SMA NEGERI I WURYANTORO HIJRAH NABI KE MADINAH Oleh : Dwi Wahyudi, S.Pd.I SMA NEGERI I WURYANTORO Next Sumber foto : www.google.com

MAIN MENU ARTI HIJRAH FAKTOR-FAKTOR PENDORONG HIJRAH NABI HIJRAH NABI KE MADINAH KRONOLOGIS HIJRAH NABI TOKOH YANG MEMBANTU HIJRAH NABI ARTI PENTING HIJRAH NABI Sumber foto : www.google.com

Sumber foto : www.google.com ARTI hijrah Hijrah dalam bahasa Arab berarti pindah, meninggalkan. Dalam pengertian lebih luas adalah usaha untuk menegakkan kebenaran dan meninggalkan keburukan serta kejahatan. Pada konteks ini adalah perpindahan umat Islam dari Kota Makkah ke Madinah untuk menegakkan syiar Islam dan menghindari penindasan dari orang Quraisy Makkah. Home Sumber foto : www.google.com

Faktor – faktor pendorong hijrah nabi Faktor utama yang mendorong hijrah Nabi Muhammad SAW Perintah Allah agar hijrah. Semakin meningkatnya ancaman dan penyiksaan terhadap umat Islam di Makkah oleh orang kafir Quraisy. Kesediaan masyarakat kota Madinah untuk melindungi Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya. Strategi dakwah Rasulullah SAW dalam mengembangkan agama Islam Sumber foto : www.google.com

Faktor – faktor pendorong hijrah nabi Perintah Allah Supaya hijrah ke Madinah Pemuka Quraisy berencana membunuh Nabi Muhammad SAW, karena dikuatirkan ia akan hijrah ke Madinah. Rencana pemuka Quraisy itu telah diketahui oleh Rasulullah dan Alloh SWT memerintahkan supaya Rasulullah hijrah, beliau kemudian meminta Abu Bakar supaya menemaninya dalam hijrahnya itu.. Sumber foto : www.google.com

Faktor – faktor pendorong hijrah nabi Semakin meningkatnya ancaman dan penyiksaan terhadap umat Islam di Makkah oleh orang kafir Quraisy. Orang kafir Quraisy Makkah marah karena orang-orang yang mengikuti ajaran Rasulullah SAW telah meninggalkan berhala-berhala dan tradisi yang telah ada. Umat Islam di Makkah banyak yang mengalami gangguan-gangguan baik fisik maupun psikis. Mereka dihina, dikucilkan, dan diboikot oleh orang Quraisy. Budak-budak yang masuk Islam banyak yang disiksa dengan siksaan yang diluar peri kemanusiaan oleh tuan mereka, seperti yang dialami oleh Bilal bin Rabah. Sumber foto : www.google.com

Faktor – faktor pendorong hijrah nabi Kesediaan masyarakat kota Madinah untuk melindungi Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya Masyarakat kota Madinah terutama suku Khazraj dan Aus telah menyatakan akan membela Nabi Muhammad SAW dengan segala yang mereka miliki di ‘Aqabah (perjanjian ‘Aqabah II). Sehingga kedatangan beliau dan pengikutnya ke Madinah akan disambut baik oleh masyarakat kota Madinah tanpa adanya penolakan ataupun perlawanan tidak seperti yang beliau alami ketika datang ke Thaif. Sumber foto : www.google.com

Faktor – faktor pendorong hijrah nabi Strategi dakwah Rasulullah SAW dalam mengembangkan agama Islam Dengan adanya perjanjian ‘Aqabah II, dakwah yang dilakukan Rasulullah di Yasrib dalam menyebarkan ajaran Islam dapat dilakukan dengan aman. Dengan banyaknya umat Islam, memudahkan Rasulullah SAW meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial untuk membentuk masyarakat Islam. Selain itu, untuk memelihara dan mempertahankan masyarakat Islam dari rongrongan baik dari luar maupun dalam kota yatsrib. Home Sumber foto : www.google.com

USAHA RASULULLAH SAW MELOLOSKAN DIRI USAHA PEMBUNUHAN RASULULLAH SAW KRONOLOGIS hijrah nabi USAHA RASULULLAH SAW MELOLOSKAN DIRI USAHA PEMBUNUHAN RASULULLAH SAW PERJANJIAN AQABAH 2 (KEDUA) PERJANJIAN AQABAH 1(PERTAMA) Sumber foto : www.google.com

SINGGAH DI QUBA SAMPAI DI MADINAH KRONOLOGIS hijrah nabi BERSEMBUNYI DI GUA TSUR AWAL HIJRAH ke MADINAH Sumber foto : www.google.com

PERJANJIAN AQABAH 1 (PERTAMA) Perjanjian Aqabah yang pertama atau Bai’atul ‘Aqabatil Ula terjadi pada tahun kedua belas sesudah kenabian di Aqabah. Perjanjian itu dibuat oleh Rasulullah SAW dengan penduduk yatsrib (Madinah), isinya, antara lain : Tidak akan mempersekutukan Allah SWT Tidak akan membunuh, berzina, membunuh anak-anak, dan tidak memfitnah Tidak akan membangkang pada Rasulullah SAW Mush’ab bin Umair dikirim ke yatsrib untuk mengajarkan Al Qur’an dan agama Islam Sumber foto : www.google.com

PERJANJIAN AQABAH 2 (KEDUA) Perjanjian Aqabah kedua atau Bai’atul ‘Aqabah Ats Tsaaniyah terjadi di ‘Aqabah pada tahun ketiga belas dari kenabian. Perjanjian antara Rasulullah SAW dengan penduduk yatsrib dari suku Khazraj dan Aus yang isinya mereka akan membela dan melindungi Nabi Muhammad SAW. Dengan adanya jaminan keamanan dan perlindungan dari penduduk Yatsrib, maka Rasulullah memerintahkan para sahabatnya untuk pindah ke yatsrib untuk menghindari dari gangguan-gangguan yang dilakukan oleh orang kafir Quraisy Makkah. Sumber foto : www.google.com

USAHA PEMBUNUHAN RASULULLAH SAW Perkembangan Islam di Madinah yang cukup pesat membuat orang-orang Quraisy khawatir jika nantinya Nabi Muhammad berkuasa di Madinah, ia dan pengikutnya akan menyerang kabilah-kabilah dagang mereka yang pulang dari Syam. Sehingga para pemuka Quraisy bersidang di Daarun Nadwah untuk mengambil tindakan pada Rasulullah SAW. Mereka mengirimkan pemuda pilihan untuk membunuh Nabi SAW. Sumber foto : www.google.com

USAHA RASULULLAH SAW melolskan diri Rencana keji kaum Quraisy telah diketahui Rasulullah SAW dari wahyu Allah SWT melalui malaikat Jibril. Rasulullah kemudian diperintahkan agar segera hijrah ke Yatsrib. Rasulullah SAW mengajak Abu Bakar untuk menemani perjalanan hijrahnya. Pada malam hari waktu para pemuda Quraisy mengepung rumah Nabi SAW, beliau telah berkemas untuk meninggalkan rumah. Beliau meminta Ali bin Abi Thalib menempati tempat tidurnya agar mereka mengira beliau masih tidur. Beliau kemudian diam-diam keluar rumah menemui Abu Bakar dan pergi ke Yatsrib dengan naik unta. Mengetahui Nabi SAW tidak ada di rumah mereka mencari ke seluruh kota Makkah dan sekitarnya. Sumber foto : www.google.com

Sumber foto : www.google.com AWAL HIJRAH KE MADINAH Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar pergi ke Yastrib pada malam hari dengan sembunyi-sembunyi. Untuk menghindari kejaran para pemuda kafir Quraisy yang memburu Rasulullah, maka mereka memutuskan untuk bersembunyi di sebuah gua di Bukit Tsuur sambil menunggu keadaan lebih aman. Sumber foto : www.google.com

BERSEMBUNYI DI GUA TSUuR Untuk menghindari kejaran orang kafir Quraisy, Rasulullah SAW dan Abu Bakar pergi menuju sebuah gua di Bukit Tsuur sebelah selatan kota Makkah dan bersembunyi di dalam gua selama tiga hari. Sumber foto : www.google.com

Sumber foto : www.google.com SINGGAH DI QUBA Setelah keadaan dirasa aman, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar meneruskan perjalanan ke Yatsrib. Pada hari Senin 8 Rabi’ulawal tahun 1 Hijrah, Rasulullah SAW tiba di Quba, sebuah tempat kira-kira 10 kilometer jauhnya dari Yatsrib. Nabi Muhammad SAW beristirahat selama 4 hari, dan mendirikan sebuah masjid, yaitu masjid Quba yang menjadi masjid pertama yang didirikan dalam sejarah Islam. Sumber foto : www.google.com

RASULULLAH SAW TIBA DI MADINAH Pada hari Jum’at tanggal 24 September 662 M atau 12 Rabi’ulawal 1 Hijrah, Nabi Muhammad memasuki kota Yatsrib disambut dengan baik oleh para penduduknya. Yatsrib berubah namanya menjadi Madinatun Nabiy artinya kota Nabi selanjutnya disebut Madinah. Sumber foto : www.google.com

RASULULLAH SAW TIBA DI MADINAH Setelah menetap di Madinah, Nabi Muhammad SAW membentuk masyarakat Islam yang bebas dari ancaman dan tekanan, melalui usaha-usaha sebagai berikut : Membina umat Islam dengan meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial. Mendirikan masjid sebagai pusat ibadah dan pertemuan kaum muslimin. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan Anshar sebagai upaya menumbuhkan Ukhuwah Islamiyah. Membuat perjanjian damai dengan kaum Yahudi Madinah. Home Sumber foto : www.google.com

TOKOH-TOKOH YANG MEMBANTU hijrah nabi Abu Bakar As Siddiq – Menemani perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju Madinah Ali bin Abi Thalib – Menempati tempat tidur Nabi untuk mengecoh pemuda yang mencoba membunuh Nabi Abdullah bin Ariqat – Memandu perjalanan Nabi menuju ke Madinah Abdullah bin Abu Bakar – Memberi kabar tentang kegiatan orang Quraisy yang mencari Nabi Amar bin Fuhairah – Memberi susu kambing kepada Nabi selama di gua Tsuur dan menghapus jejak kaki Abdullah Home Sumber foto : www.google.com

Arti penting hijrah nabi Hijrah telah membawa akibat-akibat yang lebih jauh: 1. Terjadi perubahan sosial. Islam sebagai sebuah golongan di dalam masyarakat telah berkembang menjadi sebuah kesatuan Umat Islam tanpa diskriminasi atas dasar warna kulit, kredo, ataupun kekayaan. 2. Menurut para ahli sejarah Muslim, Rasulullah (SAW) tiba di Quba‘ pada tanggal 16 Juli 632 M. yang mana berada dalam bulan Muharram, dari sinilah dimulainya perhitungan kalender Hijriyah. 3. Diletakkan dasar-dasar pemerintahan Islam di Madinah. 4. Diantara sekian banyak sahabat Nabi Muhammad SAW, beliau memilih Abu Bakar sebagai teman dalam perjalanan hijrah.Ini merupakan penghargaan paling utama bagi Abu Bakar. Sumber foto : www.google.com

Sumber foto : www.google.com TERIMA KASIH Sumber foto : www.google.com