PENDAHULUAN ICD- 10 PERTEMUAN 8 nur3yati@yahoo.com
Pengertian International Statistical Clasification of Disease and Related Health Problem –Tenth Revision (ICD-10) adalah klasifikasi penyakit yang disusun berdasarkan sistem pengkategorian penyakit yang penataannya sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh WHO.
Tujuan dan Kegunaan ICD digunakan untuk menerjemahkan suatu diagnose penyakit dan masalah kesehatan dari kata-kata menjadi kode numerik, dengan tujuan memungkinkan untuk membuat catatan yang sistematis, analitik, sehingga memudahkan untuk disimpan dan dicari serta dianalisis kembali.
Struktur Dasar ICD-10 ICD-10 adalah suatu klasifikasi yang berarti data epidemiologi dan data statistik dikelompokkan sebagai berikut: a. Penyakit epidemik b. Penyakit individual dan umum c. Penyakit spesifik daerah tertentu d. Penyakit pertumbuhan e. Cedera
ICD-10 terdiri dari 3 jilid yaitu: Jilid 1 adalah daftar tabulasi, yang berupa daftar alfanumerik dari penyakit dan kelompok penyakit, beserta catatan “inclusion” dan “exclusion” dan beberapa cara pemberian kode. Jilid 2 berisi: 1) Pengenalan dan petunjuk bagaimana menggunakan jilid 1 dan 3 2) Petunjuk membuat sertifikat dan aturan-aturan kode mortalitas 3) Petunjuk mencatat dan mengkode kode morbiditas
Jilid 3 adalah Indeks abjad dari penyakit dan kondisi yang terdapat pada daftar tabulasi. ICD-10 berisi 21 bab, setiap bab ditandai dengan angka-angka Romawi terbagi dalam: Bab I – XVII : Penyakit dan morbiditas Bab XVIII : Gejala, tanda, penemuan abnormal klinis dan laboratoris Bab XIX : Perlukaan, keracunan, keadaan lain yang disebabkan oleh faktor luar (external) Bab XX : Faktor luar dari morbiditas dan mortalitas Bab XXI : Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan kesehatan dan alasan kontak dengan pelayanan kesehatan
CARA PENGGUNAAN ICD - 10 Bila ada catatan DX dari dokter, lihat pada index di buku volume 3 , setelah dipastikan istilah dx yg tepat beserta nomor sandi yg dipilih, kmd nomor dan istilah yg akan dicatat dikontrol dg yg ada di daftar tabulasi vol. 1. Bila pernyataan adl penyakit/cedera/ kondisi lain trdptBab I – XIX- Vol.1, lihat section I pd index-vol.3 Bila pernyataan adl penyebab luar dr cedera/ kejadian lainBab XX-vol.1, lihat section II pada index-vol.3
Baca seksama dan ikuti petunjuk catatan yang muncul dibawah term Lihat Lead Term Untuk penyakit dan cedera: biasanya mrp kata benda untuk kondisi patologis, walaupun begitu, beberapa kondisi diekspresikan sbg kata sifat (adjectives) atau eponym (mggunakan nama penemu) yg terdapat dalam Index sbg lead term Baca seksama dan ikuti petunjuk catatan yang muncul dibawah term
Baca istilah yg terdapat dalam tanda kurung “( )” sesudah lead term (kata dalam tanda kurung tdk mempengaruhi nomer kode). Istilah lainnya yg di bawah lead term (dg tanda minus = idem = indent) dpt mpgrhi nomer kode, shg semua kata-kata dx diperhitungkan. Ikuti scr hati-hati setiap tunjuk silang (cross-references) dan lihat “see” dan “see also” yg tdp dlm index.
Lihat tabulasi list (vol. 1) utk melihat nomer kode yg paling tepat Lihat tabulasi list (vol.1) utk melihat nomer kode yg paling tepat. Lihat kode 3 karakter di index dg tanda minus pd posisi ke-4 yg berarti bahwa isian utk kode ke-4 itu adl dlm vol.1 dan mrp posisi karakter tambahan yg tdk ada dalam index (vol.3) Ikuti pedoman “inclusion” atau exclusion” pd kode yg dipilih/ bagian bawah suatu bab (chapter), blok atau judul kategori. Cantumkan kode yg anda pilih.
Tugas Buatlah paper terkait sejarah dan perkembangan ICD-10
Daftar Pustaka ICD-10 general & morbidity coding online training package, http://apps.who.int/classifications/apps/icd/ICD10Training/ICD-10%20training/Start/index.html World Health Organization. 2004.ICD-10 2nd ed. Vol 1, 2, 3. Geneva