PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI INDUSTRI KELOMPOK 1 Nurul Muchlisa K11113067 Firmita Dwiseli K11113318 Chandra Arma B. K11113344
OUTLINE Pengertian Limbah B3 Karakteristik Limbah B3 Uji Limbah B3 Identifikasi Jenis Limbah B3
Pengertian Limbah B3
PP No. 101 Tahun 2014 Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. UU No.32 Tahun 2009 Pasal 1 angka 21 zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain BAPEDAL (1995) setiap bahan sisa suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi /jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
Karakteristik Limbah B3
Klasifikasi B3 berdasarkan PP No. 101 Tahun 2014 (Pasal 5 ayat 1) Mudah meledak (explosive) limbah yang pada suhu dan tekanan standar (25oC, 760mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi dengan cepat dapat merusak lingkungan. Mudah menyala atau terbakar berupa cairan Mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan mempunyai titik nyala kurang dari 60oC Terjadi kontak dengan api, percikan api, atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760mmHg Mudah menyala atau terbakar berupa padatan Limbah pada termperatur dan terkanan standar (25oC, 760mmHg) mudah menyebabkan kebakaran, seperti melalui gesekan, penyerapan uap air, atau perubahan kimia secara spontan.
Lanjutan… Reaktif Infeksius Korosif (corrosive) limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organic peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi Infeksius limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi Korosif (corrosive) Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit dan proses pengaratan pada lempeng baja (SAE 1020) dengan laju korosi lebih besar dari 6,35 mm/tahun dengan temperature pengujian 55oC Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam atau lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa Beracun (mederately toxic) limbah yang mengandung pencemaran dan bersifat beracun bagi manusia atau lingkungan.
Uji Karakteristik Limbah B3
Parameter dalam Screening test/Fingerprint test yang dapat dijadikan indikasi awal karakteristik limbah B3 pH Reaktifitas Air Pengoksidasi Mudah Terbakar Kandungan Amonia Kandungan Sianida
Identifikasi Jenis Limbah B3
Berdasarkan jenis, sumber dan karakteristiknya limbah B3 dapat dikelompokkan sebagai berikut: Limbah B3 Jenis Padatan Limbah B3 Jenis Cairan Limbah B3 Jenis Gas Limbah B3 Jenis Partikel yang tidak terdefinisi Berdasarkan Jenisnya Limbah B3 dari sumber tidak spesifik Limbah B3 dari sumber spesifik Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas kemasan dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi. Berdasarkan sumbernya Limbah B3 Kategori 1, yaitu limbah yang risikonya berdampak secara langsung terhadap kesehatan manusia (akut). Limbah B3 Kategori 2, yaitu limbah yang risikonya dapat berdampak secara langsung terhadap kesehatan manusia juga dapat berdampak terhadap lingkungan. Limbah non B3 Berdasarkan Kategorinya menurut PP No. 101 Tahun 2014
TERIMA KASIH