ERI SULISTYONO SMA LABSCHOOL KEBAYORAN DINAMIKA HIDROSFER ERI SULISTYONO SMA LABSCHOOL KEBAYORAN
A. DINAMIKA HIDROSFER AIR adalah gabungan dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen menjadi H20 Air dapat berbentuk : Padat (jika didinginkan sampai 0°C, tapi mendidih pada suhu 100°C) Cair Gas Air dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, kantor, dll dengan syarat : tidak berwarna relatif tidak berbau tawar (tidak berasa)
Sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan Sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut Hidrosfer Hidrosfer meliputi samudra, laut, sungai, danau, gletser, salju, air tanah, dan uap air di atmosfer. Air di permukaan bumi jumlahnya selalu tetap meskipun berubah bentuk. Dari bentuk cair menjadi uap air, kemudian kembali menjadi cair.
Volume dan Distribusi air
SIKLUS AIR Air mengalir melalui suatu daur air yang berjalan dengan sempurna. Dalam daur itu, air jatuh ke permukaan bumi dari atmosfer dan kembali lagi ke atmosfer. Air laut yang terkena panas matahari akan menguap ke atmosfer. Uap air di atmosfer kemudian mengalami kondensasi menjadi titik-titik air, dan jatuh ke bumi sebagai hujan. Dari seluruh hujan yang jatuh ke bumi hanya 1/3 yang mengalir ke sungai dan kembali ke laut. Sisanya meresap ke dalam tanah. Air tanah itu kemudian menjadi sumber mata air yang mengalir melalui sungai dan akhirnya kembali ke laut. Proses pergerakan air itu disebut siklus air
Siklus air Siklus air dibagi tiga: Siklus pendek : apabila uap air laut mengalami kondensasi di atas laut kemudian jatuh sebagai hujan dan kembali ke laut Siklus sedang : apabila uap air laut mengalami kondensasi membentuk awan kemudian terbawa angin menuju daratan dan jatuh sebagai hujan. Curahan hujan sebagian meresap ke tanah, sungai, serta danau dan akhirnya kembali ke laut Siklus panjang : apabila uap air laut dibawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi, menjadi kristal-kristal es atau salju, kemuadian membentuk gletser, masuk ke sungai dan kembali ke laut
Siklus air
Evaporasi : berubahnya zat cair menjadi uap air. faktor-faktor yang mempengaruhi: Meteorologis : terdiri atas suhu air, suhu udara, kelembapan, kecepatan angin, tekanan udara, dan sinar matahari (radiasi) Banyaknya air : misalnya penguapan pada permukaan tanah yang jenuh air berbeda dengan permukaan tanah yang tidak jenuh air Transpirasi : penguapan air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata. faktor-faktor yang mempengaruhi : Meteorologis : sinar matahari karena transpirasi berlangsung pada siang hari, sedangkan malam hari stomata tertutup Jenis tumbuhan : berhubungan dengan ukuran stomata & kandungan air yang diperlukan Jenis tanah : kondisi kelembapan tanah membatasi persediaan air yang diperlukan
Evapotranspirasi : kombinasi antara evaporasi dan transpirasi Evapotranspirasi potensial : terjadi apabila tersedia cukup air dari presipitasi atau irigasi. Penting untuk memperkirakan irigasi. Evapotranspirasi aktual : terjadi sesungguhnya, yaitu dengan kondisi pemberian air seadanya. Evapotranspirasi aktual menjadi kecil apabila jumlah air yang tersedia untuk tanaman berkurang. Kondensasi : proses perubahan wujud dari bentuk uap air menjadi titik-titik air. Sublimasi : perubahan wujud dari gas menjadi padat. Infiltrasi : peresapan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah. Presipitasi : segala materi yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk hujan atau salju.
B. Perairan Darat Air tanah Potensi: air yang terdapat di lapisan tanah dibawah permukaan bumi Berasal dari air hujan yang meresap ke tanah Besar kecilnya resapan air hujan bergantung pada tingkat kelembapan, porositas, dan kemiringan lereng,vegetasi, curah hujan.
Penampang air tanah
Macam air tanah permukaan air tanah lebih dalam dibandingkan pada musim hujan Air tanah dangkal air tanah yang terdapat di atas lapisan batuan kedap air Kedalaman air tanah dapat diamati pada permukaan air sumur, namun kedalamannya berbeda-beda di berbagai tempat karena perbedaan tebal tipisnya lapisan permukaan tanah dan kedudukan permukaan air tanah. Kedudukan permukaan air tanah juga dipengaruhi oleh musim. Pada musim kemarau kedudukan n.
Air tanah dalam air tanah yang terletak di antara dua lapisan batuan kedap air. Merupakan sumber air yang relatif tidak pernah kering. Apabila lapisan kedap air di bor dan mendapat tekanan yang cukup tinggi, air tanah dalam akan memancar dan disebut air artesis Air tanah juga dapat keluar ke permukaan bumi dalam bentuk sumber air panas (geyser) Geyser : sumber air panas yang erat hubungannya dengan aktivitas vulkanisme Apabila mendapat tekanan akan memancar keluar disertai dengan gas
Manfaat dan Pengelolaan Sumber daya air harus dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya usaha perlindungan dan pelestarian tersebut antara lain: Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air Pengendalian pemanfaatan sumber air Pengisian air pada sumber air Pengaturan prasarana dan sarana sanitasi Pengamanan sumber air Pengendalian pengelolaan tanah di daerah hulu Pengaturan daerah sempadan sumber air Rehabilitasi hutan dan lahan Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam dan pelestarian alam
2. Sungai Sungai adalah aliran air tawar melalui suatu saluran menuju laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Air sungai dapat berasal dari glester, danau yang meluap, atau mata air pegunungan. Aliran air sungai mempunyai 3 aktivitas, yaitu melakukan erosi, transportasi, dan sedimentasi Bentuk lembah sungai di bagian hilir yang makin lebar dan berkelok-kelok (meander) disebabkan oleh erosi horizontal karena lereng relatif landai dan aliran air yang lebih lambat. Setelah membentuk meander, sungai dapat berbelok kembali lagi sehingga memotong lengkungan membentuk sebuah pulau. Melalui cara itu terbentuk genangan air yang berbentuk bulan sabit (lengkungan yang terpotong) yang dikenal dengan danau oxbow (oxbow lake) Bahan-bahan hasil erosi yang mudah diendapkan (sedimentasi) yang tampak dimuara disebut delta
Jenis- Jenis Sungai Berdasarkan sumber air Sungai mata air, yaitu sungai yang airnya berasal dari mata air Sungai hujan, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan. Sungai di Indonesia sebagian besar termasuk sungai hujan Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya berasal dari pencairan es, misalnya sungai Yukon Sungai campuran air hujan dan es , contoh :memberamo di Papua Berdasarkan arah aliran/genetika Sungai konsekuen, yaitu sungai yang aliran airnya searah dengan kemiringan lereng Sungai subsekuen, yaitu sungai yang aliran airnya tegak lurus terhadap sungai konsekuen Subnai obsekuen, yaitu anak sungai dari sungai subsekuen yang arah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen Sungai resekuen, yaitu anak sungai dari sungai subsekuen yang arah alirannya searah dengan sungai konsekuen Berdasarkan struktur geologi Sungai anteseden, yaitu sungai yang tetap mempertahankan pola alirannya meskipun terjadi pengangkatan secara perlahan-lahan. Oleh karena itu, sungai anteseden akan membentuk lembah yang disebu water gap. Sungai superposed, yaitu sungai yang mengalir pada suatu daratan aluvial/ daratan peneplain hinga struktur batuan di daratan itu terdingkap tanpa banyak mengubah pola aliran sungai
4. Jenis sungai berdasarkan keadaan air Sungai permanen sungai yg airnya selalu tetap ada sepanjang tahun, contoh ; sungai2 di Sumatra, Kalimantan, Papua Sungai episodik sungai yg berair dimusim penghujan dan kering dimusim kemarau, contoh :sungai2 di Nusatenggara Sungai periodik sungai yg airny banyak dimusim penghujan dan sedikit dimusim kemarau, contoh : sungai2 di p. jawa
Pola Aliran Sungai Manfaat Sungai Pola Dendritik Pola aliran sungai yang tidak teratur. Biasanya terdapat didaerah dataran rendah atau daerah pantai. Anak-anak sungai yang mengalir bermuara ke sungai induk membentuk sudut lancip atau sudut tumpul. Pola Trellis Pola aliran sungai yang mengalir sungai induknya sejajar dengan anak-anak sungai. Pertemuan antara induk sungai dan anak sungai membentuk sudut siki-siku (tegak lurus) Pola Radial Radial sentripetal : Pola aliran sungai yang memusat ke suatu daerah, biasanya terdapat di daerah cekungan (basin) Radial sentrifugal : pola aliran sungai yang menyebar meninggalkan puncak gunung. Pola Rektanguler Pola aliran sungai yang membentuk sudut siku-siku, biasanya didaerah patahan. 5. Pola Pinnate : aliran sungai membbentuk sudut lancip seperti menyirip daun, didaerah yg lerengnya terjal (lipatan) Manfaat Sungai Sebagai prasarana transportasi; contohnya sungai kapuas, sungai barito, sungai musi Merupakan sumber air untuk irigasi Aliran sungaii digunakan untuk pembangkit tenaga listrik; contohnya sungai Ci Tarum di Jawa Barat Dimanfaatkan sebagai prasarana olah raga, contohnya arung jeram Digunakan sebagai tempat budi daya perikanan Sumber air minum
d. Daerah Aliran Sungai (DAS) Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai antara lain sebagai berikut: Menjaga kelestarian hutan terutama didaerah sungai bagaian hulu, menjaga ketersediaan air yang akan mengalir ke sungai Pembuatan teras-teras pada lereng di sepanjang aliran sungai mencegah terjadinya erosi yang akan memperdangkal kedalaman sungai Tidak membuang limbah dan sampah ke sungai, hal ini menyebabkan aliran sungai terhambat dan mengakibatkan banjir jika terjadi hujan deras. Tidak membangun di bantaran sungai d. Daerah Aliran Sungai (DAS) Daerah aliran sungai adalah seluruh wilayah disekitar sungai apabila terjadi hujan airnya mengalir ke sungai utama. Luas DAS berbeda-beda, tergantung pada bentuk DAS yang ada. Sebuah DAS dapat terdiri dari sedikit atau banyak anak sungai. Melalui pengamatan tentang kerapatan sungai, sebuah DAS dapat diketahui jenis batuan dan iklimnya. Lereng DAS dapat diketahui dengan menghitung perbedaan antara titik tertinggi dan terendah alur sungai, selanjutnya dibagi dengan panjang sungai. DAS juga berperan atas terjadinya banjir.
3. DANAU Danau adalah massa air dalam jumlah besar yang berada dalam suatu cekungan di wilayah daratan. a. Danau Alam Danau alam adalah danau yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia : 1. Danau Tektonik : terbentuk karena adanya penurunan daratan yang disebabkan oleh tenaga tektonik 2. Danau Vulkanik : terbentuk akibat adanya letusan gunung api 3. Danau tektovulkanik : terbentuk akibat adanya proses tektonik dan vulkanik 4. Danau Karst : terbetnuk akibat pelarutan di daerah kapur 5. Danau glasial : terbentuk karena erosi glasial Danau bendungan Alam : terbentuk karena aliran sungai terbendung
b. Danau Buatan: Danau buatan adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu 4. RAWA Rawa adalah tanah terendah yang selalu tergenang air karena tidak ada pelepasan air. Berdasarkan sifat airnya rawa dibedakan menjadi: Rawa air asin, terdapat di daerah pantai Rawa air payau, terdapat di sekitar muara sungai dekat laut Rawa air tawar, terdapat di sekitar sungai besar MANFAAT RAWA ; Tambak ikan udang dan bandeng Konservasi mangrove Sawah pasang surut rekreasi
C. Banjir : Penyebab, Dampak dan Usaha mengurangi resikonya Banjir adalah peristiwa tergenangnya daratan oleh air yang berasal dari sumber air di sekitar daratan Banjir bandang adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dan mengalir deras sehingga menghanyutkan benda-benda besar Jenis-jenis Banjir : Banjir sungai, meluapnya sungai karena hujan lebat Banjir danau, air danau yang meluap ke daratan Banjir pasang, terjadi karena angin topan dan letusan gunung api
PENYEBAB TERJADINYA BANJIR Penebangan hutan di sekitar daerah DAS bagian hulu Perubahan penggunaan lahan di sekitar DAS secara sembarangan Tertutupnya aliran sungai Pembuatan saluran air yang tidak efektif DAMPAK TERJADINYA BANJIR : Dampak positif, Menyuburkan tanah di daerah aliran karena banjir mengangkat tanah yang subur dari hulu Dampak negatif : Menghanyutkan tanaman dan lapisan humus tanah Menggenangi daerah pertanian Memutus hubungan transportasi Persediaan air bersih menjadi berkurang Genangan banjir menyebabkan penyakit
3. Usaha Mengurangi Resiko Terjadinya Banjir Tidak melakukan penebangan hutan di DAS bagian hulu Melakukan reboisasi di DAS bagian hulu Membuat saluran air yang efektif Melakukan pengerukan sedimen di daerah hilir Tidak membuang sampah ke saluran air
Laut Laut adalah massa air asin yang menggenangi sebagian besar permukaan bumi. Aliran massa air asin / laut di permukaan bumi seperti ban berjalan, berputar dalam satu siklus, yaitu : - bergerak dari samudra atlantik menuju perairan antartika. - Di ujung bumi air akan mengitari Kutub Selatan hingga masuk ke selatan Samudra Pasifik. - Kemudian, arus menyusur ke timur melewati Selandia Baru ke utara Papua Nugini hingga masuk ke perairan nusantara. - Dari laut timor, massa air menggenangi Samudera Hindia melewati perairan selatan India dan Afrika Timur - Arus terus ke barat hingga kembali ke Samudera Atlantik Siklus massa air ini disebut conveyor belt thermohaline circulation Siklus ini memerlukan waktu 50 tahun mengarungi dunia hingga kembali ke titik semula
Pada peta arus laut di dunia, terdapat 3 daerah terjadinya arus utama, yaitu sebagai berikut : Antartic Circumpolar Current, yaitu arus yang benar-benar mengelilingi daerah Kutub Selatan yang terdapat di lintang 600 LS. Arus di daerah ekuator yang mengalir dari barat ke timur, arus tersebut di batasi oleh arus-arus sejajar yang mengalir dari timur ke barat, baik di belahan bumi utara maupun selatan Daerah subtropikal, ditandai dengan gyre. Gyre adalah arus yang berputar-putar. Aliran air pada gyre di belahan bumi utara mengalir searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan berlawanan dengan arah jarum jam.
Peta arus laut dunia
Pembagian wilayah laut Pembagian wilayah laut dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: Berdasarkan letaknya Berdasarkan proses terjadinya Berdasarkan kedalamanya
Laut berdasarkan letaknya Laut Tepi : laut yang terletak di antara tepi benua dan kepulauan memisahkan dengan samudra. Contoh : Laut Jepang terletak di antara Benua Asia dan Kepulauan Jepang yang memisahkanya dengan samudera pasifik. Laut Tengah : laut yang terletak di antara dua benua . Contoh : laut karibia di antara Benua Amerika Utara dan Benua Amerika Selatan. Laut Pedalaman : laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan Contoh : Laut Hitam ,Laut Baltik dan Laut kaspia
Laut berdasarkan proses terjadinya Laut transgersi : wilayah laut yang terjadi karena naiknya permukaan laut, baik disebabkan oleh kenaikan air laut maupun turunya daratan. Pada umumnya terjadi pada zaman glasial (zaman terjadinya pencairan es secara besar-besaran). Contoh : Laut Utara dan Laut Jawa Laut ingresi : wilayah laut yang terjadi karena turunya daratan akibat proses patahan sehingga tergenang air laut. Contoh : Laut Karibia ,Laut Tengah dan Laut Jepang Laut regresi : wilayah laut yang kembali menjadi dangkal atau menjadi daratan, terjadi karena turunya air laut maupun naiknya daratan. Contoh : Selat Makassar dan Laut Flores
Laut berdasarkan kedalamanya Zona litoral : wilayah laut terletak di antara pasang naik dan pasang surut, disebut juga pesisir Zona neritis : wilayah laut yang terletak dari wilayah pasang surut sampai kedalaman 200 meter, terdapat banyak binatang dan tumbuhan laut karena masih tembus sinar matahari Zona batial : wilayah laut dengan kedalaman antara 200 meter sampai 2.000 meter, tidak banyak jenis-jenis hewan dan tumbuhan laut karena zona ini tidak terkena sinar matahari Zona abisal : wilayah laut dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter di bawah permukaan laut, suhu sangat rendah dan tekanan sangat tinggi, sehingga hanya jenis-jenis hewan dan tumbuhan tertentu yang dapat hidup.
Gambar Zona Laut menurut Kedalaman
Relief Dasar Laut Bentuk-bentuk permukaan dasar laut dapat ditentukan dengan cara : Menggunakan Tali & Bandul Metode ini tidak efisien karena memerlukan waktu yang sangat lama untuk menurunkan dan menaikkan bandul, serta hanya dapat mencapai kedalaman sekitar 4.000 meter Menggunakan Echo Sounder Metode ini bekerja dengan menggunakan pantulan gelombang suara. Gelombang suara dipancarkan dari atas kapal sampai ke dasar laut, kemudian dipantulkan kembali dan ditangkap dengan menggunakan alat bernama Hidrofon. Gelombang suara ini mempunyai kecepatan 1.500m/detik di dalam air
Gambar relief dasar laut
Bentuk-bentuk Dasar Laut Paparan benua (continental shelf) : Merupakan dasar laut dangkal dengan kedalaman kurang dari 200m dari permukaan laut Contoh : -Paparan Sunda (Antara P.Jawa ,Kalimantan dan Sumatra) -Paparan Sahul (Antara P.Papua, dan Australia) Lereng benua (continental slope) : Merupakan wilayah dasar laut yang terletak di tepi Paparan benua dengan kedalaman antara 200-1800m dibawah permukaan laut
Palung Laut (Trench) : Merupakan wilayah dasar laut yang sangat dalam, sempit, dan memanjang. Kedalaman Palung laut dapat mencapai ribuan meter. Sampai saat ini palung terdalam adalah Palung Mariana dengan kedalaman ±11.035 meter di bawah permukaan laut Lubuk Laut (Basin) : Merupakan wilayah dasar laut yang berupa cekungan dengan kedalaman sampai 2.000m di bawah permukaan laut. Penampang lubuk laut menyerupai huruf U. Contoh : Basin Banda, Basin Sulu, dan Basin Sulawesi
BASIN TRENCH
Punggung Laut (ridge) : Merupakan wilayah dasar laut yang berupa pegunungan. Contohnya, Pegunungan di Samudra Hindia yang memanjang dari selatan Pulau Jawa sampai Nusa Tenggara Timur , dan Pegunungan di Samudra Atlantik yang memanjang dari utara ke selatan sekitar 23.000km
Sifat-sifat Air Laut Warna Salinitas Suhu Dipengaruhi oleh: Zat yang terlarut dalam air laut Jenis endapan Organisme yang hidup di dasar laut Beberapa warna air laut: Kehijauan: pantulan warna dari ganggang hijau Merah: pantulan dari ganggang merah Kuning: endapan lumpur yang berwarna kuning Hitam: endapan tanah berwarna hitam
Sifat-sifat Air Laut Salinitas (kadar garam): banyaknya kadar garam yang terdapat dalam 1 liter air Pemasukan air tawar Banyak sedikitnya sungai yang bermuara ke laut Tinggi rendahnya curah hujan Penguapan, makin besar penguapan makin besar salinitas tercampurnya air permukaan dan air dari dalam yang salinitasnya berbeda
Sifat-sifat Air Laut Suhu: dipengaruhi oleh pemanasan sinar matahari Suhu air laut di daerah tropika lebih tinggi daripada daerah kutub. Di daerah tropika suhu mencapai 26.3oc dan di kutub hanya 13oc Wilayah laut dangkal mempunyai suhu lebih tinggi daripada dasar laut
Gerakan Air Laut Gelombang: Gerakan naik turunnya air laut yang tidak disertai perpindahan massa airnya. Penyebab terjadinya gelombang adalah angin dan gempa bumi. Tsunami adalah gelombang pasang yang disebabkan oleh gempa di laut
Gerakan Air Laut Arus: Disebabkan oleh: Arus pasang surut Angin yang bergerak sepanjang tahun: angin barat, angin pasat Perbedaan salinitas Perbedaan Suhu Udara Kepadatan Air Gaya coriolis (akibat rotasi bumi)
Arus Pasang Surut Pasang Purnama: pasang naik dan surut ketika bulan purnama dan awal surut. terjadi pada saat posisi bulan-bumi-matahari membentuk gari lurus Pasang perbani: adalah pasang naik dan pasang surut terendah yang terjadi pada waktu bulan dan matahari membentuk sudut 90o
Manfaat Pasang Surut Sumber energi listrik Kepentingan militer Sumper pengairan bagi usaha tambak Sumber pengairan usaha pemanfaatan lahan sawah pasang surut untuk meningkatkan produksi padi
Arus- arus terpenting Samudra Pasifik Samudra Atlantik Samudra Hindia
Arus Samudra Pasifik Utara Khatulistiwa: Arus khatulistiwa: Arus panas menuju barat sejajar khatulistiwa. Disebabkan angin pasat timur laut Arus kuroshio: arus panas dari filipina menuju barat kanada. Ditimbulkan angin barat Arus kalifornia: arus dingin menyimpang karena pengaruh daratan. Berasal dari arus pasifik utara dan kelanjutan arus kuroshio. Mengalir sepanjang pesisir barat amerika utara Arus Oyashio: arus dingin dari selat bering ke selatan hingga kepulauan jepang. Wilayahnya merupakan pertemuan arus oyashio dengan kuroshio sehingga terdapat banyak ikan
Arus Samudra Pasifik Selatan Khatulistiwa: Arus khatulistiwa selatan: arus panas ke arah barat khatulistiwa. Ditimbulkan angin pasat tenggara Arus Humbold: arus dingin kelanjutan sebagian arus angin barat yang berbelok menyusuri pantai peru. Ditimbulkan angin pasat tenggara Arus australia timur: arus menyimpang lanjutan arus khatulistiwa selatan dari pesisir australia timur sampai selatan Arus angin barat: lanjutan arus australia timur mengalir ke timur sejajar khatulistiwa. Disebabkan angin barat
Arus Samudra Pasifik Sepanjang Khatulistiwa: Arus kompensasi: arus panas yang mengalir sepanjang khatustiwa ke arah timur
Arus- arus terpenting Samudra Pasifik Samudra Atlantik Samudra Hindia
Arus Samudra Atlantik Utara Khatulistiwa: Arus Khatulistiwa Utara: arus panas ke barat sejajar khatulisiwa ditimbulkan angin pasat timur laut Arus Gulfstream: arus panas menyimpang dipengaruhi angin kencang. Berasal dari arus khatulistiwa selatan ke barat daya menuju teluk meksiko Arus Greenland Timur: arus dingin dari laut kutub utara ke selatan melalui timur greenland. Ditimbulkan angin timur dari kutub
Arus Samudra Atlantik Utara Khatulistiwa: Arus Labrador: arus dingin dari kutub utara ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Lanjutan dari arus arktik yang membawa banyak gunung es (iceberg) Arus Canary: Arus dingin menyimpang ke selatan menyusuri pantai barat afrika utara. Merupakan sebagian arus atlantik utara yang membelok ke selatan
Arus Samudra Atlantik Selatan Khatulistiwa: Arus Selatan Khatulistiwa: arus panas ke barat sejajar khatulistiwa sebagian masuk ke laut karibia bersama arus khatulistiwa utara. Ditimbulkan angin pasat tenggara Arus Brazilia: arus panas menyimpang, lanjutan dari sebagian arus angin barat. Mengalir ke selatan menuju pantai timur brazil Arus Benguela: arus dingin ditimbulkan angin barat membelok ke utara di sepanjang pantai afrika selatan dan barat Arus Angin Barat: arus dingin, lanjutan dari sebagian arus brazilia mengalir ke timur sejajar khatulistiwa. Arus ditimbulkan angin barat
Arus- arus terpenting Samudra Pasifik Samudra Atlantik Samudra Hindia
Arus Samudra Hindia Utara khatulistiwa: Arus Musim Barat Daya: Arus panas ke arah timur menyusuri teluk benguela dan laut arab. Ditimbulkan angin musim timur laut. Sangat kuat karena didorong angin pasat timur laut dan angin musim timur laut Arus Musim Timur Laut: Arus panas ke arah barat menyusuri teluk benguela dan laut arab. Ditimbulkan angin musim timur laut dan sangat kuat karena didorong angin pasat timur laut dan angin musim timur laut
Arus Samudra Hindia Selatan Khatulistiwa: Arus Khatulistiwa Selatan: arus panas ke arah barat sejajar khatulistiwa. Ditimbulkan angin pasat tenggara dan terbagi menjadi dua yaitu arus Maskarena dan Agulhas Arus Makarena: Arus panas mengalir ke selatan menyusuri pantai timur madagaskar Arus Agulhas: Arus panas mengalir ke selatan di sebelah pantai barat Madagaskar dan benua Afrika Arus Angin Barat: arus dingin lanjutan dari arus angin barat. Mengalir ke utara menyusuri pantai benua australia selanjutnya kembali menjadi arus khatulistiwa selatan
Kehidupan di Laut Plankton: - fitoplankton: tumbuhan yang menjadi sumber makanan utama hewan laut - zooplankton: hewan kecil yang melayang-layang di permukaan laut Nekton: kelompok binatang laut yang dapat berenang. Contohnya cumi-cumi dan paus Bentos: tumbuhan dan hewan yang hidup di dasar laut mulai dari tepi pantai hingga laut terdalam. Contohnya kerang, siput, keong
Manfaat Laut Bagi Kehidupan Sebagai Prasarana Transportasi Sumber Makanan Pasang Surut Laut sebagai Pembangkit Listrik Sebagai tempat rekreasi dan olahraga Sebagai pengatur iklim
Cara Menjaga Kelestarian Laut Memperhitungkan proses pengembangan alam Tidak membuat limbah industri ke lautan agar tidak mengganggu kelestarian sumber daya laut Mengadakan eksplorasi untuk meningkatkan pengatahuan tentang kehidupan di laut Mengamankan dan menertibkan lalu lintas laut untuk menghindari pertumpahan muatan yang dapat menimbulkan polusi dan merusak laut
Wilayah Laut Indonesia Wilayah lautan Indonesia lebih luas dari daratan hampir menyamai daratan dari Amerika Serikat serta menjadi jalur pelayaran Internasional. Menyimpan sumber daya hayati sangat besar dikarenakan variasi dan khasnya lingkungan abiotik laut yaitu variasi tekanan air laut,kadar unsur hara,sinar matahari, hidrotermal laut,serta keberadan hutan bakau di wilayah pesisir. Batas wilayah laut Indonesia sesuai dengan deklarasi juanda 13 Desembar 1957 dan Konverensi Hukum Laut Internasional di Jamaika 1982 yang memberi pengakuan wilayah latu Indonesia meliputi Landas kontinen,landas teritorial dan Zona ekonomi eksklusif. Fungsi batas-batas laut di Indonesia penting untuk menghindari sengketa kepemilikan pulau dengan negara tetangga seperi sengketa pulau Sipadan dan Ligitan. Pemanfaatan wilayah laut Indonesia dapat menimbulkan kerusakan karena terjadinya pencemaran atau karena eksploitasi sumber daya secara berlebihan
Wilayah Laut Indonesia Laut Teritorial, yaitu wilayah laut yang diukur 12 mil dari garis dasar. Pada wilayah ini Indonesia berkah memanfaatkan segala kekayaan alam. Zona Ekonomi Eksklusif, yaitu wilayah laut yang diukr 200 mil dari garisdasar pulau-pulau terluar. Pada wilayah ini Indonesia berhak mengeksplorasi,eksploitasi dan melestarikan sumber daya alam yg ada di dalamnya Landas Kontinen, yaitu wilayah laut yang merupakan lanjutan benua dgn kedalaman mencapai 200 meter pada wilayah ini segala kekayaan alam milik pemerintah