PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Enterpreneur Intan Candra Wijaya
Advertisements

HAK PEKERJA.
KEADILAN DALAM BISNIS.
Prinsip dan kode etik dalam bisnis
 Keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
ETIKA BISNIS.
ETIKA & TANGGUNGJAWAB Etika Bisnis :
MK. ETIKA PROFESI ETIKA BISNIS Smno.tnh.fpub2013.
Etika Bisnis dan Profesi
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Norma dan Etika bisnis Oleh Fenika S ( ).
Bisnis dan Etika.
Etika Bisnis.
2 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
Referensi. referensi PERLINDUNGAN KONSUMEN Oleh : Shandy Christianto
Doris Febriyanti M.Si ETIKA PROFESI Doris Febriyanti M.Si
ETIKA BISNIS BAHAN AJAR 7 HAK PEKERJA.
ETIKA PROFESI DAN BISNIS
ETIKA BISNIS (BAHAN 1) MOHD. KURNIAWAN. DP.
Etika Bisnis dan Konsep Good Corporate Governance (GCG)
ETIKA BISNIS purwati.
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
ETIKA PROFESI DAN BISNIS
Pertemuan ke-5 Menuju Bisnis sebagai Profesi Luhur
PERTEMUAN KE- 5 LANJUTAN PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
bisnis dan perlindungan konsumen
Hasim As’ari TEORI ETIKA 1.
2 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
Materi ke-1 Oleh Sri Ayem
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
ETIKA BISNIS.
prinsip-prinsip etika bisnis
HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
PENGERTIAN HUKUM Manusia adalah mahluk sosial. Di mana ada masyarakat, di sana ada hukum (Ibi Ius Ubi Societas) Hukum : Aturan-aturan perilaku yang dapat.
ETIKA BISNIS DAN PROFESI
ETIKA BISNIS “Prinsip dalam Bisnis dan Lingkungan”
Nurdesri Wahyu Ningtyas
ETIKA BISNIS Hary Sulaksono, SE, MM.
Aspek Etika Bisnis dalam skb
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
Bisnis dan Etika.
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
ETIKA PROFESI.
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
PRINSIP – PRINSIP ETIKA BISNIS
Tugas Softskill Minggu 3: Prinsip dalam Bisnis dan Lingkungan
Corporate Social Responsibility
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Krisis etika yang menyebabkan saya jadi begini.
Tata Krama Etika Periklanan
TEORI-TEORI ETIKA BISNIS
ETIKA PROFESI.
KEADILAN DALAM BISNIS.
KEADILAN DALAM BISNIS Berbagai paham dan teori mengenai keadilan :
Apa Bisnis itu? Kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa Bisnis adalah bagian integral dari masyarakat modern dan mempengaruhi.
GARIS BESAR BAB PENGERTIAN ETIKA PERAN ETIKA ETIK DAN ETIS ETIKET
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
Dosen Pengampu: Achmad Sholihin, ST.,MM.
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS

Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual benefit principle) PRINSIP UMUM ETIKA BISNIS Prinsip Otonomi Prinsip Kejujuran Prinsip Keadilan Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual benefit principle) Prinsip Integral Moral

1. Prinsip Otonomi Prinsip Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Orang bisnis yang otonom adalah orang yang sadar sepenuhnya akan apa yang menjadi kewajibannya dalam dunia bisnis, misalnya bidang kegiatannya, situasi yang dihadapi, apa yang diharapkan darinya, tuntutan dan aturan yang berlaku bagi bidang kegiatannya, sadar dan tahu akan keputusan dan tindakan yang akan diambilnya, resiko atau akibat yang akan timbul baik bagi dirinya dan perusahaan maupun bagi pihak lain.

Untuk bertindak secara otonom diandaikan : adanya kebebasan untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan keputusan yang terbaik. Artinya kebebasan adalah unsur hakiki dari prinsip otonom dan prasyarat utama untuk bertindak secara etis. Misal : Seorang pelaku Bisnis hanya mungkin akan bertindak secara etis bila diberi kebebasan dan kewenangan, namun kebebasan saja belum menjamin bahwa seseorang bertindak secara otonomi dan etis. Oleh karena itu otonomi juga mengandaikan adanya tanggung jawab. Prinsip lain dari orang otonomi adalah orang yang tidak saja sadar akan kewajibannya dan bebas mengambil keputusan dan tindakan berdasarkan apa yang dianggapnya baik, melainkan orang yang bersedia mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakan serta mampu bertanggungjawabkan keputusannya dan tindakannya serta dampaknya

keputusannya dan tindakannya serta dampaknya. Prinsip Kejujuran kejujuran merupakan sebuah prinsip etika bisnis, karena bisnis tidak bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan pada prinsip kejujuran. Kejujuran dalam bisnis merupakan kunci untuk dapat bertahan dalam jangka waktu panjang, untuk menghadapi persaingan yang ketat. Kejujuran relevan dengan pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kejujuran relevan dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding Kejujuran relevan dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan

Ketiga wujud tersebut bahwa kejujuran terkait erat dengan kepercayaan. Prinsip Keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objectif dan dapat dipertanggungjawabkan. Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang dalam kegiatan bisnis baik untuk relasi internal maupun eksternal perusahaan perlu diperlakukan sesuai dengan haknya masing-masing. Keadilan menuntut agar tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya.

4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual benefit principle) Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.. Prinsip ini terutama mengakomodasi hakikat dan tujuan bisnis. 5. Prinsip integritas moral prinsip ini terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dalam menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahannya.

Menurut Adam Smith : prinsip keadilan sebagai prinsip yang paling pokok. Prinsip keadilan komutatif no harm (tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain) dimana dalam prinsip ini bahwa sampai tingkat tertentu sudah dengan sendirinya terkandung prinsip kejujuran, saling menguntungkan,otonomi (termasuk kebebasan dan tanggung jawab) dan integritas moral. Prinsip no harm memiliki jangkauan yang sangat luas mencakup banyak prinsip etika lainnya. Dan juga diterapkan menjadi hukum tertulis

ETOS BISNIS “Suatu kebiasaan atau budaya moral yang menyangkut kegiatan bisnis yang dianut dalam suatu perusahaan dari suatu generasi kegenerasi lainnya”

Inti etos bisnis adalah pembudayaan atau pembiasaan penghayatan akan nilai, norma, atau prinsip moral tertentu yang dianggap sebagai inti kekuatan daru suatu perusahaan yang membedakannya dari perusahaan lainnya. Wujudnya dalambentuk : Menutamakan mutu Pelayanan Disiplin kejujuran, Tanggung jawab Perlakuan yang fair tanpa diskriminasi

RELATIVITAS MORAL DALAM BISNIS

Anggapan bahwa tidak ada nilai dan norma moral yang bersifat universal yang berlaku disemua negara dan masyarakat. Nilai dan norma yang berlaku disatu negara berbeda oleh karena itu menurut pandangan norma dan nilai moral bersifat relatif Dengan menekankan prinsip no harm dan prinsip integritas moral sebagai prinsip yang berlaku dimana dan kapan saja sehingga harus dikatakan bahwa prinsip relativitas moral tidak benar. Relativitas moraldalam bisnis pun harus ditolak karena dalam bisnis dituntut dan diakui orang bisnis sebagi prinsip moral khususnya no-harm yang belaku secara universal

PENDEKATAN STAKEHOLDER “ cara mengamati dan menjelaskan secara analitis bagaimana berbagai unsur dipengaruhi dan mempengaruhi keputusan dan tindakan bisnis”

Ada 2 kelompok Stakeholder yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder Kelompok Primer terdiri dari pemilik modal atau saham , kreditor, karyawan, pemasok, konsumen, penyalur pesaing atau rekanan. Kelompok Sekunder terdiri dari pemerintah –setempat, asing, kelompok sosial, media masa, kel. Pendukung, masyarakat pada umumnya dan masyarakat setempat. Kelompok primer paling penting dalam menentukan hidup, matinya dan berhasil atau tidaknya bisnis dalam suatu perusahaan.

Perusahaan harus menjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan kelompok tersebut : jujur, bertanggung jawab dalam penawaran barang dan jasa, bersikap adil terhadap mereka, saling menguntungkan satu sama lain.

TUGAS GAMBARKAN RELASI ANTARA PERUSAHAAN DAN KEDUA KELOMPOK STAKEHOLDER