DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMSEL TEKNIK CARA BELAJAR INSAN AKTIF (CBIA) DALAM PENINGKATAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMSEL
LATAR BELAKANG Masyarakat Sering Melakukan Pengobatan Sendiri (Self-medication) Masyarakat Perlu Informasi Yang Jelas Agar Dapat Menentukan Kebutuhan Jenis Dan Jumlah Obat Berdasarkan Alasan Yang Rasional
TUJUAN UMUM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TENTANG OBAT PEMBINAAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT
TUJUAN KHUSUS Masyarakat Mengerti Informasi Tentang Obat Masyarakat Mengenali Kandungan Bahan Aktif Obat Mampu Mencari, Menelaah Dan Menyikapi Iklan Dengan Kualitas Informasi Yang Benar Sehingga Mampu Mengelola Obat Di Rumah Tangga Mengetahui Efek Samping Obat
SWAMEDIKASI UPAYA YANG DILAKUKAN MASYARAKAT UNTUK MENGATASI KELUHAN ATAU GEJALA PENYAKIT SEBELUM MENCARI PERTOLONGAN KE PKM / NAKES / RS
SWAMEDIKASI MASYARAKAT MEMERLUKAN : Informasi yang jelas, tepat dan benar serta dapat dipercaya Mengetahui dan Menentukan : Jenis dan Jumlah Obat Yang tepat sesuai dengan Penyakitnya Kegunaan Obat Penggunakan Obat Secara Benar, Batas kapan harus Menghentikan Kapan Harus Segera Minta Pertolongan kepada Tenaga Kesehatan Efek Samping Obat Siapa Yang Tidak Boleh Menggunakan Obat Tersebut
PELAKSANA CBIA PESERTA KRITERIA PESERTA Ibu – Ibu Bapak-bapak Pemuda Karang Taruna Bapak, Ibu Dilingkungan Yang Berdekatan Kader Puskesmas Kepala Desa, Toma, Toga KRITERIA PESERTA Mampu Baca Tulis Dapat Berkomunikasi Dengan Baik
KEGUNAAN METODE CBIA Ibu Rumah Tangga lebih aktif mencari informasi yang benar, jelas dan dapat dipercaya 2. Ibu Rumah Tangga dapat mempertimbangkan promosi iklan obat di pasaran 3. Ibu Rumah Tangga dapat mengelola obat di Rumah Tangga dengan benar Masyarakat lebih berhati – hati dalam menggunakan obat Masyarakat bisa menentukan jenis dan jumlah obat yang akan dikonsumsi 3. Masyarakat tidak akan boros menggunakan obat sehingga Bisa berhemat dalam keuangan
FASILITATOR TUTOR DAN NARA SUMBER PENYELENGGARA Tenaga Kesehatan Dinkes Propinsi / Kab / Kota TUTOR DAN NARA SUMBER Petugas Kesehatan Mahasiswa Farmasi Mahasiswa Kedokteran Masyarakat Dari Lingkungan Yang Akan Diintervensi PENYELENGGARA Kepanitiaan dapat berasal dari Dinkes Propinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas, Masyarakat
JUMLAH PESERTA Setiap Puskesmas Diwakili Oleh : 1 Orang Fasilitator 3 Orang Tutor 3 Grup Kader, Masing – Masing 6 Orang Kader Jumlah Peserta Max. 40 Orang
SARANA Alat Bantu - 1 Paket Obat - Lembar Kerja - Petunjuk Kegiatan 3 – 4 Jenis Obat Tiap Jenis Obat disediakan + 10 Nama Dagang - Lembar Kerja - Petunjuk Kegiatan Tempat Harus Cukup Luas Tersedia Tempat Untuk Kegiatan Tulis Menulis
METODE INTERVENSI Metode CBIA Proses Belajar Mandiri (Self Learning Process) Tutor Sebagai Pemicu Diskusi Nara Sumber Berfungsi Menjelaskan Hal-hal Yang Tidak Dapat Ditemukan Jawaban
URUTAN KEGIATAN Bagi Beberapa Kelompok Tiap Kelompok Terdiri Dari 6 -8 Orang Dan Ada Ketua Kelompok Lembar Kerja Dibagikan Kepada Tiap Peserta Petunjuk Kegiatan Dibagi Kepada Ketua Kelompok Kegiatan Dibagi Dalam Tiga Tahap, Kegiatan 1-2 Didalam Kelompok Dan Kegiatan Ke 3 Dilakukan Secara Individu Dirumah Waktu 2 – 3 Jam
KEGIATAN I 1 BAGIKAN PAKET OBAT Mengamati Kemasan Cara menulis : - Bahan aktif dan kekuatannya - Bahan Tambahan ( Kombinasi ) Pengelompokan obat berdasarkan jenis bahan aktif
LANJUTAN KEGIATAN I 2 DISKUSI Menggali perbedaan iklan vs kemasan Mengenali perbedaan / persamaan sediaan dewasa dan anak : - Kandungan zat aktif - Nama generik / dagang - Dosis - Sediaan Mengenali perbedaan sediaan Harga Obat PERAN TUTOR
OBAT YANG DIANJURKAN SEBAGAI ALAT BANTU Analgetika/antipiretika Bodrex tablet Bodrexin tablet Bodrexin sirup Mixagrip tablet Minigrip tablet Inza tablet Inzana tablet Feminax tablet Refagan tablet Aspirin Bayer tablet Biogesic tablet Ultraflu tablet Sanaflu tablet Dan lain-lain Vitamin, mineral, penyegar Cerebrovit kapsul Cerebrofort sirup Ultracap Vitamin C IPI tablet Enervon C tablet Calcium D redoxon tablet Vitamin B1 IPI tablet Neurobion Viliron tablet Kalsidol sirup Cerebrovit sirup Calcivit sirup Sakatonik Liver Tonikum Bayer Dan lain-lain
Obat gangguan lambung Obat batuk Neosanmag tablet Promag tablet Magazida tablet Alumy tablet Alumy sirup Mylanta tablet Mylanta sirup Polysilane Dan lain-lain Obat batuk Woods expectorant sirup Laserin sirup Bisolvon sirup Komix sirup Konidin sirup Dextromethorphan Vicks Formula 44 sirup Allerin sirup Dan lain-lain
KEGIATAN II 1. Kelompokan Obat 2. Cari Informasi Mengenai : a. Nama Bahan Aktif b. Nama Dagang Obat Dengan Bahan Aktif Yang Sama c. Aturan Pakai d. Peringatan Efek Samping e. Siapa yang tidak dapat menggunakan obat tersebut (Kontra indikasi)
KEGIATAN III (DILAKUKAN DIRUMAH) Amati Obat Yang Sering Digunakan Keluarga Dirumah Pelajari Kemasannya Lanjutkan Seperti Kegiatan II Bila Ragu Bicarakan Dengan Sesama Peserta.
LEMBAR TUGAS
LEMBAR TUGAS: CATATAN OBAT Nama Nama dagang Untuk Aturan pemakaian? Lampiran 2 LEMBAR TUGAS: CATATAN OBAT Nama Nama dagang Untuk Aturan pemakaian? Efek samping ? Siapa yang bahan aktif mengobati apa? tidak boleh memakai? Dewasa: Anak: Lainnya:
CATATAN OBAT DI RUMAH TANGGA Nama Nama dagang Untuk Aturan pemakaian? Efek samping ? Siapa yang bahan aktif mengobati apa ? tidak boleh memakai? Dewasa: Anak: Lainnya:
Langkah – Langkah RTL Identifikasi masalah yang dihadapi, a.l. - sumber dana - sumber daya manusia (pelatih / nara sumber). - Sarana lainnya (gedung/ruang pelatihan) Susun organisasi pelaksanaan pelatihan Susun jadwal pelatihan Siapkan materi Siapkan sarana pelatihan. Laksanakan pre test Laksanakan pelatihan Laksanakan post test
Evaluasi Pelatihan Analisa Hasil Pre Test Dan Post Test Home Visit Ke Dasa Wisma Dengan Periode Tiga Bulan Kemudian Memantau perkembangan pelaksanaan di PKK, LSM, Desa Siaga Laporan Pelaksanaan 6 Bulan Sekali Laporan Akhir 1 tahun sekali
TERIMA KASIH