OLEH : NURAIN NGUTRO NPM. 2008 15 278 PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH JUMLAH PEMBERIAN BOKASI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN DURIAN (DuriozibethinusMurr) DI NEGERI WAILULU KECAMATAN SERAM UTARA BARAT KABUPATEN MALUKU TENGAH OLEH : NURAIN NGUTRO NPM. 2008 15 278
BAB I LATAR BELAKANG Durian merupakan salah satu jenis buah tropis yang amat popular di kalangan masyarakat Indonesia dan publisitasnya telah menjadi mata dagangan antar negara.Tidak mengherankan bila durian menjadi buah kebanggaan nasional di Indonesia. Daging buahnya yang manis berlemak dan beralkoholik, keset (legit) dan aroma harumnya yang khas menjadi ciri utamanya. Buah khas daerah tropis ini sudah tak terhitung lagi ragam jenisnya, baik yang sudah populer maupun yang masih hidup liar di hutan.Durian-durian yang sudah popular memiliki pangsa pasar yang baik di pasaran dan harganya pun juga cukup tinggi (Cahyono, 2011).
Terjadinya ketidakseimbangan antara laju produksi dan kebutuhan durian antara lain disebabkan oleh hasil panen rata-rata durian ditingkat petani relatif rendah. Salah satu penyebab rendahnya hasil panen yang dicapai yaitu pemberian pupuk oleh kebanyakan petani tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman serta jumlah hara yang tersedia di dalam tanah. Jadi salah satu upaya untuk meningkatkan produksi durian adalah dengan pemupukan (Warisno, 2003). Selama ini penggunaan pupuk anorganik pada tanaman durian sudah banyak dilakukan, penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dengan dosis yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, lingkungan dan keseimbangan mikroorganisme tanah (Novizan, 2003).
Untuk mengurangi dampak penggunaan pupuk anorganik, dalam jangka panjang salah satu solusinya adalah dengan pemanfaatan pupuk organik. Pupuk organik pada dasarnya mampu memperbaiki kesuburan tanah secara fisik, biologi, dan kimia sehingga dapat menjamin kelangsungan pertanian berkelanjutan. Bokasi merupakan salah satu jenis pupuk organik yang telah mengalami proses pelapukan yang cepat sehingga pemberiannya ke tanah dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Di Negeri Wailulu Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah pengembangan bibit durian belum dikembangkan secara intensif. Para petani di Negeri Wailulu mengembangkan bibit durian masih dilakukan secara sederhana yaitu dengan membedengkan bibit durian pada setiap polybag dan membiarkan bibit tersebut dipekarangan tanpa adanya perawatan yang secara optimal, yaitu tanpa melakukan pemupukan dan penyiraman secara teratur. Untuk itu, perlu adanya penanganan dalam proses budidaya ini. Dengan demikian penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian tentang “Pengaruh Jumlah Pemberian Bokasi terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr) di Negeri Wailulu Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah”.
2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana pengaruh jumlah pemberian bokasi terhadap pertumbuhan bibit tanaman durian (Durio zibethinus Murr). 2.3. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian untuk mengetahui pengaruh jumlah pemberian bokasi terhadap pertumbuhan bibit tanaman durian (Durio zibethinus Murr).
Manfaat Penelitian Adapun penelitian ini dilakukan dan diharapkan bermanfaat untuk : a. Masyaraka Sebagai bahan informasi dalam upaya memperbanyak bibit tanaman durian (Durio zibethinus Murr). b. Peneliti Sebagai tambahan pengetahuan tentang jumlah pemberian bokasi yang baik untuk bibit tanaman durian (Durio zibethinus Murr). c.. Program Studi Sebagai bahan kajian kepada mahasiswa, khususnya untuk mata kuliah fisiologi tumbuhan, tentang pengaruh jumlah pemberian bokasi terhadap pertumbuhan bibit tanaman durian (Durio zibethinus Murr).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Taksonomi Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr) 2.2. Morfologi Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr) 2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr) 2.4. Manfaat Tanaman dan Buah Durian (Durio zibethinus Murr) 2.5. Peran Bahan Organik Sebagai Pupuk 2.6. Pupuk Kandang Sapi 2.7. Bokasi dan Pemanfaatannya 2.8. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian eksprimen untuk mengetahui pengaruh jumlah pemberian bokasi terhadap pertumbuhan bibit tanaman durian (Durio zibethinus Murr). 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Tempat berlangsungnya penelitian ini akan di rencanakan di Wailulu Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah. 2. Waktu Penelitian ini akan di laksanakan setelah proposal di seminarkan dan di rencanakan berlangsung selama 2 bulan.
2.3. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah bibit tanaman durian sebanyak 15 tanaman, yang sudah berumur 2 bulan dengan tinggi 4 cm dan jumlah daun sebanyak 3 daun per tanaman. Sampel tanaman diambil secara purposive sampling. 2.4. Variabel Penelitian Yang menjadi variabel dalam penelitian ini yaitu : 1. Variabel bebas Jumlah pemberian bokasi. 2. Variabel terikat Pertumbuhan bibit tanaman durian, dengan indikator sebagai berikut : tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun
SEKIAN DAN TERIMA KASIH