DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMSEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN PENGOBATAN RASIONAL DAN OBAT GENERIK
Advertisements

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL (POR) DI INDONESIA
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2011
Metaplan dan walking seminar
“Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga”
PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah.
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)
KEGIATAN SUBDIT PENGGUNAAN OBAT RASIONAL TAHUN 2014
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
MANFAAT STIKER P4K DALAM RANGKA PENURUNAN AKI DAN AKB
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
Tindakan Awal Mengatasi Demam Tinggi
PENINGKATAN PHBS DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SARS TOPIK 7
Rencana Komunikasi Data Infrastruktur 2007 Perangkat Unit Utama Pusat Seluruh propinsi terpasang LAN 344 Kab terpasang 1 bh PC Sewa channel 512.
PENCATATAN DAN PELAPORAN DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
KONSEP DASAR POSKESDES
Desa Siaga Sehat Jiwa ( DSSJ )
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
KEBIJAKAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2016
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN T.A 2018
PERANAN KARANG WERDA DALAM UPAYA PEMBINAAN LANSIA
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
Surveilans Berbasis Masyarakat
Pembinaan Kader Kesehatan OLEH : NOVA YANTI HAREFA, S.Si.T, M.Kes
SHIP PARTNER.
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN FORM LB-2
Penyusunan Formularium RS
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
Kasubdit Bina Gizi Makro
Tugas ARSP “Survei Mawas Diri”
Desa Siaga Kelompok 5 Restu Anandya P Ulil Nur Fariz .A
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017
Sistem Kesehatan Negara Kuba
MASALAH DAN PROGRAM KEP
Praktikum Kesehatan Masyarakat Di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Seksi Promosi Kesehatan Program Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Oleh: MARETALINIA.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL (ANTENATAL CLASS)
MATERI PELATIHAN DOKTER KECIL dr. NISA DINANA PUSKESMAS KEDUNGWUNI I DINAS KESEHATAN KAB. PEKALONGAN 2018.
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Definisi Sistem : Sekumpulan komponen yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan Sistem Informasi : Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk.
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
KADER KESEHATAN HIRYADI,M.Kep,Sp.Kom. PENGERTIAN L. A. Gunawan memberikan batasan tentang kader kesehatan: “kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehtan.
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK ( PWS-KIA )
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Pembinaan Kader Kesehatan
PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2008.
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI INDIKATOR INDEKS DIMENSI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Umur Panjang dan Sehat Pengetahuan.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Sugeng Mashudi, M.Kes.
Manajemen Kolaborasi Kebidanan Oleh : Rani Kusmirani.
Oleh : Rani Kusmirani. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan merupakan pelayanan yang diberikan oleh bidan sesuai kewenangan yang diberikan dengan maksud meningkatkan.
1 MANAJEMEN TERINTEGRASI Program Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri di Sekolah Sumedang, 19 Juli 2019 Riko & Eni.
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
SWAMEDIKASI MASYARAKAT DISAMPAIKAN UNTUK PROGRAM GARDA SELAMAT
PEN DAHULU AN MENGAPA UPAYA KESEHATAN KERJA PENTING ? Pekerja kemungkinan akan mendapat masalah terkait pekerjaan dan lingkungan pekerjaan disamping masalah.
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMSEL TEKNIK CARA BELAJAR INSAN AKTIF (CBIA) DALAM PENINGKATAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMSEL

LATAR BELAKANG Masyarakat Sering Melakukan Pengobatan Sendiri (Self-medication) Masyarakat Perlu Informasi Yang Jelas Agar Dapat Menentukan Kebutuhan Jenis Dan Jumlah Obat Berdasarkan Alasan Yang Rasional

TUJUAN UMUM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TENTANG OBAT PEMBINAAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT

TUJUAN KHUSUS Masyarakat Mengerti Informasi Tentang Obat Masyarakat Mengenali Kandungan Bahan Aktif Obat Mampu Mencari, Menelaah Dan Menyikapi Iklan Dengan Kualitas Informasi Yang Benar Sehingga Mampu Mengelola Obat Di Rumah Tangga Mengetahui Efek Samping Obat

SWAMEDIKASI UPAYA YANG DILAKUKAN MASYARAKAT UNTUK MENGATASI KELUHAN ATAU GEJALA PENYAKIT SEBELUM MENCARI PERTOLONGAN KE PKM / NAKES / RS

SWAMEDIKASI MASYARAKAT MEMERLUKAN : Informasi yang jelas, tepat dan benar serta dapat dipercaya Mengetahui dan Menentukan : Jenis dan Jumlah Obat Yang tepat sesuai dengan Penyakitnya Kegunaan Obat Penggunakan Obat Secara Benar, Batas kapan harus Menghentikan Kapan Harus Segera Minta Pertolongan kepada Tenaga Kesehatan Efek Samping Obat Siapa Yang Tidak Boleh Menggunakan Obat Tersebut

PELAKSANA CBIA PESERTA KRITERIA PESERTA Ibu – Ibu Bapak-bapak Pemuda Karang Taruna Bapak, Ibu Dilingkungan Yang Berdekatan Kader Puskesmas Kepala Desa, Toma, Toga KRITERIA PESERTA Mampu Baca Tulis Dapat Berkomunikasi Dengan Baik

KEGUNAAN METODE CBIA Ibu Rumah Tangga lebih aktif mencari informasi yang benar, jelas dan dapat dipercaya 2. Ibu Rumah Tangga dapat mempertimbangkan promosi iklan obat di pasaran 3. Ibu Rumah Tangga dapat mengelola obat di Rumah Tangga dengan benar Masyarakat lebih berhati – hati dalam menggunakan obat Masyarakat bisa menentukan jenis dan jumlah obat yang akan dikonsumsi 3. Masyarakat tidak akan boros menggunakan obat sehingga Bisa berhemat dalam keuangan

FASILITATOR TUTOR DAN NARA SUMBER PENYELENGGARA Tenaga Kesehatan Dinkes Propinsi / Kab / Kota TUTOR DAN NARA SUMBER Petugas Kesehatan Mahasiswa Farmasi Mahasiswa Kedokteran Masyarakat Dari Lingkungan Yang Akan Diintervensi PENYELENGGARA Kepanitiaan dapat berasal dari Dinkes Propinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas, Masyarakat

JUMLAH PESERTA Setiap Puskesmas Diwakili Oleh : 1 Orang Fasilitator 3 Orang Tutor 3 Grup Kader, Masing – Masing 6 Orang Kader Jumlah Peserta Max. 40 Orang

SARANA Alat Bantu - 1 Paket Obat - Lembar Kerja - Petunjuk Kegiatan 3 – 4 Jenis Obat Tiap Jenis Obat disediakan + 10 Nama Dagang - Lembar Kerja - Petunjuk Kegiatan Tempat Harus Cukup Luas Tersedia Tempat Untuk Kegiatan Tulis Menulis

METODE INTERVENSI Metode CBIA Proses Belajar Mandiri (Self Learning Process) Tutor Sebagai Pemicu Diskusi Nara Sumber Berfungsi Menjelaskan Hal-hal Yang Tidak Dapat Ditemukan Jawaban

URUTAN KEGIATAN Bagi Beberapa Kelompok Tiap Kelompok Terdiri Dari 6 -8 Orang Dan Ada Ketua Kelompok Lembar Kerja Dibagikan Kepada Tiap Peserta Petunjuk Kegiatan Dibagi Kepada Ketua Kelompok Kegiatan Dibagi Dalam Tiga Tahap, Kegiatan 1-2 Didalam Kelompok Dan Kegiatan Ke 3 Dilakukan Secara Individu Dirumah Waktu 2 – 3 Jam

KEGIATAN I 1 BAGIKAN PAKET OBAT Mengamati Kemasan Cara menulis : - Bahan aktif dan kekuatannya - Bahan Tambahan ( Kombinasi ) Pengelompokan obat berdasarkan jenis bahan aktif

LANJUTAN KEGIATAN I 2 DISKUSI Menggali perbedaan iklan vs kemasan Mengenali perbedaan / persamaan sediaan dewasa dan anak : - Kandungan zat aktif - Nama generik / dagang - Dosis - Sediaan Mengenali perbedaan sediaan Harga Obat PERAN TUTOR

OBAT YANG DIANJURKAN SEBAGAI ALAT BANTU Analgetika/antipiretika Bodrex tablet Bodrexin tablet Bodrexin sirup Mixagrip tablet Minigrip tablet Inza tablet Inzana tablet Feminax tablet Refagan tablet Aspirin Bayer tablet Biogesic tablet Ultraflu tablet Sanaflu tablet Dan lain-lain Vitamin, mineral, penyegar Cerebrovit kapsul Cerebrofort sirup Ultracap Vitamin C IPI tablet Enervon C tablet Calcium D redoxon tablet Vitamin B1 IPI tablet Neurobion Viliron tablet Kalsidol sirup Cerebrovit sirup Calcivit sirup Sakatonik Liver Tonikum Bayer Dan lain-lain

Obat gangguan lambung Obat batuk Neosanmag tablet Promag tablet Magazida tablet Alumy tablet Alumy sirup Mylanta tablet Mylanta sirup Polysilane Dan lain-lain Obat batuk Woods expectorant sirup Laserin sirup Bisolvon sirup Komix sirup Konidin sirup Dextromethorphan Vicks Formula 44 sirup Allerin sirup Dan lain-lain

KEGIATAN II 1. Kelompokan Obat 2. Cari Informasi Mengenai : a. Nama Bahan Aktif b. Nama Dagang Obat Dengan Bahan Aktif Yang Sama c. Aturan Pakai d. Peringatan Efek Samping e. Siapa yang tidak dapat menggunakan obat tersebut (Kontra indikasi)

KEGIATAN III (DILAKUKAN DIRUMAH) Amati Obat Yang Sering Digunakan Keluarga Dirumah Pelajari Kemasannya Lanjutkan Seperti Kegiatan II Bila Ragu Bicarakan Dengan Sesama Peserta.

LEMBAR TUGAS

LEMBAR TUGAS: CATATAN OBAT Nama Nama dagang Untuk Aturan pemakaian? Lampiran 2 LEMBAR TUGAS: CATATAN OBAT Nama Nama dagang Untuk Aturan pemakaian? Efek samping ? Siapa yang bahan aktif mengobati apa? tidak boleh memakai?   Dewasa: Anak: Lainnya:

CATATAN OBAT DI RUMAH TANGGA Nama Nama dagang Untuk Aturan pemakaian? Efek samping ? Siapa yang bahan aktif mengobati apa ? tidak boleh memakai?   Dewasa: Anak: Lainnya:

Langkah – Langkah RTL Identifikasi masalah yang dihadapi, a.l. - sumber dana - sumber daya manusia (pelatih / nara sumber). - Sarana lainnya (gedung/ruang pelatihan) Susun organisasi pelaksanaan pelatihan Susun jadwal pelatihan Siapkan materi Siapkan sarana pelatihan. Laksanakan pre test Laksanakan pelatihan Laksanakan post test

Evaluasi Pelatihan Analisa Hasil Pre Test Dan Post Test Home Visit Ke Dasa Wisma Dengan Periode Tiga Bulan Kemudian Memantau perkembangan pelaksanaan di PKK, LSM, Desa Siaga Laporan Pelaksanaan 6 Bulan Sekali Laporan Akhir 1 tahun sekali

TERIMA KASIH