INFEKSI PADA NEONATUS
PENDAHULUAN NEONATUS BBL – 28 HARI MORBIDITAS 10 -15 % TERUTAMA BBLR TINGGI DI RUMAH SAKIT KUMAN RUMAH SAKIT VIRULEN RESISTEN THD BANYAK ANTIBIOTIKA
PATOGENESIS INFEKSI ANTE NATAL SIRKULASI IBU UMBILIKUS JANIN (VIRUS, LUES, TREPONEMA PALIDUM E.COLI, LISTERIA MONOCYTOGENES) TUBERKULOSIS: PLASENTA PARU
INFEKSI INTRA NATAL SERING MELALUI CARA INI KUMAN DARI JALAN LAHIR PADA KETUBAN PECAH DINI (12 JAM) MANIPULASI MELALUI JALAN LAHIR (PERIKSA DALAM) KONTAK DGN JALAN LAHIR (BLENORRHOE & JAMUR)
INFEKSI PASCA NATAL KONTAK ALAT (RESUSITASI, NICU) PERAWATAN YANG TIDAK STERIL INFEKSI SILANG INFEKSI NOSOKOMIAL ANGKA KEMATIAN TINGGI KUMAN RESISTEN DGN AB / VIRULEN
KLASIFIKASI INFEKSI BERAT INFEKSI RINGAN SEPSIS, MENINGITIS, PNEUMONIA, DIARE, TETANUS NEONATORUM INFEKSI RINGAN INFEKSI KULIT, OFTALMIA, OMFALITIS DAN MONILIASIS
SEPSIS & MENINGITIS SINDROMA KLINIK PENYAKIT SISTEMIK DIJUMPAI BAKTERIEMIA KLASIFIKASI EARLY ONSET: DALAM 5-7 HARI LATE ONSET : > 1 MINGGU
FAKTOR RISIKO BBLR KETUBAN PECAH DINI (12 JAM) IBU DEMAM CAIRAN AMNION KERUH, BERBAU RESUSITASI KEMBAR PROSEDUR INVASIF SOSIO-EKONOMI RENDAH
GAMBARAN KLINIS SEPSIS GAMBARAN KLINIS TIDAK KHAS “NOT DOING WELL” TEMPERATUR HIPO/HIPERTERMI PERUBAHAN KEBIASAAN: LETARGI, IRITABEL, TONUS/GERAK BERKURANG KULIT: PERFUSI PERIFER KURANG, SIANOSIS, PUCAT, PTEKIE, SKLEREMA, IKTERUS
SALURAN CERNA: MUNTAH, DIARE, PERUT KEMBUNG KARDIOPULMONER: TAKHIPNU, RESPIRATORY DISTRESS (GRUNTING, FLARING, RETRAKSI DINDING DADA), APNE, TAKHIKARDIA, HIPOTENSI METABOLIK ASIDOSIS
LABORATORIUM KULTUR CAIRAN TUBUH (DARAH, CSF, URIN) PEWARNAAN GRAM NETROPENIA, TROMBOSITOPENIA CRP POSITIF X RAY: RESPIRATORY DITRESS ISK : RENAL ULTRA SOUND/ SCAN
PENGOBATAN PROFILAKSIS: AMPISILIN + GENTA MISIN KULTUR + : AB DISESUAIKAN
PENGOBATAN SUPORTIF: OKSIGEN KARDIOVASKULER: IVFD, DOPAMIN HEMATOLOGIK: DIC (TROMBOSITOPENIA, PT DAN APTT MEMANJANG, FDP, D-DIMER MENINGKAT) BERIKAN TROMBOSIT, FRESH FROZEN PLASMA ATASI ASIDOSIS PENANGANAN KEJANG
MENINGITIS DICURIGAI APABILA ADA SEPSIS SEPSIS --- LUMBAL PUNGSI CAIRAN LIQUOR (SEL & PROTEIN) FONTANELLA MEMBONJOL KEJANG,OPISTOTONUS, KUDUK KAKU
TETANUS NEONATORUM CLOSTRIDIUM TETANI MASUK MELALUI LUKA TALI PUSAT GEJALA DINI TIBA-TIBA TAK MAU MENETEK GEJALA SPASME OTOT KEJANG, HIPERTONUS, TRISMUS, MULUT MENCUCUR, OPISTOTONUS SADAR
PENGOBATAN TETANUS NEONATORUM ATS ANTIBIOTIK ANTIKONVULSAN DIAZEPAM I.V OKSIGEN ISOLASI PERAWATAN YANG BAIK
PROGNOSIS BURUK BERAT MASA INKUBASI KURANG 1 MINGGU PERIODE OF ONSET (TRISMUS – KEJANG): KURANG 48JAM DEMAM KOMPLIKASI SEPSIS, PARU
PENCEGAHAN MEMOTONG / MERAWAT TALI PUSAT DGN STERIL TIDAK MENARUH RAMUAN PADA TALI PUSAT IBU DIBERI IMUNISASI TETANUS TOKSOID WAKTU HAMIL 2 x
DIARE EPIDEMIK SALMONELLA & E. COLI GEJALA R/ IVFD CAIRAN LETARGI, ANOREKSIA, DIARE (TINJA WARNA KUNING-HIJAU, BAU KHAS), MUNTAH, PERUT KEMBUNG, ASIDOSIS, DEHIDRASI. R/ IVFD CAIRAN ANTIBIOTIK ASI ANGKA KEMATIAN TINGGI PENCEGAHAN: KEBERSIHAN, ASI, ROOMING-IN
IMPETIGO VESIKO BULOSA ( pemfigus neonatorum ) ETIOLOGI: STAPHYLOCCOCUS TIMBUL VESIKEL2 YANG BERISI CAIRAN JERNIH KEMUDIAN PURULEN DIKELILINGI DAERAH HIPER EMIS R/ ANTIBIOTIK SISTEMIK / LOKAL
OMFALITIS PANGKAL TALI PENGOBATAN: SALEP AB, BERAT AB SISTEMIK TANDA RADANG: MERAH, NANAH, UDEM BISA MELUAS KE KULIT DISEKITARNYA PENGOBATAN: SALEP AB, BERAT AB SISTEMIK
OFTALMIA NEONATORUM ( BLENORRHOE) TERTULAR DARI JALAN LAHIR KONYUNCTIVITIS GO KONYUNCTIVA HIPEREMIS, SEKRET PURULEN, UDEM PALBEBRA, DIAGNOSIS: DIPLOKOKUS GRAM NEGATIF (N GONORRHOE) AB SISTEMIK / LOKAL
MONILIASIS ETIOLOGI: CANDIDA ALBICAN PREDISPOSISI: BBLR, SAKIT BERAT, PEMAKAIAN AB DAN KORTIKOSTEROID DALAM WAKTU LAMA KLINIS: BERCAK-BERCAK PUTIH DGN DASAR HIPEREMIS, SUSAH DILEPAS R/ GENTIAN VIOLET 0.5% NISTATIN
PENCEGAHAN INFEKSI NEONATAL ANTENATAL YANG BAIK PERSALINAN YANG BERSIH PERALATAN YANG STERIL ROOMING – IN ASI IMUNISASI PEMISAHAN BAYI INFEKSI TERMASUK ALAT & PETUGAS PETUGAS DI BAGIAN PERINATOLOGI TIDAK BEKERJA DI TEMPAT LAIN
INFEKSI KONGENITAL TORCH TOXOPLASMA OTHERS RUBELLA CITOMEGALO VIRUS HERPES
TERIMA KASIH