitas ini awalnya harus dimulai dari diri sendiri sebagai pendiri perusahaan yg sekaligus sbg pimpinan puncak Untuk mengembangkan kualitas diri, maka harus mengasah diri dalam bidang bisnis dan manajemen -> banyak membaca, mengamati, berdialog, lobbying
Persaingan antar perusahaan berarti persaingan antar kualitas SDM yg dimiliki Artinya siapa yg mempunyai SDM yg berkualitas, dialah yg mungkin dpt memenangkan persaingan Pelatihan SDM sepintas seakan pemborosan, tetapi jangka panjang dan secara total dpt merupakan penghematan
FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEWIRAUSAHAAN Sikap orangtua yg membiasakan anak tdk hidup mandiri, sehingga mereka tdk terbiasa utk berwirausaha Sikap orangtua yg terlalu dominan dan tdk memberikan kebebasan anak utk berkreasi dan berinovasi dlm bekerja/berusaha Adanya sikap orgtua yg kurang peduli terhadap masa depan anaknya. Membiarkan anak bercita-cita setinggi langit tetapi tdk disesuaikan dg kemampuan si anak Adanya sikap sebagian org tua yg menganggap wirausaha adalah bentuk pekerjaan yg kurang terhormat, kurang stabil, kurang mapan, tidak pasti dan beresiko tinggi
KUNCI KEBERHASILAN BERWIRAUSAHA Mempunyai tujuan yang jelas Bekerja keras Mengambil resiko sedang Pandai memanfaatkan peluang Mengutamakan kejujuran Mempunyai motivasi tinggi dalam berprestasi Berpikir dan bertindak efisien Berpikir optimis Menghargai waktu
10. Mempunyai kemampuan berkomunikasi 11. Berpandangan jauh kedepan 12. Membiasakan bekerja rapi dan sistematis 13. Punya pencatatan keuangan 14. Melakukan penghematan biaya operasional 15. Menekan biaya material 16. Mengusahakn pembeli sebagai pelanggan tetap 17. Melakukan pengawasan secara ketat terhadap piutang 18. Selalu meningkatkan diri
SEBAB-SEBAB KEGAGALAN WIRAUSAHA Kurangnya pengalaman (tanpa didasari pengetahuan/pengalaman) Kurangnya modal Lokasi usaha kurang strategis Terlalu banyak persediaan Terlalu banyak aktiva tetap Praktek kredit yg kurang baik Pengeluaran pribadi terlalu besar Perluasan usaha yg belum waktunya Sikap yang kurang tanggap, mengabaikan pelanggan, karyawan Kalah dlm persaingan Kurang dpt menjalin kerjasama kemitraan
BAGAIMANA MENUMBUHKAN JIWA BERWIRAUSAHA Merubah mental : dari sikap priyayi -> sikap mental wirausaha - percaya diri - kreatif - inovatif - mawas diri - tanggap - disiplin bertanggung jawab tekun ulet jujur pantang menyerah teguh berpendirian tetap
2. Pembentukan kepribadian : mandiri, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, penuh keteladanan, konsisten 3. Pembentukan naluri berwirausaha : melatih membaca peluang usaha, mempertahankan dan mengembangkan usaha serta menjalin kemitraan 4. Pembentukan kinerja wirausaha : dari yg amatir ke sifat kerja profesional
Hal-hal tersebut diatas bisa dibentuk melalui pendidikan, pelatihan, penyuluhan, simulasi, magang kerja, dan pembinaan yang berkelanjutan
TERIMA KASIH