PUSKESMAS Materi 3 MK MIK RMIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
POSYANDU.
Laporan Persentase jalan diponegoro no. 42 pringgarata Created by :
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
Sistem Informasi Kesehatan
Critical review fungsi dan program Puskesmas
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
Sistem Informasi Kesehatan
PUSKESMAS RAWAT INAP NGADIROJO-PACITAN
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS
Assalamualaikum Wr.Wb. Kelompok 1 Dewi KusumaWardani(J ) Rosalina KusumaWardhani (J ) Mursid Andi Setiawan (J ) Yunan Tulus Budiono(J )
Rekam Medik DEFINISI ISI RM RM BERMUTU MANFAAT KEPEMILIKAN
ALUR INFORMASI & PELAYANAN
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Informasi manajemen puskesmas
SISTEM PENCATATAN PADA PUSKESMAS
DATA ADMINISTRATIF KESEHATAN
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PENCATATAN & PELAPORAN PELAYANAN KB
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-1
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
PENATAAN REKAM MEDIS LilyWidjaya.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-4
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
Materi 8 MK SIMKES S1 Kesmas
Mata Kuliah MANAJEMEN DATA
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PUSKESMAS
Perkembangan Kesmas di Indonesia
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN
PRAKTIK KEPERAWATAN.
Bagan Kegiatan Rekam Medis
PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-2
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
LILY WIDJAJA, Amd.PK., SKM., MM.
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK PADA BALITA
PENCATATAN DAN PELAPORAN dalam perkesmas
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
Sistem Informasi manajemen puskesmas
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
Oleh : Faik Agiwahyuanto
JEJARING PELAYANAN KESEHATAN PRIMER BIDANG UPAYA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DINAS EKSEHATAN KOTA SAMARINDA TAHUN 2017.
Definisi Sistem : Sekumpulan komponen yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan Sistem Informasi : Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk.
Organisasi Yankes Pertemuan 3
ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
AGENDA PRALOKMIN UKP 2 1. CAPAIAN PKP UKP JANUARI TAHUN SOSIALISASI PELAYANAN a. Hasil pertemuan sosialisasi PKP di dinkes b. SOP rujukan internal.
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Sesi 4: PENGUMPULAN DATA RUTIN
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Informasi manajemen puskesmas
Puskesmas Taratara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Kode Puskesmas P Sejarah Pembangunan Puskesmas.
PERENCANAAN SDM RAPAT. DASAR HUKUM Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia.
Transcript presentasi:

PUSKESMAS Materi 3 MK MIK RMIK

SEJARAH PUSKESMAS Puskesmas : ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat  Rakerkesnas th. 1968 di Jakarta Awal puskesmas dibagi beberapa kategori : 1. Tipe A (dipimpin : dokter penuh) 2. Tipe B (dipimpin : dokter tidak penuh) 3. Tipe C (dipimpin : tenaga paramedis) Rakerkesnas 1970  - 1 macam kategori di tingkat kecamatan atau jumlah penduduk 30 – 50 ribu

SEJARAH PUSKESMAS Rakerkesnas 1970  - Puskesmas di ibukota Kecamatan ( ≥ 150 ribu jiwa) = Puskesmas Pembina sebagai pusat rujukan - perluasan jangkauan pelayanan  unit yankes sederhana = Puskesmas Pembantu (10.000 orang jawa dan 2500 orang luar jawa) dan Puskesmas Keliling (kendaraan roda 4), Bidan Desa (300 orang) Pertengahan tahun 1970-an berdirinya ‘PKMD’ (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa) kegiatan ‘Primary Health Care’

KEDUDUKAN PUSKESMAS Pada SKN  salah satu bentuk pokok yankes Puskesmas = suatu organisasi kesehatan fungsional yang memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (18 jenis) Secara fungsional peran puskesmas = - pusat pembangunan kesehatan masyarakat - pembina peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat - memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat

PUSKESMAS Struktur Organisasi : (Keputusan Menkes No. 128/MENKES/II/2004) = Kepala Puskesmas Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Ka. Puskesmas dalam pengelolaan : Data dan Informasi; Perencanaan dan penilaian; Keuangan; umum dan kepegawaian

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas : Upaya kesmas, termasuk pembinaan terhadap UKBM; Upaya kesehatan perorangan d. Jaringan Pelayanan Puskesmas : Unit Pustu; Unit Pusling; Unit Bidan di Desa/Komunitas

KEGIATAN PUSKESMAS Dalam gedung Luar gedung -Pengobatan - Apotek -Pendaftaran -Pengobatan - Apotek - Gizi - KIA - Imunisasi - Laboratorium Puskemas pembantu Puskesmas keliling Posyandu Bidan Desa

ALUR PROSEDUR PASIEN DI PUSKESMAS Umum ASKES Jamkesmas Rujukan: pustu, polindes, pusling Dibawa ke : BP umum BP gigi Dokter spesialis KIA PENDAFTARAN Pasien di ruang tunggu sesuai tujuan pemeriksaan Pasien : Ambil obat Pulang Dirujuk ke RS/tingkat sekunder Pasien selesai diperiksa

LOKET PENDAFTARAN Sumber data : pasien yang datang mendaftar dikelompokan : Dalam wilayah - kunjungan baru Luar wilayah - kunjungan lama Data yang dicatat : - identitas pasien ybs Identitas KK No. RM No. Indeks : 00.xx.xx.xx (dalam wilayah) dan 99.xx.xx.xx (luar wilayah) Unit yang dituju Cara pembayaran

LOKET PENDAFTARAN Output : Print out KTPK (Kartu Tanda Pengenal Keluarga) Cakupan pasien/wilayah/umur/sex/cara bayar Mengisi data pasien ke kartu status (RM) : KA (Kartu Anak); KI (Kartu Ibu); KR (Kartu Rawat Jalan); Kartu khusus (Kartu KB, Kartu kesehatan gigi, Kartu jiwa, Kartu kesehatan mata, Kartu Kusta, dll)

FORMAT STANDAR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 1. STRUKTUR : a. Petugas : Petugas loket b. Sarana : buku registrasi; Kartu Tanda Pengenal/ Kartu Biru; Kartu Rawat jalan; Resep; Map status dengan kode nomer status; No. Urut pendaftaran; lemari arsip rawat jalan; alat tulis (pulpen, penggaris, tipe ex); kotak penyimpanan uang; meja dan kursi; tempat sampah; cap (tanggal, BP umum, BP gigi, KIA, Askes, JPS)

FORMAT STANDAR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 1. STRUKTUR : c. Metode : Pencatatan Reg.10; pembuatan KTPK; Pembuatan kartu rawat jalan, pencatatan Askes/JPS 2. PROSES : - Pasien mengambil no. Urut pendaftaran - Pasien menunggu panggilan sesuai no. Urut pendaftaran - Pasien mendaftaran diri ke loket : Pasien baru (yang belum punya/ tidak bawa KTPK dicatat : no. Index (dalam wilayah : 00..& diluar wilayah kerja: 99...); nama KK; nama pasien & alamat KK) pada reg. 10 dan dibuatkan KTPK beserta kartu rawat jalan

FORMAT STANDAR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 2. PROSES : Pasien yang miliki KTPK : pasien menunjukan KTPK = sudah pernah berobat, kartu rawat jalan dicari sesuai dengan no. Reg. KTPK; belum pernah berobat,, dibuatkan kartu rawat jalan Pasien Askes/JPS : pasien menunjukan anggota peserta Askes/JPS; kartu rawat jalan dicap Askes/JPS dan dicatat no. Anggotanya - Kartu rawat jalan yang sudah, dicap tanggal dan tujuan periksa (BP, Umum, Gigi, KIA, Dokter spesialis)

FORMAT STANDAR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 2. PROSES : - Pasien membayar retribusi sesuai dengan Perda yang berlaku - Petugas membawa kartu rawat jalan dan resep ke masing-masing tujuan periksa - pasien menunggu di ruang tunggu - Pasien diperiksa sesuai dengan tujuan periksa - selesai pemeriksaan, untuk pasien Askes/JPS menandatangani formulir peserta Askes/JPS di ruang Askes/JPS

FORMAT STANDAR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 2. PROSES : - Pasien mengambil obat dengan membawa resep - Petugas RM mengambil Kartu rawat jalan dari ruang periksa dan mencatat ke register rawat jalan (Reg. I) - petugas RM mencatat sensus harian penyakit (H-1) dari Kartu rawat jalan - petugas loket mengambil Kartu Rawat jalan dari petugas RM - petugas loket mengembalikan Kartu Rawat Jalan ke rak arsip sesuai dengan nomor registrasi

FORMAT STANDAR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 3. HASIL : - Pasien mendapat KTPK dan Kartu rawat jalan sesuai dengan identitasnya - Pasien mendapat kartu rawat jalan sesuai dengan tujuan periksa - Pasien Askes/JPS dapat tercatat dengan benar

FORMAT PROSEDUR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 1. Tujuan : Pedoman kerja petugas loket di loket pendaftaran dalam pelayanan KTPK dan kartu rawat jalan untuk pasien umum, Askes dan JPS 2. Ruang Lingkup : Petugas loket mencatat pasien Askes dan JPS, pembuatan KTPK, pembuatan kartu rawat jalan di loket pendaftaran

FORMAT PROSEDUR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 3. Uraian umum : - Pencatatan Reg. 10 : pasien yang belum punya/ tidak bawa KTPK dicatat : no. Index; nama KK; nama pasien dan alamat KK - Pembuatan KTPK : mencatat identitas pasien (nama, nama KK, pekerjaan, alamat KK, umur, agama). No. Status (KK:00; istri:01, anak:02, 03,... dan anggota keluarga lainnya: 90, 91,...) dan no. Index sesuai dengan nomor pada KTPK - Pencatatan pasien Askes/JPS : pasien baru pada kartu rawat jalan, dicantumkan no. Askes/JPS - Mencari Kartu rawat jalan di rak arsip sesuai dengan nomor registrasi yang tertera pada KTPK untuk pasien lama

FORMAT PROSEDUR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 4. LANGKAH KEGIATAN : - Pasien mengambil nomor urut pendafaran - Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran - Petugas mendaftar pasien: - Pasien baru : untuk pasien yang belum punya KTPK (sesuai prosedur); pasien membuatkan KTPK; petugas membuatkan kartu rawat jalan; petugas memberikan kertas resep

FORMAT PROSEDUR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 4. LANGKAH KEGIATAN : - Pasien yang sudah memiliki KTPK : petugas mencari kartu rawat jalan sesuai dengan nomor index KTPK untuk pasien yang sudah pernah berobat; petugas membuatkan kartu rawat jalan sesuai identitas pasien untuk pasien yang belum pernah berobat - Pasien Askes/JPS : petugas meminta kartu anggota; petugas mencatat nomor askes/JPS pada kartu rawat jalan - Petugas mencap resep dan kartu rawat jalan yang sudah siap : tanggal dan tujuan dan tujuan periksa

FORMAT PROSEDUR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 4. LANGKAH KEGIATAN : - Petugas menarik restribusi dari pasien sesuai dengan Perda yang berlaku dan memberikan bukti pembayaran (karcis) - Petugas membawa Kartu Rawat Jalan beserta resep ke masing-masing tempat tujuan periksa - Petugas meminta tanda tangan peserta Askes/JPS pada formulir peserta Askes/JPS setelah selesai pelayanan di ruang Askes/JPS

FORMAT PROSEDUR PELAYANAN DI LOKET PENDAFTARAN 4. LANGKAH KEGIATAN : - Petugas RM mengambil kartu rawat jalan dari ruang periksa dan mencatat ke register rawat jalan (R.1) - Petugas RM mencatat sensus harian penyakit (H.1) dari kartu rawat jalan - Petugas loket mengambil rawat jalan dari petugas RM - Petugas loket mengembalikan kartu rawat jalan ke rak arsip sesuai nomor index

Gambaran Puskesmas

Gambaran Puskesmas

Gambaran Puskesmas

Gambaran Puskesmas

Gambaran Puskesmas

Gambaran Puskesmas

Gambaran Puskesmas

Gambaran Puskesmas